Input Shaft Mobil – Letak, Fungsi, hingga Harga Komponennya

Pernah dengar tentang input shaft? Meski namanya jarang terdengar, komponen ini punya peran penting dalam transmisi mobil lho!

Bayangkan input shaft sebagai jembatan yang menghubungkan mesin dan transmisi, memastikan tenaga dari mesin tersalurkan dengan lancar ke roda.

Kerusakan pada input shaft bisa bikin mobil terasa ‘loyo’ dan tidak responsif.

Penasaran di mana letak input shaft, bagaimana cara kerjanya, dan apa saja masalah yang sering terjadi? Yuk, kita bahas tuntas di artikel ini!

Apa Itu Input Shaft, Letak, dan Fungsinya

Input shaft adalah salah satu komponen vital dalam sistem transmisi mobil.

Fungsinya sebagai penghubung antara mesin dan transmisi membuatnya memainkan peran besar dalam menentukan kelancaran dan efisiensi tenaga mobil.

Meski jarang disadari, kerusakan pada input shaft dapat memengaruhi performa mobil secara keseluruhan.

Input shaft terletak di dalam rumah transmisi (transmission housing) kendaraan.

Komponen ini berada di bagian depan transmisi, tepatnya terhubung langsung dengan kopling (pada transmisi manual) atau torque converter (pada transmisi otomatis).

Pada transmisi manual, input shaft dihubungkan ke flywheel melalui pelat kopling.

Karena letaknya berada di dalam sistem transmisi, akses ke input shaft memerlukan pembongkaran sebagian besar komponen transmisi.

Hal ini menjadikan pemeriksaan atau perbaikan input shaft bukan tugas sederhana, tetapi tetap penting untuk menjaga kinerja kendaraan.

Fungsinya sebagai penghubung langsung antara mesin dan sistem transmisi untuk mentransfer tenaga mekanis dari crankshaft ke gear transmisi.

Berikut adalah fungsi utama dari input shaft:

• Mentrasfer tenaga dari mesin.
• Mengatur perpindahan gigi.
• Mendukung operasi kopling (pada manual).
• Mengoptimalkan efisiensi system.

Masalah yang Muncul pada Input Shaft

Masalah yang sering terjadi pada Input Shaft adalah sebagai berikut:

• Keausan pada spline atau gear input shaft.
• Kerusakan pada bearing input shaft.
• Masalah dengan seal input shaft.
• Input shaft tidak sejajar.
• Patah atau retaknya input shaft.
• Beban atau tekanan ekstrem, seperti akselerasi mendadak atau towing berat.

Baca Juga: Ciri-ciri Transmisi Mobil Matic Rusak

Cara Memperbaiki Masalah pada Input Shaft

Berikut adalah beberapa masalah umum yang sering terjadi pada input shaft dan cara mengatasinya:

1. Periksa kondisi input shaft untuk melihat tanda-tanda keausan seperti goresan atau aus pada gigi. Jika keausan ringan, beberapa bengkel dapat merekondisi permukaan input shaft. Namun, jika keausan parah, penggantian input shaft diperlukan.
2. Lepaskan input shaft dari rumah transmisi. Ganti bantalan yang rusak dengan komponen baru. Pastikan menggunakan bantalan yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
3. Ganti input shaft yang patah atau retak sepenuhnya. Pastikan input shaft pengganti kompatibel dengan model transmisi kendaraan kamu. Karena letak input shaft memerlukan pembongkaran transmisi, pastikan kamu memiliki alat yang sesuai dan, jika diperlukan, konsultasikan dengan teknisi sebelum mencoba perbaikan sendiri.

Perkiraan Harga Input Shaft

Perkiraan Harga Input Shaft yakni Harga input shaft dapat bervariasi tergantung pada merek dan jenis mobil.

Berikut adalah estimasi harga berdasarkan jenis kendaraan:

• Mobil passanger (Seperti Toyota Avanza, Honda Brio, Suzuki Ertiga)
  • Harga input shaft original: Mulai jutaan Rupiah.
  • Harga input shaft aftermarket: Mulai dari ratusan ribu sampai jutaan Rupiah.
• Mobil SUV atau MPV (Seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, Honda CR-V) dan Mobil Mewah (Seperti BMW, Mercedes-Benz, Audi) harganya mulai dari jutaan Rupiah.

Harga di atas tidak termasuk biaya pemasangan di bengkel.

Input shaft adalah komponen yang memainkan peran penting dalam menjaga performa transmisi kendaraan.

Letaknya yang berada di dalam rumah transmisi membuat perawatan atau penggantian input shaft memerlukan perhatian khusus.

Dengan memahami masalah yang sering terjadi, cara memperbaikinya, dan estimasi harga komponen, kamu dapat merencanakan perawatan kendaraan secara lebih baik.

Kalau kamu menemukan gejala kerusakan pada transmisi, jangan abaikan.

Segera periksa atau ganti input shaft untuk menghindari kerusakan lebih lanjut yang dapat berdampak pada komponen lain.

Soal perbaikan, pergantian, dan perawatannya, kamu bisa percayakan ke Domo Transmisi.

Merupakan unit bisnis dari Dokter Mobil yang fokus menangani transmisi mobil, Domo Transmisi bahkan berikan masa garansi service transmisi sampai 6 bulan atau 20 ribu KM, lho.

Tertarik buat coba?

Kamu bisa langsung klik tombol reservasi di bawah ini!