10 Penyebab Mobil Tidak Kuat Nanjak saat AC Nyala

Sampai saat ini, banyak sekali pemilik kendaraan yang mengalami masalah seperti mobil tidak kuat nanjak saat AC nyala.

Padahal masalah mobil yang tidak kuat nanjak sebenarnya tidak melulu disebabkan karena AC yang menyala saja, melainkan juga karena ada beberapa faktor lainnya.

Berikut telah kami rangkum penjelasan lengkap mengenai beberapa penyebab atau faktor sebenarnya dari mobil tidak kuat nanjak saat AC nyala.

Penyebab Mobil Tidak Kuat Nanjak saat AC Nyala

Penyebab Mobil Tidak Kuat Nanjak saat AC Nyala

Mobil tidak kuat nanjak bisa terjadi karena beberapa hal. Salah satu faktor yang seringkali dianggap menjadi penyebab mobil tidak kuat dalam melintasi jalan tanjakan adalah nyalanya AC mobil.

Lalu mengapa AC mobil yang menyala bisa menjadi penyebab mobil tidak kuat nanjak? Simak faktor-faktornya di bawah ini.

  1. Filter Bahan Bakar Bermasalah

Terkadang apabila mobil tidak kuat nanjak saat AC nyala, ini bisa terjadi karena filter bahan bakar mobil Anda bermasalah.

Dalam hal ini, Anda tidak dapat memiliki mesin yang bekerja dengan baik tanpa bensin murni segar yang mengalir ke dalamnya setiap saat.

Jika Anda tidak memiliki filter bahan bakar yang baik untuk mencegah kotoran bahan bakar mengalir ke mesin, maka pada akhirnya dapat membahayakan kinerja mesin Anda.

Jika filter bahan bakar tidak diganti dalam waktu lama, pada akhirnya partikel dan endapan dari tangki bensin akan menumpuk dan menyumbat filter sehingga membatasi aliran bahan bakar.

Jika aliran bahan bakar dibatasi terlalu banyak, tidak akan cukup untuk mencapai injektor bahan bakar dan kemungkinan besar mobil tidak kuat nanjak saat AC nyala.

  1. Filter Knalpot Tersumbat

Konverter katalitik dan muffler berfungsi sebagai filter untuk pipa knalpot, masing-masing untuk emisi dan suara. Muffler berfungsi untuk mengurangi kebisingan dari knalpot dan konverter katalitik mengurangi polusi knalpot.

Jika salah satu dari filter ini tersumbat, ini akan membatasi tenaga dan kemampuan mesin untuk berakselerasi. Anda mungkin masih dapat mengemudi dengan lambat di jalan datar, tetapi begitu Anda sampai di jalan menanjak, kemungkinan besar Anda mobil tidak kuat nanjak saat AC nyala.

Knalpot yang tersumbat bisa berbahaya, karena dalam kasus yang ekstrem dapat menimbulkan bahaya kebakaran.

Jika menurut Anda knalpot Anda mungkin tersumbat, masalahnya harus diatasi sesegera mungkin. Bergantung pada apa yang salah, Anda mungkin dapat membersihkannya sendiri.

Namun, sangat disarankan untuk membawa kendaraan Anda ke bengkel profesional untuk servis yang menyeluruh.

  1. Filter Udara Tersumbat

Seperti halnya ruang bakar internal membutuhkan bahan bakar bersih, ia juga membutuhkan udara bersih untuk dicampur bersama agar mesin tetap bertenaga.

Jika Anda memiliki filter udara tersumbat yang tidak dapat mencegah kotoran seperti debu dan serangga masuk ke ruang pembakaran internal, maka kotoran ini dapat merusak mesin.

Penting untuk memiliki filter udara bersih yang tidak tersumbat agar udara dapat terus melewati filter dan masuk ke dalam ruangan tanpa kotoran di dalamnya. Jika tidak, maka Anda akan menemukan masalah seperti mobil tidak kuat nanjak saat AC nyala.

  1. Kebocoran vakum

Kebocoran vakum seringkali hanya mempengaruhi kendaraan saat idle, namun jika kebocorannya cukup parah dapat mempengaruhi performa kendaraan secara keseluruhan.

Penurunan performa kendaraan ini paling bisa dirasakan ketika mobil tidak kuat nanjak saat AC nyala. Kebocoran vakum dapat diuji dengan menggunakan tes asap untuk memastikan sistem asupan udara tertutup rapat seperti seharusnya.

Kebocoran vakum akan membuat kendaraan tidak kuat menanjak karena udara yang tidak terukur masuk ke intake manifold.

Baca Juga: Inilah Mengapa Intake Manifold Kotor Harus Segera Dibersihkan

  1. Injektor Bahan Bakar Tersumbat

Injektor bahan bakar adalah bagian terakhir sebelum ruang bakar dalam daftar panjang komponen yang membentuk sistem bahan bakar.

Injektor biasanya bertahan lama, tetapi dapat tersumbat karena usia atau kualitas bahan bakar yang buruk karena filter bahan bakar gagal mengambil semua endapan dari tangki bensin.

Jika injektor tersumbat, hal itu memengaruhi pola semprotan dan kemampuan injektor untuk menyemprotkan bahan bakar.

Jika injektor tersumbat sepenuhnya atau berhenti bekerja, tidak ada bahan bakar yang akan mencapai ruang bakar dan tidak ada tenaga yang dihasilkan pada langkah pembakaran tersebut. Oleh sebab itu, maka hal ini bisa menyebabkan mobil tidak kuat nanjak saat AC nyala.

  1. Pompa Bahan Bakar Bermasalah

Jika terdapat masalah pada pompa bahan bakar, maka kemungkinan komponen ini masih bisa bekerja sebentar-sebentar atau tidak bekerja sama sekali.

Gejala yang sering dirasakan adalah mobil yang berjalan dengan benar saat idle dan beban rendah, tetapi kekurangan tenaga ketiga membutuhkan tenaga lebih misalnya saat mendaki bukit. Masalah seperti inilah yang membuat mobil tidak kuat nanjak saat AC nyala.

Pompa bahan bakar mungkin bermasalah karena usia, penumpukan sedimen, atau menjalankan bahan bakar yang salah. Jika Anda sering berkendara dengan tangki bensin yang hampir kosong, Anda mungkin ingin memikirkan kembali kebiasaan itu.

Bahan bakar digunakan untuk mendinginkan pompa bahan bakar, dan bekerja dengan kurang dari seperempat tangki untuk waktu yang lama dapat mengurangi masa pakai pompa bahan bakar secara substansial.

Apabila Anda terus menerus membiarkan tangki bensin yang hampir kosong, maka risiko mobil tidak kuat nanjak saat AC nyala semakin meningkat.

  1. Kerusakan pada Busi

Seiring bertambahnya usia busi mobil Anda, celah percikan dapat meningkat karena elektroda tengah dan arde aus. Jika celah ini menjadi terlalu besar, percikan mungkin tidak selalu dapat melompati celah tersebut.

Tidak ada percikan berarti tidak ada pembakaran di silinder itu, yang menyebabkan misfire. Ini adalah siklus pembakaran yang terbuang di mana tidak ada daya yang dihasilkan. Apabila daya tidak dihasilkan dengan sempurna, maka mobil tidak kuat nanjak saat AC nyala.

  1. Kumparan Pengapian atau Kabel Busi yang Rusak

Kumparan pengapian dan kabel busi adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah daya tegangan rendah dari baterai menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk melompati celah busi.

Saat kumparan pengapian dan kabel aus, komponen ini mungkin akan kehilangan insulasi dan korslet. Ketika ini terjadi, voltase yang cukup mungkin tidak dapat mencapai busi, menyebabkan misfire hingga mobil tidak kuat nanjak saat AC nyala.

  1. Sensor Posisi Camshaft Rusak

Sensor posisi camshaft adalah komponen yang berfungsi untuk menghitung kecepatan camshaft dan mengirimkan informasi ini ke modul kontrol elektronik.

Dengan begitu, engine control module dapat mengatur waktu pengapian dan waktu injeksi bahan bakar dengan baik.

Tetapi jika Anda memiliki sensor posisi camshaft yang rusak, maka pengaturan waktu pada keduanya akan mati. Ini akan sangat membatasi tenaga mesin dan tentunya membuat kendaraan lebih sulit dikendarai di tanjakan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Mobil Kurang Tenaga di Tanjakan

  1. Kompresi Silinder Rendah

Memiliki kompresi silinder yang tinggi sangat penting untuk memberi mesin tenaga yang cukup untuk menaiki tanjakan.

Begitu Anda mulai mengalami kompresi silinder rendah, kendaraan Anda akan selalu kesulitan di tanjakan karena tenaga mesin tidak akan cukup kuat untuk mendorongnya ke atas.

FAQ Seputar Mobil Tidak Kuat Nanjak saat AC Nyala

1. Bagaimana cara mengetahui secara pasti komponen mana yang menjadi penyebab mobil tidak kuat menanjak saat AC menyala tanpa harus mencoba satu per satu?

Sebenarnya, untuk memastikan komponen mana yang bermasalah, memang perlu dilakukan pemeriksaan yang teliti dan sistematis.

Tapi, ada beberapa alat dan metode yang bisa membantu. Misalnya, dengan alat scan OBD-II, kamu bisa mendeteksi kode-kode kesalahan yang tersimpan di ECU mobil. Kode-kode ini bisa memberikan petunjuk awal tentang komponen mana yang bermasalah.

Selain itu, teknisi yang berpengalaman biasanya punya alat-alat khusus untuk mengukur tekanan bahan bakar, memeriksa kondisi busi, dan melakukan tes kompresi mesin. Jadi, dengan bantuan alat-alat ini, kamu bisa lebih cepat menemukan sumber masalahnya.

2. Apakah ada perbedaan penanganan atau penyebab mobil tidak kuat menanjak saat AC menyala antara mobil manual dan mobil matic?

Iya, ada beberapa perbedaan. Pada mobil manual, pengemudi bisa lebih leluasa mengatur gigi untuk mendapatkan tenaga yang optimal saat menanjak.

Tapi, kalau kampas kopling sudah aus, tenaga mesin bisa tidak tersalurkan dengan baik, dan mobil jadi tidak kuat menanjak.

Sedangkan pada mobil matic, masalah biasanya terletak pada transmisi otomatisnya. Kalau oli transmisi sudah kotor atau ada masalah pada solenoid, perpindahan gigi bisa terganggu, dan mobil jadi kehilangan tenaga.

Selain itu, pada mobil matic, beban AC yang terlalu besar juga bisa lebih terasa, karena transmisi otomatisnya cenderung lebih sensitif terhadap perubahan beban.

3. Seberapa sering filter bahan bakar, filter udara, dan komponen lainnya yang disebutkan dalam artikel perlu diganti atau dibersihkan untuk mencegah masalah mobil tidak kuat menanjak?

Untuk filter udara, idealnya diganti setiap 10.000 hingga 15.000 kilometer, atau lebih sering kalau sering berkendara di daerah berdebu. Filter bahan bakar biasanya perlu diganti setiap 20.000 hingga 40.000 kilometer.

Sedangkan busi, tergantung jenisnya, ada yang perlu diganti setiap 20.000 kilometer, ada juga yang bisa sampai 100.000 kilometer. Yang penting, selalu ikuti rekomendasi pabrikan mobil dan lakukan pemeriksaan berkala.

4. Apakah ada tips perawatan khusus yang dapat dilakukan pemilik mobil untuk mencegah masalah mobil tidak kuat menanjak saat AC menyala?

Tentu saja. Tips yang paling penting adalah selalu lakukan perawatan rutin secara berkala, seperti penggantian oli, filter, dan busi.

Selain itu, pastikan sistem pendingin mesin berfungsi dengan baik agar mesin tidak overheat. Hindari kebiasaan mengemudi dengan beban berlebih, dan selalu gunakan bahan bakar yang berkualitas.

Kamu juga bisa melakukan pengecekan kondisi kompresor AC, untuk memastikan kinerjanya dalam kondisi yang baik.

5. Selain 10 penyebab yang disebutkan, adakah faktor eksternal lain seperti kondisi jalan atau cuaca yang dapat memperparah masalah mobil tidak kuat menanjak saat AC menyala?

Iya, ada. Kondisi jalan yang sangat curam atau berlubang tentu akan membuat mobil lebih berat saat menanjak. Lalu, cuaca yang sangat panas juga bisa membuat mesin bekerja lebih keras, apalagi kalau AC dinyalakan.

Selain itu, beban muatan yang berlebihan didalam mobil juga akan sangat mempengaruhi kinerja dari mesin kendaraan saat menanjak.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021