Mengenal Berbagai Komponen Kompresor AC Mobil

Sebagai komponen AC mobil paling esensial, tentu sangat penting bagi Anda memahami seperti apa komponen kompresor AC mobil ini.

Kompresor AC mobil bertanggung jawab untuk mengompres gas refrigeran dan menjadikannya cair, memungkinkan pendinginan udara dalam kabin.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang komponen-komponen dalam kompresor AC mobil, mulai dari jenis hingga perawatannya.

Service Kompresor AC Mobil di Dokter Mobil

Jenis-jenis Kompresor AC Mobil

Dalam dunia otomotif, terdapat beberapa jenis kompresor AC mobil yang umum digunakan:

  1. Kompresor Piston

Kompresor piston, atau yang juga dikenal sebagai kompresor reciprocating, merupakan jenis yang paling umum digunakan pada mobil-mobil konvensional.

Kompresor ini bekerja dengan prinsip piston naik-turun untuk mengompres gas refrigerant. Meskipun efisien dalam hal performa pendinginan, mereka cenderung lebih berisik dibandingkan jenis kompresor lainnya.

  1. Kompresor Scroll

Kompresor scroll memiliki desain yang lebih modern dan kompleks. Mereka terdiri dari dua spiral atau lapisan yang berputar satu sama lain.

Proses kompresi terjadi secara bertahap di antara spiral-spiral ini. Keuntungan utama dari kompresor scroll adalah efisiensi energi yang lebih tinggi dan tingkat kebisingan yang lebih rendah.

  1. Kompresor Rotary

Kompresor rotary, juga dikenal sebagai kompresor roda gila, menggunakan roda berputar untuk mengompres gas refrigeran.

Jenis kompresor ini memiliki keunggulan dalam desain yang lebih sederhana, lebih sedikit bagian bergerak, dan menghasilkan getaran yang lebih rendah. Kompresor rotary juga cenderung memiliki umur pakai yang lebih panjang.

Daftar Komponen Kompresor AC Mobil

Sebuah kompresor AC mobil terdiri dari beberapa komponen penting yang saling berinteraksi untuk menghasilkan udara dingin.

Beberapa komponen kompresor AC mobil yang paling utama, meliputi:

  1. Kopling Elektromagnetik

Kopling ini berfungsi sebagai penghubung antara mesin mobil dengan kompresor sebagai komponen kompresor AC mobil.

Ketika AC dinyalakan, kopling akan menghubungkan poros mesin dengan poros kompresor, memungkinkan kompresor untuk beroperasi. Saat AC dimatikan, kopling akan memutus hubungan ini.

  1. Poros Kompresor

Sebagai komponen kompresor AC mobil, poros kompresor adalah penghubung antara kopling elektromagnetik dan kompresor itu sendiri.

Poros ini mengirimkan daya mekanis dari mesin untuk menggerakkan kompresor dalam mengompres gas refrigeran.

BANNER DALAM ARTIKEL - SERVICE AC MOBIL DOKTER MOBIL - GARANSI UANG KEMBALI - MOBILE

  1. Piston atau Spiral

Bergantung pada jenis kompresor untuk komponen kompresor AC mobil nya, piston atau spiral adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mengompres gas freon.

Kompresor piston menggunakan gerakan naik-turun piston, sementara kompresor scroll menggunakan spiral yang berputar.

  1. Katup Hisap dan Dorong

Katup hisap mengatur aliran gas refrigeran masuk ke dalam kompresor saat piston bergerak turun. Sementara itu, katup dorong mengatur aliran gas keluar saat piston bergerak naik dan mengompres gas freon.

  1. Motor Listrik

Beberapa model kompresor menggunakan komponen kompresor AC mobil motor listrik tambahan untuk membantu menggerakkan kompresor.

Motor ini dapat membantu dalam situasi di mana putaran mesin mobil tidak mencukupi.

  1. Pengatur Tekanan

Komponen kompresor AC mobil ini mengontrol tekanan dalam sistem AC dan memastikan gas refrigeran mengalir dengan lancar sesuai dengan kebutuhan.

Cara Kerja Kompresor AC Mobil

Cara kerja kompresor AC mobil melibatkan beberapa tahapan penting yang terjadi secara berurutan. Prosesnya dapat dijelaskan dalam beberapa langkah sederhana:

  1. Penghisapan

Pada tahap awal, kompresor menghisap gas freon yang berada dalam wujud rendah tekanan dan suhu. Gas ini masuk ke dalam kompresor melalui komponen kompresor AC mobil katup hisap.

  1. Pemampatan

Setelah gas freon masuk ke dalam kompresor, piston atau spiral di dalamnya mulai bergerak. Gerakan ini mengompres gas tersebut menjadi wujud yang lebih padat, meningkatkan tekanan dan suhu gas.

  1. Pemadatan dan Pendinginan

Setelah dikompres, gas freon yang padat dan panas bergerak melalui kondensor. Di kondensor, gas tersebut melepaskan panasnya sehingga berubah menjadi cairan yang dingin.

  1. Penguapan

Cairan dingin ini kemudian melewati katup ekspansi, yang mengurangi tekanan tiba-tiba. Hal ini menyebabkan cairan refrigeran menguap, sambil menyerap panas dari udara sekitarnya.

  1. Penghisapan Kembali

Gas yang sudah menguap kembali ke dalam kompresor untuk memulai siklus baru. Proses ini terus berulang selama AC dinyalakan.

Ciri-ciri Kerusakan Kompresor AC Mobil

Mengenali ciri-ciri kerusakan pada kompresor AC mobil sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih serius. Beberapa ciri kerusakan yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Bunyi Berisik

Jika Anda mendengar suara berisik, berderak, atau gemuruh saat AC dinyalakan, hal ini bisa menjadi tanda adanya kerusakan pada komponen kompresor AC mobil.

Bunyi-bunyi ini mungkin disebabkan oleh masalah pada komponen internal kompresor.

Membedakan bunyi normal dan abnormal pada kompresor AC memang membutuhkan sedikit pengalaman.

Namun, ada beberapa hal yang bisa menjadi patokan.

Bunyi normal biasanya berupa dengungan halus saat kompresor mulai bekerja.

Bunyi ini akan mereda setelah beberapa saat.

Sementara itu, bunyi abnormal biasanya lebih keras dan mengganggu, seperti suara berdecit, berderak, atau menggeram.

Bunyi abnormal ini menandakan adanya gesekan, keausan, atau kerusakan pada komponen di dalam kompresor.

Jika Anda mendengar bunyi yang tidak biasa, sebaiknya segera periksakan AC mobil ke bengkel.

  1. Pendinginan Tidak Efektif

Jika AC tidak mampu mendinginkan udara sebaik biasanya, kemungkinan ada masalah pada kompresor.

Penurunan kinerja pendinginan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kerusakan pada kompresor.

Ini bisa terjadi karena kompresor tidak mampu mengompres freon dengan optimal, sehingga proses pendinginan terganggu.

Baca Juga: 13 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya

  1. Getaran Berlebihan

Jika Anda merasakan getaran yang tidak biasa saat AC berjalan, ini bisa menjadi tanda masalah pada kompresor.

Getaran berlebihan bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan internal dalam kompresor.

Kalau kamu mau cari tahu soal masalah ini, kamu bisa coba baca info selengkapnya di sini: Faktor Penyebab Mesin Mobil Bergetar saat AC Dinyalakan.

  1. Bau Aneh

Jika Anda mencium bau tidak biasa saat AC dinyalakan, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem AC. Bau aneh bisa berasal dari gas freon yang bocor atau masalah lain dalam sistem.

  1. Pelumasan Berlebihan atau Kurang

Tingkat pelumasan yang tidak sesuai pada kompresor juga bisa menyebabkan masalah. Pelumasan yang berlebihan atau kurang dapat mempengaruhi kinerja dan umur pakai komponen kompresor AC mobil.

Tips Perawatan Kompresor AC Mobil

Agar kompresor AC mobil tetap berfungsi optimal dan tahan lama, perawatan yang baik sangat penting:

  1. Pemeriksaan Rutin

Lakukan pemeriksaan rutin pada sistem AC, termasuk kompresor, untuk mendeteksi masalah lebih awal. Pemeriksaan secara berkala dapat membantu mencegah kerusakan yang lebih serius.

  1. Gunakan AC Secara Teratur

Meskipun terkadang Anda mungkin ingin menghemat bahan bakar dengan tidak menggunakan AC, sebaiknya hidupkan AC secara berkala.

Ini membantu menjaga kompresor tetap berfungsi dengan baik karena komponen internalnya tetap terpelumas.

Idealnya, AC mobil sebaiknya dihidupkan setidaknya 10-15 menit setiap minggu, meskipun cuaca sedang tidak panas.

Menghidupkan AC secara berkala akan membantu sirkulasi oli kompresor dan mencegah komponen internal menjadi kering.

Oli kompresor berfungsi untuk melumasi komponen yang bergerak di dalam kompresor dan mencegah keausan.

Interval penggantian oli kompresor bervariasi tergantung jenis oli dan rekomendasi pabrikan, tetapi umumnya disarankan untuk menggantinya setiap 2 tahun atau setiap 40.000 km, mana yang tercapai lebih dulu.

  1. Pastikan Kondensor Bersih

Bersihkan kondensor secara berkala dari kotoran, debu, dan serangga yang menempel. Kondensor yang bersih memastikan bahwa panas dapat disingkirkan dengan efektif, sehingga kinerja pendinginan tetap optimal.

  1. Isi Kembali Freon dengan Benar

Jika AC mengalami penurunan kinerja atau tidak mampu mendinginkan seperti biasa, sebaiknya periksakan ke bengkel untuk mengisi ulang refrigeran dengan benar.

Freon yang cukup penting untuk menjaga kinerja kompresor dan pendinginan yang baik.

 

FAQ Komponen Kompresor AC Mobil

1. Berapa biaya penggantian kompresor AC mobil untuk berbagai jenis yang disebutkan di artikel?

Ini susah nih ngasih angka pastinya. Soalnya, biayanya beda-beda tergantung jenis kompresor, merek mobil, dan bengkel tempat kamu ganti. Tapi, secara umum, ganti kompresor AC itu bisa makan biaya jutaan rupiah.

Misalnya, untuk mobil Avanza, ganti kompresor tipe swash plate mungkin sekitar 2-3 jutaan. Nah, kalau untuk mobil Honda Jazz yang pakai kompresor tipe scroll, bisa lebih mahal lagi, mungkin 4-5 jutaan.

Itu baru harga kompresornya aja ya, belum termasuk ongkos pasang dan freon. Mending kamu langsung tanya ke bengkel aja deh buat dapatin estimasi biaya yang lebih akurat.

2. Bagaimana cara membersihkan kondensor AC mobil dengan benar dan aman?

Sebenarnya kamu bisa lakuin sendiri kok. Tapi hati-hati ya, jangan sampai merusak sirip-sirip kondensor yang tipis itu. Begini nih caranya:

  1. Matikan mesin mobil dan buka kap mesin.
  2. Cari letak kondensor AC. Biasanya ada di depan radiator.
  3. Semprot kondensor dengan air bersih bertekanan rendah. Gunakan selang air atau semprotan tanaman. Jangan pakai tekanan tinggi ya, takutnya sirip-siripnya bengkok.
  4. Semprot dari arah dalam ke luar untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
  5. Kalau ada kotoran yang membandel, kamu bisa pakai sikat gigi bekas atau kuas kecil yang lembut.
  6. Setelah bersih, keringkan kondensor dengan lap bersih atau biarkan kering sendiri.

Kalau kamu nggak pede ngebersihin sendiri, bawa aja ke bengkel. Biayanya nggak mahal kok, mungkin sekitar pulah ribu hingga beberapa ratus ribu rupiah.

3. Apa saja tanda-tanda spesifik dari kebocoran freon pada AC mobil?

Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatiin:

  • AC kurang dingin. Ini tanda yang paling umum.
  • Ada suara mendesis dari area AC. Ini bisa jadi tanda freon bocor dari selang atau sambungan.
  • Muncul bau asam atau klorin di dalam mobil. Freon memang punya bau yang khas.
  • Ada bercak oli di sekitar komponen AC. Freon biasanya dicampur dengan oli, jadi kalau ada kebocoran, oli juga ikut keluar.

Kalau kamu curiga ada kebocoran freon, segera bawa mobil ke bengkel ya. Jangan ditunda-tunda, soalnya freon yang bocor bisa berbahaya buat kesehatan dan lingkungan.

4. Selain perawatan yang disebutkan, adakah tips lain untuk memperpanjang umur kompresor AC mobil?

Selain yang sudah dibahas diatas, berikut ini ada beberapa tips tambahan:

  • Gunakan filter kabin berkualitas baik dan ganti secara teratur. Filter kabin yang kotor bisa menghambat aliran udara dan membuat kompresor kerja lebih keras.
  • Hindari menyalakan AC pada putaran mesin yang tinggi. Misalnya, saat mobil baru dinyalakan atau saat menanjak.
  • Jangan biarkan AC menyala terus-menerus. Matikan AC sejenak saat mobil berhenti lama atau saat macet total.
  • Periksa kondisi belt kompresor AC secara berkala. Pastikan belt dalam kondisi kencang dan tidak ada retakan.
  • Servis AC secara rutin di bengkel spesialis. Minimal 6 bulan sekali atau sesuai rekomendasi pabrik.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021