Tips Jitu Hemat BBM Pada Kijang Innova

Tips hemat BBM pada Kijang Innova. Siapa yang tidak mengenal mobil seperti Kijang Innova. Mobil ini merupakan salah satu mobil yang begitu laris di pasaran otomotif Indonesia.

Ada berbagai macam alasan pembeli untuk melakukan pembelian mobil yang satu ini. Banyak yang berkata bila mobil ini begitu stylish dan menarik untuk digunakan.

Kijang Inova memang selalu memiliki pasar tersendiri. Setiap tahunnya penjualannya selalu mengalami kenaikan.

Namun sayangnya, banyak berita yang beredar apabila mobil ini merupakan salah satu mobil yang boros penggunaan bahan bakar.

Karena borosnya bahan bakar ini banyak pemilik mobil yang mengeluhkannya sehingga mereka mengganti berbagai macam komponen mobil yang justru malah menurunkan performa dari mobil tersebut.

Padahal, ketika Anda berniat untuk melakukan efisiensi penggunaan bahan bakar Anda harus melakukan perbaikan torsi dengan dan perbaikan komponen dengan lebih tepat.

Seringnya, pemborosan mobil dikarenakan oleh minimnya perawatan. Ketika mobil masih dalam kondisi baru dan di rawat, ia akan lebih irit.

Berbeda dengan mobil lawas yang tidak pernah tersentuh oleh perawatan. Biasanya ia akan lebih boros. Selain tidak optimalnya perawatan yang dilakukan, alasan lainnya ialah cara mengendarai mobil.

Bila Anda mengendarai mobil dengan penggunaan akselerasi dan juga deslerasi yang sangat berlebihan akan membuat bahan bakar mobil Anda menjadi lebih boros oleh karena itu, ketika Anda mengendarai mobil lebih baik menghindari deslerasi dan juga akselerasi yang sangat berlebihan.

Baca Juga : 5 Cara Meningkatkan Performa Mobil Agar Irit dan Bertenaga

5 Tips Hemat BBM Kijang Innova

Berikut berbagai macam tips hemat BBM pada Kijang Innova, antara lain:

1. Menjaga putaran mesin

Kecepatan frekuensi ketika pembakaran begitu bergantung pada putaran mesin. Jika semakin tinggi putaran mesin, ini berarti BBM mobil Anda akan sering dibakar, bila berada di putaran tinggi hambatan dari gesek komponen akan semakin besar,

2. Emosi ketika berkendara

Memang rasa emosi saat Anda berkendara tidak kan berpengaruh dengan mekanikal pada mobil namun ia akan berpengaruh pada hemat BBM pada Kijang Innova.

Contohnya saja ketika Anda sedikit emosi, pasti Anda akan menginjak pedal gas dengan kasar, hal ini akan membuat pemakaian dari BBM menjadi lebih banyak dibandingkan dengan biasanya.

Oleh karena itu agar dapat Hemat BBM Pada Kijang Innova, hindari mengendarai mobil Anda ketika dalam keadaan emosi yang tinggi,

3. Tekanan pada ban

Ban yang memiliki tekanan rendah akan bisa meningkatkan hambatan gelinding serta membuat mesin mengeluarkan usaha untuk menjalankan hal tersebut,

4. Menjaga kondisi dari mesin

Semakin sering Anda melakukan penawaran dan juga pengecekan nantinya hemat BBM pada Kijang Innovadapat berjalan secara lebih optimal.

Oleh sebab itu, pastikan jika Anda selalu mengecek mesin Anda agar dapat berfungsi secara optimal serta menjaga mesin agar ia tetap dapat berjalan secara optimal,

5. Membuang beban yang kurang diperlukan

Ketika mengendarai mobil, beban dapat menjadi musuh. Ketika Anda menambahkan beban yang terlalu berat, hal ini akan menuntun kerja mesin mobil Anda menjadi lebih berat lagi. Oleh karena itu, hindari membawa beban yang berlebihan.

Jika sekarang ini Anda ingin berkonsultasi mengenai hemat BBM pada mobil Kijang Innova yang Anda miliki, Anda dapat menghubungi Dokter Mobil. Dokter Mobil dapat membuat mobil Anda menjadi lebih hemat.

Untuk berkonsultasi mengenai mobil, Anda dapat datang langsung ke kantor atau menghubungi Dokter Mobil melalui sambungan telepon.

FAQs Hemat BBM Pada Kijang Innova

1. Apakah ada perbedaan signifikan dalam konsumsi BBM antara Kijang Innova bensin dan diesel?

Jawabannya: Iya, tentu ada! Secara umum, Kijang Innova diesel dikenal lebih irit daripada versi bensinnya. Ini karena mesin diesel memang dirancang untuk efisiensi bahan bakar.

Sebagai gambaran, berdasarkan beberapa tes yang dilakukan, Kijang Innova diesel bisa mencapai angka konsumsi BBM sekitar 12-15 km/liter, sementara versi bensinnya sekitar 8-11 km/liter.

Tapi ingat ya, ini cuma angka rata-rata. Konsumsi BBM sebenarnya bisa bervariasi tergantung banyak faktor, seperti kondisi jalan, gaya mengemudi, beban muatan, dan kondisi mesin mobil itu sendiri.

2. Bagaimana cara menghitung konsumsi BBM Kijang Innova secara akurat?

Nah, kalau mau tahu persis konsumsi BBM Kijang Innova kamu, ada cara yang cukup akurat nih, yaitu dengan metode “full to full”. Begini langkah-langkahnya:

• Isi penuh tangki BBM sampai batas maksimal di SPBU.
• Catat kilometer awal pada odometer.
• Gunakan mobil seperti biasa untuk beberapa hari.
• Isi penuh tangki BBM lagi di SPBU yang sama.
• Catat kilometer akhir pada odometer dan jumlah liter BBM yang kamu isi.
• Hitung konsumsi BBM dengan rumus: (Kilometer akhir – Kilometer awal) / Jumlah liter BBM.

Misalnya, kilometer awal kamu 30.000 km, lalu kamu isi BBM lagi setelah kilometer menunjukkan 30.500 km, dan kamu mengisi sebanyak 40 liter. Maka, konsumsi BBM Kijang Innova kamu adalah (30.500 – 30.000) / 40 = 12,5 km/liter.

3. Apa saja modifikasi yang TIDAK dianjurkan pada Kijang Innova karena dapat meningkatkan konsumsi BBM?

Modifikasi memang seru, tapi ada beberapa yang justru bikin boros BBM, lho. Untuk Kijang Innova, sebaiknya hindari modifikasi seperti:

• Mengganti ban dengan ukuran yang jauh lebih besar. Ban yang lebih besar dan lebar memang bikin tampilan mobil jadi gagah, tapi bikin mesin bekerja lebih keras dan akhirnya boros BBM.
• Memasang aksesoris berlebihan yang menambah beban. Roof rack, bumper besar, atau spoiler yang terlalu besar bisa meningkatkan hambatan angin dan berat mobil, sehingga konsumsi BBM meningkat.
• Memodifikasi mesin secara ekstrem. Meningkatkan tenaga mesin secara drastis memang mengasyikkan, tapi biasanya berdampak pada konsumsi BBM yang lebih boros.

4. Adakah jenis ban tertentu yang lebih hemat BBM untuk Kijang Innova?

Tentu ada! Pilih ban dengan label “eco tyre” atau “low rolling resistance”. Ban jenis ini dirancang khusus untuk mengurangi hambatan gulir, sehingga mesin nggak perlu bekerja terlalu keras dan BBM jadi lebih irit.

Selain itu, pastikan juga tekanan angin ban selalu sesuai rekomendasi. Tekanan ban yang kurang bisa bikin mobil lebih berat dan boros BBM.