5 Masalah Mesin Mobil Brebet saat Digas yang Jarang Diketahui

Bila performa mesin mobil brebet saat digas atau terasa berat seolah mau mati, itu tanda pembakaran di ruang bakar sedang bermasalah.

Apabila masalah mesin brebet yang dihadapi, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu komponen apa yang bermasalah.

Dengan mengetahui komponen yang bermasalah, Anda bisa membuat keputusan apakah bisa menyelesaikan kerusakan di rumah saja atau dibawa ke bengkel.

Penyebab dan Solusi Mesin Mobil Brebet saat Digas

Secara garis besar ada dua sistem yang berhubungan dengan masalah mesin mobil brebet saat digas. Yakni sistem pengapian dan sistem pembakaran.

Mesin brebet biasanya terjadi pada berbagai kecepatan. Alasannya, karena pasokan bahan bakar atau pasokan api tidak sampai dengan sempurna ke tujuannya.

Salah satu contohnya adalah saat melakukan perpindahan gigi, bisa saja terjadi mesin brebet.

Untuk mengetahui sistem mana yang bermasalah, Anda bisa melakukan deteksi singkat dan cepat.

Untuk mendeteksi sistem pengapian, Anda bisa mengecek mobil di malam hari dan mematikan pencahayaan di sekitar mobil.

Jadi, mobil ada dalam lingkungan gelap gulita. Lalu nyalakan mesin. Saat menyalakan mesin, cek area sistem pengapian.

Bila ada masalah di sistem pengapian, biasanya akan ada percikan api yang terlihat dari sistem pengapian.

Sedangkan untuk mengetahui masalah di sistem pembakaran, metodenya adalah langsung menekan pedal gas hingga penuh sampai dek.

Saat mesin terasa brebet, berarti ada masalah di sistem pembakaran. Berikut ini adalah penjelasan lebih detail mengenai penyebab mesin mobil brebet saat digas:

1. Bahan bakar

Saat berkendara, pengemudi cenderung tidak memikirkan mengenai volume bahan bakar. Tiba-tiba mesin brebet dan baru menyadari bahwa bahan bakar sudah habis.

Fenomena ini sering terjadi. Oleh sebab itu rubah habit mengemudi. Selalu cek volume bahan bakar yang tersedia di tangki.

Gunakan bahan bakar beroktan tinggi. Atau sesuaikan kebutuhan oktan bahan bakar dengan spesifikasi mesin. Setelah mengisi bahan bakar, tunggu beberapa menit sebelum menyalakan.

Sebab, perlu waktu bagi bahan bakar dan sistem pembakaran untuk bekerja normal setelah kehabisan stok bahan bakar di mesin.

2. Filter bahan bakar

Filter bahan bakar adalah komponen kedua yang bisa menjadi biang kerok mesin brebet. Sebabnya karena kotoran menumpuk di filter bahan bakar. Kotoran ini berasal dari bensin yang akan masuk ke ruang bakar.

Lakukan perawatan secara rutin pada komponen filter. Bila perlu, ganti komponen lama dengan komponen baru.

Selain itu, jangan pernah mencampur bahan bakar beroktan rendah dan beroktan tinggi dalam satu tangki. Hal ini dapat menyebabkan korosi pada beberapa komponen mesin.

3. Throttle Body

Tahun 2020 dipenuhi dengan berbagai jenis mobil yang menerapkan teknologi sistem drive by wire.

Fitur unggulan sistem ini adalah koneksi langsung pedal gas dengan ECU. Sehingga katup gas bisa dibuka tutup sesuai perintah ECU.

Apabila throttle body mengalami penumpukan kotoran, maka peran ECU dan sistem drive by wire jadi bermasalah.

Efek langsungnya adalah mesin mobil brebet saat digas. Lakukan perawatan dan pembersihan throtle body atau katup gas.

4. Sistem Injeksi 

Injeksi adalah bagian penting dari kinerja mesin. Bila injeksi mobil bermasalah, mobil Anda dipastikan ikut bermasalah. Bila sudah begitu, mobil yang Anda keluarkan bisa turun harga lebih jauh lagi.

Baca Juga : Lampu Check Engine Avanza Menyala Terus

Masalah paling umum di sektor injeksi adalah masalah gelembung udara yang masuk ke ruang bahan bakar mobil.

Efeknya adalah tekanan bahan bakar tidak stabil. Kalau sudah begitu, siap-siap dengan kondisi mesin brebet.

5. Overheated

Kasus ini mudah ditemui di mobil-mobil yang sering melakukan perjalanan jauh. Sebab, mesin mobil dipaksa untuk terus bekerja Saat bekerja non-stop, mesin akan brebet dengan sendirinya.

Selain itu, banyak pengguna juga mengabaikan kondisi radiator dan airnya tidak terawat.

Sampai suatu saat nanti, mesin akan mengalami overheated dan diajak berkebun sama simbah. Berbagai komponen di mobil Anda jadi ikut bermasalah.

Itulah tadi daftar penyebab mesin mobil brebet saat di gas. Bagi Anda yang diam di rumah saja dan menghadapi masalah mesin brebet, cobalah utak-atik mesin Anda.

Anda baiknya Anda memperbaiki kerusakan-kerusakan ringan tadi saat sendirian di rumah.  Bila Anda ragu, jangan segan menghubungi bengkel kesayangan Anda.

FAQs Masalah Mesin Mobil Brebet saat Digas

Apakah jenis mobil tertentu (misalnya, mobil tua atau mobil dengan teknologi injeksi tertentu) lebih rentan mengalami mesin brebet saat digas?

Mobil tua memang cenderung lebih rentan ngalamin mesin brebet dibandingkan mobil keluaran baru. Soalnya, komponen-komponen di mobil tua kan udah cukup berumur ya, jadi wajar kalo kinerjanya mulai menurun.

Misalnya, sistem pengapian di mobil tua masih pakai platina dan kondensor yang rawan kotor atau aus. Nah, kalo platina dan kondensornya udah nggak beres, pembakaran di mesin jadi nggak sempurna deh, alhasil mesin pun brebet.

Selain itu, mobil dengan teknologi injeksi yang lebih tua juga bisa lebih rentan ngalamin mesin brebet.

Soalnya, sensor-sensor di sistem injeksi lama kadang kurang akurat dalam mendeteksi kondisi mesin, sehingga suplai bahan bakar dan pengapian jadi kurang optimal.

Tapi, bukan berarti mobil baru nggak bisa brebet ya. Mobil baru juga tetap bisa ngalamin mesin brebet kalo perawatannya nggak bener.

Selain yang disebutkan di artikel, adakah penyebab lain yang bisa bikin mesin mobil brebet saat digas, misalnya faktor kualitas bahan bakar atau kondisi jalan?

Selain seperti yang sudah diulas diatas, ada beberapa faktor lain nih yang bisa bikin mesin mobil kamu brebet. Misalnya:

• Kualitas bahan bakar. Kalo kamu pakai bahan bakar yang kualitasnya jelek atau tercampur air, bisa aja mesin jadi brebet. Soalnya, bahan bakar yang jelek bisa menyebabkan pembakaran di mesin jadi nggak sempurna.
• Kondisi jalan. Kalo kamu sering lewat jalan yang berlubang atau rusak, getaran yang dihasilkan bisa ngaruh ke komponen-komponen mesin, termasuk sistem pengapian dan bahan bakar. Nah, kalo komponen-komponen ini terganggu, mesin pun bisa jadi brebet.
• Kebocoran udara. Kalo ada kebocoran udara di sistem intake, campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke mesin jadi nggak ideal. Akibatnya, pembakaran jadi nggak sempurna dan mesin pun brebet.

Bagaimana cara membedakan mesin brebet yang disebabkan oleh masalah bahan bakar dengan yang disebabkan oleh masalah pengapian?

Memang agak tricky sih. Tapi, ada beberapa hal yang bisa kamu perhatiin nih:

• Kapan mesin brebet. Kalo mesin brebet pas kamu lagi akselerasi atau jalan di tanjakan, kemungkinan besar masalahnya ada di sistem bahan bakar. Tapi kalo mesin brebet pas kamu lagi idle atau jalan konstan, bisa jadi masalahnya ada di sistem pengapian.
• Gejala lain yang muncul. Kalo mesin brebet disertai dengan asap hitam dari knalpot, kemungkinan besar masalahnya ada di sistem bahan bakar. Tapi kalo mesin brebet disertai dengan suara ledakan dari knalpot, bisa jadi masalahnya ada di sistem pengapian.

Kalo kamu masih bingung, mending langsung bawa mobil kamu ke bengkel aja deh biar dicek sama ahlinya.

Apakah ada tips atau cara mencegah mesin mobil brebet saat digas, selain dengan melakukan perawatan berkala?

Selain rajin service berkala, ada beberapa tips nih yang bisa kamu lakuin:

• Gunakan bahan bakar berkualitas. Pastikan kamu isi bensin di SPBU yang terpercaya dan pilih bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mobil kamu.
• Perhatikan cara mengemudi. Hindari akselerasi dan pengereman mendadak yang bisa memberatkan kerja mesin.
• Bersihkan filter udara secara berkala. Filter udara yang kotor bisa menghambat udara masuk ke mesin dan menyebabkan pembakaran jadi nggak sempurna.
• Cek kondisi busi dan kabel busi. Busi dan kabel busi yang aus atau rusak bisa menyebabkan pengapian jadi nggak optimal.