Indonesia merupakan negara tropis sehingga suhu lingkungan cenderung panas setiap harinya. Terlebih lagi orang yang tinggalnya di dataran rendah. Bepergian yang paling aman adalah dengan menggunakan mobil. Hanya saja kondisi AC mobil bisa tiba-tiba berubah menjadi di tidak dingin. Anda bertanya-tanya mengapa mobil tidak dingin.
Kenali beberapa penyebabnya mengapa AC menjadi tidak dingin sekaligus cara untuk mengatasinya. Masalahnya AC akan langsung berkaitan dengan kenyamanan para penumpang mobil terutama ketika berkendara jarak jauh.
Daftar isi
Beberapa Penyebab dari AC Mobil Tidak Dingin
AC menjadi tidak dingin bisa disebabkan oleh banyak faktor. Para mekanik bengkel akan bisa mengenalinya setelah melakukan proses pemeriksaan mendalam pada komponen-komponen mobil. Daripada Anda mencari tahu sendiri penyebabnya lebih baik langsung bawa mobil ke bengkel terpercaya. Mari kita bahas beberapa penyebab AC mobil tidak dingin.
- Kehabisan Freon
Setiap pendingin selalu memerlukan gas freon. Seiring berjalannya waktu freon akan terus berkurang sampai akhirnya tidak lagi mampu mendinginkan udara dalam mobil. Mobil tidak dingin sering terjadi karena freon habis. Pada kasus tertentu pada freon juga bisa mengalami kebocoran tepatnya di bagian sambungan pipa, relief valve, dan juga saft. Apapun itu maka yang harus segera diganti jika menginginkan AC mobil kembali berfungsi dengan baik.
- Drive Belt Putus
Penyebab kedua mengapa AC mobil tidak dingin diakibatkan oleh drive belt putus. Pada dasarnya drive belt memiliki fungsi sebagai penyalur putaran mesin menuju ke kompresor. Secara otomatis drive belt yang putus akan membuat kumparan kompresor tidak mampu berputar.
Alhasil kompresor tadi tidak akan mampu berfungsi dengan baik yang mana berkaitan dengan sirkulasi freon. Tidak heran bila putusnya drive belt dapat menyebabkan kabin terasa panas. Jika drive belt putus maka perlu diganti dengan yang baru.
- Motor Extrafan Tidak Berfungsi
Ketika komponen motor extrafan mati maka ekstrafan tidak akan bisa bekerja melakukan proses kondensasi di kondensor. Proses kondensasi yang tidak berjalan sudah pasti akan membuat mobil tidak dingin meskipun sudah menyalakan AC.
Pengecekan terhadap komponen yang satu ini sangat sederhana dimana hanya perlu melihat di bagian depan kondensor. Ketika extrafan masih berputar maka masih bisa bekerja dengan baik. Tentu saja juga berlaku kebalikannya ketika extrafan tidak mau berputar.
- Kompresor Sudah Aus
Beberapa komponen yang ada di mobil bisa mengalami aus sehingga tidak hanya ban saja yang mengalaminya. Salah satu komponen mobil yang bisa mengalami meiosis adalah kompresor. Jika kompresor aus sudah pasti akan menyebabkan masalah di bagian receiver dryer, expansion valve, dan juga pendingin tidak berfungsi.
Baca Juga : Mengatasi Filter AC Mobil Tersumbat Dan Penyebabnya
Masalah yang satu ini hanya bisa diatasi di bengkel oleh para mekanik yang handal. Apabila kompresor aus dalam kondisi sangat parah maka mau tidak mau pemilik mobil baru menggantinya dengan yang baru.
- Sistem Pembuangan Air Kondensasi Terhambat
Masalah lain yang bisa menyebabkan mobil tidak dingin adalah adanya kebocoran di bagian dasbor mobil. Kebocoran tersebut menimbulkan embun setiap kali AC menyala. Kebocoran juga bisa menjadi pertanda adanya sumbatan pada bagian saluran pembuangan air kondensasi. Tidak jarang juga ditandai dengan munculnya bau tidak sedap akibat karpet mobil selalu basah setiap kali menyalakan AC.
- Masalah pada Thermostat
Bagian thermostat terdapat di evaporator, bisa jadi disalahkan jika mobil tidak dingin. Peran thermostat sendiri adalah membaca temperatur serta melanjutkan data yang didapatkan menuju ke amplifier. Nantinya amplifier akan menentukan kapan harus cut off waktu itu pada kinerja kompresor. Ketika thermostat rusak dapat menyebabkan AC menjadi tidak dingin.
Inilah Cara Mengatasi AC Mobil Tidak Dingin
Anda sudah mengetahui bermacam-macam penyebab AC menjadi tidak dingin. Maka dari itu sebaiknya juga mengetahui cara mengatasi AC mobil yang tidak berfungsi berikut ini.
-
Ganti atau Perbaiki Komponen yang Rusak
Anda sudah mengetahui berbagai penyebab kerusakan yang bisa terjadi di sistem AC pendingin. Jika memang benar kabin mobil tetap tidak dingin maka Anda bisa segera membawa mobil ke bengkel berkualitas. Nantinya mekanik akan memeriksa dimana letak komponen yang bermasalah.
Bagi komponen yang rusak parah sebaiknya dilakukan penggantian. Sedangkan komponen yang masih mengalami kerusakan ringan biasanya dapat dilakukan perbaikan. Setelah dilakukan perbaikan terhadap komponen tertentu tidak ada salahnya Anda mencoba kembali berkendara sambil menyalakan AC. Ketika masih bermasalah maka Anda bisa mencoba beberapa poin lain yang akan dijelaskan setelah ini.
-
Selalu Tutup Rapat Jendela Ketika Perjalanan
Salah satu penyebab mengapa AC mobil tidak bekerja dengan baik terkadang disebabkan hal sepele. Contoh masalah sepele adalah lupa menutup rapat jendela mobil. Jendela mobil yang terbuka sepanjang perjalanan meskipun hanya sedikit dapat menyebabkan debu dan kotoran dari luar masuk.
Debu dan kotoran bisa saja terbang masuk ke dalam komponen AC sehingga membuat komponennya tidak mampu bekerja dengan baik. Jika ingin melakukan perjalanan usahakan untuk mengecek bagian jendela apakah sudah tertutup rapat atau belum.
-
Selalu Bersihkan Kondensor Saat Mencuci Mobil
Kondensor yang selalu dibersihkan sudah pasti akan mampu bekerja dengan baik. Anda bisa sekalian membersihkan kondensor pada saat mencuci mobil. Faktanya masalah mobil tidak dingin banyak yang disebabkan oleh kondensor kotor atau rusak. Pembersihan kondensor secara rutin bisa menghindarkan terjadinya kebocoran dan korosi.
-
Selalu Pilih Tempat Parkir yang Teduh
Anda yang tidak sedang mengeringkan mobil atau mencucinya disarankan untuk selalu parkir di tempat yang teduh. Tempat yang teduh sangat berguna untuk perawatan AC mobil agar lebih awet. Mobil yang sering dijemur dibawah sinar matahari biasanya akan membuat kabin cepat panas. Bisa jadi penyebab awal dari mobil tidak dingin.
Kabin yang panas akan membuat AC bekerja lebih berat demi bisa mendinginkan suhu sesuai keinginan pemilik mobil. Selain membuat AC bekerja terlalu keras juga bisa membuat karet wiper cepat rusak. Jika terpaksa untuk parkir di tempat terik maka tidak ada salahnya untuk buka pintu lebar-lebar sebelum mulai menyalakan mesin.
-
Hindari Merokok di Kabin Mobil
Kebiasaan buruk yang harus dihindari oleh pemilik mobil adalah merokok dalam mobil. Merokok menghasilkan puntung rokok dan asap yang bisa membuat umur AC lebih pendek. Kandungan nikotin yang ada dalam rokok bisa menjadi pengotor dan tersangkut di evaporator. Pada akhirnya nikotin dapat membuat evaporator berlendir.
Orang yang sering merokok dalam mobil bisa membuat AC mobilnya menghasilkan bau tidak sedap juga. Jika memang ingin merokok usahakan di luar mobil dan cari tempat khusus merokok.
Bagi Anda yang mengalami masalah AC mobil tidak dingin langsung bawa saja ke Dokter Mobil. Dipastikan AC mobil akan kembali bekerja dengan baik setelah datang ke tempat kami.
Baca Juga : Oli Mobil Eropa Terbaik di Dokter Mobil
Selain itu kami juga menyediakan layanan seperti free general check-up dan juga servis berkala. Anda juga bisa saja meminta layanan tune up untuk mengurangi beban mesin melalui bengkel Dokter Mobil.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin