Cara Mengatasi Mobil Grand Livina Mogok dan Pencegahannya

Kasus mobil Livina mogok banyak dialami pemilik mobil. Ada berbagai penyebab terjadinya masalah ini. Ini solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Semoga bermanfaat.

Pada dasarnya ada banyak sekali hal yang menjadi penyebab munculnya masalah ini. Dan setiap penyebab masalah tentunya membutuhkan solusi dan penanganan yang berbeda. Apa saja penyebab mogoknya Livina kesayangan anda?

5 Penyebab Mobil Livina Mogok Secara Tiba-Tiba

Mogoknya mobil tentunya disebabkan oleh banyak sekali faktor. Oleh sebab itu, anda perlu memanggil teknisi untuk melakukan pengecheckan penyebab munculnya masalah ini. Namun pada umumnya, beberapa faktor penyebab munculnya masalah ini adalah:

1. Masalah di Saluran Bahan Bakar

Mungkin saja bahan bakar mobil anda sudah habis.

Namun jika bahan bakar sebelumnya sudah terisi, mungkin saja terjadi penyumbatan pada saluran pembakaran.

Hal ini menyebabkan bahan bakar tidak bisa terbakar dengan sempurna.

Untuk itu, perlu dilakukan pengecheckan menyeluruh di bengkel yang memang berkompetensi menangani mobil Livina.

Meskipun mobil belum sampai mogok total, ada beberapa gejala awal masalah di saluran bahan bakar yang perlu diwaspadai.

• Mesin tersendat-sendat atau brebet: Ini bisa terjadi karena pasokan bahan bakar ke mesin tidak lancar akibat adanya penyumbatan.
• Mobil susah distarter: Jika mesin sulit dinyalakan, bisa jadi karena bahan bakar tidak sampai ke ruang bakar dengan optimal.
• Boros bahan bakar: Penyumbatan pada saluran bahan bakar dapat membuat mesin bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar.
• Tenaga mesin berkurang: Ketika pasokan bahan bakar terganggu, tenaga yang dihasilkan mesin pun akan menurun.

Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, segera periksakan mobil ke bengkel untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.

2. Masalah di Kelistrikan Mobil

Kelistrikan mobil sangat mempengaruhi berputar atau tidaknya mesin mobil.

Nah, kemungkinan ada kabel kelistrikan mobil yang putus sehingga tidak ada aliran listrik normal.

Namun bisa juga karena aki mobil sudah lemah. Hal ini menyebabkan kelistrikan mobil tidak kuat untuk menyalakan mobil.

Selain kabel dan aki, ada beberapa komponen kelistrikan lain yang berperan penting dalam pengoperasian mobil Livina dan bisa menyebabkan mogok jika bermasalah:

• Alternator: Berfungsi untuk mengisi daya aki dan menyuplai listrik ke sistem kelistrikan mobil saat mesin hidup. Jika alternator rusak, aki tidak akan terisi dengan baik dan mobil bisa mogok.
• Sekring: Berfungsi sebagai pengaman rangkaian kelistrikan dari arus berlebih. Jika sekring putus, aliran listrik ke komponen tertentu akan terhenti dan bisa menyebabkan mobil mogok.
• Sensor-sensor: Mobil modern seperti Livina dilengkapi dengan berbagai sensor yang mengirimkan sinyal ke ECU untuk mengatur kinerja mesin. Kerusakan pada sensor dapat mengganggu kinerja mesin dan menyebabkan mobil mogok.
• ECU (Electronic Control Unit): Sebagai otak dari sistem kelistrikan mobil, ECU mengontrol berbagai fungsi mesin. Kerusakan pada ECU dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk mobil mogok.

3. Masalah di Pangapian Mobil

Pengapian mobil sangat bergantung pada busi dan coil. Bisa jadi, mobil Livina mogok karena businya sudah tua, atau koilnya sudah rusak.

Oleh sebab itu, diperlukan pengecheckan secara mendalam mengenai kondisi kedua part ini. Jika ditemukan kerusakan, solusinya adalah perbaikan.

Busi dan koil merupakan komponen penting dalam sistem pengapian mobil. Berikut beberapa tips untuk merawatnya:

• Ganti busi secara berkala: Meskipun busi memiliki umur pakai yang cukup panjang, sebaiknya ganti busi sesuai rekomendasi pabrikan atau jika sudah terlihat aus.
• Bersihkan busi secara berkala: Kotoran pada busi dapat mengganggu proses pengapian. Bersihkan busi secara berkala menggunakan sikat kawat atau amplas halus.
• Periksa kondisi koil: Pastikan koil tidak retak atau rusak. Jika ada kerusakan, segera ganti dengan yang baru.
• Hindari penggunaan busi dan koil yang tidak sesuai spesifikasi: Pastikan busi dan koil yang digunakan sesuai dengan spesifikasi mobil Livina Anda.

4. Kegagalan Sistem ECU

Masalah ini muncul setelah anda mencoba mengutak-atik sistem ECU pada Livina.

Dan biasanya terjadi jika menggunakan jasa tuning abal-abal.

Untuk masalah ini bisa dilihat dengan adanya notifikasi fail di sistem elektronik mobil.

Tuning abal-abal merujuk pada modifikasi sistem ECU mobil yang dilakukan oleh pihak yang tidak kompeten atau menggunakan metode yang tidak tepat.

Selain kegagalan sistem ECU, tuning abal-abal juga berisiko menyebabkan:

• Kerusakan mesin: Settingan yang tidak tepat dapat membuat mesin bekerja di luar batas kemampuannya dan menyebabkan kerusakan.
• Boros bahan bakar: Tuning yang tidak tepat dapat membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
• Emisi gas buang yang tinggi: Modifikasi ECU yang tidak benar dapat meningkatkan emisi gas buang dan mencemari lingkungan.
• Hilangnya garansi: Melakukan modifikasi pada ECU dapat membuat garansi mobil Anda hangus.

5. Overheat pada Mobil

Overheat bisa terjadi pada mobil. Apalagi jika mobil sering menggunakan air biasa sebagai pengisi air radiator.

Oleh sebab itu, masalah ini pada umumnya sangat mudah untuk diatasi ataupun dicegah, yaitu dengan menggunakan air coolant berkualitas.

Selain menggunakan air coolant, cara mencegah overheat pada mobil Livina bisa dilakukan dengan:

• Periksa kondisi radiator: Pastikan radiator bersih dari kotoran dan tidak ada kebocoran.
• Periksa kondisi kipas radiator: Pastikan kipas radiator berfungsi dengan baik untuk mendinginkan radiator.
• Periksa kondisi thermostat: Thermostat berfungsi untuk mengatur sirkulasi air pendingin. Jika thermostat rusak, sirkulasi air pendingin bisa terganggu dan menyebabkan overheat.
• Periksa kondisi tutup radiator: Tutup radiator yang rusak dapat menyebabkan tekanan dalam sistem pendingin berkurang dan air pendingin mendidih.
• Hindari penggunaan mobil secara berlebihan pada kondisi macet parah: Kemacetan parah dapat membuat mesin bekerja lebih keras dan meningkatkan suhu mesin.
• Perhatikan indikator suhu mesin: Selalu pantau indikator suhu mesin di dashboard. Jika suhu mesin mulai naik, segera menepi dan matikan mesin.

Selain hal-hal di atas, sebenarnya masih banyak penyebab mobil bisa mengalami mogok. Lantas apa yang perlu dilakukan untuk mencegah mobil mogok?

Dibaca Juga: Inilah Rincian Biaya Ganti Oli Nissan Grand Livina Terbaru

Mencegah Terjadinya Masalah Mogok pada Mobil Livina

Mogok pada mobil sebenarnya bisa dicegah. Adapun cara pencegahannya adalah dengan cara melakukan perawatan berkala. Ada beberapa perawatan berkala yang wajib diberikan pada mobil Livina. Di antaranya adalah:

Tune UP Berkala
Dengan melakukan tune UP, masalah di saluran pembakaran dapat dicegah. Selain itu, kondisi mesin pun bisa lebih awet dan tahan lama.

Ganti Oli Setiap 10.000 KM
Ganti oli adalah cara mudah menjaga mesin tetap berfungsi secara normal. Dengan rutin melakukan ganti oli, mencegah kerusakan dini pada mesin.

Dan juga anda bisa membawanya ke bengkel mobil terdekat dari daerah anda mogok.

Demikianlah beberapa hal yang menjadi penyebab serta cara mengatasi masalah mobil Livina mogok yang sering ditemukan. Semoga masalah ini tidak anda jumpai. Terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca.