Sejumlah Penyebab Mobil Boros Bahan Bakar serta Solusinya

Selama ini kita tahu bahwa mobil perlu mendapatkan perawatan secara rutin. Sebab jika tidak, akan menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi tidak teratur atau boros.

Hal tersebut yang kemudian akan membuat anda menjadi lebih sering mengeluarkan uang untuk mengisi bahan bakar. Artinya, anda juga akan merasakan boros juga. Sehingga apabila dibiarkan terus, maka akan membuat mobil semakin boros.

7 Penyebab Mobil Boros, Harus Anda Ketahui

Padahal anda bisa meluangkan waktu untuk mencari atau memeriksa penyebab mobil boros. Setelah itu mencari beberapa komponen yang sudah mulai tidak layak pakai. Hal ini menjadi langkah cepat dalam menghemat bahan bakar. Apalagi bagi anda yang mempunyai kendaraan berusia lebih dari 3 tahun. Yuk mari kita simak sejumlah penyebab yang membuat mobil menjadi boros.

1. Tekanan angin ban

Memang mengecek tekanan angin adalah sebuah aktivitas yang sepele. Namun tak sedikit yang malas atau tidak pernah memeriksa tekanan angin secara rutin. Kurangnya tekanan angin pada ban juga mempunyai resiko lain, seperti boros bahan bakar dan bahkan bisa berakibat fatal berupa ban pecah.

2. Bearing roda

Jika sudah rusak, bearing roda bisa dilihat dari dengungan ketika mobil berjalan dengan kecepatan tinggi. Apabila dibiarkan, maka putaran roda tidak lancar dan boros bahan bakar.

3. Spooring ban

Roda merupakan salah satu komponen yang harus mendapat perawatan ekstra. Seperti bearing, tie rod, ban, dan masih banyak lagi. Hal ini akan membuat komponen suspensi menjadi maksimal dan lebih efisien dalam bahan bakar. Bahkan dengan sudut roda yang benar, maka gesekan ban dengan aspal bisa diminimalisir.

4. Oli mesin, transmisi dan gardan

Kita tahu bahwa banyak orang yang lebih memilih mengganti oli mesin, dibandingkan dengan mengganti oli gardan atau oli samping. Padahal kedua oli tersebut juga wajib diganti, supaya bisa meminimalisir antara gesekan komponen drive train.

5. Knalpot bocor

Knalpot bocor tidak hanya merubah suara saja, melainkan juga mengganti sistem gas buang atau free flow. Dengan gas buang yang lancar, juga menjadi penyebab mobil boros. Bahkan akan membuat mobil lebih irit dalam menghisap bahan bakar.

6. Rem macet

Dalam sistem rem, korosi akan mengakibatkan piston pada kaliper tidak bekerja secara maksimal. Bahkan bisa berakibat fata seperti rem macet. Hal ini berakibat pada kampas rem yang bergesekan dengan cakram atau teromol, sehingga membuat putaran roda menjadi tidak lancar.

7. Memakai bahan bakar RON rendah

Saat ini banyak perusahaan mobil yang merekomendasikan agar kendaraan diisi dengan bahan bakar RON minimal 90 (pertalite) atau 92 (pertamax). Namun sayang, selama ini masih banyak orang yang menggunakan bahan bakar dengan RON 88 seperti premium.

Jika diberi bahan bakar dengan RON rendah, maka akan membuat pembakaran menjadi tidak lancar dan berakibat pada penyebab mobil boros. Bahkan resikonya adalah performa menurun dan mesin menjadi butuh lebih banyak BBM.

Solusi Mengatasi Mobil Boros 

1. Usahakan agar selalu membiasakan transmisi ke posisi yang lebih tinggi dengan cepat, disarankan ketika sebelum menyentuh angka 2.000 rpm.
2. Sebisa mungkin, agar bisa mempertahankan kecepatan pada putaran yang stabil. Kemudian putaran ekonomis pada mesin terdapat pada 2.000 hingga 2.500 rpm. Kemudian dengan mesin diesel, berada pada kisaran 1.000 hingga 1.500 RPM. Sedangkan dengan mobil yang sudah memiliki fitur Eco Driving, usahakan agar lampu indikator terus menyala.
3. Disarankan agar menghindari pengereman dan akselerasi yang tidak perlu. Sebab hal tersebut menjadi penyebab mobil boros. Maka dari itu, hindari akselerasi ekstrem. Sehingga, hal ini bisa menghemat bahan bakar hingga 5-10%.
4. Ketika melakukan akselerasi dan memperlambat kendaraan dengan lembut. Sebab, kedua hal tersebut memiliki dampak yang bagus pada mobil kita. Selain itu, meski akselerasi atau memperlambat kendaraan dengan lembut, persneling tetap masuk.
5. Khusus pada mobil matic, injak pedal gas dengan perlahan hingga kecepatan maksimal 100 km/jam ketika berjalan dengan kecepatan konstan, baru kemudian lepas gas. Ketika kecepatan menurun, injak lagi pedal gas hingga 100 km/jam, dan lepas lagi.
6. Matikan mesin jika tidak diperlukan. Atau ketika berhenti lebih dari satu menit, lebih baik dimatikan.
7. Kemudian perhatikan muatan/beban supaya tidak berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Sebab beban atau muatan yang bertambah 100 kg, maka konsumsi bahan bakar meningkat sekitar 6-7%. Sehingga, disarankan agar mengurangi beban pada kendaraan.
8. Disarankan agar menyalakan AC seperlunya. Ketika melaju dengan kecepatan tinggi, menggunakan AC disebut lebih hemat dibandingkan membuka jendela. Hal ini dikarenakan ketika membuka jendela, akan ada hambatan aerodinamis.

Baca Juga : cara buka bengkel mobil dengan keuntungan 20 juta/bln

Ada Paket Hemat BBM Di Dokter Mobil, Bisa Menekan Biaya BBM

Itulah sejumlah penyebab mobil boros dan beberapa solusinya. Namun anda boleh mencoba untuk menggunakan paket hemat BBM. Di Dokter Mobil anda bisa mendapatkan paket penghemat bahan bakar tersebut dengan harga terjangkau saja. Kendala mobil boros anda bakal terjawab jika menggunakan ini.

FAQs Penyebab Mobil Boros Bahan Bakar

1. Bagaimana cara yang benar untuk memeriksa tekanan angin ban mobil saya?

Gampang kok! Kamu bisa ikuti langkah-langkah ini:

• Siapkan alat pengukur tekanan ban: Bisa beli di toko aksesoris mobil atau pom bensin. Ada yang model analog jarum atau digital.
• Cek tekanan ban saat dingin: Idealnya sih di pagi hari sebelum mobil dipakai atau minimal didiemin 3 jam setelah dipakai. Soalnya, tekanan ban bisa naik saat panas karena gesekan dengan aspal.
• Buka tutup pentil ban: Lepaskan tutup pentil pada ban yang akan diukur.Pasang alat pengukur ke pentil ban: Tekan alat pengukur dengan kuat ke pentil ban sampai jarum atau angka di alat pengukur berhenti bergerak.
• Baca angka di alat pengukur: Bandingkan angka yang tertera dengan tekanan ban yang disarankan untuk mobil kamu. Biasanya tertera di buku manual atau di stiker di pilar pintu mobil.
• Isi angin atau buang angin: Kalau tekanannya kurang, tambahkan angin di pom bensin atau bengkel. Kalau berlebihan, kurangi dengan menekan sedikit pentil ban.
• Ulangi untuk semua ban: Jangan lupa cek juga ban serep ya!

2. Apa saja tanda-tanda kerusakan bearing roda yang perlu saya perhatikan?

Bearing roda yang rusak bisa bikin mobil boros bensin juga lho. Kenali tanda-tandanya ya:

• Suara dengung atau gemuruh dari roda: Semakin kencang kamu berkendara, semakin keras suaranya.
• Getaran di setir atau lantai mobil: Getaran ini semakin terasa saat kecepatan tinggi.
• Setir terasa oblak atau sulit dikendalikan: Ini karena roda gak berputar dengan lancar.
• Ban aus tidak merata: Bearing roda yang rusak bisa menyebabkan ban aus lebih cepat di satu sisi.
• Kalau kamu merasakan salah satu tanda di atas, segera bawa mobil kamu ke bengkel ya!

3. Apakah selalu menggunakan bahan bakar dengan RON tinggi lebih baik untuk mobil?

Enggak selalu kok. Pakai bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrik aja yang tertera di buku manual atau di tutup tangki bensin.

RON tinggi memang punya kualitas lebih baik, tapi kalau mesin mobil kamu gak dirancang untuk RON tinggi, malah bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan bikin boros juga.

4. Selain yang disebutkan di artikel, apa saja faktor lain yang bisa membuat mobil boros bensin?

Banyak faktor lainnya, nih:

• Cara mengemudi: Kebiasaan menginjak gas dan rem mendadak, ngebut, dan sering macet bisa bikin boros bensin.
• Kondisi mesin: Mesin yang gak terawat, filter udara kotor, busi aus, dan injektor kotor bisa menurunkan efisiensi pembakaran dan bikin boros.
• AC mobil: Menggunakan AC terus-menerus juga memerlukan tenaga ekstra dari mesin, sehingga bensin lebih boros.
• Beban berlebih: Membawa muatan yang terlalu berat juga bisa meningkatkan konsumsi bensin.

5. Di mana saya bisa mendapatkan informasi tentang RON bahan bakar yang tepat untuk mobil saya?

Kamu bisa lihat di:

• Buku manual mobil: Biasanya ada informasi lengkap tentang spesifikasi mobil, termasuk jenis bahan bakar yang disarankan.
• Stiker di tutup tangki bensin: Di situ biasanya tertulis angka RON yang direkomendasikan untuk mobil kamu.
• Website produsen mobil: Kamu juga bisa cari informasi di website resmi produsen mobil kamu.