Flexplate dan transmisi mobil matic merupakan dua komponen yang saling terkait erat.
Flexplate, sebagai penghubung antara mesin dan torque converter, berperan penting dalam menyalurkan tenaga dan menjaga kelancaran perpindahan gigi.
Artikel ini akan mengulas secara detail mengenai fungsi flexplate, tanda-tanda flexplate bergoyang, penyebab, dampak, serta solusi untuk mengatasinya.
Simak informasi lengkapnya berikut ini biar kamu dapat memahami pentingnya menjaga kondisi flexplate demi performa transmisi mobil matic yang optimal.
Apa Itu Flexplate, Letak, dan Fungsinya
Flexplate adalah salah satu komponen vital dalam kendaraan dengan transmisi matic.
Meski tersembunyi di dalam sistem transmisi, flexplate memiliki peran penting sebagai penghubung antara mesin dan transmisi melalui torque converter.
Namun, seperti komponen lainnya, flexplate dapat mengalami masalah, salah satunya adalah bergoyang atau tidak stabil.
Masalah ini sering kali menjadi tanda awal kerusakan yang lebih serius jika tidak segera ditangani.
Flexplate terletak di antara mesin dan transmisi pada kendaraan dengan transmisi matic.
Komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara crankshaft mesin dan torque converter dalam transmisi matic.
Fungsi flexplate untuk menghubungkan mesin ke torque converter.
Flexplate mentransfer tenaga dari mesin ke torque converter pada transmisi matic, juga memiliki gigi yang memungkinkan starter menghidupkan mesin dengan mudah.
Selain itu, flexplate dirancang fleksibel untuk menyerap perubahan kecil pada posisi crankshaft, sehingga membantu mengurangi getaran saat mesin bekerja.
Tanda-tanda Flexplate Bergoyang
Flexplate yang bergoyang dapat memberikan sejumlah tanda peringatan.
Kalau kamu mengalami gejala berikut, segera periksa mobil kamu:
- Suara Berisik atau Ketukan dari Area Transmisi.
- Getaran Tidak Normal pada Mobil.
- Masalah pada Starter.
- Kehilangan Tenaga atau Efisiensi Mesin.
- Retakan atau Kerusakan Visual pada Flexplate.
Permasalahan Flexplate
Mengabaikan flexplate yang bergoyang dapat menyebabkan berbagai kerusakan serius, antara lain:
- Gigi starter bisa aus lebih cepat karena gesekan berulang dengan flexplate.
- Jika bergoyang terus-menerus, flexplate bisa retak dan bahkan pecah, yang memerlukan penggantian segera.
- Ketidakseimbangan pada flexplate dapat memengaruhi komponen terkait, menyebabkan kerusakan yang mahal untuk diperbaiki.,
- Bergoyangnya flexplate dapat memengaruhi kinerja transmisi, mengurangi efisiensi dan daya tahan komponen.
Masalah yang sering terjadi pada flexplate yakni:
- Retak atau pecah, deformasi atau bengkok.
- Baut kendor atau longgar.
- Gigi flexplate aus atau rusak.
- Kerusakan pada hubungan torque converter dan flexplate.
- Overheating pada flexplate.
Cara Mengatasi Flexplate Bermasalah
Jika flexplate bergoyang, berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasinya:
- Pastikan semua baut yang menghubungkan flexplate ke crankshaft dan torque converter sudah kencang dengan torsi yang sesuai.
- Gunakan kunci torsi untuk memastikan pengencangan dilakukan dengan benar.
- Jika ditemukan retakan atau keausan pada flexplate, sebaiknya ganti dengan yang baru.
- Pilih flexplate yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan kamu (OEM atau aftermarket berkualitas).
- Jika flexplate tidak terpasang dengan benar, lepaskan dan pasang ulang untuk memastikan keseimbangan rotasi.
- Periksa kesejajaran torque converter dan crankshaft untuk memastikan tidak ada kerusakan yang memengaruhi flexplate.
- Pelumas yang baik dapat membantu mengurangi gesekan berlebih pada area sekitar flexplate dan komponen transmisi lainnya.
Perkiraan Harga Flexplate
Perkiraan harga flexplate di pasaran berdasarkan jenis kendaraan:
- Mobil Penumpang (Seperti Toyota Avanza, Honda Jazz):
- Flexplate OEM: Mulai dari jutaan Rupiah.
- Flexplate Aftermarket: Mulai dari jutaan Rupiah.
- Untuk SUV dan MPV (Seperti Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner):
- Flexplate OEM: Mulai dari jutaan Rupiah.
- Flexplate Aftermarket: Mulai dari jutaan Rupiah
Harga di atas belum termasuk biaya pemasangan.
Sebaiknya pilih flexplate berkualitas tinggi untuk memastikan daya tahan dan kinerjanya optimal.
Flexplate yang bergoyang dapat menyebabkan berbagai masalah serius jika tidak segera ditangani.
Mengenali tanda-tandanya sejak dini, seperti suara berisik, getaran, atau kesulitan starter, dapat membantu kamu mencegah kerusakan yang lebih parah.
Lakukan perawatan rutin pada sistem transmisi dan pastikan flexplate dalam kondisi baik untuk menjaga kendaraan tetap bekerja dengan optimal.
Jika kamu mencurigai ada masalah pada flexplate, segera periksakan kendaraan kamu ke bengkel terpercaya.
Soal pilihan bengkelnya, pastikan pilih bengkel spesialis transmisi terpercaya, seperti Domo Transmisi.
Masih merupakan unit bisnis dari Dokter Mobil yang lebih fokus menangani masalah transmisi matic mobil, Domo Transmisi berani berikan masa garansi sampai 6 bulan atau 20 ribu KM, lho.
Tertarik buat coba?
Bisa coba dulu cek transmisi secara keseluruhan sebelum service, kamu bisa coba konsultasi atau langsung reservasi dengan cara klik tombol reservasi di bawah ini!
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin