Jenis-Jenis Kerusakan Kondensor Mobil Beserta Solusinya

Kondensor mobil ini memiliki peran cukup penting pada komponen AC. Sebab, kondensor adalah komponen yang berguna untuk menurunkan suhu gas freon dari kompresor. Apabila kondensor kendaraan rusak, maka blower hanya mengeluarkan suhu udara panas. Sebab, suhu freon tidak dapat diturunkan karena gagalnya proses kondensasi di kondensor.

Maka dari itu, Anda disarankan untuk segera mencari langkah solutif agar kondensor kendaraan kembali normal. Apabila kondensor tidak segera dilakukan langkah service, maka dapat dikhawatirkan komponen mengalami kerusakan permanen.

Anda juga disarankan untuk lebih selektif dalam memilih bengkel mobil. Sebab, masih banyak bengkel abal-abal yang mencari keuntungan dengan cara menipu konsumen. Bahkan, kondensor Anda kembali rusak meskipun Anda telah membayar jasa service kondensor dua kali lipat dari bengkel resmi.

Jenis Kerusakan pada Kondensor Mobil

Ada berbagai macam kerusakan pada komponen kondensor. Kerusakan tersebut tidak boleh dianggap remeh. Sebab, jika tidak segera dibawa ke bengkel spesialis, kondensor bisa saja mengalami kerusakan permanen.

Akibatnya, Anda wajib mengganti unit kondensor yang harganya tentu saja lebih mahal dibandingkan biaya perawatan atau service. Maka dari itu, ini dia daftar kerusakan pada komponen kondensor. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :

1. Selang Kondensor Bocor

Kerusakan pertama ada di bagian selang kondensor. Selang kondensor bocor ini menyebabkan pelemahan fungsi. Akibatnya, AC mobil terasa panas meskipun pengemudi memutar panel switch di kecepatan tinggi.

Sehingga, hal tersebut menyebabkan pengemudi kurang nyaman dalam berkendara. Selang kondensor bocor ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari menumpuknya debu dan kotoran hingga adanya benturan antar komponen AC mobil.

2. Suhu Kondensor Terlalu Panas

Kerusakan kondensor mobil ini juga disebabkan karena suhu panas meningkat. Komponen ini memang tidak boleh mencapai suhu tertentu. Akibatnya, kondensor bisa saja rusak permanen.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka pemilik wajib tahu penyebab suhu kondensor naik. Umumnya, kenaikan suhu kondensor disebabkan karena extra fan mobil rusak. Selain itu, kadar oli kompresor terlalu banyak juga menyebabkan kondensor kendaraan cepat panas.

3. Adanya Penyumbatan pada Kondensor

Penyebab kerusakan pada kondensor selanjutnya adalah adanya penyumbatan. Penyumbatan ini disebabkan karena banyaknya kotoran yang menyebabkan aliran kondensor ke filter AC mobil terganggu. Akibatnya, kondensor mengalami kebocoran.

4. Usia Kondensor AC Mobil

Dan faktor penyebab kondensor AC mobil rusak ini disebabkan oleh usia penggunaan. Memang, kondensor AC mobil ini harus diganti setidaknya 2 hingga 3 tahun sekali. Sebab, kondensor mobil adalah salah satu komponen yang rentan rusak.

Ya, kondensor adalah salah satu komponen terpenting untuk menghasilkan udara dingin pada kabin mobil. Jadi, segera lakukan penggantian komponen apabila usia penggunaan telah melewati batas.

Cara Mengatasi Masalah Kondensor yang Mengalami Kerusakan

Apabila kondensor bermasalah, maka segera lakukan perbaikan ke bengkel mobil terdekat. Sebab, masalah pada kondensor ini tidak dapat diatasi secara mandiri. Sehingga, Anda butuh rekomendasi bengkel spesialis kerusakan dan perawatan komponen AC mobil terbaik.

Maka dari itu, kami sarankan untuk segera ke Dokter Mobil cabang terdekat. Sebab, Dokter Mobil merupakan salah satu rekomendasi bengkel spesialis kerusakan dan perawatan AC mobil terbaik. Ada beberapa keuntungan dengan memilih Dokter Mobil sebagai tempat service kondensor.

Keuntungan pertama, Anda mendapat jaminan garansi apabila unit kembali rusak. Hal ini tentu saja menjadi keuntungan tersendiri. Sebab, bengkel mobil abal-abal tentu tidak memberikan garansi apabila ada kerusakan komponen kembali. Hanya saja, ada beberapa persyaratan untuk menggaransikan kerusakan seperti kondensor.

Baca Juga : Ini Dia Penyebab Mobil Bergetar Saat Jalan, Anda Wajib Tahu!

Keuntungan kedua, lokasi bengkel Dokter mobil ini sangat mudah dijangkau. Tercatat, ada 16 cabang yang tersebar di kawasan Jabodetabek, Provinsi Jawa Barat, Surabaya, hingga Makassar. Maka dari itu, segera cari tahu alamat kami di Google Maps.

Keuntungan ketiga, Anda bisa langsung berkonsultasi mengenai kerusakan kondensor. Anda bisa meminta tips-tips menjaga kondensor mobil tetap stabil. Sebab, montir Dokter Mobil ini tentu telah tersertifikasi dan berpengalaman di bidang otomotif. Jadi, percayakan Dokter mobil untuk memperbaiki kondensor mobil jika mengalami kerusakan.

FAQs Jenis-Jenis Kerusakan Kondensor

Berapa kisaran harga kondensor AC mobil di pasaran?

Harga kondensor AC mobil itu bervariasi banget, tergantung jenis, merek, dan tipe mobilnya. Tapi, biar kamu punya gambaran, nih aku kasih tahu kisarannya:

• Kondensor AC mobil jenis tube and fin: Harganya mulai dari Rp300.000 sampai Rp1.500.000.
• Kondensor AC mobil jenis parallel flow: Biasanya lebih mahal, mulai dari Rp700.000 sampai Rp2.500.000.

Selain itu, kondensor AC untuk mobil-mobil premium atau mobil eropa biasanya juga lebih mahal. Oh iya, harga itu belum termasuk ongkos pasang ya! Jadi, pastikan kamu tanya juga biaya pemasangan ke bengkel yang kamu pilih.

Apakah ada merek kondensor AC mobil tertentu yang direkomendasikan?

Nah, kalau merek, ada beberapa yang udah terkenal bagus dan awet, kayak:

• Denso: Ini merek OEM (Original Equipment Manufacturer) buat banyak merek mobil Jepang, jadi kualitasnya udah terjamin.
• Valeo: Merek asal Eropa yang juga punya kualitas bagus dan banyak dipakai di mobil-mobil eropa.
• Modine: Merek dari Amerika yang udah lama berkiprah di industri kondensor AC.
• Nissens: Merek asal Denmark yang juga cukup populer dan punya kualitas yang oke.

Tapi, selain merek-merek di atas, masih banyak kok merek lain yang juga bagus. Yang penting, pastikan kamu beli di toko sparepart yang terpercaya ya, biar dapet barang asli dan bergaransi.

Bagaimana cara memilih pelindung kondensor yang tepat untuk mobil saya?

Pelindung kondensor itu penting banget buat ngelindungin kondensor AC kamu dari kerusakan akibat benturan kerikil atau serangga. Nah, buat milih pelindung kondensor yang tepat, perhatikan hal-hal berikut:

• Bahan pelindung: Pilih yang kuat dan tahan lama, kayak aluminium atau stainless steel.
• Ukuran pelindung: Pastikan ukurannya sesuai dengan kondensor AC mobil kamu.
• Desain pelindung: Pilih yang memiliki ventilasi udara yang cukup, biar nggak ngalangin proses pendinginan.
• Cara pemasangan: Pastikan pelindung mudah dipasang dan nggak merusak kondensor AC.

Kamu bisa konsultasi ke bengkel atau toko aksesoris mobil untuk dapetin rekomendasi pelindung kondensor yang cocok buat mobil kamu.

Apakah semua jenis kondensor AC mobil memiliki tingkat efisiensi yang sama?

Nggak juga, sih. Setiap jenis kondensor AC punya karakteristik dan tingkat efisiensi yang berbeda-beda.

Kondensor tipe tube and fin: Ini tipe yang paling umum dipakai karena harganya relatif terjangkau. Efisiensi pendinginannya cukup baik, tapi ukurannya agak besar dan berat.
Kondensor tipe parallel flow: Tipe ini lebih efisien dalam mendinginkan udara karena desainnya yang lebih modern. Ukurannya juga lebih ringkas dan ringan. Tapi, harganya biasanya lebih mahal.

Jadi, pemilihan jenis kondensor AC tergantung dari kebutuhan dan budget kamu.