Bagi para pemilik mobil, pertanyaan mengenai kapan tune up mobil serta jangka waktu tune up mobil mungkin sering kali diajukan.
Hal ini terjadi karena banyak sekali ahli otomotif dan mekanik professional yang menyarankan untuk melakukan tune up secara teratur dalam rangka menjaga kondisi kendaraan agar tetap prima.
Daftar isi
Ragam Komponen Layanan Tune Up Mobil
Sebelum kita membahas kapan tune up mobil yang baik, kita tentu perlu memahami ragam komponen yang tercakup ke dalam layanan tune up mobil, di antaranya yaitu:
-
Ganti Oli dan Cairan Lainnya
Penggantian oli secara teratur (setiap 5.000-7.000 kilometer) dapat menjaga agar mesin Anda tetap bersih sehingga akan bertahan lebih lama.
Ada baiknya untuk mengganti filter oli pada saat yang bersamaan.
Cairan lain yang perlu diganti pada waktu tertentu termasuk minyak rem, cairan pendingin mesin, cairan power steering, dan oli transmisi.
-
Inspeksi Keamanan
Apabila mobil Anda sudah tergolong lama, atau ketika Anda membeli mobil bekas, inspeksi keamanan sangatlah penting dilakukan.
Inspeksi keamanan ini dilakukan untuk memeriksa keadaan komponen safety pada kendaraan sekaligus memperbaikinya jika ditemukan tanda-tanda kerusakan.
-
Perbaikan Mekanik
Perbaikan mekanik merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tune-up.
Apabila ditemukan gejala awal atau masalah serius pada komponen kendaraan, maka perbaikan mekanik akan dilakukan.
Tanda-tanda untuk Menentukan Kapan Tune Up Mobil
Ini beberapa tanda dan jangka waktu tune up mobil yang perlu Anda perhatikan:
-
Lampu Dasbor Menyala
Berapa kali Anda melihat salah satu ikon menyala di dasbor Anda, dan berpikir bahwa masalah tersebut mungkin tidak serius?
Anda benar, pada saat itu mungkin masalah tidak serius.
Namun itu dapat menjadi masalah serius dengan cepat jika Anda tidak mengetahui kapan tune up mobil.
Lampu check engine di mobil pada dasarnya berfungsi untuk menunjukkan bahwa ada yang salah dengan mesin mobil Anda.
Jika Anda melihat lampu peringatan berkedip di dasbor Anda yang biasanya tidak Anda lihat, periksa buku manual mobil Anda untuk mengidentifikasi apa arti lampu tersebut.
Kemudian hubungi bengkel terpercaya untuk membuat janji dan menentukan kapan harus tune up mobil.
-
Terdengar Suara Tidak Biasa
Pengemudi menjadi terbiasa dengan suara yang dihasilkan oleh mobil mereka secara teratur.
Tetapi suara yang dianggap biasa dapat dengan cepat berubah menjadi masalah terutama ketika Anda mendengar suara keras yang tidak terdengar beberapa waktu sebelumnya.
Kecuali Anda adalah mekanik mobil terlatih, hampir tidak mungkin untuk mengidentifikasi apa arti suara yang tidak biasa itu.
Meskipun demikian, hal terbaik yang harus dilakukan adalah menentukan kapan tune up mobil dan membawa mobil Anda untuk ditune-up.
Sehingga para teknisi terlatih dapat menemukan penyebab kebisingan dan mencegah timbulnya masalah yang jauh lebih besar.
-
Jarak Tempuh Bahan Bakar Buruk
Para pengendara tentu selalu berusaha untuk mendapatkan jarak tempuh bahan bakar sejauh mungkin, dan ingin tahu seberapa jauh mobil dapat melaju dengan bahan bakar yang tersedia.
Jika Anda telah mengendarai mobil Anda untuk sementara waktu, Anda tentu akan mengetahui seberapa jauh Anda bisa pergi dengan satu tangki bensin full.
Jumlahnya harus konsisten dalam kisaran angka yang sama.
Jika Anda menyadari bahwa Anda tidak mendapatkan jarak tempuh sebanyak tangki bensin seperti biasanya, ada baiknya untuk menentukan kapan tune up mobil dan melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Hal ini terjadi karena mungkin ada masalah mendasar yang berkontribusi pada penurunan efisiensi.
Lacak jarak tempuh Anda dengan mencatatnya setiap kali Anda pergi untuk mengisi tangki.
Jarak tempuh Anda dihitung secara otomatis di dasbor Anda.
Simpan catatan di mobil, dan catat setiap perjalanan, lalu setel ulang penghitung.
Ini akan membantu Anda dengan mudah melihat seberapa jauh Anda menggunakan tangki bensin, dan dapat mengidentifikasi penurunan efisiensi.
-
Akselerasi Mobil yang Lambat
Apakah Anda memperhatikan bahwa mobil Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk bereaksi ketika lampu berubah dari merah menjadi hijau?
Mobil yang berakselerasi lambat biasanya akan menandakan masalah yang telah berkembang seiring waktu.
Karena kita cenderung tidak melihat perubahan yang sangat kecil sampai semuanya bertambah menjadi perubahan besar.
Baca Juga: 4 Penyebab Mobil Tersendat Saat Akselerasi, Simak Ulasannya!
Akselerasi lambat dapat menyebabkan masalah dalam situasi ketika Anda perlu meningkatkan kecepatan, misalnya saat mendaki bukit atau berbelok ke jalan raya.
Sebaiknya menentukan kapan tune up mobil dengan bengkel professional Ketika Anda merasakan penurunan akselerasi.
-
Anda Merasakan Getaran yang Tidak Biasa
Saat Anda mengemudi di jalan yang kasar, Anda dapat merasakannya melalui setir dan rangka mobil Anda.
Meskipun tidak terasa nyaman, hal ini benar-benar normal karena mobil Anda bereaksi terhadap permukaan jalan.
Yang tidak normal adalah jika mobil Anda mulai bergetar saat Anda berada di jalan yang mulus dan beraspal.
Ini menandakan bahwa ada masalah internal.
Entah Anda hanya merasakannya pada kecepatan tertentu, di setir, atau rasanya seperti seluruh mobil bisa bergetar sekaligus, itu adalah tanda bahwa Anda perlu menentukan kapan tune up mobil secepatnya.
-
Mobil Menarik Ke Satu Sisi
Ketika mobil Anda terus menarik ke kiri atau kanan saat Anda mengemudi, itu pasti cukup mengganggu dan berbahaya.
Apabila ini terjadi, segeralah tentukan kapan tune up mobil.
Anda akan membutuhkan mekanik profesional untuk memeriksa penyebab potensial seperti ketidaksejajaran roda, ketidakkonsistenan tekanan udara di ban, keausan pada komponen kemudi atau suspensi, atau rem yang aus tidak merata.
-
Rem Menggerinda
Rem yang terasa menggerinda akan sangat mengganggu.
Mengabaikannya berarti membahayakan mobil Anda dan semua orang di dalamnya.
Oleh karena itu sangat penting untuk menentukan kapan tune up mobil sesegera mungkin.
Para teknisi profesional akan mendiagnosis dan memperbaiki masalah tersebut, apakah itu karena masalah bantalan rem, cakram rotor yang aus, atau sumber lainnya.
-
Mobil Terlalu Panas (Overheat)
Mobil yang terlalu panas memang dapat membahayakan pengemudi dan semua penumpang di dalamnya, terutama apabila mobil sedang melaju dalam kecepatan tinggi.
Oleh karena itu sangat penting untuk menghindari hal ini terjadi pada Anda dengan menentukan kapan ke bengkel tune up mobil dan menjadwalkan tune-up reguler.
Hal ini untuk memeriksa semua masalah yang menyebabkan mobil menjadi terlalu panas, seperti termostat rusak, masalah pendingin, atau radiator atau pompa air yang tidak berfungsi.
Cara Mengetahui Bengkel Tune Up Mobil yang Terpercaya dan Profesional:
- Cari rekomendasi dari teman, keluarga, atau komunitas otomotif.
- Baca ulasan online di situs web atau media sosial.
- Pastikan bengkel memiliki izin usaha resmi.
- Periksa peralatan yang digunakan bengkel, apakah modern dan terawat.
- Tanyakan tentang pengalaman dan keahlian teknisi bengkel.
- Bandingkan harga tune up di beberapa bengkel.
- Pilih bengkel yang memberikan garansi untuk layanannya.
Komponen yang Perlu Diperiksa untuk Tune Up Mobil Secara Menyeluruh:
- Sistem pengapian: Periksa kondisi busi, kabel busi, distributor, dan koil pengapian.
- Sistem bahan bakar: Periksa kondisi filter bahan bakar, injektor, dan pompa bahan bakar.
- Sistem pendinginan: Periksa kondisi radiator, selang radiator, thermostat, dan kipas pendingin.
- Sistem pelumasan: Periksa kondisi oli mesin, filter oli, dan level oli.
- Sistem emisi: Periksa kondisi katalis dan sensor oksigen.
- Sistem rem: Periksa kondisi kampas rem, minyak rem, dan selang rem.
- Sistem transmisi: Periksa kondisi oli transmisi, filter transmisi, dan kopling.
- Kaki-kaki mobil: Periksa kondisi ban, velg, shock absorber, dan bushing.
Cara Memilih Jenis Oli yang Tepat untuk Mengganti Oli Mobil:
- Perhatikan spesifikasi oli yang direkomendasikan pabrikan mobil.
- Pilih oli berdasarkan viskositas (kekentalan) yang sesuai dengan iklim dan kondisi mesin.
- Gunakan oli dengan teknologi yang sesuai dengan jenis mobil dan kebutuhan pengemudi.
- Pilih oli dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.
- Konsultasikan dengan teknisi bengkel untuk mendapatkan rekomendasi oli yang tepat.
Tips:
- Lakukan tune up mobil secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil.
- Ganti oli mobil secara berkala sesuai dengan jarak tempuh atau waktu pemakaian.
- Gunakan suku cadang asli saat melakukan tune up atau penggantian oli.
- Selalu periksa level oli mobil secara berkala.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menjaga performa mobil Anda tetap optimal dan memperpanjang usianya.
Untuk melakukan tune up mobil, sangat disarankan untuk mencari layanan tune up yang professional dari bengkel dengan kredibilitas yang baik, seperti Bengkel Dokter Mobil.
FAQ Berapa Lama Idealnya Tune Up Mobil
1. Apa saja komponen yang diperiksa dan dibersihkan saat tune up mobil?
Mengenai komponen yang diperiksa saat tune up. Sebenarnya cukup banyak, tapi intinya sih memastikan semua sistem di mesin bekerja dengan baik.
Mekanik biasanya akan memeriksa filter udara, busi, kabel busi, sistem pengapian, karburator atau sistem injeksi, klep, timing belt, dan komponen lainnya.
Nggak cuma diperiksa, komponen-komponen ini juga akan dibersihkan atau diganti jika sudah aus atau rusak. Tujuannya sih biar pembakaran di mesin jadi optimal dan mobil bisa lari dengan enteng.
2. Berapa kisaran biaya yang dibutuhkan untuk melakukan tune up mobil?
Untuk biaya tune up, ini relatif sih, tergantung bengkel, jenis mobil, dan seberapa banyak komponen yang perlu diganti. Tapi, buat gambaran umum, biaya tune up mobil berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Kalau mobilmu pakai teknologi yang lebih canggih, misalnya sistem injeksi elektronik, biasanya biayanya lebih mahal. Oh iya, selain biaya jasa, kamu juga perlu menghitung biaya sparepart yang diganti, ya.
3. Apakah ada perbedaan jenis tune up untuk mobil dengan usia dan jenis yang berbeda?
Bener banget, ada perbedaan tergantung usia dan jenis mobil. Buat mobil baru, tune up biasanya lebih fokus pada pemeriksaan dan penggantian komponen yang memiliki jadwal penggantian berkala, misalnya filter udara dan busi.
Sedangkan untuk mobil tua, tune up mungkin melibatkan pembersihan karburator, penyetelan klep, dan perbaikan komponen yang sudah aus.
Perbedaan juga ada pada mobil bensin dan diesel, di mana mobil diesel biasanya memerlukan perawatan khusus pada sistem injeksi bahan bakar dan filter solar.
4. Adakah tips atau cara untuk menjaga kondisi mobil agar tetap prima dan meminimalkan kebutuhan tune up?
Mengenai tips menjaga kondisi mobil. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan kok. Yang paling penting sih rajin ganti oli mesin dan filter oli secara berkala.
Selain itu, pastikan juga tekanan ban selalu ideal dan periksa kondisi air radiator, air aki, dan cairan lainnya. Jangan lupa juga untuk memeriksa dan membersihkan filter udara secara berkala.
Dengan melakukan perawatan rutin ini, kamu bisa menjaga performa mobil tetap optimal dan meminimalkan kebutuhan tune up.
Oh iya, satu lagi, jangan biarkan mobil terlalu lama diam ya, usahakan untuk menyalakan dan menjalankan mobil secara teratur meskipun jarang dipakai.
5. Tune up mobil setiap berapa kilometer atau berapa bulan sekali?
Sebenarnya, jarak tempuh ideal untuk tune up mobil itu setiap 10.000 km. Kenapa 10.000 km? Karena pada jarak tempuh segitu, biasanya oli mesin dan filter oli udah perlu diganti.
Nah, sekalian ganti oli, mekanik juga bisa sekalian cek kondisi komponen lain di mesin, seperti filter udara, busi, dan sistem pengapian. Jadi, tune up bisa dilakukan sekaligus, deh.
Tapi, perlu diingat juga nih, tune up nggak cuma berpatokan pada jarak tempuh aja, tapi juga waktu. Meskipun mobil jarang dipakai dan belum mencapai 10.000 km, idealnya tune up tetap dilakukan setidaknya 6 bulan sekali.
Kenapa?
Karena beberapa komponen di mesin mobil bisa menurun kualitasnya seiring waktu, meskipun jarang dipakai. Misalnya, oli mesin bisa mengendap dan kualitasnya menurun, karet-karet di mesin bisa getas, dan aki bisa soak.
Nah, biar lebih jelas, aku kasih contoh nih. Misalnya kamu pakai mobil setiap hari untuk kerja dan menempuh jarak sekitar 50 km per hari. Berarti dalam sebulan, kamu menempuh jarak sekitar 1.500 km (50 km/hari x 30 hari).
Kalau gitu, dalam 6 bulan, kamu udah menempuh jarak 9.000 km (1.500 km/bulan x 6 bulan). Nah, karena udah mendekati 10.000 km dan udah 6 bulan juga, berarti udah waktunya tune up, deh.
Tapi, ini cuma patokan umum ya. Ada beberapa faktor lain yang bisa mempengaruhi jadwal tune up, misalnya jenis mobil, kondisi jalan yang sering dilalui, dan gaya berkendara.
Kalau kamu sering melewati jalan macet atau berdebu, mungkin perlu tune up lebih sering. Sebaliknya, kalau mobil jarang dipakai dan kondisi jalannya bagus, tune up bisa dilakukan agak lebih lama.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin