Berikut Penjelasan Apa Itu Overheat Mobil, dan Solusi Mengatasinya!

Saat Anda mengemudi dengan mobil, salah satu masalah yang bisa terjadi adalah overheat. Overheat adalah kondisi saat mesin mobil terlalu panas dan melebihi batas suhu yang aman.

Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, dan sangat penting bagi para pengguna mobil untuk memahami overheat adalah apa, ciri-ciri yang perlu diperhatikan, serta solusi yang bisa diambil jika menghadapinya.

Apa Itu Overheat Mobil

Overheat adalah kondisi ketika suhu mesin mobil meningkat secara signifikan di atas batas normalnya.

Ketika suhu mesin melebihi batas yang aman, berbagai masalah dapat muncul, dan jika tidak segera diatasi, dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin.

Overheat adalah masalah umum yang dapat terjadi pada mobil apa pun, dan sangat penting untuk segera mengidentifikasi dan mengatasi penyebabnya.

Penyebab Overheat Mobil

Terdapat beberapa penyebab umum dari overheat mobil, diantaranya:

  1. Kekurangan Cairan Pendingin

Salah satu penyebab paling umum dari overheat adalah kekurangan cairan pendingin. Cairan pendingin berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.

Jika level cairan pendingin terlalu rendah, suhu mesin dapat naik secara drastis. Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa level cairan pendingin dalam kondisi yang cukup.

  1. Kegagalan Kipas Pendingin

Kipas pendingin adalah komponen penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. Jika kipas pendingin mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan baik, suhu mesin dapat meningkat dengan cepat.

Periksa kipas pendingin secara berkala untuk memastikan bahwa mereka beroperasi dengan baik.

  1. Masalah pada Termostat

Termostat adalah bagian lain yang dapat menyebabkan overheat mobil. Termostat berfungsi untuk mengatur aliran cairan pendingin ke dalam mesin.

Jika termostat mengalami masalah, aliran cairan pendingin dapat terhambat, menyebabkan suhu mesin naik.

  1. Kelebihan Beban

Mengangkut beban berlebihan dengan mobil Anda juga dapat menyebabkan overheat. Mesin harus bekerja lebih keras untuk mengatasi beban tambahan, yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu.

Masalah ini juga sering menjadi pemicu mobil overheat saat perjalanan jauh.

Ciri-ciri Overheat Mobil

Untuk mengidentifikasi overheat mobil dengan cepat, penting untuk memahami ciri-ciri yang perlu diperhatikan, seperti:

  1. Indikator Suhu Meningkat

Salah satu tanda paling jelas dari overheat adalah indikator suhu mesin yang naik di dashboard. Jika Anda melihat indikator suhu bergerak menuju zona merah, segera hentikan mobil dan matikan mesin.

  1. Asap yang Keluar dari Kap Mesin

Jika Anda melihat asap atau uap yang keluar dari kap mesin, ini adalah tanda overheat yang serius. Matikan mesin segera dan tunggu hingga mesin dingin sebelum membukanya.

  1. Mesin Berbunyi Aneh

Overheat mobil juga dapat disertai dengan suara mesin yang aneh, seperti berdenting atau berderak. Ini dapat menjadi indikasi kerusakan yang serius dan harus segera diperiksa.

Cara Memperbaiki Mobil Overheat

Jika Anda mengalami overheat mobil, langkah-langkah perawatan berikut dapat membantu Anda memperbaikinya:

  1. Matikan Mesin

Segera matikan mesin mobil jika Anda melihat indikator suhu meningkat atau ada tanda-tanda overheat lainnya. Ini akan mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin.

  1. Biarkan Mesin Dingin

Tunggu beberapa saat hingga mesin benar-benar dingin sebelum mencoba mengatasi masalah. Ini akan menghindari risiko terbakarnya Anda.

  1. Periksa Cairan Pendingin

Periksa level cairan pendingin dan pastikan cukup. Jika perlu, tambahkan cairan pendingin dengan hati-hati.

  1. Periksa Kipas Pendingin

Periksa kipas pendingin untuk memastikan bahwa mereka beroperasi dengan baik. Jika tidak, segera ganti atau perbaiki.

  1. Periksa Termostat

Periksa termostat untuk melihat apakah ada masalah. Jika termostat rusak, gantilah segera.

FAQs Overheat Mobil, dan Solusi Mengatasinya

1. Cara Periksa Kondisi Thermostat Mobil:

Meskipun artikelnya nggak njelasin gimana cara cek thermostat sendiri, sebenernya kamu bisa kok ngelakuinnya di rumah. Gini caranya:

  • Panaskan mesin mobil: Hidupin mesin dan biarkan sampe jarum suhu mesin di dashboard naik ke posisi normal.
  • Cari lokasi thermostat: Thermostat biasanya ada di deket selang radiator atas. Bentuknya kayak silinder kecil dari logam. Hati-hati ya, mesin panas!
  • Rasakan selang radiator: Setelah mesin panas, pegang selang radiator atas. Kalo selang masih dingin, berarti thermostat bermasalah dan nggak membuka sehingga air pendingin nggak mengalir ke radiator. Kalo selang panas, artinya thermostat bekerja dengan baik.

Tapi inget ya, ini cuma pemeriksaan awal aja. Kalo kamu ragu atau ada masalah lain, mending langsung bawa ke bengkel aja biar dicek sama mekanik profesional.

2. Jenis-jenis Cairan Pendingin:

Di pasaran, ada beberapa jenis cairan pendingin, nih. Yang paling umum itu ada dua:

  • Cairan pendingin berbasis etilen glikol: Ini yang paling sering dipake. Kelebihannya, titik didihnya tinggi dan titik bekunya rendah, jadi bisa melindungi mesin dari overheat dan pembekuan di cuaca dingin. Kekurangannya, cairan ini bersifat racun dan korosif, jadi hati-hati ya pas pakenya.
  • Cairan pendingin berbasis propilen glikol: Ini alternatif yang lebih ramah lingkungan karena toksisitasnya rendah. Tapi, harganya biasanya lebih mahal dan mungkin nggak seefektif etilen glikol dalam mencegah korosi.

Selain itu, ada juga cairan pendingin yang diperkaya dengan aditif anti-korosi, anti-karat, dan pembersih. Pilihan cairan pendingin tergantung pada jenis mobil, kondisi iklim, dan budget kamu.

3. Tips Perawatan Rutin:

Nah, selain yang udah disebutin di artikel, ada beberapa tips tambahan nih buat mencegah overheat:

  • Periksa selang radiator secara berkala: Pastikan selang nggak ada yang retak, bocor, atau kendor. Kalo ada kerusakan, segera ganti ya.
  • Bersihkan radiator secara teratur: Kotoran dan debu yang menumpuk di radiator bisa menghambat proses pendinginan. Bersihkan radiator minimal setahun sekali atau sesuai kebutuhan.
  • Gunakan bahan bakar berkualitas: Bahan bakar yang buruk bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan meningkatkan suhu mesin.
  • Hindari kemacetan berkepanjangan: Macet parah bikin mesin bekerja keras dan meningkatkan risiko overheat. Kalo terjebak macet, usahakan matikan AC dan hidupkan pemanas sebentar untuk membantu mengurangi beban mesin.
  • Perhatikan indikator suhu mesin: Selalu pantau jarum suhu di dashboard. Kalo jarum mendekati zona merah, segera menepi dan periksa kondisi mobil.

4. Mengatasi Overheat Darurat:

Kalo tiba-tiba mobilmu overheat di jalan, jangan panik! Lakukan hal berikut:

  • Menepi ke tempat yang aman: Cari tempat yang teduh dan datar untuk menghentikan mobil.
  • Matikan mesin: Biarkan mesin mendingin selama beberapa saat. Jangan langsung buka kap mesin ya, tunggu sampai agak dingin.
  • Periksa cairan pendingin: Setelah mesin dingin, buka kap mesin dan periksa ketinggian cairan pendingin di reservoir. Kalo kurang, tambahkan air (air mineral lebih baik) sampai mencapai batas maksimum.
  • Nyalakan mesin kembali: Coba hidupkan mesin dan perhatikan jarum suhu. Kalo suhu cepat naik lagi, segera matikan mesin dan hubungi layanan derek untuk membawa mobil ke bengkel.

Penting diingat, ini cuma solusi sementara ya. Segera bawa mobilmu ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Penutup

Overheat adalah masalah yang perlu diatasi dengan cepat dan tepat. Mengidentifikasi penyebabnya, memahami ciri-cirinya, dan mengambil tindakan yang sesuai dapat mencegah kerusakan serius pada mesin mobil Anda.

Jika Anda mengalami overheat, jangan ragu untuk mengunjungi Bengkel Dokter Mobil untuk mendapatkan pelayanan terbaik.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021