Jangan melulu salahkan busi ya karena menjadi salah satu penyebab mobil pincang, namun bisa saja karena sebab lain seperti bahan bakar. Yap, bahan bakar yang tidak sesuai bisa menjadi penyebab utama mobil menjadi pincang. But, seriously kira – kira apa sih penyebab mobil pincang lainnya? Nah, ayo kita simak liputan di bawah berikut ini.
Daftar isi
Perhatikan! Penyebab Mobil Pincang
-
Booster Rem Bocor
Booster rem yang bocor menjadi penyebab mobil pincang terutama saat di rem. Hal ini dikarenakan, pada beberapa mobil booster rem berfungsi untuk memberikan keringanan pada saat menginjak rem. Jadi kalau booster remnya bocor, udara dari booster akan masuk ke intake manifold sehingga intake manifold akan kebanyakan terisi oleh udara. Nah, inilah yang mengakibatkan dan menjadi penyebab mobil pincang.
Nah, jika ini terjadi pada mobil segeralah bawa ke bengkel ya. Ke Dokter Mobil saja. Karena hanya di Dokter Mobil semuanya dijamin akan beres 100% garansi oleh mekanik berpengalaman. selain itu Dokter Mobil bukanlah bengkel yang abal-abal. Anda boleh lihat reviewnya di Google Reviews berapa bintang yang didapatkan. Kalau masih belum yakin juga, coba deh datang sekali-sekali ke Dokter Mobil. Anda bisa juga kok mengetes bagaimana pelayanan dari Dokter Mobil sendiri. Anda ajan merasakan dimanja oleh staff dan mekanik profesional Dokter Mobil. Jangankan ganti oli, Tune Up aja sampai ditanyakan, mau yang seperti apa.
-
Kebocoran Udara di Intake Manifold
Kebocoran di intake manifold juga menjadi penyebab mobil pincang tahu kenapa? Karena fungsi intake manifold sendiri adalah untuk menyalurkan acampuran udara dan bahan bakar ke silinder mesin sehingga bisa digunakan untuk proses pembakaran. Intake manifold dapat bergabung dengan bagian atas mesin karena adanya gasket manifold yang terbuat dari bahan karet dan plastik. Seiring berjalannya waktu, panas dari mesin akan membuat karet ini menjadi getas, aus dan rusak. Jika hal ini terjadi dan tidak segera diperbaiki maka cairan pendingin yang ada pada intake manifold bisa bocor dan menjadi penyebab mobil pincang.
Sebagai informasi, jika gasket manifold yang terdiri dari plastik dan karet ini bocor maka efek yang bisa ditimbulkan adalah air radiator akan masuk ke mesin dan bercampur bersama dengan oli mesin. Jika ini sampai terjadi pada mobil kesayangan sekalian, maka akibatnya oli mesin akan terkontaminasi air sehingga efek paling buruk yang akan ditimbulkan adalah lama kelamaan mesin menjadi rontok dan akan merogoh kocek cukup dalam bagi Anda untuk mengembalikan atau restorasi mesin kembali seperti semula.
Maka dari itu, solusi paling terbaik yang saya sarankan, jika Anda sudah tahu gasket ini akan aus atau getas segeralah diganti. Selain itu, gejala paling sering yang harus Anda waspadai mengenai gasket intake manifold adalah mesin yang sering mengalami overheat, adanya kebocoran air radiator di bawah mobil atau orang sebut rembesan serta lampu cek engine selalu menyala. Inilah ketiga gejala yang perlu waspadai.
-
Ring Piston Aus
RIng piston aus menjadi penyebab mobil pincang, kok bisa? Bisa dong. Penyebab ring piston aus bisa banyak beberapa diantaranya adalah sering telat ganti oli, menggunakan kualitas oli yang kurang baik atau mesin pernah mengalami overheat. Hal-hal ini memungkinkan untuk mobil pincang. Tanda ring piston aus yang dapat dirasakan pada mobil adalah penggunaan oli yang terlampau boros dan volume oli selalu kurang.
-
Busi dan Koil
Busi dan koil juga bisa menjadi biang keladi penyebab mobil pincang pada kendaraan . Busi yang kotor bisa menghambat proses pembakaran. Hal ini karena busi yang memiliki banyak kerak merupakan kurang sempurnannya sistem pembakaran dan tentunya ada masalah pada sistem pembakaran tersebut. Busi yang berkerak menjadi tanda bahwa bahan bakar yang digunakan terlalu banyak. Hal ini justru menimbulkan pertanyaan, kira-kira dimana kesalahannya. Jika mobil Anda sekalian, memiliki ECU maka Anda perlu bertanya ke mekanik Dokter Mobil bisa jadi ada masalah dari ECU nya sendiri atau justru dari sensor pengatur pembakaran.
Reservasi Sekarang
Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️
Lalu bagaimana dengan koil. Koil yang rusak juga menjadi penyebab mobil pincang. Apalagi kalau mobil Anda ada ECU nya. Wah, jangan sampai deh, Anda memaksa atau malah acuh dengan koil ini. Kalau mobil dipaksa berjalan pada saat koilnya rusak efeknya bukan main-main lho, Anda. Kalau seandainya koil rusak ini dipaksa berjalan maka bukan tidak mungkin koil bisa pecah, kalau koil ini sampai pecah maka bisa merusak ECU. Nah, kalau sudah ECU nya kena, maka akan percuma Anda ganti koil terus-menerus karena akan terus kemakan oleh ECU tersebut. Solusinya ya, Anda harus ganti ECU baru.
-
ECU
Peran ECU adalah mengatur semua sistem yang bekerja pada mesin, mulai dari sistem bakar, sistem pendinginan dan sebagainya. Jika ECU mobil Anda bermasalah bisa menjadi penyebab mobil pincang. Ini dapat terjadi karena ECU gagal mengatur beberapa sistem yang seharusnya bekerja berkesinambungan. Solusi dari ECU yang gagal seperti ini adalah dengan remap ECU. Nah, kalau sudah masalah ECU seperti ini sih tidak bisa membenarkan sendiri, Anda harus tuh datang ke Dokter Mobil untuk konsultasi mengenai ECU ini. Apakah ECU harus di remapping atau dilakukan hal yang lain.
Baca Juga : Biaya Cuci Mesin Mobil
Kesimpulannya penyebab mobil pincang bisa karena dari busi dan koil atau dari sebab lain yang belum diketahui pasti. Oleh sebab itu, melakukan diagnosis di Dokter Mobil merupakan hal yang tepat. Dengan melakukan diagnosis penuh terhadap mobil sekalian, maka Anda akan tahu kira-kira apa penyebab utama mobil Anda menjadi pincang. Bisa saja karena booster rem saja atau memang ring piston yang sudah aus. Jadi, kapan Anda mau ke Dokter Mobil?
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
