Mengenal Speed Sensor, Fungsinya, hingga Perawatannya

Pada mobil dengan transmisi matic, terdapat berbagai komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk memastikan mobil beroperasi dengan lancar, salah satunya Speed Sensor pada transmisi.

Speed Sensor bertanggung jawab untuk mengukur kecepatan rotasi dari komponen transmisi dan memberikan informasi ini ke sistem kontrol mesin (ECU) agar mobil dapat beroperasi secara optimal.

Letak dan Fungsi Speed Sensor

Letak Speed Sensor yakni terletak di bagian transmisi mobil dan berfungsi untuk mengukur kecepatan putaran roda gigi pada sistem transmisi.

Kecepatan rotasi roda gigi ini sangat penting untuk menentukan bagaimana tenaga ditransfer dari mesin ke roda mobil.

Informasi yang diperoleh oleh Speed Sensor digunakan oleh sistem kontrol transmisi untuk mengatur perpindahan gigi secara otomatis, memastikan mobil berpindah gigi pada waktu yang tepat untuk memberikan akselerasi atau efisiensi bahan bakar yang optimal.

Fungsi utama dari speed sensor pada kendaraan adalah pengaturan transmisi otomatis, menghitung kecepatan kendaraan, mendukung sistem abs (anti-lock braking system), meningkatkan efisiensi bahan bakar, menjaga stabilitas kendaraan, dan pengaturan kecepatan cruise control

Masalah yang Sering Terjadi pada Speed Sensor

Berikut beberapa masalah umum yang sering terjadi pada Speed Sensor dan penyebabnya:

1. Sensor Tidak Memberikan Sinyal yang Tepat

Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah ketika Speed Sensor tidak memberikan sinyal yang tepat kepada ECU atau kontrol transmisi.

Hal ini dapat menyebabkan sistem transmisi tidak dapat menentukan dengan akurat kapan harus berpindah gigi.

Akibatnya, mobil bisa mengalami perpindahan gigi yang kasar atau bahkan tidak bisa berpindah gigi sama sekali.

Masalah ini sering kali disebabkan oleh kotoran, debu, atau pelumas yang mengendap di sekitar sensor, menghambat kemampuannya untuk mendeteksi rotasi roda gigi dengan benar.

Selain itu, kerusakan pada kabel atau konektor yang menghubungkan sensor dengan ECU juga dapat menjadi penyebab utama.

2. Kehilangan Kecepatan atau Gejala Transmisi Slipping

Kalau Speed Sensor mengalami kerusakan parah, mobil mungkin kehilangan informasi tentang kecepatan mobil, yang dapat menyebabkan transmisi bekerja tidak normal.

Ini dapat menimbulkan gejala seperti transmisi slipping, di mana gigi tidak dapat bertahan pada posisi yang tepat atau gigi sering berpindah secara tidak terkendali.

3. Lampu Check Engine Menyala

Salah satu tanda paling jelas bahwa Speed Sensor mengalami masalah adalah menyala lampu Check Engine pada dashboard kendaraan.

Ketika ECU tidak menerima sinyal yang akurat atau sensor gagal berfungsi, lampu indikator ini akan menyala sebagai peringatan kepada pengemudi.

Dalam beberapa kasus, masalah pada Speed Sensor dapat disebabkan oleh masalah kelistrikan lainnya di kendaraan, seperti alternator yang bermasalah atau sistem pengisian baterai yang tidak berfungsi dengan baik.

4. Perpindahan Gigi yang Tidak Lancar

Salah satu dampak dari kerusakan pada Speed Sensor adalah perpindahan gigi yang tidak lancar.

Sensor yang rusak dapat menyebabkan transmisi tidak mengenali kapan harus berpindah gigi secara tepat, menyebabkan perpindahan gigi yang kasar, terlambat, atau tidak sama sekali, masalah ini bisa disebabkan oleh masalah lain pada transmisi, seperti kerusakan pada mekanisme perpindahan gigi atau komponen pengontrolnya.

Cara Memperbaiki Masalah pada Speed Sensor

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya:

  1. Pembersihan dan Pemeriksaan Sensor. Kalau sensor tidak memberikan sinyal yang tepat atau mengalami gejala macet, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa dan membersihkan sensor tersebut. Kotoran atau pelumas yang menempel pada sensor dapat mengganggu fungsinya.
  2. Lepaskan sensor dari transmisi.
  3. Bersihkan bagian sensor dan area sekitarnya menggunakan cairan pembersih khusus elektronik.
  4. Periksa kondisi kabel dan konektor untuk memastikan tidak ada yang longgar atau rusak.
  5. Ganti Sensor yang Rusak. Kalau pembersihan tidak mengatasi masalah, maka penggantian Speed Sensor adalah solusi terbaik. Jika sensor sudah aus atau rusak parah, maka sensor baru diperlukan agar transmisi dapat berfungsi dengan baik.
  6. Periksa Sistem Kelistrikan. Kalau masalah sensor disebabkan oleh kabel atau konektor yang rusak, kamu perlu memeriksa sistem kelistrikan mobil, termasuk kabel dan konektor yang menghubungkan sensor ke ECU atau sistem transmisi.

Perkiraan Harga Speed Sensor (Bukan Jasa Bengkel)

Berikut ini beberapa perkiraan harga speed sensor:

  • Speed Sensor untuk Mobil Kelas Menengah (Sedan, Hatchback): Mulai dari ratusan ribu sampai jutaan Rupiah.
  • Untuk kendaraan dengan transmisi otomatis canggih, harga Speed Sensor dapat berkisar mulai dari jutaan Rupiah.
  • Kendaraan premium atau truk, harga Speed Sensor bisa mencapai jutaan Rupiah, tergantung pada jenis transmisi dan spesifikasi sensor.

Speed Sensor pada transmisi memiliki peran penting dalam memastikan transmisi mobil bekerja dengan baik dan efisien.

Kerusakan pada sensor ini dapat mengganggu kinerja transmisi, menyebabkan perpindahan gigi yang tidak lancar, dan bahkan berpotensi merusak sistem transmisi secara keseluruhan.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga dan merawat Speed Sensor dengan baik.

Jika terjadi masalah, segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

Soal pilihan pergantian dan perawatannya, kamu bisa coba bawa mobil kesayanganmu ke Domo Transmisi.

Sebagai unit bisnis dari Dokter Mobil yang fokus untuk menangani masalah transmisi matic, Domo Transmisi hadir dengan beragam jenis service dan masa garansinya sampai 6 bulan atau 20 ribu KM, lho.

Kalau kamu tertarik buat coba, kamu bisa konsultasi atau langsung reservasi dengan cara klik tombol reservasi di bawah ini!

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021