Lampu Indikator Check Engine Menyala? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bagi para pengguna mobil, lampu indikator check engine menyala di dasbor mobil mereka merupakan hal yang mengganggu. Lampu ini mengisyaratkan bahwa ada masalah mekanis yang perlu diperhatikan oleh pemilik mobil. Meskipun lampu ini dapat mengganggu, itu adalah mekanisme peringatan untuk memastikan bahwa mobil Anda tetap berjalan dengan baik. 

Lampu check engine menyala karena adanya masalah dengan komponen mekanis tertentu dalam mobil Anda. Sehingga saat indikator ini mulai menyala, Anda perlu waspada karena bisa jadi ada komponen bagian mobil yang alami permasalahan dan perlu segera diberikan tindakan penanganan.

Jika masalah lampu indikator check engine menyala ini terjadi pada mobil Anda, berikut ini adalah informasi seputar penyebab lampu indikator check engine menyala hingga kiat-kiat dalam mengatasinya yang bisa Anda simak. 

Penyebab Lampu Indikator Check Engine Menyala Terus

Lampu indikator check engine yang menyala merupakan masalah yang harus diperhatikan oleh pemilik mobil. Lampu ini mengisyaratkan bahwa ada masalah mekanis yang perlu diperhatikan oleh pemilik mobil. Meskipun lampu ini dapat mengganggu, itu adalah mekanisme peringatan untuk memastikan bahwa mobil Anda tetap berjalan dengan baik. 

Banyak hal yang dapat menyebabkan lampu check engine menyala terus-menerus. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menjadi penyebab mengapa lampu indikator check engine menyala secara terus menerus.

1. Ada kesalahan di sistem pengapian

Salah satu penyebabnya adalah kesalahan sistem pengapian. Kesalahan ini dapat disebabkan oleh sensor yang rusak atau kabel yang putus. Jika sensor rusak atau kabel putus, komputer mobil tidak dapat mengirimkan sinyal yang tepat ke sistem pengapian. Ini dapat menyebabkan lampu check engine menyala. 

2. Sistem bahan bakar alami kerusakan

Kerusakan sistem bahan bakar juga dapat menyebabkan lampu check engine menyala. Sistem bahan bakar mobil Anda mengontrol banyak komponen mekanis, termasuk katup, sensor, dan filter. Jika komponen ini rusak, sistem bahan bakar tidak akan berfungsi dengan baik, yang dapat menyebabkan lampu check engine menyala. 

3. Ada masalah di bagian sistem pembuangan

Kesalahan pada sistem pembuangan dapat menyebabkan lampu check engine menyala. Sistem pembuangan mobil Anda terdiri dari berbagai bagian, termasuk sensor, katup, dan katup EGR. Jika salah satu bagian ini bermasalah, lampu check engine akan menyala. 

4. Problem di sistem kontrol emisi

Kesalahan pada sistem kontrol emisi juga dapat menyebabkan lampu check engine menyala. Sistem kontrol emisi mobil Anda meliputi berbagai komponen, termasuk katup, sensor, dan filter. Jika salah satu komponen rusak, lampu check engine akan menyala.

5. Sistem transmisi mobil bermasalah

masalah di sistem transmisi mobil dapat menyebabkan lampu indikator check engine menyala. Mesin mobil dapat mengenali masalah yang terjadi di sistem transmisi, yang akan menyebabkan lampu indikator berkedip. Lampu ini memberi tahu bahwa ada masalah di sistem transmisi yang perlu diperiksa dan diperbaiki segera.

Jadi meskipun masalah di sistem transmisi mobil dapat menyebabkan lampu indikator check engine menyala, masalah ini harus segera diperiksa dan diperbaiki oleh mekanik profesional.

Cara Mengatasi Masalah Lampu Indikator Check Engine Menyala Terus Menerus

Lampu indikator check engine menyala terus menerus adalah masalah yang cukup umum di kendaraan. Ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah mekanis atau elektronik yang harus diperbaiki. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.

1. Periksa OBD-II

OBD-II (On-Board Diagnostics) adalah sistem diagnostik yang dipasang di banyak kendaraan. Ini dapat memberi Anda informasi tentang masalah yang Anda miliki. Anda bisa memperiksa kode OBD-II untuk mengetahui lebih lanjut tentang masalah ini.

2. Periksa kabel busur

Kabel busur adalah komponen yang terhubung ke sistem OBD-II. Kabel busur dapat mengalami kerusakan sehingga dapat menyebabkan lampu indikator check engine menyala. Anda harus memeriksa kabel busur untuk memastikan bahwa tidak ada koneksi yang terputus atau kurang kuat.

3. Periksa katup EGR

Katup EGR (Exhaust Gas Recirculation) adalah salah satu komponen penting yang terhubung dengan sistem OBD-II. Katup EGR dapat juga menyebabkan lampu indikator check engine menyala. Anda harus memeriksa katup EGR untuk memastikan bahwa tidak ada masalah dengan komponen ini.

Baca Juga: Katup EGR Kotor pada Mesin Diesel, Apa Saja Dampaknya?

4. Periksa sensor O2

Sensor O2 (Oxygen Sensor) merupakan komponen lain yang terhubung dengan sistem OBD-II. Sensor O2 dapat menjadi penyebab dari lampu indikator check engine menyala. Anda harus memeriksa sensor O2 untuk memastikan bahwa tidak ada masalah dengan komponen ini.

5. Cek konektor ECM

Konektor ECM (Engine Control Module) merupakan komponen penting yang terhubung dengan sistem OBD-II. Konektor ECM ini dapat menjadi penyebab dari lampu indikator check engine menyala. Anda harus memeriksa konektor ECM untuk memastikan bahwa semuanya terhubung dengan benar.

6. Periksa sistem bahan bakar

Sistem bahan bakar juga dapat menyebabkan lampu indikator check engine menyala. Anda harus memeriksa sistem bahan bakar untuk memastikan bahwa tidak ada masalah dengan komponen ini.