Pernah dengar masalah oli masuk ke ruang bakar pada mobil?
Masalah ini biasanya ditandai dengan knalpot mobil yang tiba-tiba berasap cukup tebal, meski kondisi mesin awalnya baik-baik saja.
Sebenarnya apa saja penyebab oli mesin masuk ke ruang bakar? Apa akibatnya jika tidak ditangani segera?
Cari tahu selengkapnya di sini, yuk!
Daftar isi
Penyebab Oli Masuk ke Ruang Bakar pada Mobil
Masalah oli masuk ke ruang bakar pada mobil biasanya bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti:
-
Seal Klep Bocor
Seal klep adalah komponen vital dalam mesin yang bertanggung jawab untuk mencegah oli masuk ke ruang bakar.
Seal klep yang bocor bisa menjadi masalah serius.
Ini dapat terjadi karena keausan, penuaan, atau kerusakan pada seal klep itu sendiri.
Oli yang masuk ke dalam ruang bakar dapat mengganggu pembakaran yang efisien dan meningkatkan emisi gas buang yang tidak diinginkan.
-
Ring Piston Aus
Ring piston adalah bagian lain yang sangat penting dalam menjaga oli tetap di dalam sistem pelumasan.
Ring piston yang aus akan mengurangi kemampuannya untuk merapatkan celah antara piston dan silinder. Ini dapat mengakibatkan peningkatan konsumsi oli dan memungkinkan oli untuk merembes ke ruang bakar.
Selain itu, tekanan kompresi mesin juga dapat terpengaruh, mengurangi kinerja mesin secara keseluruhan.
-
Ring Piston Salah Terpasang
Kesalahan saat pemasangan ring piston juga dapat menjadi penyebab oli masuk ke ruang bakar.
Ring piston yang tidak dipasang dengan benar atau celah yang tidak sesuai dengan spesifikasi dapat memungkinkan oli untuk melewati celah dan mencapai ruang bakar.
Maka, penting untuk memastikan bahwa setiap komponen dipasang dengan benar selama perakitan mesin.
-
Dinding Silinder Baret atau Aus
Ketika dinding silinder atau boring mesin mengalami kerusakan atau keausan, celah antara ring piston dan dinding silinder dapat membesar.
Hal ini dapat dimanfaatkan oleh oli yang kemudian dapat merembes ke ruang bakar.
Untuk mencegah hal ini, perawatan rutin dan penggantian dinding silinder yang aus sangat diperlukan.
-
Paking atau Gasket Bocor
Kebocoran pada gasket atau paking mesin juga bisa menjadi sumber masalah oli yang masuk ke ruang bakar.
Gasket yang bocor dapat memungkinkan oli untuk naik ke ruang bakar melalui celah yang terbentuk.
Pemeriksaan berkala pada gasket dan penggantian jika diperlukan dapat membantu mencegah masalah ini.
Semua kondisi di atas harus diwaspadai dan segera diperbaiki ketika terdeteksi.
Oli yang masuk ke ruang bakar bukan hanya masalah efisiensi bahan bakar, tetapi juga dapat mengakibatkan kerusakan serius pada komponen mesin dan memerlukan perbaikan yang mahal.
Baca Juga: Kenalan Seputar Fuel Dilution: BBM Masuk ke Ruang Oli
Efek Abaikan Masalah Oli Masuk ke Ruang bakar
Masalah oli masuk ke ruang bakar adalah permasalahan serius yang dapat menyebabkan sejumlah efek negatif pada kinerja mesin mobil.
Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, dampak dari oli yang merembes ke ruang bakar bisa merusak mesin secara signifikan, seperti:
-
Oli Cepat Habis
Oli yang merembes ke ruang bakar akan terbakar bersama bahan bakar saat mesin beroperasi.
Akibatnya, jumlah oli dalam mesin akan cepat berkurang.
Oli adalah komponen vital dalam mesin yang berfungsi sebagai pelumas dan pendingin.
Kehilangan oli secara berlebihan dapat mengganggu kinerja mesin dan bahkan menyebabkan kerusakan serius.
-
Mesin Cepat Panas atau Overheating
Jika jumlah oli dalam mesin berkurang di bawah batas yang disarankan, maka mesin cenderung menjadi cepat panas.
Oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas tetapi juga sebagai pendingin, membantu menjaga suhu mesin tetap dalam kisaran optimal.
Kehilangan oli yang signifikan dapat meningkatkan risiko mesin overheating, yang dapat mengakibatkan kerusakan serius dan bahkan kegagalan mesin.
-
Komponen Mesin Cepat Aus
Salah satu dampak paling merugikan dari oli yang masuk ke ruang bakar adalah ausnya komponen-komponen mesin yang saling bersinggungan.
Oli adalah elemen penting dalam memastikan bahwa semua bagian mesin terlumasi dengan baik untuk menghindari gesekan berlebihan.
Ketika jumlah oli berkurang, komponen-komponen tersebut akan terkena dampaknya dan cepat aus, mengurangi umur mesin secara keseluruhan.
-
Kerusakan pada Busi
Oli yang masuk ke ruang bakar juga dapat merusak busi.
Oli akan melumuri seluruh permukaan busi, yang dapat mengganggu kinerjanya.
Busi yang tercemar oleh oli mungkin akan gagal dalam membakar bahan bakar dengan efisien, mengurangi tenaga mesin dan meningkatkan emisi berbahaya.
-
Pembentukan Kerak Karbon Berlebih
Oli yang masuk ke ruang bakar dapat menyebabkan pembentukan kerak karbon berlebih dalam mesin.
Kerak karbon ini dapat mengganggu proses pembakaran, mengurangi efisiensi mesin, dan meningkatkan emisi polutan.
Hal ini juga dapat mengurangi masa pakai komponen mesin.
-
Mobil Mogok
Dalam kasus yang parah, oli yang masuk ke ruang bakar dapat menyebabkan mobil mogok secara tiba-tiba.
Hal ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah oli yang berfungsi sebagai pelumas yang vital untuk menjaga mesin beroperasi dengan baik.
Mobil yang mogok dapat mengakibatkan kerugian finansial dan keselamatan pengemudi.
Untuk mencegah masalah ini, penting untuk selalu memeriksa busi dan memastikan tidak ada tanda-tanda rembesan oli ke ruang bakar.
Melakukan servis dan mengganti oli secara berkala dengan produk yang direkomendasikan adalah langkah pencegahan yang efektif.
Salah satu oli mesin yang banyak direkomendasikan karena keunggulannya adalah oli 9Circle dari Dokter Mobil.
Didesain dengan formulasi Jerman agar sesuai dengan iklim tropis di Indonesia, inilah keunggulan oli 9Circle dibandingkan oli-oli lainnya:
Agar masalah oli masuk ruang bakar ini tak terjadi di mobil kesayangan Anda, pastikan untuk ganti oli mesin secara berkala dan gunakan oli mesin yang berkualitas.
Soal pilihan oli mesin mobil berkualitas, pastikan percayakannya pada oli 9Circle dari Dokter Mobil!
Jika Anda ingin datang langsung untuk dapatkan dan rasakan oli 9Circle ini, Anda bisa langsung kunjungi cabang-cabang Dokter Mobil
FAQ Seputar Oli Masuk ke Ruang Bakar
1. Cara Mengetahui Oli Masuk ke Ruang Bakar
Buat mastiin oli masuk ke ruang bakar, emang ada beberapa tes dan pemeriksaan khusus yang bisa kamu lakuin.
Pertama, cek asap knalpot. Kalau warnanya kebiruan, itu tanda oli ikut kebakar di ruang bakar.
Kedua, lihat kondisi busi. Oli yang masuk ruang bakar biasanya bikin busi jadi basah dan kotor.
Ketiga, bisa juga dengan tes kompresi. Tekanan kompresi yang rendah bisa jadi indikasi adanya kebocoran di ruang bakar, yang mungkin disebabkan oleh oli yang masuk.
Terakhir, yang paling akurat, bongkar mesin dan periksa komponen-komponennya seperti ring piston, silinder, dan seal klep. Tapi, cara ini lumayan ribet dan butuh biaya lebih.
2. Jenis/Merek Oli yang Lebih Tahan Rembes
Sebenernya, semua oli mesin didesain buat melumasi dan melindungi mesin. Tapi, beberapa merek oli memang mengklaim punya formula khusus yang lebih tahan terhadap rembes.
Oli dengan viskositas yang lebih tinggi (misalnya 10W-40 atau 15W-50) bisa jadi pilihan karena lebih kental dan lebih sulit merembes.
Selain itu, cari oli yang punya aditif seal conditioner. Aditif ini bisa membantu menjaga kelenturan seal dan mencegah kebocoran.
Tapi ingat ya, pemilihan oli juga harus disesuaikan dengan jenis dan kondisi mesin mobilmu. Konsultasi sama mekanik terpercaya bisa bantu kamu milih oli yang paling pas.
3. Cara Ekonomis Mengatasi Oli Masuk ke Ruang Bakar
Selain ganti komponen, ada beberapa cara lain yang lebih ekonomis buat mengatasi oli masuk ke ruang bakar.
Salah satunya pake aditif engine flush. Aditif ini bisa bantu bersihin kerak dan endapan di mesin, termasuk di area ring piston.
Ada juga aditif oil treatment yang bisa ningkatin viskositas oli dan memperbaiki seal yang mulai getas.
Tapi perlu diingat, aditif ini cuma solusi sementara. Kalau masalahnya di komponen yang udah aus atau rusak, tetep harus diganti biar nggak makin parah.
4. Kisaran Biaya Perbaikan
Biaya perbaikan oli masuk ke ruang bakar ini variatif banget, tergantung penyebab dan tingkat kerusakannya.
- Ganti seal klep: sekitar Rp 500 ribu – Rp 1,5 juta
- Ganti ring piston: sekitar Rp 1 juta – Rp 3 juta
- Overhaul mesin: bisa di atas Rp 5 juta
Ini baru estimasi kasar ya. Biaya pastinya bisa beda-beda tergantung bengkel, jenis mobil, dan sparepart yang dipake.
5. Dampak Negatif Jangka Panjang
Kalau oli masuk ke ruang bakar dibiarin terus, bisa bahaya banget buat mesin mobilmu.
- Kerusakan mesin: Oli yang kebakar bisa bikin kerak di ruang bakar, katup, dan busi. Lama-lama, komponen ini bisa rusak dan butuh biaya besar buat perbaikan.
- Penurunan performa: Kerak bikin pembakaran nggak optimal, tenaga mesin berkurang, dan bahan bakar jadi boros.
- Polusi udara: Asap knalpot jadi ngebul dan mengandung zat berbahaya.
Jadi, jangan anggap sepele ya kalau ada tanda-tanda oli masuk ke ruang bakar. Segera periksain ke bengkel biar masalahnya nggak makin parah.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin