Penyebab Ecu Terbakar – Majunya teknologi di dunia, maka untuk perkembangan kendaraan juga semakin canggih. Sampai dengan saat ini banyak dari kalangan masyarakat yang memilih menggunakan kendaraan injeksi atau yang dikenal dengan aplikasi fuel injection (FI).
Konon katanya untuk kendaraan yang menggunakan injeksi kini lebih irit dalam mengkonsumsi bahan bakar. Jika dibandingkan dengan kendaraan yang masih menggunakan karburator mempunyai perbedaan konsumsi bahan bakarnya berbeda.
Seperti yang anda ketahui, bahwa setiap teknologi mempunyai kekurangan dan sehingga membutuhkan pengembangan untuk selanjutnya. Salah satu kekurangan motor injeksi adalah ketika mati total, maka bisa merusak sistem perapian dari sistem motor tersebut.
Ketika motor sudah berada di permasalahan tersebut, mau tidak mau anda harus paham dengan beberapa masalah. Bahkan, juga bisa penyebab ECU terbakar membuat kendaraan anda tidak mau menyala.
Penyebab ECU terbakar ini bisa disebabkan oleh dua sistem yaitu internal dan juga eksternal. Untuk lebih jelas dan lengkapnya anda bisa simak penjelasan dibawah ini.
Daftar isi
Penyebab ECU Terbakar Pada Sistem Internal
Supaya bisa menghindari atau memperlambat kerusakan pada ECU kendaraan yang sudah menggunakan aplikasi injeksi. Maka perhatikan beberapa penyebabnya sebagai berikut:
- Berpengaruh terhadap umur yang mengakibatkan penyebab ECU terbakar. Bagian yang berbahaya berada di kapasitor dan juga resistor. Sehingga, untuk usia kendaraan injeksi yang sudah lama atau lebih dari delapan tahun sangat wajar sekali ketika ECU mesin rusak.
- Kesalahan dalam penanganan mesin yang terjadi ketika sedang melakukan perbaikan pada mesin injeksi. Bagi anda atau mekanik sedang mencabut accu dengan asal-asalan ini juga memberikan peluang untuk menghasilkan arus listrik yang berlebihan. Selain itu, dengan hal tersebut juga membuat aki motor tidak terisi dengan baik. Meski sifatnya hanya sementar, akan tetapi kejadian ini bisa menjadi salah satu penyebab ECU terbakar.
- Pada kendaraan modifikasi biasanya menggunakan beberapa perangkat yang membutuhkan asupan listrik lebih besar daripada rancangan pabriknya. Sehingga, dengan hal tersebut memuat aki cepat tekor. Selain itu, dengan hal tersebut membuat ECU pada kendaraan ini cepat rusak dan terbakar.
- Pada bagian ECU ini mempunyai peran yang sangat penting. Bahkan di bagian ECU ini bisa menjadi salah satu penyebab konsletnya sistem aliran listrik pada kendaraan injeksi ketika tidak segera ditangani. Paling parahnya lagi dengan hal tersebut bisa menjadi penyebab ECU terbakar.
- Sensor kendaraan sedang bermasalah, ada satu hal yang bisa segera dilakukan. Untuk salah satu hal tersebut adalah dengan mengganti sensor secara tepat. Selain itu, pada saat mengganti sensor usahakan menggunakan jenis yang sama sesuai dengan standarisasi pabrik. Dengan hal tersebut bisa mengatasi penyebab ECU terbakar.
Penyebab ECU Terbakar Pada Sistem Eksternal
Pada penjelasan diatas sudah dijelaskan mengenai penyebab ECU terbakar di dalam sebuah sistem. Akan tetapi, untuk kali ini juga akan dijelaskan dari luar sistem atau eksternal. Untuk beberapa penyebab tersebut adalah:
- Pada bagian ECU terkena benturan yang sangat keras.
- Bagian ECU basah, karena sedang terendam air. Untuk kejadian yang satu ini sangat rawan sekali ketika sedang berada di musim hujan. Selain itu, untuk banjir yang dimana-mana ini juga menjadi salah satu penyebab air masuk ke dalam sistem aki.
- Menempatkan pada lokasi yang tidak biasa ini juga bisa menjadi salah satu penyebab ECU terbakar. Salah satu contohnya adalah ketika meletakkan kendaraan pada lingkungan yang mempunyai tingkat kelembaban lebih tinggi. Sehingga dengan kondisi tersebut membuat mesin ECU terkena kontaminasi.
- Terkena sambaran petir. Jika kendaraan injeksi yang terkena sambaran petir, bisa menyebabkan mesin ECU menjadi rusak. Maka dari itu, langkah yang bisa diambil adalah dengan meletakkan kendaraan langsung di bawah langit supaya bisa menghindari sambaran petir.
Beberapa Ciri-Ciri Penyebab ECU Terbakar
Kendaraan yang sudah injeksi tidak bisa dijauhkan dengan bagian ECU. ECU adalah Engine Control Unit atau sebagai pengendali rangkaian mesin yang ada di kendaraan. Sehingga di saat bagian ECU ini rusak, maka juga bisa merusak pada semua sistem mesin kendaraan injeksi tersebut. Ada beberapa gejala dari penyebab ECU terbakar seperti:
- Motor tidak mau langsung hidup ketika sedang di starter dan sehingga harus mengulang-ngulang. Dengan hal tersebut tidak ada salahnya ketika harus merasa curiga, karena bisa saja ECU pada kendaraan injeksi bermasalah.
- Pada kendaraan muncul keterangan kontak on mil mengalami redup. Bahkan bisa juga sampai benar-benar mati tidak terlihat mesin sedang menyala atau mati. Selain itu, dengan matinya keterangan tersebut juga tidak bisa mengerti sistem injeksi sudah bekerja atau belum.
- Jarum sudah menunjukkan bahwa sistem injeksi telah tidak aktif atau bergerak. Maka dari itu, dengan hal tersebut menunjukkan bahwa untuk bahan bakar kendaraan tersebut belum keluar. Bahkan, kendaraan tersebut juga tidak bisa hidup.
- Ketika ketiga kejadian di atas, maka tidak bisa memunculkan proses pengapian pada mesin secara baik. Parahnya lagi, dengan hal tersebut membuat kendaraan tidak bisa dihidupkan.
Setelah anda memastikan bahwa kendaraan injeksi sedang mengalami beberapa gejala yang sudah disebutkan diatas, maka sudah menandakan bahwa sedang kerusakan pada ECU injektor. Maka dari itu, solusi yang bisa diambil adalah dengan mengatasinya supaya bisa menghidupkan kendaraan secara normal kembali.
Dibaca Juga: Mengenal Fungsi Engine Control Unit dan Cara Mendeteksi Kerusakan ECU Mobil
Kendaraan yang mengalami kerusakaan pada bagian ECU ini membuat para pemilik merasa pusing dan bingung. Bahkan, bisa saja kendaraan yang rusak pada ECU ini bisa menyebabkan pembengkakan pada biaya proses perbaikan.
Akan tetapi, tidak masalah ketika harus mengeluarkan biaya untuk mengatasi permasalahan ecu yang terbakar di bengkel yang tepat. Seperti yang diketahui, untuk pemilihan bengkel ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Artinya tidak semua bengkel bisa memperbaiki pada bagian tersebut. Terdapat satu bengkel yang bisa menangani permasalahan satu ini yaitu Dokter Mobil Electric atau yang sering disebut dengan Domo Electric.
Dokter Mobil Electric atau Domo Electric adalah salah satu bengkel yang mempunyai layanan perbaikan pada kendaraan dengan sistem injeksi atau ECU. Pasti dari beberapa kalangan masyarakat sudah tidak asing lagi dengan bengkel layanan yang satu ini.
Tentu saja, dengan banyaknya dikenal oleh orang ada satu hal yang sangat menarik di bengkel Dokter Mobil Electric atau Domo Electric. Untuk satu hal tersebut adalah semua proses pengerjaan yang dilakukan pada bengkel ini benar-benar mempunyai kualitas terbaik.
Meski terkadang proses perbaikan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, akan tetapi memberikan pengaruh pada hasil akhir. Bahkan, untuk anda yang melakukan perbaikan kendaraan injeksi pada Dokter Mobil Electric atau Domo Electric ini akan diberikan masa garansi.
Sehingga, di saat ada kendala dan masih berada di masa garansi bisa kembali lagi berkunjung pada Dokter Mobil Electric atau Domo Electric. Selama masih berada di masa garansi, anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi dalam proses perbaikan.
Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap, jelas, rinci dan detail mengenai penyebab ECU terbakar yang harus diketahui oleh kalangan pemilik kendaraan. Semoga setelah adanya pembahasan diatas untuk para pemilik kendaraan bisa melakukan perawatan secara berkala, baik dan juga benar.
Referensi:
Solusi Masalah Kelistrikan Modul dan dan Ecu Mobil – Dokter Mobil Indonesia. Tautan: https://www.youtube.com/watch?v=6NcCyEa96Hg (Diakses: 28 November 2022)
FAQ Seputar ECU Terbakar
1. Apakah ada perbedaan penyebab ECU terbakar antara mobil dan motor?
Secara umum, penyebab ECU terbakar pada mobil dan motor cukup mirip, kok. Keduanya sama-sama rentan terhadap korsleting listrik, tegangan listrik yang tidak stabil, dan kerusakan komponen pendukung. Namun, ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan:
- Paparan panas dan getaran: Motor cenderung lebih terpapar panas dan getaran dari mesin, terutama pada tipe motor sport atau motor yang sering dipakai di jalan berlubang. Hal ini bisa mempercepat kerusakan komponen ECU pada motor.
- Modifikasi sistem kelistrikan: Modifikasi sistem kelistrikan pada motor, seperti pemasangan aksesoris tambahan atau penggantian lampu dengan daya yang lebih besar, juga bisa meningkatkan risiko ECU terbakar jika tidak dilakukan dengan benar.
- Perawatan: Motor terkadang kurang mendapatkan perawatan rutin dibandingkan mobil, termasuk perawatan sistem kelistrikannya. Hal ini bisa menyebabkan kotoran dan korosi menumpuk pada konektor ECU dan memicu korsleting.
2. Bagaimana cara mencegah ECU terbakar selain yang disebutkan di artikel?
Selain tips yang disebutkan di artikel, ada beberapa langkah pencegahan tambahan yang bisa kamu lakukan:
- Pasang sekring tambahan: Pasang sekring tambahan pada rangkaian kelistrikan ECU untuk melindungi dari arus berlebih.
- Gunakan kabel berkualitas tinggi: Gunakan kabel dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan kamu. Kabel yang buruk mudah rusak dan menyebabkan korsleting.
- Periksa dan bersihkan konektor ECU secara berkala: Pastikan konektor ECU bersih dari kotoran dan korosi. Konektor yang kotor bisa menyebabkan kontak yang buruk dan memicu panas berlebih.
- Hindari memodifikasi sistem kelistrikan secara berlebihan: Jika kamu ingin memodifikasi sistem kelistrikan, pastikan dilakukan oleh tenaga ahli dan menggunakan komponen yang berkualitas.
- Lakukan perawatan berkala di bengkel resmi: Lakukan perawatan berkala di bengkel resmi atau bengkel terpercaya untuk memeriksa kondisi sistem kelistrikan kendaraan kamu.
3. Berapa kisaran biaya perbaikan ECU yang terbakar di Dokter Mobil Electric?
Biaya perbaikan ECU yang terbakar di Dokter Mobil Electric cukup bervariasi, tergantung pada jenis kerusakan, tipe ECU, dan tingkat kesulitan perbaikan. Namun, secara umum kisaran biayanya mulai dari Rp 500.000 hingga jutaan rupiah. Untuk mendapatkan informasi biaya yang lebih akurat, kamu bisa langsung menghubungi Dokter Mobil Electric dan menjelaskan masalah yang kamu alami.
4. Apakah ada merek atau tipe mobil tertentu yang lebih rentan terhadap ECU terbakar?
Semua merek dan tipe mobil memiliki potensi mengalami ECU terbakar, tapi ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko:
- Usia mobil: Mobil yang lebih tua cenderung lebih rentan karena komponen kelistrikannya sudah mengalami penurunan kinerja.
- Kondisi lingkungan: Mobil yang sering dipakai di lingkungan dengan suhu ekstrem, kelembaban tinggi, atau banyak debu dan kotoran lebih rentan mengalami kerusakan ECU.
- Riwayat perawatan: Mobil yang jarang dirawat atau pernah mengalami masalah kelistrikan sebelumnya juga lebih berisiko.
Beberapa merek atau tipe mobil yang sering dilaporkan mengalami masalah ECU antara lain mobil-mobil keluaran tahun 2000-an awal dengan sistem kelistrikan yang kompleks. Namun, ini bukan berarti mobil-mobil tersebut pasti akan mengalami ECU terbakar, ya. Dengan perawatan yang baik dan pencegahan yang tepat, risiko ECU terbakar bisa diminimalisir.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin