Ini Sebabnya Mobil Mudah Overheat yang Wajib Diketahui

Salah satu momok yang kerap dihindarkan oleh mayoritas pengguna mobil yakni overheat. Selain merogoh kantong, mobil mudah overheat juga dapat berdampak pada kerusakan part-part terutama pada ruang pembakaran. Tidak heran beberapa kasus mobil pernah juga turut menurunkan harga jual mobil.

Overheat muncul disebabkan mesin mobil sudah terlampau panas atau diatas rata-rata. Beragam penyebab diantaranya sebagai berikut;

1. Radiator Bermasalah

Penyebab utama yakni radiator yang sudah bermasalah. Sudah tahu belum bahwa radiator memiliki peranan yang tidak kalah penting dari oli mesin? Radiator memiliki fungsi sebagai penetralisir suhu mesin ketika panas. Dengan adanya radiator, maka gejala overheat dapat diminimalisir.

Agar radiator dapat bekerja dengan maksimal, hal ini tidak terlepas dari peranan air radiator. Semakin berkualitas air radiator, maka kecil kemungkinan overheat dapat terjadi. Lain halnya dengan penggunaan air biasa, titik didih tidak lebih dari 100 derajat. Inilah menjadi pemicu terbesar mesin menjadi overheat

Oleh sebab itu, maka pastikan air radiator yang anda gunakan berjenis coolant terbaik dengan minimal berkisar 115 derajat keatas.

Jangan lupa untuk selalu mengganti air radiator ketika menempuh 20 kilometer agar partikel kotoran radiator lama tidak menghambat sirkulasi menuju mesin.

2. Thermostat Tidak Berfungsi

Fungsi dari thermostat yakni sebagai alat pengukur suhu air radiator dalam mesin. Secara langsung alat tersebut sangat berhubungan dengan kienrja radiator. Ketika suhu mesin dalam titik rendah, maka thermostat akan bekerja mengatur air agar tetap berada di dalam radiator. Sebaliknya ketika mesin panas, maka akan mengatur air agar masuk ke dalam mesin.

Kerusakan pada thermostat akan berdampak pada kinerja mesin sehingga overheat tak bisa dihindarkan lagi.

3. Oli Sudah Jelek

Selain komponen radiator, penyebab mobil menjadi mudah overheat juga disebabkan oleh kualitas oli yang sudah jelek atau menurun kualitasnya. Nah kapan terakhir anda mengganti oli? Umumnya pergantian oli dilakukan ketika menempuh kilometer 5 – 10 ribu, atau durasi 3 – 6 bulan. Tingginya intensitas penggunaan mobil juga turut mempengaruhi kualitas oli sehingga pelumasan gesekan ikut terganggu.

Ingat ya, jangan tergiur dengan harga oli murah. Semakin murah maka kualitas patut dipertanyakan. Bisa saja oli tersebut merupakan oli palsu yang beredar luas.

Pastikan juga anda tidak mengalami kebocoran oli, sebab oli yang bocor akan menjadi aus sehingga mobil tidak mempunyai oli untuk melumasi mesin.

Jika Anda ditawarkan untuk menggunakan oli dengan harga yang murah namun tidak jelas mereknya, sebaiknya Anda menolaknya. Karena oli yang harganya murah serta tidak jelas mereknya biasanya merupakan oli illegal yang tidak tahan panas sehingga mudah menguap. Jika mesin tidak dilumasi dengan oli akan berpotensi menyebabkan terjadinya overheat pada bagian mesin.

Selain karena kualita oli yang buruk, Anda juga harus selalu mengecek oli sebab oli dapat saja hilang karena terjadinya kebocoran. Karena itu jika mesin mobil cepat panas sebaiknya Anda mengecek takaran oli mesin mobilnya.

4. Kipas Pendingin Mati

Agar kinerja radiator dapat bekerja dengan maksimal, maka kipas atau motor fan haruslah berfungsi dengan baik juga. Kerusakan pada motor fan maka dapat menghasilkan gejala overheat.

Ingat ya, jangan sampai pemasangan kipas terbalik. Kondisi ini justru akan menyedot udara panas dari luar sehingga kondisi mesin yang sudah panas justru akan semakin panas.

5. BBM Oktan Rendah

Sangat disarankan untuk menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan minimal 92 sejenis pertamax. Semakin rendah nilai oktan yang dikonsumsi oleh mesin, maka dapat memicu terjadinya knocking atau ngelitik. Jika kondisi ini dibiarkan terus berlanjut, maka bersiaplah menghadapi overheat sewaktu-waktu.

Itulah ulasan mengenai mobil mudah overheat. Semoga dapat dijadikan sebagai pencegahan dini agar mobil anda tidak mengalami overheat. Sayangi mobil anda dengan melakukan perawatan secara tepat baik rutin maupun berkala.