Terkena musibah kebanjiran dan ingin tahu langkah penanganan mobil yang kebanjiran?
Banjir, musibah yang satu ini memang bisa bikin siapa saja kelabakan, apalagi kalau mobil kesayangan ikut terendam.
Pasti rasanya campur aduk, antara panik, sedih, dan bingung harus berbuat apa.
Tapi tenang, jangan langsung panik!
Ada beberapa langkah penanganan mobil yang kebanjiran yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir kerusakan dan menyelamatkan mobilmu.
Daftar isi
Langkah Penanganan Mobil yang Kebanjiran
Bisa diatasi dengan tepat asal gak panik, yuk, kita bahas satu per satu langkah penanganan saat mobilmu kebanjiran:
-
Jangan Langsung Nyalakan Mesin
Ini adalah aturan nomor satu yang wajib kamu ingat, dan seringkali dilupakan dalam kepanikan.
Meskipun kamu sangat ingin segera mengecek kondisi mobil dan mendengar suara mesinnya, jangan pernah, sekali lagi jangan pernah, coba untuk menyalakan mesin.
Kenapa?
Karena kalau mesin mobil kemasukan air, lalu kamu coba nyalakan, air itu bisa masuk ke ruang bakar dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
Bayangkan, air yang seharusnya tidak ada di sana, terkompresi bersama bahan bakar dan udara di dalam silinder.
Tekanan yang dihasilkan bisa membengkokkan batang piston, merusak kepala silinder, bahkan memecahkan blok mesin.
Ini bisa berakibat fatal, lho!
Kerusakan seperti ini memerlukan biaya perbaikan yang sangat besar, dan bahkan mungkin membuat mobilmu tidak bisa diperbaiki lagi.
-
Amankan Mobil dari Genangan Air
Kalau memungkinkan, dorong atau derek mobil ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari genangan air.
Semakin cepat mobil keluar dari air, semakin kecil dampak banjir pada mobil.
Air banjir itu korosif dan mengandung banyak kotoran yang bisa merusak berbagai komponen mobil.
Kalau air sudah surut, jangan tunda lagi, segera buka semua pintu dan kap mesin untuk membantu proses pengeringan.
Udara segar yang masuk akan membantu menguapkan air yang terperangkap di dalam mobil.
Ingat, setiap menit mobil terendam air, risiko kerusakan semakin besar.
-
Cek Kondisi Air di Dalam Mobil
Perhatikan seberapa tinggi air yang masuk ke dalam mobil.
Apakah hanya sampai karpet, atau sudah sampai dashboard?
Ini penting untuk menentukan langkah selanjutnya.
Kalau air sudah sampai dashboard, berarti hampir semua komponen mobil yang rusak akibat banjir, terutama sistem kelistrikan mobil setelah banjir.
Air yang mencapai dashboard berarti komponen-komponen vital seperti ECU (Electronic Control Unit), modul ABS (Anti-lock Braking System), dan berbagai sensor elektronik lainnya terendam.
Kerusakan pada komponen-komponen ini bisa sangat mahal dan kompleks untuk diperbaiki.
-
Cabut Aki Mobil
Langkah ini penting untuk mencegah korsleting listrik, yang bisa menyebabkan kebakaran atau kerusakan yang lebih parah pada sistem kelistrikan mobil.
Lepaskan kabel aki negatif (-) terlebih dahulu, baru kemudian kabel positif (+).
Hati-hati, ya, jangan sampai ada percikan api saat melepas kabel aki.
Percikan api bisa menyulut gas hidrogen yang dihasilkan oleh aki, dan menyebabkan ledakan.
-
Keluarkan Air dari Dalam Mobil
Kalau air di dalam mobil cukup banyak, kamu bisa menggunakan pompa air atau ember untuk mengeluarkannya.
Selanjutnya, lepas semua karpet, jok, dan panel interior yang basah.
Ini penting karena interior mobil basah bisa jadi sarang jamur dan bau tidak sedap kalau tidak segera dikeringkan.
Jamur dan bakteri yang tumbuh di interior mobil bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti alergi dan infeksi saluran pernapasan.
Pastikan kamu melepas semua bagian interior yang basah, termasuk busa jok dan lapisan karpet.
-
Keringkan Mobil Sebisa Mungkin
Buka semua pintu, jendela, dan kap mesin.
Biarkan udara segar masuk dan membantu proses pengeringan.
Kamu juga bisa menggunakan kipas angin atau hair dryer untuk mempercepat proses ini.
Kalau cuaca cerah, menjemur mobil setelah kebanjiran di bawah sinar matahari langsung juga sangat membantu.
Pastikan semua bagian interior dan eksterior mobil benar-benar kering.
Air yang tersisa bisa menyebabkan karat dan kerusakan pada komponen elektronik.
-
Periksa Kondisi Oli dan Cairan Lainnya
Air banjir bisa mencemari oli mesin, oli transmisi, dan cairan lainnya.
Periksa apakah ada air yang masuk ke dalam sistem pelumasan.
Kamu bisa mengeceknya dengan melihat warna dan tekstur oli.
Kalau ada air yang masuk, oli akan terlihat keruh dan berbuih.
Segera kuras dan ganti dengan yang baru.
Ini juga berlaku untuk menguras tangki bensin mobil banjir, karena air yang masuk ke tangki bensin dapat menyebabkan masalah pada sistem bahan bakar, seperti karat pada tangki dan penyumbatan pada filter bensin.
-
Periksa Sistem Kelistrikan Mobil
Setelah mobil kering, saatnya untuk mengecek komponen elektrikal mobil banjir.
Periksa semua kabel, sekring, dan komponen elektronik lainnya.
Pastikan tidak ada kabel yang putus, sekring yang terbakar, atau komponen elektronik yang rusak.
Kamu bisa menggunakan multimeter untuk mengecek kontinuitas kabel dan tegangan listrik.
Kalau ada yang rusak, segera ganti dengan yang baru.
Kamu bisa meminta bantuan teknisi di bengkel mobil khusus penanganan banjir untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Teknisi yang berpengalaman akan tahu bagaimana cara memeriksa dan memperbaiki sistem kelistrikan mobil yang terendam banjir.
Baca Juga: 7 Masalah Umum Gangguan Sistem Kelistrikan Mobil
-
Bersihkan dan Desinfeksi Interior Mobil
Setelah semua air keluar dan mobil kering, saatnya untuk membersihkan dan mendesinfeksi interior mobil.
Gunakan cairan pembersih khusus untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin menempel.
Ini sangat penting terutama saat membersihkan interior mobil banjir.
Air banjir mengandung banyak bakteri dan kuman yang bisa menyebabkan penyakit.
Pastikan kamu membersihkan semua bagian interior mobil, termasuk jok, karpet, dashboard, dan panel pintu.
Gunakan desinfektan untuk membunuh bakteri dan kuman yang tersisa.
-
Cek Kondisi Asuransi Kendaraan
Kalau kamu punya asuransi kendaraan banjir, segera hubungi pihak asuransi untuk mengajukan klaim.
Mereka akan memberikan panduan tentang langkah-langkah yang perlu kamu lakukan.
Jangan tunda untuk menghubungi pihak asuransi, karena ada batas waktu untuk mengajukan klaim.
Untuk penanganan lebih lanjut, sebaiknya bawa mobil ke bengkel terpercaya yang berpengalaman menangani mobil kebanjiran.
Teknisi yang berpengalaman akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan solusi terbaik untuk perbaikan mobilmu.
Mereka akan tahu bagaimana cara memeriksa dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh banjir.
Soal pilihan bengkelnya, kamu bisa percayakan masalahnya ke Dokter Mobil.
Dokter Mobil punya banyak jenis service mobil yang bisa bantu kamu atasi masalah mobil sampai ke akarnya.
Soal kredibilitasnya juga sangat terjamin, karena Dokter Mobil adalah pionir bengkel mobil bersertifikasi ISO di Indonesia dan ada garansi uang kembali kalau masalah mobilmu gak beres.
Banyak promo juga yang dihadirkannya, yuk, atasi masalah mobilmu sebelum terlambat dengan bawa mobilmu ke Dokter Mobil sekarang!
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin