Menghitung Peluang Bisnis Otomotif No.01 di Masa Pandemi Corona 2022

Peluang bisnis otomotif di masa pandemi virus corona ini masih cukup terbuka. Pasalnya, peminat bisnis otomotif di Indonesia cukup besar. Dari sekian banyak pilihan bisnis di bidang otomotif, hanya bengkel mobil yang menjanjikan keuntungan besar. Di Indonesia, pemilik kendaraan roda empat masih mendominasi.

Sehingga, Anda dapat memilih membuka usaha bengkel mobil karena beberapa faktor. Salah satunya adalah bisnis ini tidak terpengaruh meskipun virus corona mewabah di Indonesia. Selain itu, modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar dibandingkan dengan bisnis otomotif lainnya seperti rental dan jual beli mobil.

Ini Dia Perkiraan Peluang Bisnis Otomotif Dapat Berkembang di Indonesia

Semenjak virus corona menyebar di Indonesia, banyak bidang bisnis dipaksa “mati” karena kehilangan pelanggan serta adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Oleh sebab itu, banyak orang harus memutar otak untuk mencari peluang bisnis otomotif menjalankan bisnis di tengah pandemi.

Salah satu bidang bisnis yang mendatangkan laba cukup stabil adalah membuka bengkel kendaraan roda empat. Sebab, bisnis tersebut tidak terpengaruh dengan kebijakan PSBB yang diterapkan oleh pemerintah pusat. Bahkan, keuntungan menjalankan bisnis ini dapat mengembalikan modal awal hanya dalam hitungan tahun saja.

Jadi, peluang menjalankan bisnis otomotif terbilang sangat besar. Hanya saja, tidak semua orang dapat mengelola bisnis bengkel mobil. Butuh orang-orang kreatif dan inovatif agar perusahaan bengkel mobil miliknya dapat menghasilkan keuntungan maksimal.

Tips Membuka Bengkel Mobil di Tengah Pandemi Covid-19

Ada beberapa tips jitu dalam menjalankan bisnis mobil di tengah pandemi covid-19 ini. Tujuannya agar bisnis tersebut dapat berkembang. Beberapa tips ini dapat digunakan oleh para investor yang berencana membuka bisnis bengkel mobil di Indonesia. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :

1. Mencari Lahan untuk Membuka Bengkel Mobil

Pertama, silahkan mencari lahan untuk membuka bengkel mobil. Usahakan memilih lahan di lokasi strategis. Tujuannya agar para konsumen dapat dengan mudah menemukan lokasi bengkel yang Anda kelola.

2. Membangun Brand Awareness

Kedua, silahkan membangun brand awareness agar bengkel mobil dapat dikenal dengan mudah oleh calon konsumen. Dengan membangun brand awareness, maka peluang bisnis otomotif yang sedang dijalankan dapat dengan mudah ditemukan oleh konsumen.

3. Bekerja Sama dengan Bengkel Ternama

Ketiga, Anda bisa membangun kerjasama dengan bengkel ternama dengan sistem franchise. Sistem ini dirasa lebih menguntungkan karena Anda hanya perlu membayar royalty fee dan biaya-biaya lainnya untuk biaya franchise bengkel mobil.

Dengan menggunakan sistem franchise, maka bengkel mobil mendapat kesempatan sebagai cabang dari bengkel tersebut. Salah satu bengkel mobil ternama di Indonesia yang membuka kesempatan para investor bekerja sama dengan sistem franchise adalah Dokter Mobil.

Seberapa Besar Peluang Bisnis Otomotif dengan Sistem Franchise?

Peluang membangun bisnis otomotif seperti bengkel mobil dengan sistem franchise ini lebih besar dibandingkan mengelola bisnis tersebut secara mandiri. Pertama, persaingan di bidang bisnis bengkel mobil cukup kompetitif. Sehingga, sangat sulit mendapatkan pelanggan ketika Anda baru membuka bisnis tersebut.

Kedua, membangun brand awareness ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga, proses pembukaan hingga mendapat konsumen yang mengunjungi bengkel Anda tentu membutuhkan progress panjang.

Alhasil, menggunakan sistem franchise dirasa menjadi langkah jitu agar bengkel Anda mudah dikenal orang-orang tanpa membangun brand awareness dan brand image. Oleh sebab itu, Anda dapat bergabung dengan Dokter Mobil selaku bengkel terpercaya yang menyediakan sistem kerjasama dalam bentuk franchise.

Modal awal yang Dibutuhkan untuk Membuka Peluang Bisnis Otomotif dengan Sistem Franchise di Dokter Mobil

Modal awal yang harus dikeluarkan oleh investor untuk membangun kerjasama dengan sistem franchise Dokter Mobil ini cukup terjangkau. Investor hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp. 950.000.000 dengan durasi kontrak kerja sama franchise selama 5 tahun.

Lalu juga ada biaya franchise fee sebesar Rp. 200.000.000 dan royalty fee sebesar 8% dari total keuntungan yang didapatkan. Dengan biaya sebesar itu, Anda mendapatkan nama, logo, serta banner bertuliskan Dokter Mobil cabang domisili Anda.

Baca Juga : Penyebab Air Radiator Mobil Cepat Habis

Selain itu, Anda juga mendapatkan peralatan bengkel mobil sama persis dengan cabang pusat. Oleh sebab itu, tak rugi rasanya jika bekerja sama dengan Dokter Mobil menggunakan sistem franchise ini.

Dengan begitu, peluang bisnis otomotif di bidang bengkel mobil akan semakin terbuka lebar karena masyarakat telah mengerti dan mengetahui latar belakang dari bengkel Dokter Mobil.

Jangan lupa juga untuk kalian membaca Blogs dokter mobil, banyak informasi yang akan kalian dapatkan dan ilmu yang mungkin membatu anda menyelesaikan masalah pada mobil anda.