Terkadang penyebab masalah AC mobil yang sering terjadi dapat menimbulkan polemik tersendiri ketika didiamkan terlalu lama. Permasalahan AC mobil harus ditangani sesegera mungkin dan tentunya harus mendapatkan penanganan oleh bengkel yang tepat pula. Nah apa saja permasalahan AC mobil yang sering terjadi? Yuk simak selengkapnya dibawah ini;
Daftar isi
1. Kipas Radiator Menyala Ketika AC Menyala
Untuk permasalahan ini masih dalam kondisi wajar atau normal. Jika ingin mengetahui lebih jelas kinerja sensor radiator masih dapat bekerja atau tidaknya, cobalah untuk mendiamkan mobil tanpa menyalakan AC dan tunggu hingga menyala. Amati jarum temperatur pada mobil. Jika naik terlalu tinggi dan tidak mau menyala, berarti indikasi kerusakan terdapat pada engine, coolant, sensor sehingga tidak bisa mengirim sinyal.
Ketahui ini, umumnya kipas radiator baru mau menyala ketika berada di titik 95 derajat. Saat belum mencapai titik tersebut wajar kipas radiator tidak akan menyala sebab kipas radiator akan bekerja ketika mesin sudah panas.
2. AC Mempengaruhi Tarikan Jadi Berat
Selanjutnya keluhan datang dari mobil Ford Everest 2005 manual saat AC yang dinyalakan mempengaruhi tarikan mobil menjadi berat, hanya mentok dispeed 100-110 km saja. Mengapa hal tersebut terjadi?
Hal ini dapat dipicu oleh kompresor AC yang jarang mendapatkan servis secara berkala. Ketika AC menyala maka beban menjadi lebih banyak yang dibebani oleh mesin. Alhasil mesin menjadi kurang bertenaga ketika hendak dipacu lebih kencang.
Solusinya yakni lakukan tune up agar performa mesin lebih prima dan tarikan menjadi ringan saat digas.
Selain itu anda dapat mengganti oli kompresor dengan kualitas yang lebih bagus sehingga ketika AC menyala tidak menjadi beban terlalu banyak terhadap mesin. Ketika melakukan pergantian oli kompresor, sangat diwajibkan terkuras 100% agar oli lama tidak tercampur dengan oli baru.
3. Freon Berbuih
Saat dilakukan kontrol glass, freon menjadi berbuih. Hal ini terjadi karena freon sudah berkurang, sebab jika freon padat maka freon menjadi jernih dan tidak berbuih.
4. Mobil Tidak Bisa Distarter
Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian pengguna mobil masih sering merokok dalam mobil. Untuk antisipasi kerusakan AC, maka sebagian pengguna mematikan keseluruhan mesin termasuk AC. Namun ketika dinyalakan mesin tidak dapat menyala, hanya audio dan AC saja yang dapat menyala. Kenapa ya?
Cobalah untuk mengecek dinamo staternya dan lakukan pengetokan beberapa kali. Jika bekerja, maka sebaiknya segera mengganti dengan part baru.
5. Hidup dan Matikan AC
Untuk kasus ini sebaiknya dibiarkan saja untuk hidup tanpa perlu dimatikan. Mengapa? Sebab dalam sistem AC terdapat pengontrol bernama termistor untuk mengkontrol suhu.
6. Gas Drop Hingga Mesin Mati Ketika AC Hidup
Masalah ini pun beruimbas juga pada tarikan gas yang menjadi tidak stabil. Untuk permasalahan ini jika sudah mengganti ISC namun masih nihil, coba untuk mengganti throttle body.
7. Jarum Tekanan Freon Goyang
Sebenarnya hal ini tidaklah terlalu bermasalah. Jika ingin normal kembali, sebaiknya cukup keluarkan freon, oli kompresor, ganti dryer lalu isilah dengan freon baru.
Lain halnya dengan low yang goyang, sangat disarankan untuk mengganti kompresor baru. Bukan tanpa sebab, jika hanya melakukan perbaikan pada evaporator yang rusak maka tidak akan bertahan lebih dari 3 hingga 6 bulan.
8. Mobil Ngelitik Saat AC Hidup
Tidak jarang gejala ini dijumpai oleh beberapa pengguna mobil terlebih jika sebelumnya sudah tertimpa overheat.
Solusinya ialah buka tutup radiator ketika mesin dalam keadaan dingin di pagi hari, lalu nyalakan mesin dan coba gas. Ketika air masuk berarti silinder high dan sistem pendinginan bekerja dengan normal. Namun, ketika air malah menyembur keatas maka solusinya ialah turunkan mesin karena silinder high harus dilakukan scrap. Silinder high yang sudah mengalami kebocoran maka tak heran bila mobil menjadi ngelitik.
Maintenance AC Mobil
AC mobil juga hampir sama dengan AC rumah butuh perawatan pembersihan, penggantian freon, dan sebagainya. Untuk penggantian freon pun butuh waktu satu tahun sekali.
Baca Juga : Agar Tidak Tertipu Bengkel AC, Tanyakan 9 Hal Wajib Ini
Untuk maintenance secara berkala tergantung kondisi pemakaian dari si pengguna mobil. Umumnya, pengecekan serta pencucian AC dilakukan minimal 3-6 bulan sekali. Pencucian dibutuhkan sebab part evaporator perlu dibersihkan untuk menghilangkan lendir kotoran. Lama kelamaan, lendir berubah menjadi lumut kering. Alhasil dapat mengikis secara perlahan permukaan dari evaporator sehingga dapat memicu terjadinya kebocoran.
Pastikan mobil mendapatkan penanganan oleh bengkel spesialis dibidangnya.
Itulah ulasan mengenai penyebab masalah AC mobil yang sering menimpa beberapa pengguna mobil, anda salah satunya?
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin