Cek Fakta: Mobil Matic Mogok Tidak Boleh Didorong?

Mengemudikan mobil matic seringkali dianggap lebih mudah dibandingkan dengan mengemudikan mobil manual, namun benarkah mobil matic mogok tidak boleh didorong? Dan jika mogok, bagaimana cara mengatasinya?

Alasan Mengapa Mobil Matic Mogok Tidak Boleh Didorong

Anda tentu bertanya-tanya mengapa mobil matic mogok tidak boleh didorong, kan? Padahal mobil sudah tidak bisa melaju sehingga seringkali yang terbesit di benak adalah mendorong sebagai salah satu solusinya.

Padahal mobil matic mogok tidak boleh didorong ini ada alasan kuat yang melatarbelakanginya, lho. Hal ini terkait dengan sistem transmisi mobil matic yang berbeda fungsi kinerjanya dengan sistem transmisi manual. 

Pada mobil bertransmisi matic terdapat pompa hidrolik untuk mengalirkan oli transmisi mobil. Pompa hidrolik ini hanya bisa berfungsi saat mesin mobil menyala.

Sehingga jika mobil matic mogok, pompa hidrolik ini tidak akan melanjutkan kinerjanya dalam menyalurkan oli transmisi mobil.

Saat mendorong mobil matic yang mogok, roda akan bergerak. Secara otomatis, sistem transmisi mobil pun akan bergerak pula.

Namun karena pompa hidrolik tidak berfungsi, transmisi mobil tidak akan terlumasi dengan oli transmisi mobil.

Hal ini bisa merusak sistem transmisi mobil karena pelumasan pada sistem transmisi mobil sangatlah esensial fungsinya. 

Penyebab Mobil Matic Mogok

Mobil matic bekerja dengan cara yang berbeda dari mobil manual, dimana transmisi otomatis pada mobil matic akan mengubah gigi secara otomatis. Ini berarti bahwa Anda tidak perlu mengganti gigi secara manual, sehingga menghemat banyak waktu dan peningkatan kenyamanan. Namun, meskipun mobil matic lebih mudah untuk digunakan, ada kondisi di mana Anda tidak dapat menggunakannya dan mungkin harus didorong.

Ketika mobil matic Anda mogok, pada dasarnya ada dua kemungkinan yang dapat terjadi. Berikut ini adalah penyebab mobil matic mogok. 

1. Ada Kerusakan pada Bagian Baterai/Aki dan Kelistrikan

Pertama, jika kendaraan Anda tidak dapat dihidupkan, maka Anda harus mengecek baterai dan sistem kelistrikan mobil Anda.

Jika kendaraan Anda tidak dapat menyala, maka Anda harus mencoba menggantinya dengan baterai baru.

Jika Anda menggunakan baterai cadangan, Anda harus memastikan bahwa Anda mengetahui cara menghubungkannya dengan benar.

2. Sistem Transmisi Mobil Bermasalah

Kedua, jika kendaraan Anda masih bisa dihidupkan, Anda dapat mencoba untuk mencari kerusakan pada transmisi.

Biasanya, masalah ini bisa diselesaikan dengan memeriksa filter oli dan melakukan penggantian bila diperlukan.

Selain itu, Anda harus memeriksa apakah ada benda asing yang masuk ke bagian dalam transmisi. Jika ada, Anda harus mencoba mengeluarkannya dengan hati-hati.

Jika Anda menemukan bahwa masalah tersebut berasal dari masalah mekanik, maka Anda harus mencari bantuan dari mekanik yang terlatih.

Mereka akan dapat memeriksa pada komponen mekanis dan kemudian memberikan Anda informasi yang diperlukan untuk memperbaiki mobil matic Anda.

Baca Juga: 6 Cara Memperbaiki Transmisi Mobil Matic dan Perawatannya

Tips Mengatasi Mobil Matic Mogok

Meskipun mobil matic tidak dapat didorong ketika mogok, ada beberapa kiat yang dapat Anda gunakan untuk mengatasinya.

Pertama, Anda harus selalu memeriksa baterai dan sistem kelistrikan mobil Anda secara rutin. Selain itu, Anda juga harus memeriksa filter oli dan mengganti bila diperlukan.

Dan yang terakhir, Anda harus selalu berkonsultasi dengan mekanik yang terlatih jika Anda mengalami masalah mekanik pada mobil Anda.

Dengan mengikuti kiat-kiat ini, Anda akan dapat meningkatkan kinerja mobil matic Anda dan menghindari kerusakan yang lebih parah.

Selain itu, Anda juga akan dapat memperbaiki mobil Anda sendiri jika masalah yang Anda hadapi tidak terlalu kompleks.

Jadi, Anda tidak perlu khawatir, karena mobil matic Anda masih dapat dipulihkan dengan mudah.

Akhir Kata

Demikianlah informasi seputar kebenaran mobil matic mogok tidak boleh didorong dan bagaimana kiat mengatasi saat mobil matic mogok.

Mobil matic mogok tidak boleh didorong ini sebab akan memicu kerusakan pada sistem transmisi mobil akibat pompa hidrolik pengalir oli transmisi yang tidak bekerja saat mobil mogok dan kondisi transmisi butuh pelumasan saat mobil didorong.

Meskipun mobil matic tidak dapat didorong ketika mogok, ada beberapa kiat yang dapat Anda gunakan untuk mengatasinya, seperti memeriksa baterai dan sistem kelistrikan, memeriksa filter oli, dan mencari bantuan dari mekanik yang terlatih.

Dengan mengikuti kiat-kiat ini, Anda akan dapat meningkatkan kinerja mobil matic Anda dan menghindari kerusakan yang lebih parah.

—

Referensi:

Kompas.com. (2021). Mitos atau Fakta, Mobil Matik Mogok Tidak Boleh Didorong. Diakses dari https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/11/044200015/mitos-atau-fakta-mobil-matik-mogok-tidak-boleh-didorong pada 3 Januari 2023.

FAQ Seputar Mobil Matic Mogok Tidak Boleh Didorong

1. Bagaimana dengan mobil matic yang menggunakan sistem penggerak all-wheel drive (AWD)?

Mobil matic dengan sistem penggerak all-wheel drive (AWD) memang beda dengan front-wheel drive (FWD). Pada mobil AWD, tenaga mesin disalurkan ke semua roda, baik depan maupun belakang. Karena itu, mendorong mobil matic AWD dalam keadaan mogok juga tidak disarankan, sama seperti FWD. Risikonya sama, yaitu bisa merusak komponen transmisi karena tidak ada pelumasan yang cukup saat mesin mati. Jadi, sebaiknya panggil derekan saja ya kalau mobil matic AWD-mu mogok.

2. Seberapa jauh mobil matic boleh didorong dalam keadaan darurat?

Dalam keadaan darurat, mendorong mobil matic sebenarnya masih diperbolehkan, tapi hanya untuk jarak yang sangat pendek dan dengan kecepatan rendah. Misalnya, kamu harus memindahkan mobil dari tengah jalan ke tepi jalan. Usahakan jaraknya tidak lebih dari 50 meter dan kecepatannya tidak lebih dari 5 km/jam. Pastikan juga tuas transmisi berada di posisi “N” (Netral). Namun, kalau memungkinkan, tetap lebih baik memanggil derekan ya, untuk menghindari risiko kerusakan pada transmisi.

3. Apakah ada perbedaan aturan mendorong untuk jenis transmisi matic yang berbeda, misalnya CVT, torque converter, atau dual clutch?

Aturan mendorong mobil matic pada prinsipnya sama untuk semua jenis transmisi matic, baik CVT, torque converter, maupun dual clutch. Hal ini karena pada dasarnya, semua jenis transmisi matic membutuhkan mesin yang menyala agar sistem pelumasan bekerja dengan baik. Jadi, mendorong mobil matic dalam keadaan mogok, apapun jenis transmisinya, tetap berisiko merusak komponen transmisi.

4. Selain memanggil derekan, adakah alternatif lain yang lebih murah untuk menangani mobil matic mogok?

Alternatif lain selain memanggil derekan untuk menangani mobil matic mogok antara lain:

• Memanggil montir panggil atau mekanik ke lokasi mobil mogok. Beberapa bengkel menyediakan layanan montir panggil yang bisa datang ke lokasi kamu untuk memeriksa dan memperbaiki mobil mogok. Biaya jasa montir panggil biasanya lebih murah dibandingkan derekan.
• Meminta bantuan teman atau keluarga untuk menarik mobil dengan tali. Namun, cara ini cukup berisiko dan harus dilakukan dengan hati-hati. Pastikan mobil penarik memiliki kapasitas yang cukup untuk menarik mobil kamu dan gunakan tali yang kuat. Pastikan juga tuas transmisi mobil kamu berada di posisi “N” (Netral).

5. Bagaimana cara mencegah mobil matic mogok di jalan?

Mencegah mobil matic mogok di jalan bisa kamu lakukan dengan melakukan perawatan rutin, antara lain:

• Ganti oli transmisi matic secara berkala. Penggantian oli transmisi matic yang teratur sangat penting untuk menjaga kinerja dan keawetan transmisi. Interval penggantian oli transmisi matic bervariasi tergantung jenis mobil dan oli yang digunakan. Biasanya, penggantian oli transmisi matic dilakukan setiap 20.000 km atau 40.000 km.
• Periksa kondisi aki mobil secara berkala. Aki mobil yang soak atau rusak bisa menyebabkan mobil mogok. Pastikan aki mobil dalam kondisi baik dan tegangannya cukup.
• Periksa dan rawat sistem pendingin mesin. Overheating atau mesin kepanasan bisa menyebabkan mobil matic mogok. Pastikan sistem pendingin mesin bekerja dengan baik, termasuk air radiator, kipas pendingin, dan thermostat.
• Perhatikan indikator di dashboard mobil. Jika ada indikator peringatan yang menyala, segera periksa dan perbaiki masalahnya. Jangan abaikan indikator peringatan karena bisa menandakan adanya kerusakan pada mobil.
• Hindari kebiasaan buruk dalam mengemudi mobil matic, seperti menginjak gas secara mendadak, melakukan pengereman mendadak, atau menggunakan gigi yang tidak sesuai dengan kecepatan dan kondisi jalan.