Mesin Diesel Mati Mendadak, Bisa Jadi Hal Ini Penyebabnya! – Saat berada di tengah perjalanan dan tiba-tiba mobil kamu yang memiliki mesin diesel mati mendadak pasti bikin cemas bahkan panik. Apalagi kalau kamu sedang dalam kondisi buru-buru karena harus menghadiri hal penting, mesin mobil yang mati akan membuat diri kamu kerepotan.
Terlebih kalau kamu hanya seorang diri di dalam mobil. Mobil harus didorong oleh siapa? Orang-orang yang ada di sekitar? Pasti ada rasa segan, kan?
Meski tak bisa diprediksi, sebenarnya hal ini bisa dihindari, lho. Asalkan, kamu mengetahui apa-apa saja penyebab mesin diesel mati mendadak. Dengan mengetahuinya, kamu jadi bisa mengantisipasi dan melakukan pengecekan rutin.
Daftar isi
Penyebab Mesin Diesel Mati Mendadak di Perjalanan

Tanpa berlama-lama, mari kita sama-sama memperdalam wawasan tentang mesin diesel mati mendadak dengan mengecek ulasan lengkap berikut ini!
Kerusakan pada catalytic converter
Fungsi dari catalytic converter adalah untuk mengendalikan emisi buang, yang bisa mengubah gas beracun. Emisi buang akan diubah dengan cara direduksi, supaya kadar racunnya jadi lebih rendah. Jika catalytic converter rusak, mesin mobil akan mati secara mendadak! Akhirnya, adaptor juga yang menjadi sasaran kerusakannya. Jika hal ini terjadi, tentu saja knalpot kendaraan akan mendapat beban yang lebih berat dan pembuangan tidak bisa berlangsung secara optimal dan maksimal.
Mesin terlalu panas bisa jadi penyebab mesin diesel mati mendadak
Pernah mendengar istilah overheat? Ini merupakan istilah yang ditujukan untuk mesin mobil yang terlalu panas. Kalau mesin mobil memiliki suhu lebih tinggi dari standar biasanya, hal ini bisa menyebabkan mesin mobil mati mendadak. Salah satu penyebabnya adalah air radiator.
Sebagai pemilik atau pengguna mobil, kamu perlu dan wajib banget mengecek kondisi airnya. Setiap mobil yang berjalan harus memiliki jumlah air yang cukup. Kalau kurang apa lagi habis, mobil kamu akan overheat dan mesin bisa mati secara mendadak.
Air radiator berfungsi untuk menjaga suhu mesin mobil tetap stabil, alias tidak terlalu panas. Kalau mesin terlalu panas, piston mobil bisa sampai meleleh. Kalau sudah meleleh, tentu saja komponen ini tidak mampu lagi bekerja secara maksimal. Maka itu, jangan sepelekan hal kecil seperti mengecek dan mengisi air radiator, ya. Dengan begitu, kamu sudah berhasil mengantisipasi terjadinya mesin mobil yang mati secara mendadak.
Oli transmisi habis
Oli transmisi memiliki peran yang sangat penting pada mesin mobil. Memiliki fungsi sebagai pelumas, oli mampu membuat pergesekan komponen-komponen pada mesin menjadi mulus. Sehingga, mesin bisa bekerja dengan maksimal.
Apabila oli dalam keadaan sangat sedikit apalagi habis, tentu saja mesin akan bergerak dengan terseret-seret. Kalau kondisi ini dibiarkan terus menerus, akibatnya mesin mobil bisa mati mendadak.
Untuk itu, kamu perlu mengecek kondisi oli secara berkala. Ketika dirasa sudah hampir habis, segera bawa ke bengkel dan lakukan pengisian oli. Biasanya, kamu perlu mengganti oli setelah menempuh perjalanan sejauh 4.000 kilometer.
Tapi angka ini bukan tolak ukur pasti, ya. Masing-masing mobil memiliki jenis dan mesin yang berbeda, sehingga kebutuhan oli untuk mesin mobil juga berbeda-beda. Untuk lebih pastinya, kamu bisa diskusikan dengan mekanik di tempat bengkel langganan kamu. Tanyakan berapa lama atau jarak berapa kilometer sebaiknya kamu mengganti oli.
Lihat Juga: Mesin Mobil Mati Mendadak
Nah, dengan mengganti oli secara teratur, kamu akan terhindar dari oli transmisi yang habis secara tiba-tiba, sehingga menyebabkan mobil kamu yang memiliki mesin diesel malah mati mendadak pas di tengah perjalanan.
Masalah pada baut
Ketika mobil kamu diservis dan beberapa komponennya harus dibongkar, pasti beberapa baut perlu dilepas lalu dipasang kembali. Kadang, ada kondisi di mana para mekanik tak sengaja melakukan keteledoran. Misalnya, baut tidak terpasang dengan sempurna.
Artinya, baut dipasang tidak kencang atau kendor. Perlu diketahui, semua baut yang ada di mesin mobil wajib memiliki kekencangan yang sama. Kalau tidak, hal ini bisa mengakibatkan masalah pada beberapa bagian mesin mobil dan membuat mesin bisa mati secara mendadak.
Masalah kelistrikan
Jika mobil mengalami masalah kelistrikan, hal ini akan mempengaruhi beberapa komponen lainnya. Salah satunya adalah aki. Jika alternator rusak, suplai listrik ke aki tidak akan berjalan dengan normal. Biasanya, kerusakan terjadi jika komponen ini sudah digunakan dan tidak diganti selama lebih dari lima tahun.
Terlebih lagi, jika pemilik mobil sering menggunakan audio, lampu, dan alat-alat lainnya yang menggunakan listrik secara berlebihan. Kerusakan pada kelistrikan ini juga bisa membuat mesin mobil mati secara mendadak.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa menyebabkan mesin diesel mati mendadak. Tapi, walaupun mesin mobil kamu tetap mati mendadak di tengah jalan, perlu diingat. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah, segera tepikan mobil kamu selagi masih bisa.
Dengan begitu, kamu membantu kendaraan yang ada di belakang kamu untuk tetap bisa lewat dan tidak menyebabkan kemacetan. Setelah itu, baru lah minta pertolongan pada orang terdekat dan hubungi bengkel.
Tapi, tetap saja. Kamu perlu mengingat poin pembahasan kita di atas, ya. Dengan mengetahui poin-poin tersebut, kamu jadi bisa mengantisipasinya dengan mengecek kondisi mobil kamu secara rutin dan memastikan hal-hal yang kita bahas di atas sudah aman.
FAQ Seputar Mesin Diesel Mati Mendadak
1. Apa saja tanda-tanda kerusakan catalytic converter?
Catalytic converter yang rusak bisa menimbulkan beberapa tanda. Biasanya, performa mesin mobil akan menurun, terasa kurang bertenaga, bahkan bisa mogok tiba-tiba. Selain itu, konsumsi bahan bakar juga bisa meningkat karena mesin bekerja lebih keras.
Tanda lain yang mungkin muncul adalah bau tidak sedap dari knalpot, seperti bau telur busuk atau belerang. Asap knalpot juga bisa terlihat lebih tebal dan berwarna kebiruan. Kadang-kadang, lampu check engine di dashboard juga akan menyala jika ada masalah pada catalytic converter.
2. Bagaimana cara memeriksa kondisi oli transmisi?
Memeriksa kondisi oli transmisi itu sebenarnya cukup mudah. Pertama, pastikan mesin mobil sudah dalam kondisi hangat. Kemudian, cari dipstick oli transmisi yang biasanya berwarna kuning atau oranye di ruang mesin. Tarik dipstick keluar, bersihkan dengan kain lap, dan masukkan kembali.
Setelah itu, tarik kembali dipstick dan perhatikan level oli. Pastikan level oli berada di antara tanda minimum dan maksimum. Selain level, perhatikan juga warna dan bau oli.
Oli transmisi yang baik biasanya berwarna merah cerah dan tidak berbau gosong. Jika oli sudah berwarna hitam atau berbau gosong, sebaiknya segera ganti oli transmisi mobilmu.
3. Apa saja komponen sistem kelistrikan mobil yang dapat mempengaruhi mesin?
Sistem kelistrikan mobil memiliki peran yang sangat penting dalam kinerja mesin. Beberapa komponen kelistrikan yang dapat mempengaruhi mesin antara lain:
- Baterai (Aki): Sumber utama listrik untuk seluruh sistem kelistrikan mobil.
- Alternator: Pengisi daya baterai saat mesin hidup.
- Busi: Komponen yang menghasilkan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar.
- Koil: Meningkatkan tegangan listrik dari baterai untuk menghasilkan percikan api di busi.
- Sensor-sensor: Komponen yang mengirimkan informasi tentang kondisi mesin ke ECU (Engine Control Unit).
- ECU (Engine Control Unit): Otak mobil yang mengatur berbagai fungsi mesin berdasarkan informasi dari sensor-sensor.
4. Bagaimana cara mengatasi mobil yang tiba-tiba mati di tengah jalan?
Mobil yang tiba-tiba mati di tengah jalan tentu sangat menjengkelkan. Tapi, jangan panik! Coba lakukan beberapa langkah berikut:
- Cari tempat yang aman: Usahakan untuk menepi dan mencari tempat yang aman untuk berhenti.
- Periksa lampu-lampu: Pastikan lampu-lampu mobil, seperti lampu hazard, menyala agar pengendara lain tahu kamu sedangTrouble.
- Cek kondisi mesin: Coba periksa apakah ada indikator yang menyala di dashboard atau suara-suara aneh dari mesin.
- Periksa bahan bakar: Pastikan bahan bakar mobilmu tidak habis.
- Cek aki: Coba periksa terminal aki, pastikan tidak adaLonggar atau berkarat.
- Panggil bantuan: Jika kamu tidak bisa menemukan penyebab masalahnya, segera panggil bantuan dariMontir langgananmu atau layanan darurat.
5. Apa perbedaan penanganan mesin diesel yang mati tiba-tiba dengan mesin bensin?
Meskipun sama-sama bisa mogok tiba-tiba, ada beberapa perbedaan dalam penanganan mesin diesel dan mesin bensin. Pada mesin diesel, masalah yang sering terjadi adalah fuel pump atau injector yang bermasalah. Selain itu, filter solar yang kotor juga bisa menyebabkan mesin diesel mati mendadak.
Sedangkan pada mesin bensin, masalah yang sering terjadi adalah busi yang mati atau koil yang rusak. Meskipun begitu, masalah pada komponen kelistrikan dan sistem bahan bakar juga bisa menyebabkan kedua jenis mesin ini mati mendadak.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin