Perawatan berkala pada evaporator AC mobil dapat mencegah munculnya beberapa masalahnya. Misalnya seperti evaporator beku, kotor, bocor, dan rusak. Jika dibiarkan, kerusakan juga bisa terjadi pada komponen lain seperti kompresor, kondensor, dan komponen-komponen lainnya.
Kenyataannya, lebih dari 80 persen masalah pada evaporator terjadi karena hal-hal sepele yang dilakukan selama berada di dalam mobil. Agar tidak menyesal karena hal-hal yang sebenarnya sepele tersebut, pada artikel kali ini akan dibahas apa saja penyebab masalah pada evaporator, bagaimana menanganinya, dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat.
Daftar isi
Hal Sepele Bikin Evaporator AC Mobil Kotor
Salah satu kebiasaan yang bisa mempengaruhi kinerja AC mobil adalah terlalu sering membuka kaca mobil. Sebab hal ini, otomatis debu dan kotoran akan masuk dengan leluasa dan tersedot oleh AC mobil.
Biasanya hal ini dilakukan jika pengemudi atau penumpang punya hobi merokok. Kaca mobil sering dibuka saat merokok agar asap rokok bisa cepat keluar. Tak jarang juga kaca mobil dalam keadaan tertutup sehingga asap rokok tersedot melalui AC hingga dengan cepat merubah evaporator menjadi kotor.
Solusi
Evaporator AC mobil yang kotor perlu dibersihkan. Anda bisa membersihkannya sendiri ataupun dengan membawanya ke bengkel AC mobil.
Jika anda ingin membersihkannya sendiri, ada langkah yang bisa dilakukan. Langkahnya adalah dengan:
-
Cairan Khusus Pembersih Evaporator
Ada cairan yang memang khusus dipakai untuk membersihkan evaporator AC mobil. Beberapa orang atau beberapa bengkel akan menggunakan air sabun, namun hal tersebut sangat tidak disarankan. Mengapa? Karena air sabun memiliki resiko untuk menyebabkan karat pada evaporator.
-
Ganti Filter AC Mobil
Jika evaporator AC mobil kotor, kemungkinan besar filter AC juga sudah kotor. Oleh sebab itu, jika ingin membersihkan evap yang kotor harus disertai dengan penggantian filter AC mobil.
-
Semprot Cairan Cuci Evap Melalui Blower Kabin
Dengan membuka filter kabin AC mobil, anda akan lebih mudah menyemprotkan cairan cuci evap. Penyemprotan harus diarahkan kedalam blower AC mobil. Agar cairan pembersih evap tidak terbuang sia-sia, pastikan selang penghubung antara blower dengan evaporator terpasang dengan sempurna.
-
Tunggu Hingga Cairan Cuci Evap Bekerja
Setelah penyemprotan selesai (ditandai dengan 1 botol habis total), maka anda bisa menunggu sekitar 15 sampai 20 menit. Tujuannya adalah untuk memastikan cairan meresap ke bagian evaporator, dan memastikan cairan kering. Agar tidak buang-buang waktu, selama proses menunggu anda bisa melakukan kegiatan lainnya.
-
Bersihkan Evaporator AC Mobil
Jika waktu tunggu sudah selesai, maka evaporator bisa dibilas dengan air bersih. Tujuannya adalah untuk membuang kotoran bersamaan dengan cairan cuci evap. Lalu keringkan evaporator menggunakan kain bertekstur lembut. Setelah itu, pasangkan evaporator kembali ke sangkarnya.
Namun jika anda merasa tidak memiliki waktu untuk melakukannya, silahkan datang ke bengkel AC mobil terdekat. Dokter Mobil menyediakan paket pembersihan AC mobil yang meliputi cuci evaporator dan cuci kondensor. Biayanya hanya beberapa ratus ribu dengan hasil layaknya baru kembali.
Kesalahan Sepele yang Jadi Penyebab Evaporator Bocor
Kerusakan terparah pada evaporator adalah adanya kebocoran. Masalah ini bisa menyebabkan anda harus melakukan ganti evap. Padahal harga evaporator tidaklah murah.
Sayangnya, banyak kasus kebocoran evaporator ternyata terjadi karena kesalahan sepele. Untuk itu, kita perlu tahu apa saja kesalahan-kesalahan tersebut sehingga bisa kita hindari.
Adapun beberapa kesalahan tersebut di antaranya adalah:
1. Menggunakan Evaporator yang Usia Pakainya Pendek
2. Tekanan Refrigerant Terlalu Tinggi
3. Kurang Rajin atau Lalai dalam Perawatan
4. Tidak Memakai Filter Kabin
Lihat Juga : Masalah Akibat Kebocoran Kompresor AC
Untuk mencegah kerusakan yang semakin parah, evaporator AC mobil perlu segera langsung diperbaiki atau diganti baru. Namun perlu diperhatikan bahwa penyebab kebocoran juga harus diatasi. Misalnya jika kebocoran terjadi karena freon yang digunakan tidak sesuai, maka freon harus diganti.
Hal Sepele yang Bikin Evaporator AC Mobil Beku dan Solusinya
Kasus yang sering membuat pemilik mobil kaget adalah adanya masalah AC mobil tidak dingin, dan setelah diselidiki ternyata terjadi karena evaporator beku. Kok bisa? Lantas bagaimana mencegah hal seperti itu terjadi?
Kasus beku ini sering juga disebut dengan istilah frosting. Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya masalah ini. Dan biasanya ditandai dengan gejala AC mobil tidak dingin.
Evaporator yang beku sebenarnya menandakan bahwa evaporator itu kotor dan berdebu.
Namun selain masalah adanya kotoran dan debu, masih ada beberapa hal lainnya yang menyebabkan pembekuan di evaporator. Nah, untuk memastikan masalah ini tidak terjadi lagi, anda perlu mengetahui apa saja penyebab terjadinya kasus beku ini.
-
Penyebab Evaporator AC Mobil Beku
Ketika evaporator tertutupi kotoran dan debu, kinerjanya menjadi terganggu. Ada banyak freon yang tersumbat. Karena freon bersifat dingin, ada titik di mana evaporator menjadi sangat dingin. Akibatnya terjadi pembekuan pada titik tersebut.
Selain debu dan kotoran, mampetnya expansi valve juga bisa menyebabkan freon AC mobil menjadi tersumbat. Akibatnya ada titik di evaporator yang terlalu dingin dan menyebabkan terjadinya pembekuan.
Tidak bekerjanya thermostat juga bisa menyebabkan evap tidak sadar bahwa suhunya sudah cukup dingin. Namun karena thermostat tidak bekerja dengan baik, maka evaporator mengira suhu masih belum cukup dingin. Freon akhirnya terus dipompa, akibatnya suhu menjadi terlalu dingin dan evaporatorpun mengalami pembekuan.
-
Mengetahui Adanya Pembekuan
AC mobil jadi tidak dingin adalah efek terjadinya frosting atau pembekuan di evaporator. Namun karena penyebab AC mobil tidak dingin sangatlah banyak, maka untuk tahu adanya pembekuan bisa dilakukan dengan beberapa cara.
Cara pertama adalah dengan melepas evaporator AC mobil dan mengechecknya secara langsung. Cara ini adalah cara terbaik dan tercepat. Juga merupakan cara yang paling akurat.
Cara kedua adalah dengan melihat gejala yang terjadi. Bisanya frosting ini akan menyebabkan gejala angin dari evaporator tidak berhembus kencang, dan baunya kurang enak. Selain itu, suara blower biasanya terdengar normal (atau kadang sedikit lebih kencang), namun angin yang dihasilkan justru tidak sebanyak biasanya.
-
Mencegah dan Mengatasi Frosting pada Evaporator AC Mobil
Untuk mencegah dan mengatasi masalah ini sebenarnya sangatlah sepele. Cukup dengan rutin melakukan perawatan AC mobil, khususnya cuci evap. Selain itu, kondisi tiap-tiap komponen AC mobil juga perlu diperhatikan dengan sebaik mungkin, khususnya ekspansi valve dan thermostat.
Jika anda menginginkan perawatan dan service secara profesional, pastikan secara berkala datang ke bengkel AC mobil terdekat. Dokter Mobil adalah spesialis AC mobil dengan pengalaman lebih dari 8 tahun di dunia otomotif. Siap menjadi solusi seluruh kebutuhan mobil anda.
Itulah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya masalah beku, kotor, dan bocor pada evaporator AC mobil anda. Jika ada hal lain yang ingin ditanyakan, silahkan menghubungi team teknis Dokter Mobil melalui fitur chat yang ada di pojok kanan bawah.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin