Ketika mobil ngebul saat digas maka rasa khawatir pasti muncul. Jika dipaksa jalan, bisa-bisa mesin rusak. Atau kena tilang oleh polisi yang bertugas.
Lantas apa solusi untuk mengatasi masalah ini?
Untuk mengatasi masalah ini, sangat penting untuk tahu apa penyebab masalahnya. Dengan demikian, lebih mudah menentukan solusi terbaik dan tepatnya.
Langsung saja simak tips dari dokter mobil berikut ini.
Daftar isi
Penyebab Mobil Ngebul saat Digas
Ngebulnya asap knalpot menandakan bahwa ada masalah di sistem pembakaran, ataupun di sistem pembuangan mobil.
Oleh sebab itu, masalah tersebut pastilah penyebab ngebulnya asap knalpot saat digas.
Adapun beberapa penyebab masalah yang dimaksud di antaranya adalah:
-
Kebocoran Oli akan Menyebabkan Mobil Ngebul Saat Digas
Oli mesin yang bocor ke ruang pembakaran akan menyebabkan bahan bakar tercampur oli.
Akibatnya, pembakaran menjadi tidak sempurna. Oli yang terbakar akan menghasilkan sisa pembakaran berupa asap yang jauh lebih ngebul.
Solusi
Kebocoran mesin harus diatasi. Untuk mengatasinya sebaiknya dilakukan dengan turun mesin.
Dengan turun mesin, masalah mobil bisa diatasi dengan sempurna.
-
Embun dan Air Terperangkap di dalam Knalpot
Masalah ini biasanya terjadi karena mobil semalaman berada di area dingin, atau baru saja melewati jalanan yang memiliki banyak genangan air.
Alhasil, ketika proses pembuangan, embun dan air ini terpanaskan dan menjadi uap yang menghasilkan asap ngebul.
Solusi
Tidak ada tindakan spesifik yang perlu dilakukan. Seiring dengan waktu masalah ini akan beres dengan sendirinya.
Namun jika masalah tidak kunjung berhenti, maka kemungkinan memang ada kebocoran oli. Dan kebocoran itu harus segera diatasi.
-
Masalah di Sistem PCV (Positive Crankcase Ventilation)
PCV yang rusak akan menyebabkan keluarnya asap ngebul dari knalpot ketika digas. Adapun fungsi PCV adalah sebagai penghisap udara panas dari mesin menuju intake manifold.
Bila bagian tersebut rusak, maka uap oli akan ikut terhisap ke arah intake manifold.
Solusi
Ganti komponen PCV merupakan solusi praktis sekaligus solusi terbaik.
Namun anda perlu berkonsultasi dengan bengkel mobil mengenai apa yang menyebabkan kerusakan PCV.
Apakah karena faktor usia part, atau faktor-faktor lainnya.
Itulah beberapa hal yang kerap menjadi sumber masalah di mana asap knalpot mobil sering ngebul saat digas.
Semoga informasi penyebab dan solusi ini bisa membantu kita semua.
Jika ada hal lain yang ingin dikonsultasikan, jangan ragu untuk menghubungi Dokter Mobil. Karena kami siap memberikan jawaban-jawaban yang dibutuhkan.
FAQ Seputar Mobil Ngebul saat Digas
1. Apakah ada cara untuk mencegah kebocoran oli yang menyebabkan mobil ngebul?
Tentu, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
- Pertama, pastikan kamu selalu mengganti oli mesin secara teratur sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan. Oli yang sudah kotor dan encer bisa lebih mudah bocor.
- Kedua, periksa secara rutin kondisi seal dan gasket pada mesin. Seal dan gasket yang sudah aus atau rusak bisa menjadi penyebab kebocoran oli.
- Ketiga, hindari kebiasaan mengemudi yang agresif, seperti sering ngebut atau akselerasi yang tiba-tiba, karena ini bisa memberikan tekanan lebih pada mesin dan menyebabkan kebocoran.
2. Selain turun mesin, adakah alternatif solusi lain untuk mengatasi kebocoran oli?
Tergantung dari seberapa parah kebocorannya. Kalau kebocorannya masih ringan, mungkin masih bisa diatasi dengan penggantian seal atau gasket yang rusak.
Ada juga beberapa produk aditif yang diklaim bisa membantu menghentikan kebocoran oli, tapi efektivitasnya bisa berbeda-beda.
Tapi, kalau kebocorannya sudah parah atau disebabkan oleh kerusakan komponen internal mesin, mau tidak mau turun mesin mungkin jadi satu-satunya solusi.
3. Apakah jenis oli mesin tertentu dapat mempengaruhi kemungkinan mobil ngebul?
Ya, bisa. Jenis oli mesin yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil kamu bisa memengaruhi kemungkinan mobil ngebul. Misalnya, oli yang terlalu encer bisa lebih mudah masuk ke ruang pembakaran dan menyebabkan asap.
Selain itu, oli yang berkualitas rendah juga mungkin lebih cepat menguap, yang juga bisa menyebabkan mobil ngebul. Sebaiknya, selalu gunakan oli mesin yang direkomendasikan oleh pabrikan mobilmu.
4. Bagaimana cara memeriksa kondisi PCV dan memastikan apakah itu penyebab mobil ngebul?
PCV (Positive Crankcase Ventilation) valve itu berfungsi untuk mengatur sirkulasi gas di dalam mesin. Kalau PCV valve tersumbat atau rusak, tekanan di dalam mesin bisa meningkat dan menyebabkan oli masuk ke ruang pembakaran.
Untuk memeriksanya, kamu bisa melepas PCV valve dan mengguncangnya. Kalau tidak ada suara berderak, berarti PCV valve mungkin tersumbat. Kamu juga bisa memeriksa selang-selang yang terhubung ke PCV valve, pastikan tidak ada yang retak atau tersumbat.
5. Apakah ada dampak negatif jangka panjang jika mobil sering ngebul saat digas?
Tentu saja. Mobil yang sering ngebul menandakan adanya masalah pada mesin, dan kalau dibiarkan, bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Selain itu, asap yang keluar dari knalpot juga bisa mencemari lingkungan.
Dan juga, pembakaran oli di ruang pembakaran bisa menyebabkan penumpukan karbon di dalam mesin, yang mana akan menyebabkan performa dari mesin menjadi menurun, dan berujung pada kerusakan komponen lainnya.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin