Transmission Cooler Mobil: Fungsi, Letak, dan Kiat Perawatannya

Transmission cooler adalah komponen penting dalam sistem transmisi kendaraan yang berfungsi untuk mendinginkan cairan transmisi.

Cairan transmisi yang terlalu panas dapat merusak kinerja transmisi dan memperpendek umur kendaraan kamu.

Oleh karena itu, transmission cooler menjadi elemen vital dalam menjaga kinerja transmisi agar tetap optimal.

Namun, seperti halnya komponen kendaraan lainnya, transmission cooler juga dapat mengalami kerusakan seiring waktu.

Letak dan Fungsi Transmission Cooler

Letak Transmission cooler pada umumnya terletak di depan radiator mobil, terhubung dengan sistem pendinginan mesin.

Transmission cooler bekerja dengan cara mengalirkan oli transmisi melalui tabung pendingin yang terpasang di dalam cooler, yang kemudian didinginkan oleh aliran udara atau cairan pendingin dari radiator.

Dengan cara ini, suhu olitransmisi dapat dipertahankan pada tingkat yang aman, membantu transmisi bekerja secara efisien dan mencegah kerusakan.

Fungsi utama transmission cooler adalah untuk menjaga suhu oli transmisi tetap rendah.

Oli transmisi, yang digunakan untuk melumasi dan mengoperasikan komponen transmisi, bisa menjadi sangat panas ketika mobil digunakan dalam kondisi berat, seperti saat menanjak atau membawa beban berat.

Tanpa pendinginan yang cukup, oli transmisi dapat overheat, yang dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi dan meningkatkan keausan komponen transmisi.

Masalah yang Sering Terjadi pada Transmission Cooler dan Penyebabnya

Berikut adalah beberapa masalah yang paling sering terjadi pada transmission cooler yaitu :

1. Kebocoran pada Transmission Cooler

Kebocoran adalah masalah umum yang dapat terjadi pada transmission cooler, yang dapat disebabkan oleh ausnya komponen atau kerusakan pada selang atau sambungan pipa.

Kebocoran cairan transmisi dapat menyebabkan penurunan level cairan transmisi yang signifikan, yang berisiko merusak transmisi.

Kebocoran sering disebabkan oleh goresan atau benturan pada bagian cooler, keausan pipa transmisi, atau sambungan yang tidak rapat.

2. Tersumbatnya Transmission Cooler

Seiring waktu, transmission cooler dapat tersumbat karena penumpukan kotoran, debu, atau serpihan metalik dari sistem transmisi.

Penyumbatan ini menghambat aliran cairan transmisi dan mengurangi kemampuan pendinginan cooler.

3. Cairan Transmisi Overheat

Transmission cooler yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan cairan transmisi tetap panas atau overheat.

Hal ini bisa berakibat fatal bagi transmisi mobil, yang dapat menyebabkan kegagalan transmisi dan kerusakan internal lainnya.

Salah satu penyebab utama overheat adalah kerusakan pada cooler itu sendiri, seperti bocornya pipa pendingin atau pengaturan suhu yang tidak sesuai.

Baca Juga: Penyebab Transmisi Matic Overheat Serta Solusinya

4. Korosi pada Transmission Cooler

Transmission cooler yang terbuat dari logam dapat mengalami korosi, terutama jika terkena kelembapan atau bahan kimia yang bersifat korosif.

Korosi pada transmission cooler dapat menyebabkan kebocoran dan penurunan efektivitas pendinginan.

Penyebabnya adalah korosi bisa terjadi akibat paparan kelembapan yang berlebihan, misalnya, saat mobil sering terpapar air hujan.

Cara Mengatasi Masalah pada Transmission Cooler

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah transmission cooler yang rusak:

1. Perbaiki Kebocoran pada Transmission Cooler

Jika transmission cooler mengalami kebocoran, langkah pertama adalah menemukan sumber kebocoran tersebut.

Kebocoran biasanya dapat ditemukan pada sambungan pipa atau selang transmisi.

Setelah menemukan kebocoran, kamu bisa melakukan perbaikan dengan mengganti komponen yang rusak, seperti pipa atau selang transmisi yang bocor, atau melakukan pengelasan atau penggantian pada bagian cooler yang rusak.

2. Cek dan Bersihkan Cooler dari Penyumbatan

Untuk mengatasi penyumbatan pada transmission cooler, kamu perlu membersihkan cooler dengan cara membongkarnya dan mengalirkan cairan pembersih khusus melalui sistem transmisi untuk membersihkan kotoran atau serpihan yang ada.

Jika cooler terlalu tersumbat, penggantian cooler mungkin diperlukan.

Jika transmission cooler kamu mengalami kerusakan parah seperti korosi atau kebocoran besar, satu-satunya solusi adalah mengganti cooler dengan yang baru.

Pastikan untuk membeli transmission cooler yang sesuai dengan spesifikasi mobil kamu untuk memastikan kinerja yang optimal.

3. Periksa Cairan Transmisi

Selain memeriksa cooler, kamu juga perlu memeriksa level dan kondisi cairan transmisi.

Cairan transmisi yang kotor atau berkurang bisa memengaruhi kinerja cooler dan transmisi.

Pastikan cairan transmisi berada pada level yang tepat dan dalam kondisi baik.

Perkiraan Harga Transmission Cooler (Bukan Jasa Bengkel)

Berikut adalah perkiraan harga untuk transmission cooler:

• Untuk harga transmission cooler untuk mobil ringan, seperti sedan atau hatchback, berkisar antara jutaan Rupiah, tergantung pada merek dan kualitas.
• Untuk kendaraan seperti SUV atau truk ringan, harga transmission cooler bisa mencapai jutaan Rupiah, tergantung pada spesifikasi dan ukuran cooler dan pada kendaraan berat atau truk.

Harga transmission cooler bisa lebih mahal, yaitu bisa mencapai puluhan juta Rupiah, tergantung pada ukuran dan kapasitas mobil.

Harga-harga ini adalah perkiraan harga untuk pembelian alat saja, bukan jasa perbaikan atau pemasangan di bengkel.

Transmission cooler adalah komponen penting untuk mencegah overheat pada cairan transmisi, yang dapat merusak kinerja transmisi mobil.

Masalah seperti kebocoran, penyumbatan, dan korosi dapat mengganggu efektivitas transmission cooler.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda kerusakan dan segera mengatasi masalah tersebut dengan perbaikan atau penggantian yang tepat.

Dengan menjaga transmission cooler tetap dalam kondisi baik, kamu dapat memastikan umur panjang transmisi mobil dan kinerja mobi yang optimal.

Buat rawat kondisi transmisi matic mobilmu dengan tepat, kamu bisa percayakan ke Domo Transmisi.

Sebagai unit bisnis dari Dokter Mobil yang khusus menangani transmisi matic mobil, Domo Transmisi bahkan berikan masa garansi sampai 6 bulan atau 20 ribu KM, lho.

Buat info lebih lanjut, kamu bisa klik tombol reservasi di bawah ini!