Mobil bukan sekadar alat transportasi, tapi juga teman setia di perjalanan. Supaya performanya tetap optimal, perawatan rutin adalah kunci, terutama soal oli mesin.
Pasalnya, oli mesin punya tugas berat menjaga komponen mesin tetap licin dan bebas dari gesekan berlebihan.
Sayangnya, rembesan oli hingga performa yang menurun sering jadi masalah. Yuk, kita bahas bagaimana cara menggunakan oli mesin mobil agar lebih awet!
Daftar isi
Apa Itu Oli Mesin dan Fungsinya?
Bagi yang belum familiar, oli mesin adalah cairan pelumas yang mengurangi gesekan antar komponen mesin.
Dengan kata lain, oli ini jadi “darah” mobil kamu.
Fungsi utama oli mesin meliputi:
- Melumasi komponen mesin agar tidak cepat aus.
- Mendinginkan mesin dengan menyerap panas dari gesekan.
- Membersihkan kotoran yang dihasilkan selama mesin bekerja.
- Melindungi mesin dari karat dengan membentuk lapisan pelindung.
Tanpa oli mesin yang baik, mesin bisa cepat aus atau bahkan mogok mendadak.
Jadi, penting banget memastikan kualitas oli yang digunakan sesuai spesifikasi mesin mobil.
Buat tahu apa efek buruknya salah pakai oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, kamu bisa cek selengkapnya di sini: Dampak Buruk Akibat Salah Pakai Oli Mesin pada Mobil.
Masalah yang Sering Terjadi dengan Oli Mesin
Meskipun perannya vital, oli mesin sering menghadapi beberapa masalah. Salah satu yang paling umum adalah rembesan oli.
Biasanya, rembesan ini disebabkan oleh:
- Seal mesin yang aus atau rusak, membuat oli bocor keluar.
- Tekanan oli berlebih, yang mendorong oli keluar dari jalurnya.
- Pemakaian oli tidak sesuai spesifikasi, membuat mesin bekerja kurang optimal.
- Filter oli kotor yang menghambat aliran oli.
Masalah lain seperti oli cepat menghitam atau berkurang drastis juga kerap terjadi, terutama jika perawatan rutin diabaikan.
Biar tahu lebih dalam soal tanda-tanda permasalahan dari warna olinya, kamu bisa cek lebih lengkap di sini: 5 Warna Oli Mobil Ini Tunjukan Kondisi Mobilmu.
Cara Pakai Oli Mesin Mobil Biar Awet
Menggunakan oli mesin dengan benar bukan cuma soal menuangkannya ke mesin. Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar oli bekerja maksimal dan mesin tetap awet.
1. Pilih Oli yang Tepat
Setiap mobil punya spesifikasi oli mesin berbeda. Periksa manual kendaraan untuk mengetahui tingkat kekentalan (viskositas) yang direkomendasikan, seperti SAE 10W-40 atau lainnya.
2. Ganti Oli Secara Berkala
Idealnya, oli mesin diganti setiap 5.000-10.000 kilometer, tergantung jenis oli yang digunakan (mineral atau sintetis). Jangan tunggu oli menghitam pekat, karena itu tanda oli sudah penuh kotoran.
3. Cek Rutin Level Oli
Gunakan dipstick untuk memastikan level oli cukup. Jika terlalu rendah, tambahkan oli sesuai kebutuhan. Tapi ingat, jangan sampai berlebihan karena bisa merusak mesin.
4. Pastikan Filter Oli Bersih
Filter oli bertugas menyaring kotoran sebelum oli mengalir ke mesin. Ganti filter setiap kali mengganti oli untuk memastikan aliran oli tetap lancar.
Buat tahu kapan harus ganti filter oli mesin, kamu bisa cek di sini: Kapan Ganti Filter Oli Mobil yang Tepat?
5. Periksa Seal dan Komponen Mesin
Seal yang aus sering jadi biang kerok rembesan oli. Pastikan untuk mengecek seal mesin, gasket, dan baut oli saat servis. Jika ada kerusakan, segera ganti dengan yang baru.
6. Hindari Menggunakan Oli Palsu
Oli palsu atau abal-abal biasanya tidak memiliki aditif yang cukup untuk melindungi mesin. Pastikan membeli oli dari merek terpercaya di tempat resmi.
Ini cara membedakan oli mesin asli dan palsu yang bisa kamu perhatikan: 7 Perbedaan Oli Palsu dan Oli Asli.
Tanda Oli Mesin Bermasalah
Mesin mobil yang sehat akan memberikan tanda jika ada masalah dengan olinya. Berikut tanda-tanda yang harus kamu waspadai:
- Lampu indikator oli menyala di dashboard.
- Asap knalpot berwarna putih pekat, tanda oli terbakar di ruang bakar.
- Suara mesin kasar karena gesekan tanpa pelumas yang cukup.
- Oli cepat berkurang, padahal tidak ada rembesan terlihat.
Jika tanda-tanda ini muncul, segera periksakan mobil kamu ke bengkel terdekat untuk menghindari kerusakan lebih parah.
Percayakan Perawatan Oli Mesin Mobilmu ke Dokter Mobil
Merawat oli mesin memang membutuhkan perhatian khusus, tapi kadang kita tidak punya waktu untuk mengeceknya sendiri.
Di sinilah Dokter Mobil hadir sebagai solusi.
Dokter Mobil punya oli 9Circle yang diformulasikan langsung dari Jerman agar sesuai dengan iklim tropis di Indonesia.
Oli 9Circle lebih tahan di suhu tinggi, memiliki blending mesin yang bagus, dan tidak meninggalkan residu di mesin.
Untuk ganti oli mesinnya, kamu juga bisa dapat treatment Cuci Darah di Dokter Mobil.
Ini adalah cara modern ganti oli mesin dengan kuras oli bekas sampai 99,9%.
Sehingga oli baru bisa lebih optimal performanya karena bebas dari kontaminasi oli lama.
Biar kondisi oli mesin mobilmu selalu oke, yuk, kunjungi Dokter Mobil untuk perawatan berkala yang terpercaya.
Performa mobil optimal, perjalanan pun jadi lebih tenang!
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin