Masalah Mesin Cepat Panas Ketika Ac Mobil Hidup

Penyebab masalah mesin cepat panas ketika AC mobil hidup. Untuk pemilik kendaraan yang mesin mobilnya atau suhu teperaturnya cepat panas jangan pernah meremehkan masalah ini dan akibat terburuk dari mesin mobil yang cepat panas adalah kecelakaan, mobil bisa mogok seketika atau bahkan tiba-tiba mesin berhenti ditengah kecepatan tinggi dan pastinya nyawa lah taruhannya.

Namun ada juga mobil disaat jalan tiba-tiba mesin mati dan mogok ditengah jalan hal ini juga bisa disebabkan oleh decoil / coil yang sudah rusak, coil yang bermasalah disaat suhu mesin panas yang terjadi adalah mesin mati, jika mesin sudah dingin bisa dihidupkan lagi.

Biasanya masalah suhu mobil cepat panas biasanya dialami pada mobil yang umurnya sudah lanjut usia, namun bisa juga karena terjadi pada kendaraan yang masih baru juga, hal ini karena banyak mobil yang suka diubah-ubah demi kepentingan harga lebih murah dari persaingan antar penjual mobil baru.

Atas dasar pengalaman seperti kampas rem dan cakram yang baru sebulan sudah nge-blong, setelah ditelisik ternyata spart part tersebut tidak original. Jadi, berhati-hatilah memilih penjual mobil, jangan terpegaruh dengan harga yang lebih murah namun beresiko.

Dan dibawah ini beberapa penyebab suhu mesin mobil cepat naik:

• Radiator dan Selang Radiator
• Cairan Radiator
• Gangguan Mesin
• Thermostat
• Kualitas Oli / Oli Berkurang
• Kipas Trouble

• Radiator dan Selang Radiator

Pastikan bahwa radiator dalam kondisi baik, (tidak bocor, tidak tersumbat , tidak berkerak) termasuk selang atau yang berkaitan langsung dengan radiator. Jika disebabkan radiator maka bawalah ke ahli radiator atau jika perlu ganti dengan yang baru. Jika cairan dalam radiator jarang berkurang apabila dalam kondisi bagus.

• Cairan Radiator

Air biasa, air tanah, air sumur  didalamnya memlikiki banyak terkandung logam atau mineral, dalam waktu yang terus-menerus akan mengakibatkan kerak  pada elemen radiator. Carilah air yang bebas logam, lebih baik dengan air hasil sulingan AC atau air dalam kemasan dan cairan coolant radiator. Namun jika sudah bertahun-tahun menggunakan air biasa lalu saudara ganti dengan cairan coolant bisa jadi malah merontokkan kerak dalam radiator sehingga bisa menyumbat.

Jika menggunakan non coolant maka paling lama sebulan sekali harus diganti, saya jamin belum 1 bulan air pasti sudah berubah warna dan kotor. Perawatan berkala Jika memilih coolant, pastikan saudara menggunakan yang berkualitas dan secara berkala diganti.

• Kualitas Oli dan Oli Cepat Berkurang

Oli tidak memiliki kualitas baik tidak akan tahan panas, karena tidak tahan terhadap panas otomatis oli akan menguap dan berkurang, mesin yang kekurangan oli menyebabkan kinerja mesin lebih kasar disebabkan gesekan, dan gesekan yang terus-terusan akan membuat suhu mesin lebih panas dari normalnya. Jika oli cepat berkurang bukan karena kualitas oli yang jelek, pastikan mesin tidak bocor dan berasap putih.

• Kipas Trouble

Jika 3 hal diatas normal, maka dipastikan kipasnya berjalan normal dan juga switching otomatis yang ada di kipas pendingin. Bisa jadi putaran kipas lemah, switching otomatis mengalami kerusakan, yang seharusnya berputar dia malah mati.

• Thermostat

Thermostat adalah indikator alat pengukur suhu yang ada pada mesin, pastikan thermostat dalam kondisi baik, jika rusak tidak akan menghasilkan temperatur yang akurat.