Mau beli mobil Avanza 2023 dan lagi kulik-kulik info seputar konsumsi BBM Avanza 2023?
Sebagai mobil andalan keluarga Indonesia, Toyota Avanza 2023 hadir dengan berbagai pembaruan menarik, seperti desain lebih modern, fitur lebih lengkap, sampai aspek kenyamanan yang banyak diperhatikan.
Salah satu aspek penting yang banyak diperhatikan bagi banyak orang yang merilik mobil ini adalah konsumsi bahan bakarnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas konsumsi BBM Avanza 2023, faktor-faktor yang mempengaruhinya, spesifikasi lengkap mobil ini, serta solusi untuk membuat konsumsi BBM lebih irit.
Daftar isi
Besaran Konsumsi BBM Avanza 2023
Toyota Avanza 2023 memiliki beberapa varian dengan konsumsi bahan bakar yang berbeda-beda.
Berikut adalah data konsumsi BBM Avanza 2023 untuk masing-masing varian:
- Toyota Avanza 1.3 E CVT: 5,3 L/100km
- Toyota Avanza 1.5 G CVT TSS: 5,43 L/100km
- Toyota Avanza 1.5 G CVT: 8,70 L/100km
- Toyota Avanza 1.5 G M/T: 8,70 L/100km
- Toyota Avanza 1.3 E M/T: 7,94 L/100km
Dengan data tersebut, kita dapat melihat bahwa konsumsi BBM Avanza 2023 cukup efisien, terutama untuk varian 1.3 E CVT dan 1.5 G CVT TSS yang berada di kisaran 5,3 hingga 5,43 L/100km.
Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi BBM Avanza 2023
Meski data di atas tercatat sebagai data di atas kertas yang resmi, seringkali konsumsi BBM Avanza 2023 bisa lebih boros atau justru lebih irit karena banyak faktor.
Adapun faktor yang mempengaruhi konsumsi BBM Avanza 2023 antara lain:
-
Jenis Mesin dan Kapasitas
Avanza 2023 hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu 2NR-VE 1.5L dan 1NR-VE 1.3L.
Mesin dengan kapasitas lebih besar cenderung mengonsumsi lebih banyak bahan bakar, namun juga menawarkan tenaga yang lebih besar.
Selain kapasitas mesin, teknologi yang digunakan juga berperan penting.
Kedua mesin ini dilengkapi dengan teknologi DOHC Dual VVT-i yang membantu mengoptimalkan proses pembakaran dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
-
Transmisi
Transmisi pada Toyota Avanza 2023 terdiri dari dua jenis, yaitu transmisi manual (MT) dan continuously variable transmission (CVT).
Varian dengan transmisi CVT biasanya lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dibandingkan dengan transmisi manual.
Dengan demikian, transmisi CVT sering kali menjadi pilihan yang lebih efisien untuk pengemudi yang menginginkan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah tanpa harus terus-menerus memikirkan penggantian gigi.
-
Gaya Berkendara
Pengemudi yang sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak akan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar dibandingkan dengan yang berkendara dengan kecepatan konstan.
Akselerasi mendadak memerlukan jumlah bahan bakar yang lebih besar untuk meningkatkan kecepatan kendaraan dengan cepat.
Sebaliknya, berkendara dengan kecepatan yang stabil dan mengantisipasi kondisi jalan dapat mengurangi konsumsi bahan bakar.
-
Kondisi Jalan
Kondisi jalan juga memainkan peran penting dalam konsumsi bahan bakar.
Berkendara di jalan yang macet atau sering berhenti bisa mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi karena kendaraan sering kali harus berhenti dan mulai bergerak kembali.
Proses ini membutuhkan lebih banyak energi dan bahan bakar dibandingkan dengan berkendara di jalan yang lancar.
Selain itu, kondisi jalan berbukit atau menanjak memerlukan tenaga lebih dari mesin, yang juga meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Jalan yang tidak rata atau berlubang dapat menyebabkan pengemudi harus sering mengurangi kecepatan dan kemudian mempercepat kembali, yang meningkatkan konsumsi bahan bakar.
-
Perawatan Kendaraan
Kendaraan yang dirawat dengan baik akan memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
Beberapa aspek perawatan yang penting termasuk menjaga kebersihan filter udara, memastikan sistem pengapian bekerja dengan baik, dan melakukan servis rutin.
Filter udara yang kotor dapat mengurangi efisiensi pembakaran, sehingga mesin membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama.
Mengganti filter udara secara teratur dapat membantu menjaga konsumsi bahan bakar tetap efisien.
Baca Juga: Tipe Mobil Avanza Paling Irit Bahan Bakar
Spesifikasi Avanza 2023
Punya upgrade fitur dan look yang cukup menarik, ini spesifikasi dari Avanza 2023:
Dimensi dan Ukuran | |
Panjang | 4.395 mm |
Lebar | 1.730 mm |
Tinggi | 1.770 mm |
Wheelbase | 2.759 mm |
Wheeltread Depan | 1.505 mm |
Wheeltread Belakang | 1.500 mm |
Ground Clearance | 205 mm |
Eksterior | Interior |
New Bold Front Bumper | Kabin yang lebih besar dan luas |
Desain New Sharp LED Headlamp | New Comfortable 7-seater |
Fog Lamp untuk tipe tertinggi | New 4’2 TFT MID |
New Fascinating LED Rear Combination with Backdoor Lamp | New Illuminating Start/Stop Button Engine |
New Auto Retractable Mirror | New Tilt & Telescopic Steering Wheel |
Velg Alloy Wheel Two Tone 16 inci untuk tipe G | |
Velg Alloy Wheel Design 15 inci untuk tipe E |
Mesin dan Performa | |
Jenis Mesin | 2NR-VE, 4-silinder DOHC Dual VVT-i (1.5L) dan 1NR-VE, 4-silinder DOHC Dual VVT-i (1.3L) |
Kapasitas Mesin | 1.496 cc (1.5L) dan 1.329 cc (1.3L) |
Tenaga Tertinggi | 04,5 hp (1.5L) dan 96,6 hp (1.3L) |
Torsi Tertinggi | 137,2 Nm (1.5L) dan 121,6 Nm (1.3L) |
Transmisi | MT 5-kecepatan / CVT |
Sistem Penggerak Roda | FWD (Front Wheel Drive) |
Warna | Purplish Silver |
Gray Metallic | |
Black Metallic | |
Silver Mica Metallic | |
White |
Solusi Konsumsi BBM Avanza Makin Irit
Memaksimalkan efisiensi bahan bakar Toyota Avanza 2023 tidak hanya bergantung pada spesifikasi mobil itu sendiri, tetapi juga pada bagaimana perawatan dan gaya berkendara.
Berikut ini adalah beberapa solusi yang bisa Anda terapkan untuk membuat konsumsi BBM Avanza 2023 ini lebih irit:
-
Perhatikan Tekanan Ban
Tekanan ban yang tepat sangat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar.
Ban yang kurang angin akan meningkatkan hambatan gulir, yang berarti mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan kendaraan.
Sebaliknya, ban dengan tekanan yang tepat akan mengurangi hambatan dan membuat perjalanan lebih mulus, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.
Untuk menjaga tekanan ban tetap optimal, periksa tekanan ban secara berkala, setidaknya sekali sebulan atau sebelum perjalanan jauh.
Gunakan tekanan yang direkomendasikan oleh pabrik, yang biasanya tertera pada stiker di pintu pengemudi atau di buku manual kendaraan.
Selain itu, perhatikan juga kondisi ban secara keseluruhan; ban yang sudah aus atau tidak rata juga dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar dan keamanan berkendara.
-
Gaya Berkendara yang Efisien
Gaya berkendara sangat mempengaruhi konsumsi bahan bakar.
Berkendara dengan kecepatan konstan dan menghindari akselerasi serta pengereman mendadak dapat membantu menghemat bahan bakar.
Misalnya, saat berkendara di jalan tol, menjaga kecepatan dalam batas yang wajar dan stabil bisa sangat efisien.
Akselerasi mendadak membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk meningkatkan kecepatan kendaraan dengan cepat, sedangkan berkendara dengan kecepatan stabil membutuhkan bahan bakar yang lebih sedikit.
Selain itu, memanfaatkan momentum kendaraan dengan melepaskan pedal gas lebih awal sebelum berhenti juga dapat menghemat bahan bakar.
Ini memungkinkan kendaraan meluncur dengan sendirinya tanpa perlu bahan bakar tambahan.
Menggunakan cruise control saat berkendara di jalan tol juga bisa menjadi solusi untuk menjaga kecepatan konstan dan mengurangi konsumsi bahan bakar.
-
Kurangi Beban yang Tidak Perlu
Setiap tambahan beban di dalam kendaraan akan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Mengurangi beban yang tidak perlu di dalam mobil dapat membantu menghemat bahan bakar.
Pastikan hanya membawa barang-barang yang memang diperlukan dan hindari menyimpan barang-barang berat di dalam mobil secara permanen.
Selain itu, perhatikan juga penggunaan aksesoris tambahan yang dapat menambah berat atau meningkatkan hambatan angin, seperti roof rack atau box atap.
Jika tidak digunakan, sebaiknya aksesoris tersebut dilepas untuk mengurangi hambatan dan beban tambahan pada kendaraan.
Dengan menjaga mobil tetap ringan, mesin tidak perlu bekerja lebih keras dan konsumsi bahan bakar bisa lebih efisien.
-
Lakukan Service Tune Up Jet Clean di Dokter Mobil
Untuk hasil yang lebih optimal, melakukan tune up Jet Clean di Dokter Mobil adalah solusi yang sangat direkomendasikan.
Tune up Jet Clean adalah proses pembersihan berbagai komponen yang terhubung dengan sistem pengapian dan pembakaran di dalam mesin.
Proses ini membersihkan kerak karbon yang menumpuk di ruang bakar, injector, dan komponen lainnya.
Kerak karbon dapat mengganggu aliran bahan bakar dan udara, serta mempengaruhi kualitas pembakaran.
Dengan membersihkan kerak karbon, aliran bahan bakar dan udara menjadi lebih lancar, sehingga pembakaran lebih efisien.
Ini tidak hanya membantu mengurangi konsumsi BBM Avanza 2023 tetapi juga meningkatkan performa mesin secara keseluruhan.
Setelah melakukan tune up Jet Clean, Anda akan merasakan perbedaan pada efisiensi bahan bakar dan performa kendaraan yang lebih baik.
Tertarik untuk coba? Anda bisa langsung tanya-tanya CS Dokter Mobil dengan cara klik tombol di bawah ini!
[tablesome table_id=”31587″ show_serial_number_column=”0″ search=”1″ hide_table_header=”0″ sorting=”1″ filters=”0″ page_limit=”6″]
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin