6 Dampak Buruk Gunakan Gigi Netral saat Turunan pada Mobil

Melintasi jalanan menanjak memang cukup menyulitkan bagi sebagian besar pengguna mobil.

Namun saat posisi mobil melaju di turunan, tentu kesulitan tersebut jadi sirna karena mobil bisa meluncur tanpa ada hambatan.

Pada situasi seperti ini, seringkali banyak pengguna mobil memposisikan transmisinya di gigi netral saat turunan. 

Memang mobil jadi terasa lancar saat melaju, tanpa ada gangguan raungan suara mesin mobil.

Namun ternyata, efek dari menggunakan gigi netral saat turunan memiliki dampak yang kurang bagus terhadap kondisi mobil, lho.

Agar Anda bisa lebih hati-hati dan waspada saat mobil sedang melaju di lintasan yang menurun, berikut ini adalah dampak negatif dari memposisikan mobil di gigi netral saat turunan. 

Dampak Buruk Menggunakan Gigi Netral saat Turunan pada Mobil

Dampak Buruk Menggunakan Gigi Netral saat Turunan pada Mobil

Turunan adalah lintasan yang sangat ‘digemari’ bagi sebagian besar pengguna mobil.

Turunan menawarkan kecepatan yang lebih rendah dan torsi yang lebih tinggi.

Turunan juga bermanfaat untuk mengurangi beban pada mesin saat berkendara pada kecepatan yang lebih rendah.

Meskipun melintasi jalanan yang menurun menawarkan sensasi dan kemudahan yang terasa ‘menyenangkan’, ada beberapa dampak buruk yang mungkin terjadi jika Anda menggunakan gigi netral saat turunan.

Berikut ini adalah dampak-dampak buruk pada mobil dalam memposisikan gigi netral saat turunan. 

  1. Efisiensi Bahan Bakar Menurun

Salah satu dampak buruk dari menggunakan gigi netral saat turunan adalah menurunkan efisiensi bahan bakar.

Ketika Anda menggunakan gigi netral saat turunan, mesin akan terus berjalan dengan putaran mesin yang lebih tinggi daripada mesin yang berjalan pada putaran normal.

Ini akan menyebabkan mesin menghabiskan lebih banyak bahan bakar untuk menjaga putaran mesin tinggi.

Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak bahan bakar yang terbuang dan menurunkan efisiensi bahan bakar secara keseluruhan.

  1. Transmisi Mobil Terancam Rusak

Selain itu, menggunakan gigi netral juga dapat menyebabkan perangkat transmisi mobil mengalami kerusakan.

Ketika Anda menggunakan gigi netral saat turunan, komponen transmisi akan terus berputar tanpa adanya beban.

Hal ini akan membuat perangkat transmisi mengalami usang lebih cepat daripada saat Anda menggunakan gigi turunan saat berkendara.

Ini akan menyebabkan biaya perbaikan yang lebih tinggi dan dapat menimbulkan masalah lain.

  1. Mesin Mudah Alami Kerusakan

Selain itu, menggunakan gigi netral saat di turunan juga dapat menyebabkan mesin mobil mengalami kerusakan.

Ketika Anda menggunakan gigi netral saat turunan, mesin akan terus berjalan pada putaran mesin yang lebih tinggi.

Hal ini dapat menyebabkan mesin mengalami panas yang lebih tinggi daripada saat Anda menggunakan gigi turunan saat berkendara.

Ini dapat menyebabkan mesin mengalami kerusakan dan biaya perbaikan yang lebih tinggi.

  1. Kampas Rem Cepat Habis

Ketika mobil dalam posisi gigi netral saat di turunan, mobil akan melaju dengan cukup kencang.

Agar laju mobil bisa lebih terkendali, tentu Anda akan menggunakan komponen rem dengan cukup keras.

Dalam situasi ini, kampas rem akan mengalami overheat dan lebih cepat habis karena kinerjanya dipaksa dengan sangat keras. 

  1. Sulit Berhenti Mendadak

Gaya dorong mobil saat melaju sangat kencang tidak akan terhindarkan, terutama saat posisi gigi sedang netral.

Meski sudah dikendalikan dengan rem, akan sangat sulit bagi mobil untuk dapat berhenti mendadak.

Apabila lalu lintas sedang macet, situasi seperti ini akan sangat berbahaya karena berpotensi sebabkan kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Posisi Transmisi Matic saat Macet, Idealnya Di Mana?

  1. Kontrol Berkendara Jadi Terasa Sulit

Jika Anda masih cukup ‘awam’ dalam mengendarai mobil, lebih baik jangan memposisikan gigi netral saat turunan.

Karena Anda perlu mengontrol mobil agar lajunya bisa terarah dengan baik – mengingat lajunya akan sangat cepat.

Jika Anda kurang bisa mengendalikannya, potensi kecelakaan lalu lintas bisa sangat terjadi.

Karena ada banyak dampak buruk yang mungkin terjadi jika Anda menggunakan gigi netral saat turunan, ada baiknya untuk tidak menggunakan gigi netral saat turunan.

Hal ini guna mencegah hal-hal yang kurang ‘menyenangkan’ terjadi pada mobil kesayangan Anda. 

Untuk mengkonfirmasi bahwa Anda menggunakan gigi turunan saat berkendara, Anda dapat melihat jarum indikator pada panel instrumen.

Bagian ini akan memberi tahu Anda gigi yang sedang Anda gunakan.

Jika jarum indikator menunjukkan gigi netral, Anda harus segera mengganti gigi ke gigi yang tepat untuk mencegah kerusakan dan biaya perbaikan yang lebih tinggi.

Penutup

Kesimpulannya, menggunakan gigi netral saat turunan dapat menyebabkan banyak dampak buruk, seperti menurunkan efisiensi bahan bakar, kerusakan pada mesin dan perangkat transmisi, dan biaya perbaikan yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk selalu menggunakan gigi turunan saat berkendara untuk mencegah dampak buruk yang mungkin terjadi akibat menggunakan gigi netral saat turunan.

FAQ seputar Penggunaan Gigi Mobil saat Turunan

1. Bagaimana cara yang tepat menggunakan gigi pada mobil manual saat turunan?

Jawaban:

Saat menuruni jalanan yang menurun, sebaiknya gunakan gigi rendah (misalnya gigi 2 atau 3, tergantung kecuraman turunan) dan hindari menginjak pedal gas.

Dengan memanfaatkan engine brake, laju kendaraan akan lebih terkontrol dan mengurangi beban pada sistem pengereman.

Teknik ini membantu menghemat bahan bakar dan mencegah kampas rem cepat aus.

2. Bagaimana dengan mobil matic? Apakah memindahkan tuas ke posisi “N” saat turunan juga berdampak buruk?

Jawaban:

Ya, memindahkan tuas transmisi otomatis ke posisi “N” saat turunan juga memiliki dampak buruk yang serupa dengan mobil manual.

Meskipun terasa mobil meluncur lancar, hal ini menghilangkan engine brake, sehingga Anda lebih bergantung pada rem untuk mengontrol kecepatan.

Kondisi ini dapat menyebabkan overheating pada sistem pengereman, mengurangi efisiensi bahan bakar, dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Sebaiknya gunakan gigi “D” atau mode “L” (low gear) pada mobil matic saat menuruni turunan.

3. Seberapa signifikan penurunan efisiensi bahan bakar saat menggunakan gigi netral di turunan?

Jawaban:

Penurunan efisiensi bahan bakar saat menggunakan gigi netral di turunan bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti kecuraman turunan, kecepatan kendaraan, dan jenis mobil.

Namun, studi menunjukkan bahwa penggunaan engine brake (dengan memilih gigi rendah) dapat menghemat bahan bakar hingga 10-15% dibandingkan dengan menggunakan gigi netral.

4. Apa jenis kerusakan spesifik yang bisa terjadi pada transmisi dan mesin jika sering menggunakan gigi netral saat turunan?

Jawaban:

Pada transmisi manual, penggunaan gigi netral saat turunan dapat menyebabkan keausan dini pada komponen sinkronisasi gigi dan roda gigi transmisi.

Sedangkan pada mesin, putaran mesin yang tinggi tanpa beban dapat menyebabkan overheating, peningkatan keausan pada komponen internal mesin, dan peningkatan konsumsi oli.

5. Apakah ada kondisi tertentu di mana menggunakan gigi netral saat turunan diperbolehkan?

Jawaban:

Secara umum, tidak disarankan untuk menggunakan gigi netral saat turunan.

Namun, pada kondisi darurat di mana sistem pengereman mengalami kerusakan, memindahkan tuas transmisi ke posisi netral dapat membantu memperlambat laju kendaraan secara bertahap.

Namun, hal ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan segera cari bantuan mekanik.

6. Selain bahaya yang disebutkan, adakah risiko lain yang mungkin timbul akibat menggunakan gigi netral saat turunan?

Jawaban:

Selain bahaya yang telah disebutkan di artikel, menggunakan gigi netral saat turunan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kebakaran pada sistem pengereman akibat overheating.

Selain itu, kehilangan kendali akibat kecepatan yang tidak terkendali dapat menyebabkan kecelakaan fatal.

7. Bagaimana cara mengetahui sudah menggunakan gigi yang tepat saat turunan?

Jawaban:

Anda dapat mengetahui sudah menggunakan gigi yang tepat saat turunan dengan memperhatikan putaran mesin (RPM) dan kecepatan kendaraan.

Jika putaran mesin terlalu tinggi atau kendaraan meluncur terlalu cepat, turunkan gigi ke posisi yang lebih rendah.

Selain itu, perhatikan suara mesin.

Jika mesin terdengar “meraung” atau terlalu berisik, kemungkinan Anda perlu menggunakan gigi yang lebih rendah.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021