Mobil Matic Tidak Bisa Mundur: Penyebab, Tanda, hingga Solusinya

Mobil matic tidak bisa mundur adalah salah satu bentuk permasalahan pada mobil yang membuat kegiatan berkendara jadi tak nyaman dan aman. Masalah ini bisa menjadi suatu ‘sinyal’ bahwa kondisi mobil matic yang Anda gunakan sedang dalam kondisi yang bermasalah dan perlu dilakukan penanganan. 

Agar tak repot serta lebih aman saat berkendara, berikut ini adalah informasi lengkap seputar masalah mobil matic tidak bisa mundur yang patut Anda simak. 

Mobil matic merupakan jenis kendaraan yang menggunakan transmisi otomatis. Berbeda dengan mobil manual, mobil matic memiliki banyak kelebihan dalam hal kenyamanan dan kemudahan mengemudi. Namun, seperti halnya mobil manual, mobil matic juga bisa mengalami masalah. Salah satunya adalah ketika mobil matic tidak bisa mundur.

Masalah mobil matic tidak bisa mundur bisa terjadi karena beberapa penyebab. Mulai dari adanya kondisi komponen dalam mobil yang buruk hingga kesalahan dari pengguna mobilnya. Agar lebih tepat dalam mengetahui permasalahannya, Inilah beberapa faktor yang dapat menyebabkan mobil matic tidak bisa mundur, yaitu:

Penyebab Mobil Matic Tidak Bisa Mundur

1. Temperatur Oli Transmisi yang Terlalu Tinggi

Faktor temperatur oli transmisi merupakan salah satu penyebab kenapa mobil matic tidak bisa mundur. Jika temperatur minyak transmisi terlalu tinggi, maka akan menyebabkan tekanan oli transmisi menjadi berlebihan. Hal ini akan menyebabkan komponen-komponen dalam transmisi menjadi kurang sensitif dan mobil matic tidak bisa mundur.

2. Komponen Transmisi Rusak

Komponen transmisi yang rusak juga bisa menyebabkan mobil matic tidak bisa mundur. Komponen-komponen seperti filter oli, pompa oli, selenoid, dan lainnya akan mengalami kerusakan jika terlalu lama tidak diperiksa atau tidak diberi pelumas yang tepat. Hal ini akan menyebabkan mobil matic tidak bisa mundur.

3. Sensor Transmisi Rusak

Sensor transmisi juga merupakan bagian yang penting dalam sistem transmisi mobil matic. Sensor ini akan mengirimkan sinyal ke sistem transmisi untuk mengatur kecepatan mobil. Jika sensor rusak, maka mobil matic tidak akan bisa mundur dengan baik.

Baca Juga: Penyakit Mobil Matic yang Paling Umum Dijumpai

Tanda-tanda Kerusakan dari Mobil Matic Tidak Bisa Mundur

Banyak orang yang menggunakan mobil matic saat ini. Meskipun mereka sangat mudah digunakan dan memiliki efisiensi tinggi, mobil matic dapat mengalami masalah jika tidak diperhatikan dengan baik. Berikut adalah beberapa tanda-tanda adanya masalah saat mobil matic Anda tidak bisa mundur.

1. Suara Berisik ketika Mencoba untuk Mundur

Bunyi berisik di bagian belakang mobil Anda ketika mencoba untuk mundur adalah tanda bahwa ada masalah mekanik yang serius. Ini mungkin karena bagian dari transmisi yang terkait dengan mundur bermasalah, sehingga menyebabkan suara berisik.

2. Suara ‘Klik’ ketika Mencoba untuk Mundur

Suara klik saat mencoba untuk mundur juga merupakan tanda bahwa ada masalah mekanik. Ini mungkin karena bagian dari transmisi yang terkait dengan mundur rusak atau tidak berfungsi dengan benar.

3. Mobil Tidak Bisa Bergerak saat Mundur

Jika mobil Anda tidak bisa bergerak sama sekali ketika mencoba untuk mundur, ini mungkin karena penggunaan berlebihan dari transmisi yang terkait dengan mundur. Jika ini terjadi, Anda harus segera mendapatkan bantuan dari ahli mekanik untuk memeriksanya.

4. Penggunaan Bahan Bakar Berlebihan

Jika mobil Anda menggunakan bahan bakar berlebihan saat Anda mencoba untuk mundur, itu berarti ada masalah mekanik yang serius. Mungkin ada masalah dengan bagian dari transmisi atau bahkan dengan mesin itu sendiri.

Cara Mengatasi Masalah Mobil Matic Tidak Bisa Mundur

Mobil matic tidak bisa mundur adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh pemilik mobil matic. Masalah ini biasanya disebabkan oleh penurunan tekanan oli, masalah pada transmisi, masalah pada kabel atau komponen pengemudi, dan masalah lainnya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah mobil matic tidak bisa mundur.

1. Periksa Tekanan Oli

Ini adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk mengatasi masalah mobil matic tidak bisa mundur. Tekanan oli harus diperiksa secara berkala untuk memastikan bahwa tekanan oli tidak terlalu rendah. Jika tekanan oli tidak cukup, maka mobil matic Anda tidak akan bisa mundur dengan benar.

2. Periksa Komponen Transmisi

Selain tekanan oli, Anda juga harus memeriksa komponen transmisi mobil matic Anda. Pastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik dan tidak ada yang rusak. Jika ada yang rusak, maka Anda harus segera menggantinya.

3. Periksa Kabel dan Komponen Pengemudi

Kabel dan komponen pengemudi juga harus diperiksa untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik. Jika ada masalah dengan kabel atau komponen pengemudi, maka Anda harus mengganti mereka.

4. Bersihkan Sistem Pengereman

Sistem pengereman juga harus diperiksa dan dibersihkan secara berkala untuk memastikan bahwa mobil matic Anda dapat berjalan dengan benar. Jika ada masalah dengan sistem pengereman, Anda harus segera mengganti bagian yang rusak.

5. Gunakan Oli Berkualitas

Oli berkualitas juga harus digunakan untuk memastikan bahwa mobil matic Anda dapat berjalan dengan benar. Oli berkualitas akan memastikan bahwa transmisi mobil matic Anda berfungsi dengan baik.

Cara Memeriksa Tekanan Oli Transmisi Mobil Matic

Ada dua cara utama untuk memeriksa tekanan oli transmisi mobil matic:

1. Menggunakan Dipstick

• Panaskan mesin mobil selama 5-10 menit.
• Matikan mesin dan tunggu beberapa saat agar oli transmisi sedikit mendingin.
• Buka kap mesin dan temukan dipstick oli transmisi. Biasanya berwarna merah atau kuning dan memiliki pegangan bertuliskan “ATF” (Automatic Transmission Fluid).
• Tarik dipstick dan bersihkan dengan kain lap.
• Masukkan kembali dipstick ke dalam tabungnya sampai menyentuh dasar.
• Tarik kembali dipstick dan periksa level oli pada tanda yang terdapat pada dipstick. Biasanya ada dua tanda: “MIN” dan “MAX”. Level oli idealnya berada di antara kedua tanda tersebut.
• Jika level oli terlalu rendah, tambahkan oli transmisi yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
• Jika level oli terlalu tinggi, periksa apakah ada kebocoran oli.

2. Menggunakan Baut Kontrol

• Panaskan mesin mobil selama 5-10 menit.
• Matikan mesin dan tunggu beberapa saat agar oli transmisi sedikit mendingin.
• Buka baut kontrol oli transmisi. Baut ini biasanya terletak di sisi transmisi.
• Posisikan wadah penampung oli di bawah baut kontrol.
• Lepaskan baut kontrol dengan hati-hati.
• Biarkan oli transmisi mengalir ke dalam wadah penampung.
• Ukur volume oli yang keluar. Volume oli yang ideal bervariasi tergantung pada jenis mobil Anda. Anda dapat merujuk ke buku manual mobil Anda untuk mengetahui volume oli yang tepat.
• Jika volume oli terlalu rendah, tambahkan oli transmisi yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
• Jika volume oli terlalu tinggi, periksa apakah ada kebocoran oli.

Tanda-tanda Lain Masalah pada Mobil Matic Selain Tidak Bisa Mundur

Selain tidak bisa mundur, ada beberapa tanda lain yang menunjukkan adanya masalah pada mobil matic, antara lain:

• Perpindahan gigi yang kasar atau tersendat
• Suara dengungan atau bunyi decitan dari transmisi
• Getaran saat mobil melaju
• Kebocoran oli transmisi
• Mobil terasa selip saat menanjak
• Lampu indikator masalah transmisi menyala

Langkah-langkah yang Bisa Dilakukan Jika Mobil Matic Tidak Bisa Mundur

Jika mobil matic tidak bisa mundur tetapi tekanan oli sudah diperiksa dan komponen transmisi dalam kondisi baik, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

• Periksa level oli transmisi sekali lagi. Pastikan level oli berada di antara tanda “MIN” dan “MAX”.
• Periksa apakah ada kebocoran oli transmisi. Cari tanda-tanda kebocoran oli di sekitar transmisi.
• Scan komputer untuk mencari kode masalah. Kode masalah dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebab masalah transmisi.
• Bawa mobil ke bengkel yang terpercaya untuk diperbaiki.

Catatan:

• Jangan abaikan tanda-tanda masalah pada mobil matic. Segera bawa mobil ke bengkel yang terpercaya untuk diperbaiki agar masalah tidak semakin parah.
• Perawatan mobil matic yang rutin dapat membantu mencegah masalah pada transmisi. Pastikan Anda mengganti oli transmisi sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan mobil Anda.

FAQ Seputar Mobil Matic Tidak Bisa Mundur

1. Seberapa sering oli transmisi mobil matic harus diganti untuk mencegah masalah tidak bisa mundur?

Penggantian oli transmisi matic sangat penting untuk menjaga kesehatan transmisi. Secara umum, penggantian oli transmisi matic disarankan setiap 40.000 hingga 60.000 kilometer. Namun, interval ini bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor, seperti:

• Kondisi penggunaan mobil: Jika kamu sering berkendara di kondisi jalan yang berat atau sering membawa beban berat, oli transmisi mungkin perlu diganti lebih sering.
• Rekomendasi produsen: Setiap produsen mobil memiliki rekomendasi yang berbeda-beda mengenai frekuensi penggantian oli transmisi. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa buku manual kendaraan kamu.
• Kualitas oli, kualitas oli yang buruk harus segera dilakukan penggantian.
• Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan tanda-tanda oli transmisi yang sudah harus diganti, seperti perubahan warna oli menjadi lebih gelap, munculnya bau gosong, atau perpindahan gigi yang terasa kasar.

2. Apakah ada perbedaan penanganan masalah mobil matic tidak bisa mundur antara merek atau tipe mobil yang berbeda?

Ya, ada perbedaan dalam penanganan masalah mobil matic tidak bisa mundur antara merek dan tipe mobil yang berbeda. Setiap merek dan tipe mobil memiliki desain sistem transmisi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penyebab masalah dan cara penanganannya juga bisa berbeda.

Misalnya, beberapa mobil mungkin memiliki masalah umum pada sensor transmisi, sementara mobil lain mungkin memiliki masalah pada solenoid transmisi. Selain itu, akses ke komponen transmisi juga bisa berbeda-beda antara mobil yang satu dengan mobil yang lainnya. Maka dari itu dalam masalah tranmisi matic, disarankan untuk melakukan perbaikan di bengkel yang memang memiliki reputasi bagus, agar penangananya maksimal.

3. Berapa biaya rata-rata yang diperlukan untuk memperbaiki masalah mobil matic tidak bisa mundur?

• Biaya perbaikan masalah mobil matic tidak bisa mundur bisa sangat bervariasi tergantung pada penyebab masalah dan jenis perbaikan yang diperlukan.
• Jika masalahnya hanya disebabkan oleh masalah kecil, seperti penggantian oli transmisi atau perbaikan sensor, biayanya mungkin relatif terjangkau. Namun, jika masalahnya disebabkan oleh kerusakan pada komponen transmisi yang lebih besar, seperti gearbox atau torque converter, biayanya bisa jauh lebih mahal.
• Untuk mendapatkan perkiraan biaya yang lebih akurat, kamu perlu membawa mobil kamu ke bengkel spesialis transmisi matic untuk pemeriksaan dan diagnosis.

4. Apakah ada cara pencegahan spesifik selain yang disebutkan dalam artikel untuk menghindari masalah mobil matic tidak bisa mundur?

Selain yang disebutkan dalam artikel, ada beberapa cara pencegahan spesifik yang bisa kamu lakukan untuk menghindari masalah mobil matic tidak bisa mundur:

• Hindari kebiasaan mengemudi yang kasar, seperti sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak.
• Pastikan sistem pendingin transmisi berfungsi dengan baik.
• Lakukan perawatan berkala sesuai dengan rekomendasi produsen mobil.
• Dan paling utama, hindari menerobos banjir, karena air adalah musuh utama dari transmisi matic.

5. Bagaimana cara mengetahui secara pasti komponen transmisi mana yang rusak tanpa harus membongkar seluruh sistem transmisi?

• Untuk mengetahui secara pasti komponen transmisi mana yang rusak, diperlukan pemeriksaan dan diagnosis yang komprehensif oleh teknisi yang berpengalaman.
• Teknisi akan menggunakan alat-alat khusus, seperti alat pemindai (scanner) diagnostik, untuk membaca kode kesalahan (error code) dari sistem transmisi.
• Selain itu, teknisi juga akan melakukan pemeriksaan visual dan pemeriksaan fisik pada komponen-komponen transmisi untuk mencari tanda-tanda kerusakan.
• Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan pembongkaran sebagian dari sistem transmisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun, pembongkaran total sistem transmisi biasanya hanya dilakukan jika diperlukan perbaikan yang signifikan.