Berbagai Masalah Mobil Xpander Bekas yang Sering Terjadi dan Harus Diwaspadai

Mitsubishi Xpander adalah salah satu mobil populer di Indonesia yang digemari oleh banyak orang karena desainnya yang elegan, nyaman dan ruang kabinnya yang lega.

Namun, saat membeli mobil Xpander bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Seperti mobil bekas lainnya, mobil Xpander bekas juga bisa memiliki masalah dan membutuhkan perbaikan yang mahal.

Oleh karena itu, sebelum membeli mobil Xpander bekas, pastikan untuk memperhatikan beberapa masalah yang sering terjadi pada mobil ini.

Masalah Mobil Xpander Bekas yang Kerap Terjadi

Bagi sebagian orang, membeli mobil bekas menjadi pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan transportasi sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau.

Namun, sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, Anda perlu mengetahui masalah-masalah yang sering terjadi pada mobil tersebut.

Salah satunya saat akan membeli mobil Xpander bekas.

Dengan mengetahui masalah-masalah yang kerap terjadi pada Mitsubishi Xpander bekas, Anda dapat memastikan bahwa mobil Xpander bekas yang Anda beli dalam kondisi prima dan siap digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.

  1. Masalah pada Sistem Kelistrikan

Masalah pada sistem kelistrikan adalah salah satu masalah yang sering terjadi pada mobil Xpander bekas.

Beberapa masalah yang mungkin terjadi pada sistem kelistrikan mobil Xpander bekas antara lain:

Masalah pada sistem kelistrikan dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti kabel busi yang kotor atau rusak, regulator arus yang bermasalah, atau alternator yang rusak.

Untuk menghindari masalah ini, pastikan untuk memeriksa kelistrikan mobil secara menyeluruh sebelum membeli mobil Xpander bekas.

Pastikan juga untuk memeriksa aki, busi, alternator, dan kabel kelistrikan mobil secara berkala.

  1. Masalah pada Sistem Transmisi

Masalah pada sistem transmisi juga sering terjadi pada mobil Xpander bekas.

Beberapa masalah yang mungkin terjadi pada sistem transmisi mobil Xpander bekas antara lain:

Masalah pada sistem transmisi dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti oli transmisi yang kotor, kampas kopling yang sudah aus, atau permasalahan pada sistem transmisi lainnya.

Untuk menghindari masalah ini, pastikan untuk memeriksa sistem transmisi mobil secara menyeluruh sebelum membeli mobil Xpander bekas.

Pastikan juga untuk mengganti oli transmisi secara teratur dan melakukan tune up mobil secara berkala.

  1. Masalah pada Sistem Suspensi

Masalah pada sistem suspensi juga sering terjadi pada mobil Xpander bekas.

Beberapa masalah yang mungkin terjadi pada sistem suspensi mobil Xpander bekas antara lain:

Masalah pada sistem suspensi dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti sering melewati jalan yang buruk atau sistem suspensi yang sudah terlalu lama tidak diganti.

Untuk menghindari masalah ini, pastikan untuk memeriksa sistem suspensi mobil secara berkala dan mengganti shockbreaker jika sudah aus.

  1. Masalah pada RPM

Masalah pada RPM mobil Xpander bekas sering terjadi. Beberapa masalah yang mungkin terjadi pada RPM mobil Xpander bekas antara lain:

  • Mobil sulit untuk dihidupkan;
  • RPM yang naik saat idling.

Masalah pada RPM dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti masalah pada sistem injeksi bahan bakar, throttle body yang kotor, atau sensor masalah yang bermasalah.

Untuk menghindari masalah ini, pastikan untuk memeriksa sistem injeksi bahan bakar, throttle body, dan sensor masalah mobil secara berkala dan melakukan tune up mobil secara teratur.

  1. Masalah pada Sistem AC Mobil

Masalah pada sistem AC mobil Xpander bekas juga sering terjadi. Beberapa masalah yang mungkin terjadi pada sistem AC mobil Xpander bekas antara lain:

  • Mobil tidak dingin saat AC dinyalakan;
  • Freon cepat habis.

Masalah pada sistem AC mobil dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti kebocoran pada pipa AC atau kompresor AC yang bermasalah.

Untuk menghindari masalah ini, pastikan untuk memeriksa sistem AC mobil secara berkala dan mengganti komponen yang bermasalah.

Baca Juga: Tips & Trik Cek AC Mobil Bekas, Cegah Dana Boncos Akibat Kerusakan!

  1. Masalah pada Sistem Rem Mobil

Masalah pada sistem rem mobil Xpander bekas juga sering terjadi.

Beberapa masalah yang mungkin terjadi pada sistem rem mobil Xpander bekas antara lain:

  • Kampas rem yang sudah aus;
  • Cakram rem yang sudah berkarat;
  • Bocor pada sistem hidrolik rem.

Masalah pada sistem rem mobil dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti kampas rem yang sudah aus, cakram rem yang sudah berkarat atau bocor pada sistem hidrolik rem.

Untuk menghindari masalah ini, pastikan untuk memeriksa sistem rem mobil secara berkala dan mengganti komponen yang bermasalah.

Penutup

Mobil Xpander bekas dapat menjadi pilihan yang tepat untuk Anda yang mencari mobil berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.

Namun, sebelum membeli mobil Xpander bekas, pastikan untuk memeriksa masalah-masalah yang sering terjadi pada mobil ini seperti masalah pada sistem kelistrikan, sistem transmisi, sistem suspensi, RPM naik saat idling, sistem AC mobil, dan rem yang kurang responsif.

Dengan melakukan perawatan rutin di bengkel dan melakukan perawatan secara berkala, Anda dapat menjaga kondisi mobil Xpander bekas Anda dan menghindari biaya perbaikan yang mahal di masa depan.

FAQ seputar Masalah Mobil Xpander Bekas

1. Apakah ada tahun produksi Xpander tertentu yang lebih rentan terhadap masalah-masalah ini?

Jawaban:

Meskipun tidak ada tahun produksi Xpander yang secara spesifik dikenal sangat bermasalah, beberapa masalah memang lebih sering muncul pada unit-unit awal, terutama yang diproduksi di tahun 2017-2018.

Misalnya, masalah fuel pump yang sempat ramai dikeluhkan oleh beberapa pemilik Xpander di tahun-tahun tersebut. Namun, Mitsubishi telah melakukan perbaikan dan menyediakan program recall untuk mengatasi masalah ini.

Secara umum, setiap mobil, terlepas dari tahun produksinya, memiliki potensi mengalami masalah seiring bertambahnya usia dan pemakaian.

Faktor perawatan dan riwayat penggunaan mobil jauh lebih berpengaruh dibandingkan tahun produksinya saja.

2. Apa saja tanda-tanda awal yang perlu diwaspadai untuk setiap masalah?

Jawaban:

Mengenali tanda-tanda awal masalah pada mobil dapat membantu Anda mencegah kerusakan yang lebih parah dan menghemat biaya perbaikan.

Berikut beberapa tanda awal yang perlu diwaspadai:

    • Sistem kelistrikan: Lampu redup atau berkedip, mesin sulit dihidupkan, aki cepat soak, indikator peringatan di dashboard menyala.
    • Sistem transmisi: Gigi sulit masuk, perpindahan gigi terasa kasar atau tersendat, suara berisik dari transmisi, mobil terasa bergetar saat perpindahan gigi.
    • Sistem suspensi: Mobil terasa limbung atau tidak stabil saat melaju, suara berisik dari suspensi saat melewati jalan tidak rata, kemudi bergetar, ban aus tidak merata.
    • RPM: Mesin sulit dihidupkan, RPM naik turun tidak stabil saat idling, mesin tersendat atau berhenti mendadak.
    • Sistem AC: AC tidak dingin atau kurang dingin, keluar angin panas dari AC, suara berisik dari kompresor AC, freon cepat habis.
    • Sistem rem: Pedal rem terasa keras atau empuk, rem kurang pakem, suara berdecit saat mengerem, mobil menarik ke salah satu sisi saat mengerem.

3. Selain masalah yang disebutkan, adakah masalah lain yang sering terjadi pada Xpander bekas?

Jawaban:

Selain masalah yang telah disebutkan di artikel, beberapa masalah lain yang terkadang muncul pada Xpander bekas antara lain:

    • Kebocoran oli mesin: Periksa area mesin dan kolong mobil untuk mendeteksi tanda-tanda kebocoran oli.
    • Masalah pada power window: Power window macet atau beroperasi lambat.
    • Masalah pada sistem audio: Sistem audio tidak berfungsi atau suaranya terganggu.
    • Cat body mudah terkelupas: Periksa kondisi cat body mobil secara keseluruhan.

4. Bagaimana cara membedakan masalah yang disebabkan oleh pemakaian wajar dengan masalah akibat perawatan yang buruk?

Jawaban:

Membedakan masalah akibat pemakaian wajar dengan perawatan yang buruk memang membutuhkan kejelian. Namun, ada beberapa hal yang dapat diperhatikan:

    • Riwayat servis: Mobil dengan riwayat servis teratur di bengkel resmi cenderung memiliki kondisi yang lebih baik.
    • Kondisi fisik: Perhatikan kondisi ban, cat body, interior, dan komponen lainnya. Kerusakan yang terlalu parah atau tidak wajar bisa jadi indikasi perawatan yang buruk.
    • Kebiasaan mengemudi pemilik sebelumnya: Tanyakan pada pemilik sebelumnya mengenai kebiasaan mengemudi dan penggunaan mobil.

Jika Anda tidak yakin, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik terpercaya untuk memeriksa kondisi mobil secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk membeli.

Soal pilihan terpercaya, jelas percayakan ke Dokter Mobil solusinya.

Booking service mobilmu di Dokter Mobil sekarang dengan cara klik tombol reservasi di bawah ini!

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021