Mobil Tarikan Berat? Dokter Mobil Bisa Menjadi Solusinya

Kendaraan mobil dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam meningkatkan mobilitas (pergerakan) manusia. Dikarenakan mobil merupakan salah satu kendaraan yang memiliki kenyamanan dan keamananan.

Tetapi mobil juga harus dirawat dan service rutin agar kinerja mobil tetap terjaga dengan baik tanpa harus merasakan mobil tarikan berat dan performanya juga berjalan dengan baik. Dokter Mobil juga siap melayani dan menjamin pelayanan kami secara akurat, cepat dan efisien serta terjangkau untuk Anda. Kami siap melayani Anda untuk service mobil terutama dalam bidang Tune Up dan AC mobil yang telah terbukti tentunya.

Mobil Tarikan Berat? Dokter Mobil Bisa Menjadi Solusinya

Seperti yang diketahui bahwa mobil memiliki banyak sistem dan mekanisme  yang tentunya memberikan tujuan kenyamanan bagi Anda.  Jika mobil mempunyai masalah maka akan mempengaruhi semua sistem kinerja dari mobil tersebut. Berikut hal yang membuat mobil tarikan berat adalah antara lain:

1. Komponen Kampas kopling yang sudah tipis

Hal yang membuat mobil tarikan berat adalah kampas kopling yang sudah tipis yang terdapat gejala berupa mesin yang meraung-raung dan pergerakan yang cukup berat yang terjadi pada masalah kopling. Komponen memang sengaja dibuat bergesekan dengan flywheel yang membuat kampas akan terkikis dan akhirnya habis.

Dimana jika kampas sudah mulai menipis maka cengkraman  kampas terhadap flywheel yang tidak terlalu kuat dan kopling selip akan terjadi. Dan inilah yang membuat mobil tarikan berat.

 Gejala  yang bisa dirasakan dari kerusakan pada kampas ini adalah adanya getaran pada yang terjadi dari bawah mobil saat mobil sedang berjalan di jalanan. Solusinya adalah anda dapat membawanya ke bengkel mobil terdekat dengan mengganti plat kopling yang ada pada mobil Anda. Penggantian kopling yang terlambat dapat merusak pressure plate dan flywheel.

2. Bearing Roda yang Seret

Bearing roda yang seret dapat menyebakan mobil tarikan berat. Bearing roda yang terletak ditengah poros dapat berfungsi sebagai bantalan roda kepada steering knuckle. Dan komponen ini yang sering disebut laher dimana laher ini berbentuk silinder.

Jika fungsional dari laher terganggu maka otomatis kinerja roda akan seret dan membuat mobil tarikan berat. Dan penyebab dari seretnya roda ini dapat dibuat oleh bearing yang kurang diberi pelumas.

Seperti yang kita ketahui bahwa luka pada bearing dapat menimbulkan suara yang membuat pengendara menjadi tidak nyaman pada saat berada dijalan.

3. Cengkraman Terlalu Kuat

Yang membuat mobil tarikan berat bisa  berasal dari sistem rem yang sangat kencang cengkramannya meskipun Anda belum menginjak pedal rem mobil. Kejadian ini sering terjadi di jenis rem tromol karena penyetelan yang terlalu seret. Dapat diketahui bahwa semakin tinggi tingkat keseretan dari roda mobil maka semakin besar tenaga yang digunakan untuk bekerja menjalankan mesin mobil.

4. Terdapat Transmisi Yang bermasalah

Transmisi dapat terjadi di 2 jenis mobil yaitu mobil jenis manual dan matic. Transmisi untuk jenis matic dapat dilakukannya perpindahan gigi dengan otomatis. Namun berbeda dengan transmisi manual yang memakai banyak sekali roda gigi. Dapat diketahui  bahwa pada transmisi matic dapat dilihat bahwa roda giginya berbentuk plat lempengan yang dihubungan oleh mekanisme hidrolik.

Tahukah Anda jika transmisi merupakan komponen yang  penting? Namun, kompresi tiba-tiba menempel pada plat gigi lainnya tentu saja akan menghambat proses perpindahan gigi. Bahkan apabila Anda mencoba mengganti dengan baru maka Anda harus memperhatikan oli mesin yang sesuai agar suara mesin tetap halus dan stabil di titik sama.

Untuk masalah termasuk masalah yang cukup serius dan dapat terjadi di jenis mobil manapun yang bisa membuat mobil tarikan berat.  Ini jarang disadari oleh mereka yang jarang mengganti oli mobil mereka sehingga kemampuannya akan berkurang dan membuat plat tidak terlumasi dengan baik.

5. Turbo vane yang macet

Yang membuat mobil tarikan berat bisa  juga terjadi karena turbo vane yang macet. Diketahui bahwa keberadaan dari turbo sangatlah penting. Dimana mesin yang memiliki komprasi tinggi maka turbo charger membantu untuk mendongkrak torsi dan si power mesin. Turbo diesel yang modern pada umumnya sudah dilengkapi dengan variable technology geo turbo (mekanisme yang mengatur kekuatan turbo-boosting)

Mekanisme menggunakan teknologi elektronik dan teknologi kevakuman yang menjadi masalah adalah apabila pada Turbo terdapat katup yang tidak bisa membuka aliran udara ke mesin yang tertutup yang dimana dampaknya adalah proses dari hisap mesin menjadi sangat berat dan performa mesin tidak bagus.

6. Catalytic converter mampet

Gas emisi buangan dari kendaraan biasanya bersifat beracun bagi manusia gas CO yang keluar dari kendaraan inilah yang menyebabkan toksik bagi lingkungan gas CO yang berasal dari pembakaran mesin yang tidak sempurna.  Sehingga fungsi dari komponen Catalytic converter adalah menyerap Gas-Gas polutan. Namun ketika umur katalis sudah tua dapat menyebabkan polutan yang terserap lama-lama menjadi kerak dan membuat gas buang akan mampet.  Dan hal ini juga yang membuat mobil tarikan berat.

7. Sirkulasi AC yang bermasalah

                Banyak pemilik mobil mengeluhkan mobil tarikan berat juga dapat disebabkan sirkulasi AC yang tidak berjalan dengan baik. Dimana saat AC hidup dan bekerja di situlah kompressor akan terhubung dengan clutch magnetic sehingga kompressor dapat berputar dan membuat refrigerant dapat dipompa. Kejadian Freon yang dipompa tersebut yang memerlukan daya mesin besar karena tekanan pada AC Freon bisa sebesar 8kg/cm²

 Mobil tarikan berat dapat membuat mesin mobil Anda harus bekerja dengan lebih keras dan membuat mesin menjadi lebih cepat panas sehingga membuat bahan bakar mobil semakin boros saja. Sehingga untuk mencegah hal tersebut Anda harus mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi kendala atau penyebab tarikan mobil tarikan berat.

Sehingga untuk mencegah terjadinya hal tersebut Anda juga diwajibkan untuk selalu membawa mobil Anda ke service mobil yang terpercaya salah satunya adalah Dokter mobil.  Kami dapat melakukan service tune up di mobil Anda dengan berkala dan kami juga banyak menawarkan free general check mobil bagi Anda pelanggan kami. Berikut akan kami jelaskan pengertian dan pentingnya tune up pada mobil

Dibaca Juga: Tarikan Mobil Berat Maka Dokter Mobil Siap Membantu Anda

Mobil yang di tune up secara berkala pasti nyaman dan aman untuk digunakan.  Ini bisa dikarenakan tune up mobil dapat memastikan performa mesin dapat berjalan dengan baik.  Maka pastikan Dokter Mobil menjadi Pilihan Anda untuk melakukan tune up secara rutin dan berkala.

Pengertian dan tujuan dari dilakukannya tune up pada mobil adalah sebuah kegiatan dalam memeriksa kembali semua komponen dan menyetel ulang komponen yang ada pada mesin mobil sehingga performa mesin dapat kembali seperti semula, berikut adalah beberapa keuntungan dari kegiatan

1. Kegiatan pengecekan dan pembersihan filter udara pada mobil

Langkah awal dari kegiatan ini adalah melakukan pengecekan pada bagian filter printer harus dibersihkan dengan menggunakan tekanan angin yang bertekanan tinggi.

2. pengecekan kembali Komponen karburator dan throtle body

mobil yang memiliki sistem non injeksi karburator harus dilakukan pengecekan dan pembersihan karburator yang rutin. Dimana dapat dilakukan penyetelan RPM kembali pada karburator. Berbeda dengan mesinnya sudah menggunakan injeksi dapat dilakukan pengecekan dan pembersihan pada throtle body mobil.

3. Pengecekan dan penyetelan celah katup

Pada mesin yang masih konvensional wajib melakukan penyetelan celah katup agar dapat bekerja dengan baik di mana ukuran normal katup berkisar dari 0,2 sampai 0,3 mm. Jika lebih dari itu dapat menyebabkan suara yang tidak enak dan membutuhkan tenaga yang besar namun  jika terlalu kecil dapat menyebabkan kompresi menjadi bocor.

4. Pembersihan busi mobil

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga api agar keluar tidak terlalu besar dan kecil. Sehingga perlu dilakukannya penyetelan ulang dan pembersihan busi saat tune up agar kinerjanya dapat berjalan dengan baik.

5. Pemeriksaan pada tegangan V Belt

Ini bertujuan agar komponen tersebut dapat bekerja sesuai dengan standarisasi baik jenis mobil injeksi ataupun bukan kegunaan dari v-belt ini harus diperiksa.

6. pengecekan aki ataupun baterai

Pengecekan ini sangat perlu dilakukan pada aki jika pada mesin mati nilai tegangan harus menunjukkan 12 volt jika pada mesin menyala maksimal harus menunjukkan tegangan sebesar 14 volt.

7. Pengecekan berbagai fluida yang di dalam mesin

Kegiatan yang harus dilakukan adalah segala pengecekan berbagai jenis cairan pada mesin seperti oli power, steering oli, oli garden, minyak rem, oli transmisi dan lain-lain. Sehingga kegiatan  mengecek ini bertujuan Apakah volume dari benda cara tersebut masih cukup atau tidak dan apakah masih perlu diganti atau tidak.

Demikianlah ulasan penyebab dari mobil tarikan berat maka pastikanlah  Dokter Mobil menjadi Pilihan Anda untuk melakukan tune up secara rutin sehingga Anda akan dijauhkan dari tarikan mobil berat tentunya.