Mobil Bau Apek? Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kabin mobil yang jarang dibersihkan seringkali menimbulkan bau yang tidak sedap. Sudah pasti bau tersebut akan mengganggu kenyamanan pengemudi dan juga penumpang. Permasalahan seperti ini harus segera diatasi karena seringkali tidak bisa dihilangkan begitu saja dengan menggunakan parfum mobil. Beberapa hal yang bisa menyebabkan mobil bau apek dapat Anda ketahui dari pembahasan kali ini.

Pastikan untuk memberikan cara mengatasi yang tepat supaya bau apa benar-benar hilang. Malu juga kan kalau sampai ada bau tak sedap padahal harus mempersilahkan tamu naik ke mobil. Anda juga bisa mengetahui cara mengatasi bau apek dengan cara-cara yang khusus.

Ketahui Penyebab Mobil Bau Apek

Mobil Bau Apek

Penyebab bau apek bisa sangat beragam dan seringkali menjadi pertanda ada komponen yang tidak beres pada mobil. Simak poin-poin berikut untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab mobil bau apek.

  1. Masalah Pada Evaporator

Evaporator yang bermasalah dapat menyebabkan udara yang dihembuskan masuk ke dalam kabin juga bermasalah. Padahal kegunaan dari evaporator adalah mendinginkan udara luar supaya bagian dalam kabin menjadi sejuk. Namun ada kalanya evaporator juga bisa terserang jamur. Jamur yang telah berkembang biak di dalam evaporator dapat menghasilkan spora dan juga menimbulkan kerusakan lain.

Kerusakan lain yang dimaksud dapat berupa kebocoran air. Air bocor tersebut biasanya akan menetes ke bagian karpet mobil. Karpet yang basah itulah yang menimbulkan bau apek. Jangan sampai hanya dilakukan pembersihan di bagian karpet mobil saja tetapi juga harus dibagian evaporatornya.

Apabila pembersihan hanya dilakukan pada tubuh manusia maka tak lama kemudian mobil akan tetap berbau apek kembali. Karena sama saja dengan belum mengatasi masalah utamanya yang berada di evaporator.

  1. Kerusakan Antifreeze

Tak jarang Anda juga mencium kabin mobil bau apek yang diakibatkan oleh kerusakan di bagian antifreeze. Antifreeze yang rusak juga bisa memberikan tanda-tanda adanya bau manis mirip dengan sirup. Tentunya jangan senang kalau mobil berbau sirup dan bukannya mobil bau apek.

Jika terjadi kebocoran di bagian ini harus segera diganti karena kebocoran dapat menyebabkan iritasi mata. Sedangkan menurut beberapa sumber lain yang antifreeze pada mobil dapat menyebabkan gangguan di sistem pernafasan. Jadi daripada terkena kedua masalah kesehatan tadi sebaiknya langsung bawa mobil bau apek ke bengkel.

  1. Masalah di Catalytic converter

Mobil bau apek juga bisa disebabkan oleh kerusakan di area catalytic converter. Komponen tersebut berfungsi untuk menyaring sulfur yang berbau mirip telur busuk di knalpot. Apabila catalytic converter rusak maka hidrogen sulfida tidak akan tersaring dengan baik sehingga bau itu bisa saja masuk sampai ke kabin.

Baca Juga : Cara Jumper Aki Mobil Dengan Tepat

Catalytic converter seringkali mengalami kerusakan akibat overheat. Jika sudah demikian maka Anda perlu membawa mobil ke bengkel agar dilakukan perbaikan di bagian catalytic converter.

  1. Terjadi Korsleting

Komponen listrik yang ada di mobil juga bisa mengalami korsleting. Bau apek lebih mirip ke arah bau roti gosong jika ada konsleting di komponen listriknya. Bagaimanapun korsleting mobil dapat menyebabkan kebakaran sehingga perlu proses penanganan yang cepat oleh para mekanik profesional.

  1. Kebocoran Oli Maupun Bahan Bakar

Kabin mobil bau apek juga bisa disebabkan oleh adanya kebocoran oli maupun bahan bakar. Kedua jenis kebocoran ini sama-sama membahayakan penumpang dan pengemudi. Kebocoran di bagian oli bisa membuat berbagai macam masalah jika sampai masuk ke sistem pembuangan, rotor, dan lain-lain.

  1. Kabin Kotor

Tidak bisa dipungkiri bahwa kabin yang kotor juga bisa menyebabkan bau tidak sedap. Terlebih lagi bagi pengemudi yang sudah berkeluarga dan punya anak yang sering makan di dalam mobil. Seringkali bau apek juga disebabkan oleh makanan yang tercecer atau ada bungkus makanan yang belum dibuang ke tempat sampah.

Sisa makanan dan bungkus makanan perlu segera dibuang ke tempat sampah agar tidak membuat karpet mobil berjamur. Karpet mobil berjamur sudah pasti akan mengeluarkan bau yang tidak nyaman di hidung. Pembersihan kabin akan langsung menyelesaikan permasalahan mobil berbau tidaka enak.

Cara Mengatasi Mobil Bau Apek

Anda sudah mengetahui beberapa penyebab yang bisa membuat mobil berbau tidak sedap. Terdapat beberapa cara untuk mengatasi mobil yang berbau tidak sedap.

  1. Ganti atau Perbaiki Komponen yang Mengalami Kerusakan

Langkah pertama hilangkan mobil bau apek biasanya dilakukan pemeriksaan di bengkel apakah ada komponen yang mengalami kerusakan. Jika benar terdapat komponen yang rusak maka perlu segera diperbaiki. Perbaikan di bagian komponen benar-benar akan menyelesaikan permasalahan sampai ke sumbernya. Memperbaiki komponen yang rusak juga dapat menghindarkan dari potensi yang bisa mengancam kesehatan atau keselamatan pengemudi maupun penumpang.

  1. Vacuum Cleaner

Anda sudah memasukkan mobil ke bengkel untuk dilakukan perbaikan terhadap komponen yang mungkin rusak. Namun mobil bau apek tidak kunjung hilang di dalam kabin mobil. Langkah berikut yang harus dilakukan untuk menghilangkan adalah bersihkan pakai vacuum cleaner.

Penggunaan vacuum cleaner mampu menyedot berbagai kotoran dan debu yang menjadi penyebab bau tidak sedap. Beberapa kotoran yang bisa meninggalkan bau tidak sedap berupa sisa makanan maupun puntung rokok.

  1. Gunakan Bubuk Kopi

Kita semua tahu bahwa kopi memiliki bau yang kuat. Bau tersebut dapat menghilangkan sumber bau yang tidak sedap. Bubuk kopinya sendiri juga memiliki kemampuan untuk menetralisir bau. Tidak ada salahnya Anda juga mencoba cara yang satu ini ketika bagian kabin mobil mengeluarkan bau yang tidak enak dihirup.

  1. Jemur Seluruh Karpet Pelapis di Bawah Terik Matahari

Anda juga bisa memanfaatkan sinar matahari untuk menghilangkan bau-bauan yang tidak sedap berasal dari karpet mobil. Cahaya matahari mampu membuat aroma-aroma mobil bau aneh jadi menguap dan hilang. Setiap kali matahari bersinar terik manfaatkan untuk menjemur seluruh karpet pelapis mobil.

  1. Cuci dan Sikat dengan Sabun

Terkadang penumpang atau pengemudi bisa tidak sengaja menumpahkan cairan yang berbau di mobil. Jika Anda sudah menggunakan cara pertama sampai keempat hanya sedikit berkurang maka saatnya mencuci dan menyikat dengan sabun. Gunakan lap yang basah dan sikat dengan sabun khusus. Keringkan dengan kanebo dan hair dryer sampai benar-benar kering.

  1. Pakai Parfum Mobil Beraroma

Langkah terakhir yang dapat Anda terapkan untuk menghilangkan bau apek adalah pasang parfum mobil. Pasang parfum mobil beraroma lembut dan segera ganti dengan yang baru ketika parfum tidak lagi mengeluarkan aroma.

Bagi Anda yang memiliki keluhan terhadap mobil bau apek disarankan untuk bahwa segera ke bengkel Dokter Mobil. Dokter Mobil dapat menangani kabin berbau akibat ada komponen rusak dan menyediakan suku cadang yang asli serta punya mechanic professional.

Baca Juga : Bengkel Para Artis Dokter Mobil dan 8 Alasan Mengapa Wajib Mengunjunginya

Selain itu Dokter Mobil juga memberikan layanan free general check-up mobil sekaligus servis mobil berkala. Pemilik mobil juga bisa melakukan tune up melalui Dokter Mobil. Tune up yang dilakukan secara rutin dapat mengurangi beban mesin mobil berlebihan. Selain mengurangi beban mesin juga dapat berguna dalam membuat komponen mobil menjadi lebih awet.

FAQ Mobil Bau Apek

1. Apa saja jenis pengharum mobil yang efektif untuk menghilangkan bau apek?

Pengharum mobil itu banyak jenisnya, ada yang berbentuk gel, cair, padat, bahkan yang diffuser. Tapi, untuk mengatasi bau apek, kamu perlu pengharum yang punya kemampuan menyerap atau menetralkan bau, bukan hanya sekadar memberikan aroma wangi.

Beberapa pilihan yang bisa kamu coba adalah pengharum dengan kandungan karbon aktif, atau pengharum yang memang diformulasikan khusus untuk menghilangkan bau tidak sedap. Selain itu, pastikan juga kamu memilih aroma yang tidak terlalu kuat dan menyengat, ya.

2. Apakah ada solusi DIY atau pengobatan rumahan yang dapat digunakan untuk menghilangkan bau apek di mobil, selain menggunakan ampas kopi?

Selain ampas kopi, ada beberapa bahan alami lain yang bisa kamu coba untuk menghilangkan bau apek di mobil. Misalnya, kamu bisa menggunakan cuka putih yang diletakkan dalam wadah terbuka di dalam mobil selama beberapa jam.

Cuka putih dikenal efektif menyerap berbagai jenis bau tidak sedap. Selain itu, kamu juga bisa mencoba menggunakan baking soda yang ditaburkan di karpet atau jok mobil, didiamkan beberapa saat, lalu dibersihkan dengan vacuum cleaner.

3. Seberapa sering saya harus membersihkan evaporator mobil untuk mencegah pertumbuhan jamur dan kapang?

Idealnya, evaporator mobil itu dibersihkan secara berkala, setidaknya setiap 6 bulan sekali atau setahun sekali. Tapi, kalau kamu sering menggunakan mobil di daerah yang lembab atau berdebu, mungkin kamu perlu membersihkannya lebih sering.

Selain itu, perhatikan juga gejala-gejala yang mungkin muncul, seperti bau tidak sedap yang keluar dari AC, atau AC yang tidak dingin seperti biasanya. Kalau ada gejala seperti ini, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa dan dibersihkan evaporatornya.

4. Apakah bau apek di mobil bisa menjadi tanda masalah mekanis yang lebih serius selain yang disebutkan di artikel?

Betul, bau apek di mobil tidak selalu hanya disebabkan oleh masalah kebersihan atau jamur. Kadang-kadang, bau apek juga bisa menjadi tanda adanya masalah mekanis yang lebih serius.

Misalnya, bau apek yang menyengat dan disertai dengan asap putih yang keluar dari knalpot bisa jadi menandakan adanya masalah pada catalytic converter.

Selain itu, bau apek yang muncul saat AC dinyalakan bisa juga disebabkan oleh kebocoran freon. Kalau kamu mencurigai ada masalah yang lebih serius, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan pengecekan.

5. Berapa perkiraan biaya untuk memperbaiki atau mengganti komponen umum seperti evaporator atau catalytic converter jika penyebabnya adalah bau apek?

Biaya perbaikan atau penggantian komponen seperti evaporator atau catalytic converter itu bervariasi, tergantung pada jenis mobil, merek komponen, dan biaya jasa bengkel.

Untuk evaporator, biasanya biaya penggantiannya berkisar antara beberapa ratus ribu hingga jutaan rupiah. Sementara itu, untuk catalytic converter, biaya penggantiannya bisa lebih mahal lagi, bahkan bisa mencapai belasan juta rupiah.

Tapi, perlu diingat bahwa ini hanya perkiraan biaya, dan sebaiknya kamu langsung menghubungi bengkel terpercaya untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021