Ciri-Ciri Kompresor AC Panther Rusak dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa ciri-ciri kompresor AC panther yang mengalami kerusakan.

Sebagai pemilik, tentu harus mengetahui penyebab kompresor AC rusak.

Selain itu, pemilik mobil panther juga harus mengetahui lokasi bengkel service kompresor AC mobil terbaik dan terpercaya.

Sebab, Isuzu Panther merupakan mobil dengan sistem kompresor yang berbeda dengan mobil jenis lainnya.

Jika komponen AC mobil Panther tidak di service oleh montir atau teknisi berpengalaman, bisa saja kompresor Panther tidak akan berfungsi secara normal kembali.

Oleh sebab itu, pastikan bahwa Anda memilih bengkel mobil berpengalaman yang menerima servis mobil-mobil khusus, seperti Isuzu Panther.

Ini Dia Beberapa Ciri Kompresor AC Panther yang Mengalami Kerusakan

Sebagai pemilik mobil Panther, Anda wajib tahu apa saja ciri-ciri kompresor AC Phanter yang mengalami kerusakan.

Sebab, apabila tidak ada tindakan service kompresor AC mobil. Maka, akan ada resiko yang cukup fatal.

Bahkan, mobil Anda pun bisa saja mengalami turun mesin akibat kompresor AC mobil tidak segera di service.

Oleh sebab itu, ini dia beberapa ciri-ciri dari kerusakan pada kompresor AC mobil Panther. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :

1. Munculnya Bunyi Berisik Pada Blower AC

Jika AC mobil Isuzu Panther Anda mengeluarkan bunyi berisik pada blower, maka dapat dipastikan jika kompresor AC panther mobil bermasalah.

Munculnya bunyi ini bisa saja disebabkan oleh beberapa hal. Bunyi tersebut seperti suara orang “ngorok” atau mendengkur.

Ada beberapa penyebab jika muncul suara berisik.

Salah satunya adalah oli kompresor kurang, gas freon habis, hingga kerusakan pada thrust bearing.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membawa mobil ke bengkel mobil terdekat dan terpercaya untuk melakukan tune up AC mobil secara langsung.

• Lokasi bunyi: Bunyi dari kompresor AC biasanya berasal dari bagian depan mesin, dekat dengan posisi kompresor itu sendiri. Sementara bunyi dari komponen lain seperti blower atau evaporator biasanya berasal dari dalam dashboard.
• Karakter bunyi: Bunyi kompresor AC yang rusak biasanya berupa bunyi “ngorok”, mendengkur, atau berdecit. Bunyi dari blower biasanya berupa bunyi berisik seperti kipas yang kotor atau aus. Sedangkan bunyi dari evaporator bisa berupa bunyi mendesis atau gemericik air.
• Kondisi saat bunyi muncul: Bunyi kompresor AC biasanya muncul saat AC dinyalakan dan bertambah keras seiring dengan putaran mesin. Bunyi dari blower biasanya muncul saat blower dihidupkan dan bertambah keras seiring dengan peningkatan kecepatan blower.

Jika Anda tidak yakin dengan sumber bunyi berisik pada AC mobil Anda, sebaiknya segera periksakan ke bengkel terpercaya untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

2. AC Mobil Tidak Mengeluarkan Suhu Dingin

Apabila suhu kabin mobil kurang dingin padahal volume AC berada di indikator maksimal, maka kompresor AC mobil Anda tengah bermasalah.

Jika suhu kabin tidak dingin, maka suhu AC mobil tidak bekerja secara maksimal.

Bisa saja komponen kompresor bocor, gas freon habis, atau melemahnya kompresi AC mobil.

3. Menetesnya Air AC Mobil

Dalam prosesnya, gas freon akan diubah menjadi cair sebelum menjadi gas dingin yang ditampung pada evaporator.

Jika Anda merasa bahwa ada tetesan pada bagian kompresor AC.

Maka, hal tersebut disebabkan oleh adanya kebocoran pada bagian kompresor.

Kompresor AC mobil yang mengalami kebocoran akan meneteskan air dingin.

Cara Mengatasi Kompresor AC Panther yang Mengalami Kerusakan

Setelah Anda mengetahui penyebab kerusakan kompresor AC Phanter mobil berdasarkan ciri-cirinya, maka segera lakukan langkah service untuk mengatasi kerusakan tersebut.

Langkah perbaikan kompresor AC mobil ini harus sesuai dengan tingkat kerusakannya.

Jika hanya mengeluarkan bunyi, maka Anda bisa menambah kadar gas freon atau oli kompresor.

Apabila AC mobil terasa tidak dingin dan kompresor AC mobil mengeluarkan air, maka bawa mobil Anda ke bengkel terdekat.

Sebab, masalah tersebut tidak dapat Anda selesaikan secara mandiri.

Butuh montir dan teknisi berpengalaman untuk mengatasi masalah kompresor AC tersebut.

Dokter Mobil, Bengkel Spesialis untuk Mengatasi Masalah Pada Kompresor AC Mobil

Bagi Anda yang tengah mencari bengkel terpercaya yang melayani perbaikan komponen AC mobil, maka Anda bisa langsung saja ke Dokter Mobil cabang terdekat.

Disini, kami siap melayani jasa service kompresor AC Panther dan beberapa merk mobil lainnya. Tak perlu ragu untuk memilih Dokter Mobil.

Sebab, kami merupakan spesialis service kompresor AC mobil untuk semua merk.

Semua montir dan teknisi yang kami pekerjakan pun telah tersertifikasi, berpengalaman, dan ahli di bidang service kompresor AC mobil.

Baca Juga : Biaya Servis Mobil Toyota

Untuk biaya service kompresor AC panther mobil ini tentu saja tergantung dengan jenis kerusakan.

Jika hanya kurang gas freon dan oli kompresor, maka biaya yang dikeluarkan oleh pemilik tidak terlalu mahal.

Apabila kompresor AC mobil bocor atau penyok, maka pemilik disarankan untuk mengganti kompresor mobil AC Panther lama dengan yang baru.

FAQ seputar Kompresor AC Mobil Panther

1. Apa saja jenis kompresor AC yang digunakan pada Isuzu Panther dari berbagai generasi?

Jawaban:

Isuzu Panther, khususnya yang bermesin diesel, memang dikenal memiliki sistem AC yang sedikit berbeda dari mobil pada umumnya. Seiring perkembangannya, jenis kompresor AC yang digunakan pada Panther juga bervariasi.

• • Panther generasi awal (sampai sekitar tahun 2000an): Umumnya menggunakan kompresor tipe piston. Kompresor jenis ini dikenal cukup bandel dan awet, namun memiliki efisiensi yang lebih rendah dibanding tipe lain.
  • Panther generasi selanjutnya: Mulai beralih ke kompresor tipe rotary. Kompresor tipe rotary lebih ringan, efisien, dan menghasilkan suhu dingin yang lebih cepat.

Perlu diingat bahwa jenis kompresor yang dipakai bisa berbeda tergantung tahun produksi dan tipe Panther (misalnya: Hi-Grade, LV, Grand Touring).

Jika ingin tahu pasti jenis kompresor pada Panther Anda, cek langsung pada unit kompresor atau konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman.

2. Selain bunyi berisik, AC tidak dingin, dan meneteskan air, adakah ciri-ciri lain kerusakan kompresor AC Panther yang perlu diwaspadai?

Jawaban:

Meskipun bunyi berisik, AC tidak dingin, dan meneteskan air merupakan indikasi umum kerusakan kompresor AC, ada beberapa ciri lain yang perlu diwaspadai:

• • Getaran berlebih: Kompresor yang rusak, terutama jika bearing atau komponen internalnya aus, dapat menimbulkan getaran berlebih yang terasa di dalam kabin.
  • Putaran mesin berat: Kompresor AC yang bermasalah dapat memberikan beban berlebih pada mesin, sehingga putaran mesin terasa lebih berat, terutama saat AC dinyalakan.
  • Bau terbakar: Jika tercium bau terbakar dari arah kompresor AC, segera matikan AC dan periksa ke bengkel. Ini bisa menandakan adanya kerusakan pada komponen elektrikal kompresor atau oli kompresor yang terbakar.
  • Tekanan freon tidak normal: Tekanan freon yang terlalu tinggi atau terlalu rendah juga bisa menandakan adanya masalah pada kompresor AC. Ini perlu diperiksa menggunakan alat ukur khusus.

3. Bagaimana cara mencegah kerusakan kompresor AC Panther, selain servis rutin?

Jawaban:

Servis rutin AC memang penting, namun ada beberapa langkah pencegahan lain yang bisa Anda lakukan agar kompresor AC Panther lebih awet:

• • Panaskan mesin sebelum menyalakan AC: Biarkan mesin menyala beberapa saat agar oli mesin melumasi komponen dengan baik, termasuk kompresor AC.
  • Hindari menyalakan AC pada putaran mesin tinggi: Putaran mesin yang terlalu tinggi dapat memberikan beban berlebih pada kompresor AC.
  • Jaga kebersihan kondensor: Kondensor yang kotor akan menghambat proses pendinginan dan memaksa kompresor bekerja lebih keras. Bersihkan kondensor secara berkala dari debu, kotoran, dan daun.
  • Periksa dan tambahkan freon secara berkala: Kekurangan freon dapat menyebabkan kompresor AC bekerja lebih keras dan cepat rusak. Pastikan freon terisi cukup sesuai dengan spesifikasi.
  • Gunakan AC secara teratur: Meskipun jarang dipakai, sebaiknya nyalakan AC minimal seminggu sekali selama beberapa menit untuk menjaga sirkulasi oli kompresor dan mencegah kebocoran.