service ac mobil

Isi Bensin Mobil Mesin Hidup, Ini Efek Buruknya!

Bahaya Isi Bensin Mobil Mesin Hidup

Melakukan isi bensin mobil mesin hidup adalah tindakan yang sangat berisiko.

Meski terlihat praktis, kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai bahaya yang mengancam keselamatan pengemudi, penumpang, dan orang lain di sekitar SPBU.

Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang bahaya mengisi bensin dengan mesin hidup dan memberikan tips aman dalam mengisi bahan bakar mobil.

Bahaya Isi Bensin Mobil Mesin Hidup

Melakukan isi bensin mobil mesin hidup menimbulkan beberapa risiko fatal, diantaranya seperti:

  1. Risiko Kebakaran dan Ledakan

Efek isi bensin mobil mesin hidup dapat menghasilkan berbagai sumber api.

Misalnya, komponen seperti knalpot, busi, atau bagian listrik lainnya dapat memicu percikan api.

Percikan ini sangat berbahaya karena uap bensin yang sangat mudah terbakar di sekitar mobil bisa tersulut olehnya.

Kebakaran yang terjadi di SPBU bisa menyebabkan ledakan dan kebakaran besar, mengingat banyaknya bahan bakar yang tersedia di tempat tersebut.

Panas dari mesin juga bisa meningkatkan tekanan uap bensin di dalam tangki.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Ketika nozzle dimasukkan untuk mengisi bahan bakar, uap bensin bertekanan tinggi dapat menyembur keluar.

Uap ini sangat mudah terbakar, dan jika terkena percikan api, kebakaran bisa terjadi seketika.

Bahaya ini tidak hanya mengancam keselamatan pengemudi tetapi juga semua orang di sekitar SPBU, termasuk petugas dan pelanggan lainnya.

  1. Kerusakan Pompa Bensin

Dampak isi bensin mobil mesin hidup dapat menyebabkan uap bensin terhisap ke dalam mesin.

Uap ini bisa merusak nozzle pompa bensin.

Jika nozzle rusak, bisa terjadi kebocoran bahan bakar yang sangat berbahaya.

Bensin yang bocor dapat menyebabkan percikan api dan kebakaran, terutama jika ada sumber api di sekitar.

Pompa bensin modern dilengkapi dengan sistem pengaman yang dirancang untuk mematikan pompa secara otomatis jika terjadi kebocoran atau gangguan.

Namun, mengisi bensin dengan mesin hidup dapat mengganggu sistem ini.

Jika sistem pengaman tidak berfungsi dengan baik, kebocoran atau percikan bensin dapat terjadi, meningkatkan risiko kebakaran dan ledakan.

  1. Kerusakan Mesin Mobil

Saat isi bensin mobil mesin hidup, sistem injeksi bahan bakar bekerja secara aktif.

Mengisi bensin dalam kondisi ini bisa menyebabkan uap bensin terhisap ke dalam sistem injeksi.

Uap bensin ini dapat merusak komponen elektronik dan sensor dalam sistem injeksi.

Kerusakan pada sistem ini bisa berakibat fatal, termasuk mati mendadak saat berkendara yang bisa menyebabkan kecelakaan.

Uap bensin yang terhisap ke dalam mesin juga dapat mencemari katalisator.

Katalisator berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang yang berbahaya.

Jika katalisator terkontaminasi, efisiensinya akan menurun, menyebabkan peningkatan emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Selain itu, kontaminasi ini juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada katalisator yang mahal untuk diperbaiki.

  1. Risiko Kecelakaan

Jika rem tangan tidak ditarik dengan kuat atau mobil masih dalam gigi, mobil dapat melaju sendiri saat nozzle pompa bensin terpasang.

Hal ini sangat berbahaya karena mobil yang bergerak tanpa kontrol bisa menabrak orang atau objek di sekitar, menyebabkan kecelakaan yang serius.

Selain itu, jika pengemudi lupa untuk menetralkan transmisi atau tidak menarik rem tangan dengan benar, mobil bisa bergeser atau bergerak tiba-tiba.

Situasi ini tidak hanya berbahaya bagi pengemudi dan penumpang tetapi juga bagi petugas SPBU dan pelanggan lainnya yang mungkin berada di sekitar.

Baca Juga: Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas di Mobil, Masalah Mesin?

Tips Mengisi Bensin Mobil dengan Aman

Untuk menghindari risiko-risiko isi bensin mobil mesin hidup di atas, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat mengisi bensin mobil:

  1. Kenali Letak Tangki Bahan Bakar

Pastikan kamu tahu letak tangki bahan bakar mobil.

Hal ini penting agar memudahkan proses pengisian bahan bakar.

  1. Matikan Mesin dan Cabut Kunci Kontak

Langkah paling penting untuk mencegah kebakaran adalah mematikan mesin mobil dan mencabut kunci kontak sebelum keluar dari mobil.

Dengan mematikan mesin, kamu mencegah sumber api potensial yang bisa memicu kebakaran saat mengisi bahan bakar.

Mematikan mesin dan mencabut kunci kontak juga mengurangi risiko mobil melaju sendiri.

Ini penting untuk memastikan keamanan mobilmu dan orang-orang di sekitar SPBU.

  1. Matikan Ponsel

Hindari penggunaan ponsel di area SPBU.

Ponsel dapat menghasilkan percikan api yang cukup untuk memicu kebakaran di lingkungan yang dipenuhi uap bensin.

Meskipun risiko ini kecil, lebih baik untuk berhati-hati demi keselamatan.

Dengan mematikan ponsel, kamu juga akan lebih fokus pada proses pengisian bahan bakar.

Ini mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan atau kelalaian yang bisa berakibat fatal.

  1. Perhatikan Peringatan

Patuhi semua rambu-rambu dan peringatan di SPBU.

Perhatikan batas kecepatan, larangan merokok, dan instruksi lainnya yang diberikan oleh petugas SPBU.

Mengikuti peringatan ini sangat penting untuk menjaga keselamatan dirimu dan orang-orang di sekitar.

Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar saat berada di SPBU.

Pastikan kamu mengetahui lokasi pemadam api dan pintu keluar darurat, sehingga kamu bisa bertindak cepat jika terjadi keadaan darurat.

  1. Periksa Kondisi Mobil

Pastikan mobilmu apakah dalam kondisi baik sebelum mengisi bensin.

Periksa apakah ada kebocoran bahan bakar atau kerusakan lain yang bisa membahayakan.

Jika ditemukan kerusakan, segera bawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki.

Lakukan perawatan rutin pada mobil di bengkel mobil terbaik untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.

Perawatan yang baik akan mengurangi risiko kerusakan yang bisa menyebabkan kecelakaan atau kebakaran.

  1. Hindari Mengisi Berlebihan

Berhentilah mengisi bensin saat nozzle mati secara otomatis atau saat indikator menunjukkan tangki penuh.

Mengisi bensin secara berlebihan dapat menyebabkan bensin tumpah, yang bisa sangat berbahaya.

Tumpahan bensin tidak hanya berbahaya karena risiko kebakaran, tetapi juga merusak lingkungan.

Hindari mengisi tangki sampai meluap untuk menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan.

  1. Periksa Kebocoran

Setelah mengisi bensin, periksa apakah ada kebocoran bahan bakar di sekitar tangki bahan bakar.

Jika kamu menemukan kebocoran, segera laporkan kepada petugas SPBU atau bawa mobil ke bengkel terpercaya.

Jangan pernah mengabaikan kebocoran bahan bakar.

Bensin yang bocor bisa menyebabkan kebakaran dan membahayakan keselamatanmu dan orang lain.

Segera ambil tindakan untuk memperbaiki kebocoran tersebut.

Jika butuh penanganan dan perawatan, segera percayakan untuk bawa mobilmu ke bengkel mobil dengan kualitas terbaik.

Soal pilihan bengkel mobil terbaik, Dokter Mobil jelas solusinya!

Sebagai pionir bengkel mobil bersertifikasi ISO di Indonesia, Dokter Mobil pastikan kualitas service mobil yang diberikan terjamin di seluruh cabangnya.

Tertarik untuk coba?

Kamu bisa langsung klik tombol reservasi di bawah ini!

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo