📢 SELAMAT!! Kamu dapat promo service special di Dokter Mobil! Ambil promo-nya dengan cara klik di sinil Klik Disini   📢 Nantikan Promo Special Bulan Ini Untuk Domo Lovers, Lihat Promo Dengan Cara Klik Tombol Klik Disini   ⏩ Cek Juga Youtube Dokter Mobil Untuk Informasi Seputar Otomotif Klik Disini
bengkel mobil terdekat

Yuk, Cari Tahu Penyebab RPM Tinggi Pada Mobil Karburator

penyebab rpm tinggi pada mobil karburator

Yuk, Cari Tahu Penyebab RPM Tinggi Pada Mobil Karburator – Jika RPM naik tanpa digas bisa jadi karena kamu menghidupkan AC.

Selain AC masih ada beberapa penyebab RPM tinggi pada mobil karburator. Jika bukan karena AC, lalu apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasi permasalahan RPM yang satu ini?

Tanpa basa basi yang terlalu panjang, mari langsung saja kita simak ulasan lengkap di bawah ini. Simak sampai selesai, karena artikel ini akan berguna untuk kamu para pengguna mobil.

ISC rusak bisa jadi penyebab RPM tinggi pada mobil karburator

Alasan penyebab rpm tinggi pada mobil karburator pertama adalah ISC. kepanjangan dari ISC merupakan idle speed control.

Komponen yang satu ini adalah valve yang mampu mengatur masuknya pasokan udara ke intake manifold saat kondisi RPM sedang idle.

Kalau dijelaskan lebih sederhana lagi, idle speed control ini berguna untuk mengatur RPM idle dengan otomatis.

Saat kamu menghidupkan AC, otomatis RPM idle perlu dinaikkan, bukan? Mobilmu butuh pasokan udara yang lebih tinggi.

Akhirnya, idle speed control akan terbuka lebih besar lagi. Saat AC dimatikan, idle speed control akan kembali lagi pada posisi yang semuala.

Kalau AC tidak dihidupkan, idle speed control tetap bisa menjadi penyebab rpm tinggi pada mobil karburator, lho.

Biasanya bisa karena bagian valve yang macet atau juga karena idle speed control yang kotor. Jika kotor, kamu bisa membawanya ke bengkel dan bagian ini akan dibersihkan oleh mekanik yang berpengalaman.

Tapi jika sudah rusak dan tak bisa diperbaiki lagi, mengganti bagian ISC dengan yang baru merupakan solusi yang tepat untuk kamu ambil.

Ada injektor yang tersumbat

Jika hal ini terjadi, maka pembakaran tidak bisa terjadi dengan sempurna. Mesin mobil akan pincang alias sulit dihidupkan.

Supaya mesin tetap bisa menyala dan tidak mati, sistem EFI akan menaikkan RPM secara otomatis. Tapi tetap saja, RPM yang terlalu tinggi tidak akan baik untuk kondisi mobil kamu. 

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Biasanya, injektor yang tersumbat ini akan ditandai oleh indikator engine yang menyala-nyala. Kalau lampu indikator kamu menyala, jangan diabaikan, ya. Sebab, itu merupakan pertanda tentang adanya masalah pada mesin mobil kamu.

Setelah kamu melakukan pengecekan dan injektor kamu memang tersumbat, langsung bawa ke bengkel, ya. Kamu bisa meminta pihak mekanik untuk melakukan flushing injector.

Tapi kalau komponen ini sudah rusak terlalu parah dan tidak cukup hanya dengan flushing injector, silahkan ganti dengan injektor yang baru, ya.

Ada busi yang mati

Busi memiliki peran yang penting banget untuk mesin mobil kamu. Kalau sampai salah satu busi ada yang mati, mesin mobil bisa ikut pincang dan sistem EFI akan otomatis menaikkan angka RPM idle.

Untuk mengeceknya, kamu juga bisa cek indikator engine yang menyala. Untuk kasus ini, jangan dibiarkan apalagi tunggu lama-lama, ya.

Busi yang mati harus segera diganti, supaya tidak menyebabkan masalah lain yang lebih besar lagi dari RPM naik.

Sensor injeksi error

Keberadaan sistem injeksi yang menggunakan sensor memang cukup membantu dan menjadikan mesin mobil bekerja lebih praktis dan mudah.

Tapi, kerusakan juga sering terjadi pada sensor tersebut. Salah satu sensor yang sering mengalami masalah adalah mass air flow atau yang juga sering dikenal dengan singkatan MAF.

Fungsi dari MAF ini adalah untuk mendeteksi jumlah udara yang masuk ke mesin. Data inilah yang nantinya digunakan untuk menentukan jumlah bensin yang akan disemprotkan melalui injektor.

Fungsi MAF sangat penting, bukan? Bayangkan kalau MAF rusak. Tentu jumlah bensin yang akan disemprot bisa lebih tinggi dan RPM juga akan naik.

Jadi, itulah beberapa alasan yang jadi penyebab RPM tinggi pada mobil karburator. Jika hal-hal di atas terjadi, jangan kamu anggap sepele, ya.

Segera bawa mobil kamu ke bengkel supaya komponen-komponen yang rusak segera diperbaiki dan kamu bisa mengendarai mobil kesayangan kamu dengan normal kembali.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo

Artikel Lainnya

Links

‼️ FREE GENERAL CHECK UP ‼️

Saya mau ambil promo free general checkup!