Hindari pembelian mobil bekas dengan kilometer tinggi untuk mengurangi risiko masalah kinerja. Jarak tempuh ideal adalah 12.000-15.000 km per tahun.
Kilometer tinggi dapat menyebabkan kerusakan mesin, kebocoran air radiator, masalah transmisi, sistem rem, dan suspensi.
Bagaimana cara mengecek kilometer mobil tinggi dan apa dampaknya?
Anda bisa mengecek kilometer melalui odometer dan memeriksa riwayat perawatan mobil. Kilometer tinggi dapat menyebabkan kerusakan mesin, kebocoran air radiator, masalah transmisi, sistem rem, dan suspensi.
Kilometer mobil tinggi dapat memengaruhi kinerja dan nilai jual mobil bekas. Artikel ini membahas dampak buruk kilometer tinggi, cara mengeceknya, dan tips membeli mobil bekas. Hindari risiko dengan pemeriksaan menyeluruh dan memilih penjual terpercaya.
Anda mungkin pernah mendengar tentang istilah “kilometer mobil tinggi” dan bertanya-tanya apakah jarak tempuh mobil Anda tergolong tinggi atau tidak.
Jarak tempuh mobil bisa menjadi salah satu faktor yang menentukan nilai jual mobil, tetapi seiring bertambahnya jarak tempuh, mobil juga bisa mengalami berbagai masalah dan risiko yang dapat mempengaruhi kinerja dan keamanannya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang jarak tempuh ideal sebuah mobil, dampak buruk kilometer mobil tinggi, cara mengecek kilometer mobil tinggi, dan tips membeli mobil bekas.
Daftar isi
Jarak Tempuh Ideal Sebuah Mobil
Sebelum membahas tentang kilometer mobil tinggi, penting untuk mengetahui jarak tempuh ideal sebuah mobil.
Secara umum, jarak tempuh ideal sebuah mobil adalah sekitar 12.000 km sampai 15.000 km per tahun. Ini berarti bahwa jika mobil Anda berusia 5 tahun, jarak tempuh yang dianggap normal adalah antara 60.000 km sampai 75.000 km.
Namun, jarak tempuh mobil juga tergantung pada penggunaannya, seperti apakah mobil tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari atau hanya dipakai di akhir pekan saja.
Oleh karena itu, pastikan untuk menyesuaikan jarak tempuh mobil dengan penggunaannya agar mobil tetap terjaga kinerjanya.
Dampak Buruk Kilometer Mobil Tinggi pada Kinerja Mobil
Kilometer mobil tinggi dapat berdampak buruk pada kinerja mobil. Berikut adalah beberapa dampak buruk yang bisa terjadi pada mobil dengan jarak tempuh yang tinggi:
-
Kerusakan Mesin
Kilometer mobil tinggi rentan mengalami kerusakan pada mesin, terutama jika mobil tidak pernah mendapat perawatan atau perbaikan yang tepat. Beberapa masalah mesin yang umum terjadi pada mobil dengan jarak tempuh yang tinggi adalah kebocoran oli, kerusakan pada komponen mesin, dan keausan pada bearing dan crankshaft.
-
Kebocoran Air Radiator
Kebocoran air radiator juga bisa terjadi pada mobil yang alami kilometer mobil tinggi. Hal ini bisa terjadi karena radiator menjadi lebih tua dan rentan terhadap keausan atau kebocoran. Kebocoran air radiator dapat menyebabkan mesin mobil menjadi panas atau bahkan rusak jika tidak segera ditangani.
-
Kerusakan Sistem Transmisi
Sistem transmisi mobil, seperti transmisi otomatis atau manual, juga bisa mengalami kerusakan akibat kilometer mobil tinggi. Beberapa masalah yang sering terjadi pada sistem transmisi adalah kebocoran cairan transmisi, kerusakan pada kopling atau torak, dan keausan pada gigi transmisi.
-
Kerusakan pada Sistem Rem
Sistem rem mobil juga bisa mengalami masalah pada mobil dengan kilometer mobil tinggii. Beberapa masalah yang sering terjadi pada sistem rem adalah keausan pada kampas rem atau disk rem, kebocoran cairan rem, dan masalah pada sistem hidrolik atau sistem pengereman lainnya.
-
Kerusakan pada Suspensi
Sistem suspensi mobil, seperti per daun, per bantalan, atau peredam kejut, juga bisa mengalami kerusakan pada mobil dengan jarak tempuh yang tinggi. Beberapa masalah yang sering terjadi pada sistem suspensi adalah keausan pada per, kebocoran pada peredam kejut, dan kerusakan pada bantalan atau link stabilizer.
Baca Juga: Penunjang Kenyamanan dan Keamanan, Apa Itu Suspensi Mobil?
Dampak-dampak buruk di atas memperlihatkan betapa pentingnya perawatan dan perbaikan secara rutin pada mobil yang sudah menempuh jarak tempuh yang tinggi. Jika dibiarkan tanpa perawatan atau perbaikan yang tepat, mobil bisa mengalami kerusakan yang lebih serius dan bahkan mengancam keselamatan pengemudi dan penumpang.
Cara Mengecek Kilometer Mobil Tinggi
Salah satu cara mudah untuk mengecek kilometer mobil tinggi atau tidak adalah dengan memeriksa angka pada odometer mobil. Odometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur jarak tempuh mobil dan biasanya terletak di dashboard mobil. Namun, ada juga kasus di mana odometer telah dimodifikasi atau dirusak, sehingga angka yang tertera tidak mencerminkan jarak tempuh sebenarnya.
Untuk menghindari kasus tersebut, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:
-
Periksa Riwayat Perawatan Mobil
Periksa riwayat perawatan mobil yang tercatat dalam buku servis atau catatan perawatan lainnya. Biasanya, riwayat perawatan mobil mencantumkan jumlah kilometer yang sudah ditempuh oleh mobil. Jika ada perbedaan antara jumlah kilometer pada odometer dan riwayat perawatan, maka hal tersebut bisa menjadi indikasi adanya perubahan pada odometer.
-
Periksa Kondisi Mobil secara Menyeluruh
Periksa kondisi mobil secara menyeluruh, termasuk kondisi mesin, transmisi, suspensi, rem, dan sistem lainnya. Jika mobil sudah menempuh jarak tempuh yang tinggi, biasanya kondisi mobil juga sudah menunjukkan tanda-tanda keausan atau kerusakan. Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut, maka kemungkinan besar mobil sudah menempuh jarak tempuh yang tinggi.
-
Gunakan Layanan Pemeriksaan Mobil
Anda juga bisa menggunakan layanan pemeriksaan mobil yang terpercaya untuk mengecek kondisi mobil secara menyeluruh, termasuk kilometer mobil. Layanan ini biasanya dilakukan oleh ahli otomotif yang berpengalaman dan dapat memberikan hasil yang akurat tentang kondisi mobil.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda bisa lebih yakin dalam mengecek kilometer mobil dan menentukan apakah mobil tersebut layak untuk dibeli atau tidak.
Tips Membeli Mobil Bekas
Membeli mobil bekas bisa menjadi alternatif yang lebih ekonomis daripada membeli mobil baru. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, di antaranya:
-
Tentukan Anggaran yang Sesuai
Tentukan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Pastikan bahwa anggaran yang Anda tentukan sudah mencakup semua biaya yang terkait dengan pembelian mobil, seperti biaya pajak, biaya administrasi, biaya perawatan, dan biaya lainnya.
-
Cari Informasi Tentang Mobil yang Ingin Anda Beli
Sebelum membeli mobil bekas, cari informasi sebanyak mungkin tentang mobil yang ingin Anda beli. Anda bisa mencari informasi tersebut dari internet, teman, atau ahli otomotif. Informasi ini akan membantu Anda dalam menentukan harga yang wajar dan menghindari penipuan.
-
Periksa Kondisi Mobil secara Menyeluruh
Pastikan untuk memeriksa kondisi mobil secara menyeluruh, termasuk mesin, transmisi, rem, suspensi, dan sistem lainnya. Periksa juga bagian luar dan dalam mobil, seperti cat, kaca, dan lampu. Jika perlu, minta bantuan dari ahli otomotif untuk memeriksa mobil secara lebih mendetail.
-
Periksa Riwayat Perawatan Mobil
Periksa riwayat perawatan mobil, termasuk catatan perbaikan, perawatan berkala, dan catatan lainnya yang terkait dengan mobil. Riwayat perawatan ini akan memberikan informasi tentang bagaimana mobil tersebut dirawat dan dijaga oleh pemilik sebelumnya.
-
Lakukan Tes Drive
Lakukan tes drive untuk memeriksa kinerja mobil secara langsung. Tes drive ini akan memberikan gambaran tentang kelincahan mobil, kualitas suspensi, suara mesin, dan sistem lainnya. Pastikan untuk melakukan tes drive dalam berbagai kondisi, seperti dalam kota atau di jalan tol.
-
Periksa Dokumen Mobil
Pastikan untuk memeriksa dokumen mobil, termasuk surat-surat kendaraan dan dokumen lainnya yang terkait dengan kepemilikan mobil. Pastikan bahwa dokumen tersebut sah dan tidak ada masalah yang terkait dengan kepemilikan mobil.
-
Pilih Penjual Mobil yang Terpercaya
Pilih penjual mobil yang terpercaya dan memiliki reputasi baik, seperti dealer mobil atau penjual mobil bekas yang sudah terverifikasi. Hindari membeli mobil bekas dari penjual yang tidak dikenal atau tidak memiliki reputasi baik.
-
Lakukan Inspeksi Mobil dari Chekko di Dokter Mobil
Apabila Anda ingin mengetahui bagaimana kondisi mobil bekas yang Anda beli agar terhindar dari permasalahan akibat kilometer mobil tinggi pada mobil bekas, maka percayakan pada layanan inspeksi mobil terbaik dari Dokter Mobil, Chekko!
Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa membeli mobil bekas dengan lebih percaya diri dan mendapatkan mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Kesimpulan
Jarak tempuh mobil tinggi dapat berdampak buruk pada kinerja dan nilai jual mobil. Namun, dengan melakukan perawatan dan perbaikan secara rutin, mobil tetap bisa berfungsi dengan baik meskipun telah menempuh jarak tempuh yang tinggi.
Jika Anda ingin membeli mobil bekas, pastikan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada mobil dan memilih penjual mobil yang terpercaya. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, Anda dapat memiliki mobil yang baik dan aman untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.
FAQs Beli Mobil Bekas Kilometer Tinggi
Berapa biaya rata-rata untuk memperbaiki mobil dengan kilometer tinggi?
Biaya perbaikan mobil dengan kilometer tinggi sangat bervariasi, tergantung pada merek, model, usia, dan kondisi mobil itu sendiri. Namun, secara umum, kamu harus siap mengeluarkan biaya lebih besar dibandingkan mobil dengan kilometer rendah.
Komponen-komponen utama seperti mesin, transmisi, suspensi, dan sistem rem cenderung membutuhkan perbaikan atau penggantian seiring bertambahnya usia dan jarak tempuh mobil. Sebaiknya kamu siapkan dana cadangan untuk perbaikan tak terduga, dan jangan ragu untuk meminta estimasi biaya dari beberapa bengkel sebelum memutuskan membeli mobil bekas.
Apa saja tanda-tanda keausan yang harus dicari saat memeriksa mobil bekas?
Saat memeriksa mobil bekas, perhatikan baik-baik tanda-tanda keausan berikut:
- Eksterior: Periksa adanya goresan, penyok, karat, atau cat yang pudar. Perhatikan juga kondisi lampu, kaca, dan ban.
- Interior: Periksa kondisi jok, karpet, dashboard, dan panel pintu. Pastikan tidak ada bau apek atau tanda-tanda kebocoran air.
- Mesin: Periksa adanya kebocoran oli, suara aneh, atau asap knalpot yang tidak normal.
- Transmisi: Coba semua gigi transmisi dan pastikan perpindahannya mulus tanpa hentakan.
- Suspensi: Perhatikan apakah mobil terasa limbung atau tidak stabil saat dikendarai.
- Sistem rem: Pastikan rem berfungsi dengan baik dan tidak ada suara berdecit atau getaran saat pengereman.
- Dokumen: Pastikan semua dokumen kendaraan lengkap dan sah.
Bagaimana cara merawat mobil bekas agar awet?
Merawat mobil bekas agar awet membutuhkan perhatian ekstra. Beberapa tips yang bisa kamu lakukan antara lain:
- Ganti oli dan filter secara rutin: Ganti oli mesin dan filter oli sesuai jadwal yang direkomendasikan.
- Periksa dan ganti cairan lainnya: Periksa dan ganti cairan transmisi, rem, power steering, dan pendingin secara berkala.
- Periksa kondisi ban: Pastikan tekanan angin ban sesuai dan periksa keausan ban secara rutin.
- Jaga kebersihan mobil: Cuci mobil secara teratur dan bersihkan interior mobil dari debu dan kotoran.
- Perhatikan suara dan getaran: Jika kamu mendengar suara atau getaran aneh, segera bawa mobilmu ke bengkel untuk diperiksa.
- Jangan tunda perbaikan: Jika ada kerusakan, segera perbaiki agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah.
Jenis asuransi apa yang terbaik untuk mobil bekas?
Untuk mobil bekas, asuransi comprehensive (all risk) adalah pilihan terbaik. Asuransi ini memberikan perlindungan paling lengkap, termasuk kerusakan akibat kecelakaan, pencurian, bencana alam, dan huru-hara. Meskipun preminya lebih mahal, asuransi comprehensive memberikan ketenangan pikiran karena kamu tahu mobilmu terlindungi dari berbagai risiko.
Untuk detail layanan asuransinya kamu harus cek dan pastikan apakah mereka ada pilihan all risk tersebut.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin