Kondensor AC mobil Panas – Air Conditioner atau lebih sering disebut dengan AC, merupakan sistem pendingin yang berguna untuk mendinginkan ruangan. Pada sistem pendingin kabin pada mobil, AC memiliki beberapa komponen yang bekerja secara bersamaan dan saling mendukung guna menciptakan hawa sejuk di dalam kabin. Jika terjadi masalah pada AC misalnya AC kurang dingin, panas, mengeluarkan bau atau hanya keluar angin saja dari kolong AC, maka dapat disimpulkan ada kerusakan pada salah satu komponen penyusun AC tersebut. Salah satu Komponen Pada AC Mobil yang rentan kerusakan adalah kondensor yang biasanya terletak pada bagian depan mobil dan terhubung dengan radiator. Namun ada juga kondensor yang terpisah dari radiator sehingga harus menggunakan kipas tambahan.
Apa itu kondensor?
Sebelum mengetahui Penyebab Kondensor AC Mobil Panas, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu mengenai apa itu kondensor dan apa fungsi dari kondensor tersebut? kondensor adalah salah satu komponen atau perangkat yang ada pada AC mobil dan berfungsi untuk membuang panas dari refrigerant yakni freon yang memiliki tekanan dan suhu tinggi yang berasal dari kompresor AC. Proses ini terjadi dengan bantuan cooling fan atau condense fan yang berfungsi untuk merubah freon yang mulanya gas menjadi cair. Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa kondensor berguna untuk merubah freon yang pada mulanya berbentuk gas menjadi cair atau proses kondensasi freon.
Penyebab Kondensor AC panas
Seperti layaknya komponen AC lainnya, kondensor juga akan menimbulkan masalah seiring berjalannya waktu. Kerusakan pada kondensor sebenarnya sangat wajar mengingat semua komponen pada mobil memiliki masa pakai tersendiri. Kali ini Dokter Mobil akan sedikit memberikan ulasan mengenai Penyebab Kondensor AC Mobil Panas sehingga anda mengetahui penyebab masalah tersebut. sebenarnya kondensor yang panas merupakan hal yang sangat wajar karena memang kondensor berfungsi untuk menghilangkan panas dari freon yang dipompa oleh kompresor. Jika suhu kondensor benar – benar panas namun udara di dalam kabin masih terasa dingin dan sejuk, maka tidak ada masalah atau kerusakan pada kondensor tersebut. Namun lain cerita jika kondensor bersuhu terlalu panas dan menyebabkan suhu udara dalam kabin kurang dingin atau AC yang kurang dingin, maka pasti ada masalah pada kondensor tersebut. berikut ini adalah beberapa penyebab kondensor AC mobil panas yang pada umumnya terjadi :
- Freon yang terlalu banyak atau berlebihan membuat tekanan serta suhu naik sehingga kondensor menjadi lebih panas.
- Oli kompresor yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan naiknya suhu dan tekanan pada kondensor.
- Kondensor yang terlalu kotor karena debu dan kotoran yang terhisap oleh kipas kondensor dan kotoran tersebut terjebak dalam sirip pendingin.
- Motor fan yang rusak sehingga membuat hembusan atau hisapan angin berkurang.
- Jika AC anda menggunakan extra fan, maka ada kemungkinan putaran dari kipas tersebut sudah melemah dan tidak mampu lagi membuang panas pada Kondensor AC atau bahkan kipas tersebut telah mati.
Itulah sedikit ulasan mengenai penyebab kondensor AC mobil panas yang dapat Dokter Mobil sampaikan. Untuk menghindari hal tersebut, usahakan untuk merawat AC dengan benar. Anda bisa melakukan service secara berkala pada bengkel mobil langganan anda serta berkonsultasilah pada mekanik anda mengenai masalah pada sistem pendingin yang sedang anda hadapi. Semoga penyebab kondensor AC Mobil panas tersebut berguna bagi anda, dan selamat merawat sistem pendingin pada mobil kesayangan anda.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin