Mesin Mobil Mudah Mati? Bisa Jadi AC Anda Penyebabnya

mesin-mobil-mudah-mati-bisa-jadi-ac-anda-penyebabnya

Mesin mobil mati mendadak atau sangat mudah mati? Ada banyak penyebab yang bisa dicurigai, salah satunya adalah karena AC mobil. Ya, AC mobil merupakan sistem yang memberikan beban cukup besar kepada mobil, sehingga tak heran jika mesin mobil yang sudah kepayahan karena satu dan lain hal, bisa langsung mati begitu AC dinyalakan.

Kenapa bisa demikian? Ini karena sistem di dalam AC sangatlah bergantung pada putaran pada mesin. Jika ada kesalahan di dalam konfigurasinya, bukan tak mungkin mesin menjadi semakin terbebani. Ini break-down dari sistem kerja AC mobil untuk lebih jelasnya:

  1. Di dalam AC mobil ada rotasi kompresor yang putarannya bersama dengan mesin, dan menambah beban mesin.
  2. Contohnya, saat AC dihidupkan, maka beban mesin bisa naik sekitar 26% sampai dengan 28%.
  3. Tak hanya soal putaran, beban listrik untuk AC mobil juga naik, karena ada blower, kipas ekstra, dan juga clutch Semua komponen ini memerlukan suplai tenaga listrik.
  4. Agar mesin mobil tak mati dan RPM tetap normal, diperlukan sistem idle up, yang akan menaikkan RPM mesin saat AC dinyalakan. Normalnya, RPM saat idle adalah 600-850 RPM. Kurang dari itu, AC mobil tak akan bisa nyala sebagai sistem perlindungan.

Seperti Anda lihat sendiri, AC yang menyala di mobil memberikan tambahan beban yang cukup signifikan. Ketika beban mesin sudah cukup berat, AC yang dinyalakan bisa menjadi katalis untuk matinya mesin mobil. Ada 2 penyebab utamanya, yaitu:

  • Sistem idle up yang tidak bisa bekerja dengan maksimal, atau bahkan tak bekerja sama sekali.
  • Kompresor AC mengalami kemacetan, sehingga menjadi tak sinkron dengan sistem pada mesin mobil.

Kalau ini sudah terjadi pada Anda, maka yang rugi adalah Anda sendiri. Mesin mati, AC tak bisa nyala, Anda pun tak bisa kemana-mana, kecuali mau rela berpanas-panasan di dalam mobil.

Penyebab Mesin Mobil Mudah Mati

Jangan sampai ini terjadi pada Anda. Solusinya adalah mengatur sistem idle up yang ada di mobil Anda masing-masing, baik itu mobil yang memakai sistem karburator ataupun mobil injeksi. Ini dia caranya:

  1. Untuk mobil karburator

Pada mobil dengan sistem seperti ini, Anda umumnya harus menggunakan yang namanya selenoid valve. Fungsi dari selenoid valve ini sendiri adalah untuk menghubungkan antara selang vakum yang berasal dari intake manipol menuju mechanical vacuum. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk mendorong bagian katup gas sedikit saja, sehingga bisa terbuka sedikit saat AC dinyalakan. Dengan demikian, maka RPM mesin pada mobil bisa naik, dan Anda pun bisa menyalakan AC dengan nyaman.

  1. Untuk mobil injeksi

Sedangkan di dalam mobil injeksi, ada mobil EFI yang masih menggunakan sistem yang disebut Idle Speed Control (ISC) pada mobil. Biasanya gangguan terjadi karena ISC macet akibat adanya kerak atau kotoran, yang mencegah rotary berputar. Untuk itulah, pembersihan berkala harus dilakukan. Untuk mobil yang menggunakan ETCS, pengaturan dilakukan oleh Motor Control Throttle Valve.

Baca Juga : Cara Mengatasi Kebocoran AC Mobil

Lebih disarankan lagi jika Anda membawa mobil Anda ke bengkel sehingga bisa diperiksa secara keseluruhan, melakukan tune up, dan juga pembersihan. Dari sana, akan terlihat penyebab dari masalah-masalah mesin mobil yang mati.

Anda yang berada di daerah Jakarta Utara dan sekitarnya bisa berkunjung ke workshop Dokter Mobil untuk menangani segala masalah mobil di :

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021