Nilai Oktan, Hal yang Perlu Diperhatikan dari Bahan Bakar

Nilai oktan adalah satu hal yang harus diperhatikan bagi para pengguna kendaraan bermotor. Bahkan, untuk para pengendara kendaraan bermotor sudah tidak asing lagi dengan macam-macam jenis bahan bakar di SPBU.

Untuk tiga jenis bbm yang sudah tersedia di semua SPBU adalah pertalite, pertamax dan pertamax turbo. Pada ketiga jenis bahan bakar tersebut mempunyai nilai oktan yang berbeda-beda atau tidak sama.

Kini nilai oktan menjadi acuan guan menentukan kualitas dari bahan bakar tersebut.

Dimana semakin tinggi nilainya, maka bahan bakar tersebut bisa dikatakan semakin baik untuk kendaraan.

Pada kesempatan kali ini akan dibahas lebih banyak lagi mengenai perihal nilai oktan.

Sedangkan, untuk Anda yang penasaran mengenai apa saja perihal bahan bakar minyak bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.

Pengaruh Nilai Oktan pada Mesin Kendaraan

Bilangan oktan atau yang sering disebut dengan RON merupakan besaran atau tekanan yang diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.

Selain itu, untuk bilangan RON ini bisa didapatkan dari perbandingan antara campuran isooktana dengan n-heptana.

Pada saat menentukan angka RON, bensin akan diuji di dalam mesin pengujian yang mempunyai tekanan masing-masing.

Pada saat proses pengujian berlangsung, Anda bisa mengerti berapa tekanan dari jenis bahan bakar minyak tersebut.

Untuk bahan bakar yang mempunyai nilai oktan yang tinggi, maka akan lebih lambat terbakar. Sehingga, sangat sedikit meninggalkan residu pada kendaraan tersebut.

Seperti yang kita ketahui. untuk residu pada bahan bakar yang menempel pada mesin ini bisa mengganggu kinerja dari kendaraan tersebut.

Sebaliknya, untuk nilai oktan yang jumlah rendah ini bisa cepat habis. Sehingga, pembakaran ini akan terjadi sebelum piston mencapai pada titik puncak.

Ada salah satu penelitian yang mengatakan, bahwa kondisi tersebut bisa saja mengakibatkan knocking akibat gas nyala karena kompresi bukan percikan dari busi.

Selain itu, untuk efek dari knocking ini akan muncul bunyi pada bagian mesin mobil. Ciri-ciri bunyinya yaitu seperti ketukan atau mesin ngelitik.

Ketika tidak segera ditangani, kondisi tersebut bisa membuat engine knocking dan mengakibatkan mobil cepat rusak.

Baca Juga: Ciri-ciri Mesin Mobil Ngelitik, Masalah, Hingga Solusinya

Nilai Oktan Bahan Bakar Pertamina

Pertamina adalah pemimpin pasar SPBU di seluruh wilayah Indonesia. Akan tetapi, untuk Anda yang mempunyai kendaraan harus memperhatikan perihal nilai oktan pada bahan bakar sebagai berikut:

1. Premium

Premium adalah bahan bakar dengan oktan paling rendah yang dijual di SPBU Pertamina. Bilangan oktan pada bensin jenis premium yaitu 88.

Biasanya, pada jenis premium ini dipergunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor dengan kompresi dibawah 9:1.

Saat ini, bahan bakar jenis premium ini sangat jarang sekali ditemukan di SPBU. Salah satu alasan kenapa hal tersebut bisa terjadi, karena pihak pertamina mendorong kalangan masyarakat supaya bisa menggunakan bahan bakar dengan kualitas terbaik.

Untuk dua pilihan bahan bakar minyak dengan kualitas terbaik adalah pertalite dan pertamax.

Dari segi regulasi, premium merupakan jenis BBM yang boleh dipergunakan oleh beberapa kalangan masyarakat tertentu saja.

2. Pertalite

Pertalite adalah bahan bakar minyak (BBM) dengan nilai oktan 90. Ketika dibandingkan dengan premium, tentunya akan lebih tinggi jenis Pertalite.

Untuk bahan bakar Pertalite ini mempunyai ciri-ciri fisik berupa berwarna hijau terang dan jernih.

Sedangkan, untuk kandungan oktan di dalam jenis bahan bakar minyak yangs atu ini sudah emosi kendaraan rendah.

Namun, untuk harganya juga lebih murah dibandingkan jenis bahan bakar minyak pertamax.

Menurut direktur utama dari Pertamina, salah satu komponen pembentuk dari jenis bahan bakar minyak yang satu ini adalah Naptha.

Selain itu, untuk komponen tersebut berasal dari fasilitas pengolahan minyak mentah yang tidak bermanfaat dan harganya relatif murah.

3. Pertamax

Bahan bakar minyak Pertamax mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi dibandingkan dua jenis sebelumnya. Untuk oktan yang ada di jenis bahan bakar minyak yang satu ini adalah 92.

Keunggulan dari jenis bahan bakar minyak Pertamax adalah bisa melakukan pembakaran secara sempurna bila dibandingkan dua jenis sebelumnya.

Selain itu, dengan menggunakan Pertamax bisa menjaga kemurnian dari bahan bakar tersebut.

Kini pertamax juga mempunyai kandungan anti karat. Maka dari itu, Anda sangat dianjurkan untuk menggunakan pertamax karena sangat bagus untuk mesin dan lebih ramah terhadap lingkungan.

Sampai dengan saat ini masih sering muncul pertanyaan, pertamax dan pertalite irit yang mana. Untuk jawaban yang paling tepat, tentunya lebih irit pertamax dibandingkan pertalite.

Satu alasan kenapa hal tersebut bisa terjadi, karena untuk nilai oktan dari pertamax lebih tinggi dibandingkan pertalite.

3. Pertamax Turbo

Pertamax Turbo adalah jenis bahan bakar dengan teknologi tinggi yang telah dikembangkan oleh Pertamina.

Untuk oktan yang ada di Pertamax Turbo sudah mencapai dengan 98. Sehingga, dengan jumlah oktan yang tinggi ini bisa dijadikan alat untuk meningkatkan kelincahan kendaraan di saat bermanuver.

Dengan jumlah oktan yang tinggi ini bisa diklaim pada jenis bahan bakar yang satu ini ramah lingkungan, karena kadar sulfurnya rendah.

4. Pertamax Racing

Pertamax racing adalah jenis bahan bakar minyak yang mempunyai jumlah oktan 100. Selain itu, untuk jenis bahan bakar yang satu ini disarankan dipergunakan untuk kendaraan balap yang mempunyai tingkat kompresi tinggi.

Pertamax racing ini bisa membuat mesin kendaraan menjadi lebih stabil dan responsif. Selain itu, untuk kualitasnya sudah tidak perlu diragukan lagi.

Semua pembalap di dunia internasional sudah mengakui, bahwa untuk pertamax racing ini benar-benar mempunyai kualitas terbaik.

Untuk pertamax turbo dan pertamax racing ini sama-sama mempunyai zat aditif yang bermanfaat guna membersihkan mesin kendaraan.

Seperti yang sudah disebutkan diatas, untuk kesalahan dalam penggunaan BBM ini bisa memberikan dampak buruk terhadap mesin kendaraan. Bahkan, bisa saja mesin kendaraan rusak parah akibat kesalahan dalam penggunaan bahan bakar minyak.

Akan tetapi, untuk mobil yang sudah mengalami rusak akibat salah dalam penggunaan bahan bakar ini bisa diatasi dengan cara melakukan perbaikan di bengkel. Sayangnya, tidak semua bengkel mobil bisa memberikan hasil perbaikan secara memuaskan.

Salah satu bengkel mobil yang bisa memberikan perawatan terbaik adalah Dokter Mobil. Kemungkinan besar untuk beberapa kalangan masyarakat, khususnya yang sudah mempunyai mobil sudah tidak asing lagi dengan Dokter Mobil.

FAQs Nilai Oktan Bahan Bakar

1. Apakah ada dampak negatif jangka panjang dalam penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan untuk mesin kendaraan?

Meskipun banyak yang bilang pakai bensin oktan tinggi bikin mesin “ngacir”, sebenarnya kalau mesinmu nggak butuh oktan setinggi itu, ya nggak ada efek positif signifikan.

Malah, beberapa kasus nunjukin bisa ada sedikit penumpukan karbon di ruang bakar dalam jangka panjang. Tapi tenang, ini biasanya terjadi kalau pemakaiannya keterlaluan dan mesinnya memang nggak dirancang untuk oktan tinggi.

2. Bagaimana cara mengetahui nilai oktan yang tepat untuk kendaraan saya selain dari buku manual?

Buku manual memang paling akurat, tapi kalau lagi nggak ada, kamu bisa cek beberapa tempat nih:

• Stiker di dekat tutup tangki bensin: Biasanya ada stiker kecil yang nunjukin rekomendasi oktan.
• Website resmi pabrikan: Coba cari spesifikasi detail kendaraanmu di situs resmi pabrikan.
• Forum atau komunitas online: Banyak forum otomotif yang bisa kamu jadikan referensi, biasanya ada yang sharing pengalaman pakai bensin di mobil yang sama kayak punyamu.

3. Apakah ada perbedaan performa yang signifikan antara penggunaan Pertalite dan Pertamax Turbo pada mesin yang direkomendasikan untuk Pertalite?

Kalau mesinmu direkomendasiin Pertalite, pakai Pertamax Turbo mungkin nggak akan bikin perubahan performa yang drastis. Pertamax Turbo punya kelebihan di pembakaran yang lebih sempurna dan menjaga kebersihan mesin, tapi efeknya lebih terasa di mesin dengan kompresi tinggi.

4. Selain nilai oktan, apa saja faktor lain yang perlu diperhatikan dalam memilih bahan bakar untuk kendaraan?

• Jenis kendaraan: Motor dan mobil punya kebutuhan bahan bakar yang beda.
• Kondisi mesin: Mesin yang lebih tua mungkin butuh oktan lebih tinggi untuk mencegah knocking.
• Gaya berkendara: Kalau sering ngebut atau bawa beban berat, oktan lebih tinggi bisa membantu.
• Kualitas bahan bakar: Pastikan beli di SPBU resmi untuk jaminan kualitas.

5. Di mana saya bisa menemukan informasi lebih lanjut tentang jenis aditif yang terdapat dalam Pertamax Turbo dan Pertamax Racing?

Kamu bisa langsung cek website Pertamina, biasanya mereka punya halaman khusus yang ngejelasin tentang produk bahan bakarnya, termasuk aditif yang dipake. Selain itu, coba deh cari jurnal atau artikel ilmiah tentang teknologi bahan bakar, di sana biasanya dibahas lebih detail.