Bagaimana rasanya berkendara diliputi suara bising dari mesin mobil? Hal tersebut dapat menurunkan kenyamanan berkendara. Penyebab mesin mobil berisik pun dapat beragam. Bila tidak segera ditangani maka imbasnya dapat memicu overheat. Bahkan turun mesin.
Oleh sebab itu, tanda berisik dari mesin sangat berbahaya jika tidak segera diatasi. Namun perbaikan tidak bisa sembarangan dilakukan. Anda perlu mengetahui komponen apa saja yang kerap bermasalah dan menimbulkan masalah ini. Dengan demikian, estimasi biaya dan waktu pengerjaan bisa ditentukan.
Daftar isi
Penyebab Mesin Mobil Berisik dan Cara Mengatasinya
Adapun beberapa komponen yang wajib dicek dan diperbaiki karena menjadi penyebab munculnya masalah ini adalah:
Kurang Oli Mesin
Tanpa oli, mustahil mobil dapat bekerja secara sempurna. Oli merupakan jantung mesin yang berfungsi melumasi kinerja mesin. Jika oli mesin sudah berkurang, maka dapat berimbas gesekan mesin menjadi semakin kasar karena tidak terlumasi oleh oli. Alhasil beberapa komponen mengalami kerusakan lebih cepat.
Oleh sebab itu perhatikan dengan benar jadwal pergantian oli secara berkala agar oli tetap dapat melumasi kinerja mesin dengan sempurna. Pastikan oli yang anda pilih memanglah sesuai dengan spesifikasi mesin mobil.
V Belt Rusak
Penyebab selanjutnya iala v belt yang sudah mengalami kerusakan. Tidak kalah penting, V Belt merupakan salah satu komponen mesin mobil berupa tali kipas yang terhubung dengan radiator, alternator, dan kompressor AC. Indikasi kerusakan pada v belt yakni timbul bunyi decit yang tidak biasa karena par tersebut sudah aus, kotor, hingga rusak.
Sebaiknya bawalah ke bengkel spesialis terdekat untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Jika v belt sudah dalam kondisi rusak, sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Lain halnya jika v belt dalam kondisi kering atau kotor, sebaiknya dapat dibersihkan lalu lumasi dengan piranti khusus.
Kompressor AC Bermasalah
Penyebab selanjutnya yakni anda patut curigai pada komponen kompresor. Ketahui ini, kompresor merupakan jantungnya sebuah AC mobil. Untuk membuat kompresor bekerja dengan sempurna, maka dibutuhkan oli kompresor. Pastikan juga oli sudah diganti secara berkala, minimal 3 – 6 bulan sekali.
Jika bunyi yang anda dengar terdengar seperti suara ngorok, maka besar kemungkinan terdapat permasalahan pada bearing AC dan piston.
Untuk permasalahan ini, mau tidak mau anda harus melakukan penangan servis pada bengkel spesialis AC terdekat agar solusi yang diberikan pun tepat.
Bearing Berbunyi
Ketika anda mendengar bunyi dengung yangs emakin kencang ketika RPM sedang tinngi, maka ana patut curigai part bearing. Umumnya bearing yang sudah mengalami kerusakan akan muncul bunyi dengung yang sangat mengganggu tingkat konsentrasi berkendara anda.
Solusinya tidak lain bawalah ke bengkel spesialis terdekat untuk dilakukan pengecekan menyeluruh terutama pada bearing.
Untuk mencegah permasalahan tersebut, lakukan servis berkala setiap menempuh 3 hingga 4 bulan sekali.
Malas Tune UP Jadi Penyebab Paling Sering Mesin Mobil Berisik
Gejala engine knocking disebabkan oleh proses pembakaran yang tidak tepat atau terlalu maju. Knocking merupakan istilah sepadan dalam menyebut ngelitik. Hal ini ditimbulkan oleh getaran piston yang menghatam dinding silinder.
Penyebab krusial gejala knocking atau ngelitik ialah sebab penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah dibawah angka 92 seperti pertalite maupun premium. Oleh sebab itu maka sebaiknya gunakan bahan bakar minimal pertamax. Selain itu, masalah ngelitik ini kerap terjadi pada mobil yang jarang melakukan tune up.
Jadi, manakah penyebab mesin mobil berisik versi mobil anda? Jika kurang yakin, silahkan menghubungi Dokter Mobil untuk mendapatkan pengecekan dan perbaikan secara menyeluruh. Yuk lakukan perbaikan segera mungkin!
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin