Review Isuzu Panther, Kelebihan Kekurangan, sampai Harga Jualnya

Lagi tertarik buat beli mobil Isuzu Panther dan lagi cari info soal review Isuzu Panther?

Buat kamu yang tumbuh besar di era 90-an atau awal 2000-an pasti udah familiar dengan Isuzu Panther, kan?

Mobil ini tuh udah kayak legenda di jalanan Indonesia, dikenal sebagai mobil keluarga yang tangguh dan irit.

Nah, kali ini kita bakal ngobrolin tuntas soal si Panther ini.

Kita bakal kasih review Isuzu Panther dari berbagai sisi, biar kamu yang lagi nyari mobil bekas atau sekadar nostalgia bisa dapet gambaran yang jelas.

Spesifikasi Isuzu Panther

Sebelum kita ngomongin lebih jauh, mari kita bedah dulu spesifikasi dari si Panther ini.

Biar kamu nggak cuma denger katanya aja, tapi juga tau detailnya.

1. Eksterior

Kalau ngomongin desain eksterior Isuzu Panther, kesan pertama yang muncul mungkin adalah kesederhanaannya.

Di generasi awal, desainnya bener-bener kotak, nunjukkin banget karakternya sebagai mobil yang kuat dan nggak neko-neko.

Tapi seiring waktu, terutama di generasi terakhir, ada sentuhan modernisasi yang bikin garis bodinya jadi lebih enak dilihat.

Salah satu ciri khasnya adalah bentuk bodinya yang MPV (Multi-Purpose Vehicle) banget.

Siluetnya lapang, artinya ruang kabinnya juga lega buat nampung banyak penumpang dan barang.

Grille depannya biasanya gede dengan logo Isuzu yang mendominasi, kasih kesan kokoh.

Lampu depan dan belakangnya didesain simpel tapi fokus buat visibilitas yang baik.

Nah, yang juga jadi andalan adalah ground clearance-nya yang lumayan tinggi.

Ini bikin Panther nyaman dan aman buat diajak jalan di berbagai kondisi, termasuk jalanan yang nggak terlalu mulus.

Pintu belakangnya kebanyakan model “swing gate” atau buka ke samping, lumayan praktis buat akses bagasi.

Ukuran bannya juga disesuaikan biar dapet keseimbangan antara kenyamanan dan daya tahan mobil.

Buat gambaran dimensi, contohnya di generasi terakhir kayak Grand Touring, panjangnya sekitar 4.635 mm, lebarnya 1.770 mm, tingginya 1.975 mm, dengan jarak sumbu roda 2.685 mm dan ground clearance sekitar 200 mm.

Lumayan bongsor kan buat ukuran mobil keluarga?

2. Interior

Masuk ke dalam kabin Isuzu Panther, kamu bakal ngerasain banget fokusnya pada kepraktisan.

Interiornya dirancang buat nampung banyak orang.

Salah satu keunggulannya adalah kapasitas penumpangnya yang bisa muat 7 sampai 8 orang, tergantung konfigurasi kursinya.

Ruang kabinnya juga terkenal lega, terutama di baris kedua dan ketiga, jadi penumpang di belakang nggak bakal terlalu sempit buat perjalanan jauh.

Ini penting banget buat mobil keluarga.

Material interiornya biasanya pakai bahan yang fungsional dan gampang dibersihin, kayak fabric atau vinyl di jok.

Desain dasbornya juga sederhana tapi ergonomis, semua kontrol gampang dijangkau sama pengemudi.

Soal fitur hiburan, di generasi awal mungkin cuma ada radio dan tape.

Tapi di generasi terakhir, beberapa varian udah dilengkapi head unit yang lebih modern.

Yang pasti, hampir semua varian Panther udah punya AC, bahkan ada yang double blower buat mendinginkan seluruh kabin.

Nah, soal bagasi, emang nggak terlalu besar kalau semua kursi dipakai.

Tapi tenang, kursi baris ketiga bisa dilipat atau dilepas buat nambah ruang bagasi yang lumayan banyak, sekitar 700-900 literan.

3. Performa dan Mesin

Ini nih yang jadi salah satu daya tarik utama Isuzu Panther: mesin dieselnya yang terkenal bandel dan irit.

Mayoritas Panther pakai mesin diesel 4 silinder dengan kode 4JA1.

Mesin ini udah teruji banget ketangguhannya dan punya reputasi daya tahan mobil yang oke punya.

Kapasitas mesinnya juga lumayan, antara 2.300 cc sampai 2.500 cc, tergantung generasi dan variannya.

Soal performa, mesin Panther ini dirancang buat ngasih tenaga yang cukup buat bawa banyak penumpang dan barang, tapi tetep irit bahan bakar.

Tenaga maksimalnya bervariasi, antara 76 PS sampai 86 PS, dengan torsi maksimal sekitar 191 Nm sampai 193 Nm.

Panther umumnya pakai transmisi manual 5 percepatan, yang dikenal responsif dan awet.

Sistem penggeraknya pakai roda belakang (RWD), yang lebih kuat buat nanjak atau bawa beban berat.

Soal suspensi mobil, Panther dirancang buat ngasih kenyamanan berkendara yang lumayan oke, terutama di jalan yang nggak rata.

Biasanya pakai suspensi independen di depan dan suspensi rigid dengan leaf spring di belakang.

Nah, soal keiritan bahan bakar, ini dia jagonya.

Rata-rata konsumsi BBM Isuzu Panther berkisar antara 10-14 km/liter di dalam kota dan 14-18 km/liter di luar kota.

Bahkan ada yang bisa lebih irit lagi tergantung gaya nyetir dan kondisi mobil.

Ini jelas jadi nilai plus banget buat mobil diesel keluarga.

Buat tahu besaran konsumsi BBM Isuzu Panther di tiap tipenya, kamu bisa coba cek di sini: Ini Besaran Konsumsi BBM Panther Tiap Tipe.

4. Fitur Keselamatan dan Keamanan

Fitur keselamatan dan keamanan di Isuzu Panther emang nggak semewah mobil-mobil keluaran terbaru.

Tapi seiring perkembangan generasi, ada peningkatan kok.

Struktur bodi Panther udah dirancang kuat buat ngasih perlindungan kalau terjadi kecelakaan.

Hampir semua varian udah pakai rem cakram di depan dan tromol di belakang.

Di generasi terakhir, beberapa varian udah dilengkapi ABS (Anti-lock Braking System).

Soal sabuk pengaman, udah ada di semua kursi, meskipun di generasi awal mungkin masih ada yang dua titik di belakang.

Fitur standar kayak kunci pengaman pintu juga udah pasti ada.

Di beberapa varian terakhir, terutama yang tipe tinggi, udah ada alarm dan immobilizer buat keamanan tambahan.

Memang kalau dibandingin mobil sekarang, fiturnya mungkin nggak terlalu banyak, tapi Panther tetep berusaha ngasih perlindungan yang layak.

Kelebihan dan Kekurangan Isuzu Panther

Setelah kita bedah spesifikasinya, sekarang kita ngomongin soal apa aja sih kelebihan dan kekurangan Isuzu Panther ini.

Kelebihan

• Mesin Diesel yang Irit dan Bandel: Ini udah jadi rahasia umum. Mesin diesel Panther terkenal irit bahan bakar dan awet banget. Cocok buat kamu yang pengen hemat biaya operasional.
• Kapasitas Penumpang Besar: Bisa muat banyak orang, ideal banget buat keluarga besar atau sering bawa rombongan.
• Ruang Kabin Lega: Penumpang di baris kedua dan ketiga nggak bakal merasa sempit, nyaman buat perjalanan jauh.
• Ground Clearance Tinggi: Nggak perlu khawatir kalau ketemu jalanan yang kurang bagus atau polisi tidur yang tinggi.
• Daya Tahan Mobil yang Teruji: Panther dikenal sebagai mobil yang kuat dan nggak gampang rusak.
  Harga Bekas yang Relatif Terjangkau: Buat kamu yang punya budget terbatas, Panther bekas bisa jadi pilihan yang menarik dengan value for money yang oke.
• Transmisi Manual yang Responsif: Kebanyakan varian pakai transmisi manual yang dikenal responsif dan memberikan kontrol lebih ke pengemudi.
• Suspensi yang Cukup Nyaman: Meskipun nggak semewah mobil modern, suspensi mobil Panther masih cukup nyaman buat penggunaan sehari-hari.

Kekurangan

• Desain yang Cenderung Sederhana: Kalau kamu mencari mobil dengan desain yang futuristik atau mewah, mungkin Panther bukan pilihan utama. Desainnya lebih mengutamakan fungsi.
• Fitur Keselamatan dan Keamanan yang Terbatas: Dibandingkan mobil-mobil keluaran terbaru, fitur keselamatan dan keamanan Panther mungkin masih minim, terutama pada generasi awal.
• Kenyamanan Berkendara yang Standar: Meskipun suspensinya cukup nyaman, tapi mungkin nggak semaksimal mobil-mobil MPV (Multi-Purpose Vehicle) modern yang lebih fokus pada kenyamanan berkendara.
• Suara Mesin Diesel yang Agak Bising: Karakteristik mesin diesel memang biasanya lebih berisik dibandingkan mesin bensin.
  Beberapa Varian Belum Dilengkapi ABS: Fitur ABS baru hadir di beberapa varian generasi terakhir.

Perbandingan Isuzu Panther dan Kompetitor di Kelasnya

Dulu, Isuzu Panther punya beberapa rival kuat di kelas MPV (Multi-Purpose Vehicle) keluarga.

Kita coba bandingin singkat sama dua kompetitor utamanya: Toyota Kijang (generasi sebelum Innova) dan Mitsubishi Kuda.

Kalau soal mesin, Panther unggul dengan mesin diesel-nya yang irit, sementara Kijang lebih banyak pilihan mesin bensin meskipun ada juga varian diesel.

Soal interior dan ruang, keduanya mirip-mirip, tapi Kijang mungkin terasa sedikit lebih modern di beberapa generasi terakhirnya.

Desain eksterior, Panther lebih ke fungsional, sedangkan Kijang dan Kuda punya desain yang mungkin lebih menarik bagi sebagian orang.

Untuk daya tahan mobil, baik Panther maupun Kijang punya reputasi yang oke.

Soal harga bekas, keduanya punya rentang yang mirip, tapi popularitas Kijang kadang bikin harganya sedikit lebih tinggi.

Mitsubishi Kuda hadir dengan desain yang lebih stylish dan harga bekas yang mungkin lebih bersahabat.

Pilihan tergantung preferensi masing-masing.

Kalau kamu cari irit dan bandel, Panther bisa jadi pilihan.

Kalau kamu lebih mentingin merek dan kenyamanan, Kijang mungkin lebih cocok.

Kalau desain jadi prioritas, Kuda bisa dipertimbangkan.

Harga Isuzu Panther Bekas

Nah, ini nih yang penting buat kamu yang lagi nyari mobil bekas.

Karena udah nggak diproduksi lagi, harga Isuzu Panther saat ini ya tergantung sama pasar mobil bekas.

Dari pantauan di beberapa platform jual beli mobil bekas, harganya lumayan bervariasi tergantung tahun, varian, dan kondisi mobil.

Untuk generasi awal (tahun 90-an sampai awal 2000-an), harganya bisa mulai dari Rp 30 jutaan sampai Rp 70 jutaan.

Generasi tengah (tahun 2000-an) ada di kisaran Rp 60 jutaan sampai Rp 120 jutaan.

Nah, buat generasi terakhir (tahun 2010-an), harganya bisa mencapai Rp 100 jutaan sampai Rp 180 jutaan, bahkan lebih kalau kondisinya bener-bener bagus dan variannya yang paling tinggi kayak Grand Touring.

Dengan harga segitu, kamu udah bisa dapet mobil keluarga MPV (Multi-Purpose Vehicle) dengan kapasitas besar dan mesin diesel yang irit.

Tentunya, kamu tetep harus teliti saat memilih mobil bekas, cek kondisi mesin, bodi, dan kelengkapan surat-suratnya ya.

Setelah kita ulas tuntas soal review Isuzu Panther ini, bisa dibilang mobil ini masih punya daya tarik tersendiri, terutama buat kamu yang mengutamakan keiritan bahan bakar, kapasitas penumpang yang besar, dan daya tahan mobil yang sudah teruji.

Meskipun desain dan fiturnya mungkin nggak semodern mobil keluaran terbaru, tapi buat kebutuhan mobil keluarga yang fungsional dan ekonomis, Isuzu Panther tetap bisa jadi pilihan yang menarik buat saat ini.

Nah, buat kamu yang mungkin tertarik meminang Isuzu Panther bekas ini, penting banget buat perhatiin kondisi mobil secara keseluruhan.

Terutama soal mesin dan AC-nya. Kalau kamu butuh bantuan buat ngecek kondisi AC mobil atau sekadar pengen tune up biar performa Panther kesayanganmu makin oke, jangan ragu buat dateng ke Dokter Mobil ya!

Dokter Mobil ini bengkel spesialis AC mobil dan tune up yang udah terpercaya banget kredibilitasnya.

Mereka bahkan jadi pionir bengkel mobil bersertifikasi ISO di Indonesia lho!

Jadi, soal kualitas servisnya udah nggak perlu diragukan lagi.

Yang lebih keren lagi, Dokter Mobil punya jaminan garansi uang kembali kalau masalah mobil kamu nggak beres setelah diservis.

Garansi ini bisa kamu klaim di seluruh cabang Dokter Mobil di Indonesia.

Jadi, kamu nggak perlu khawatir lagi soal kualitas pengerjaannya. Buat kamu yang sibuk, beberapa cabang Dokter Mobil juga buka sampai jam 9 malam, jadi bisa banget kamu sesuaikan dengan jadwalmu.

Jadi, inget ya, buat urusan AC mobil dan tune up, langsung aja ke Dokter Mobil!