pemilik kendaraan ini wajib tahu bagaimana cara merawat AC mobil. Sebab, munculnya bunyi bising disebabkan kurangnya perawatan pada komponen AC Mobil.
Umumnya, bunyi bising pada komponen AC mobil disebabkan karena kerusakan pada bagian tertentu hingga banyaknya debu dan kotoran pada filter AC mobil dan evaporator.
Apabila komponen AC mobil tidak mendapatkan perawatan yang tepat, maka dapat dipastikan jika komponen pendingin akan mengalami kerusakan.
Mulai dari AC mobil tidak dingin, AC mobil tidak mengeluarkan suhu dingin, hingga munculnya suara-suara bising yang dapat mengganggu kenyamanan selama berkendara. Oleh sebab itu, ketahui bagaimana cara merawat komponen pendingin dengan benar dan tepat.
Daftar isi
Daftar Perawatan AC Mobil
Merawat AC mobil ini cukup mudah. Hanya saja, Anda wajib mengetahui cara-cara merawat komponen AC mobil agar tidak rusak dan tetap berfungsi secara normal.
Oleh sebab itu, ini dia cara merawat AC mobil agar komponen tidak menimbulkan suara-suara bising. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:
1. Membersihkan Kabin Mobil
Setiap pemilik kendaraan roda empat wajib memberikan perawatan pada komponen AC Mobil. Tujuannya agar tidak ada debu dan kotoran yang menyebabkan mobil tidak tercium bau busuk.
Kamu dapat menggunakan layanan fogging atau ozone treatment agar mobil tetap bersih dan terbebas dari virus, bakteri, dan kuman yang ada di dalam mobil.
2. Membersihkan Kondensor Secara Berkala
Salah satu faktor kerusakan pada komponen kondensor AC ini karena banyaknya debu dan kotoran. Oleh sebab itu, pemilik kendaraan roda empat wajib membersihkan komponen kondensor secara berkala. Agar suhu AC mobil tetap normal dan Anda pun tetap nyaman ketika berkendara.
3. Membersihkan Filter AC Mobil
Apabila mobil Anda mengeluarkan suara bising, maka dapat disebabkan oleh kotornya filter AC mobil. Debu dan kotoran yang terlalu menumpuk dapat menyebabkan munculnya bunyi di bagian AC mobil. Oleh sebab itu, Anda wajib membersihkan filter AC mobil secara berkala.
4. Mengganti Oli Kompresor AC Mobil
Oli kompresor berguna untuk mencegah kerusakan pada komponen AC Mobil. Sebab, kurangnya oli kompresor menyebabkan keausan dan karatan pada beberapa bagian. Apabila oli kompresor kurang, maka dapat menyebabkan beberapa komponen mengalami kerusakan.
Salah satunya adalah komponen magnetic clutch. Magnetic clutch ini bisa saja mengalami kerusakan karena berbagai faktor, yang salah satunya karena kadar oli kompresor berkurang.
Sehingga, kerusakan tersebut menyebabkan munculnya suara-suara bising yang keluar dari blower AC mobil. Maka dari itu, Anda wajib tahu cara merawat AC mobil agar suara bising dapat diminimalisir.
Tips Merawat AC Mobil Secara Mandiri Dirumah
Ada beberapa tips perawatan pada komponen AC Mobil untuk pemilik kendaraan sebelum merawat komponen AC mobil. Salah satunya adalah menggunakan air bersih ketika membersihkan beberapa komponen pendingin mobil Anda. Sebab, penggunaan air bersih ini dapat menghilangkan debu dan kotoran yang menempel pada komponen AC mobil.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk menggunakan sabun khusus untuk membersihkan komponen-komponen mobil. Sebab, menggunakan sabun untuk mandi dipercaya dapat merusakan komponen pendingin, seperti saringan filter AC mobil. Untuk mencegah kerusakan saat merawat AC mobil, maka percayakan pada bengkel spesialis AC mobil.
Pentingnya Mempercayakan Bengkel Spesialis untuk Memberikan Treatment AC Mobil
Salah satu layanan yang disediakan oleh bengkel spesialis perawatan pada komponen AC Mobil adalah membersihkan atau cuci komponen AC mobil. Memang, Anda disarankan untuk mempercayakan pada bengkel spesialis AC mobil seperti Dokter Mobil.
FAQs Merawat AC Mobil
1. Bagaimana cara membersihkan blower AC mobil sendiri di rumah?
Membersihkan blower AC sendiri itu agak ribet sih, soalnya letaknya tersembunyi. Tapi kalau kamu ngebet mau coba, ini langkah-langkahnya:
- Matikan mesin mobil dan lepaskan aki. Ini penting buat keamanan, biar nggak ada arus listrik yang mengalir.
- Cari letak blower AC. Biasanya ada di bawah dashboard, dekat kaki penumpang depan. Kamu mungkin perlu bongkar beberapa panel untuk menjangkaunya.
- Lepaskan blower dari dudukannya. Hati-hati ya, jangan sampai merusak kabel atau komponen lainnya.
- Bersihkan blower dengan kuas atau lap lembap. Singkirkan debu dan kotoran yang menempel di kipas dan rumah blower.
- Keringkan blower dengan lap kering atau hair dryer. Pastikan blower benar-benar kering sebelum dipasang kembali.
- Pasang kembali blower dan panel yang dibongkar. Pastikan semua terpasang dengan benar dan rapat.
Kalau kamu nggak pede ngebongkar dashboard mobil, mending serahkan ke bengkel aja deh. Lebih aman dan hasilnya lebih maksimal.
2. Selain membersihkan filter kabin, apakah ada cara lain untuk menghilangkan bau tidak sedap pada AC mobil?
Membersihkan filter kabin memang penting, tapi kadang bau nggak sedap masih aja ada. Nah, ini beberapa cara lain yang bisa kamu coba:
- Bersihkan evaporator. Evaporator yang kotor bisa jadi sarang bakteri dan jamur penyebab bau nggak sedap. Kamu bisa bawa mobil ke bengkel untuk dibersihkan secara profesional.
- Gunakan cairan pembersih AC. Ada banyak cairan pembersih AC yang dijual di pasaran. Semprotkan cairan ini ke ventilasi AC dan biarkan bekerja sesuai petunjuk.
- Jemur mobil di bawah sinar matahari. Sinar matahari bisa membantu membunuh bakteri dan menghilangkan bau apek di kabin mobil.
- Letakkan arang aktif di dalam mobil. Arang aktif bisa menyerap bau tidak sedap. Kamu bisa beli arang aktif di toko online atau supermarket.
3. Berapa kisaran biaya servis AC mobil di bengkel untuk perawatan komponen seperti yang dijelaskan di artikel?
Biaya servis AC mobil itu variatif, tergantung bengkel dan jenis perawatan yang dilakukan. Tapi, untuk perawatan standar seperti membersihkan filter, blower, dan evaporator, biasanya berkisar ratusan ribu rupiah. Kalau ada komponen yang harus diganti, biayanya tentu akan lebih mahal.
4. Seberapa sering sebaiknya melakukan perawatan pada komponen AC mobil?
Idealnya, perawatan AC mobil dilakukan secara berkala, minimal 6 bulan sekali atau setiap 10.000 km, mana yang tercapai lebih dulu. Tapi, kalau kamu sering berkendara di daerah berdebu atau macet, mungkin perlu lebih sering, misalnya 3 bulan sekali.
5. Apa saja tanda-tanda kerusakan pada kompresor AC yang perlu diwaspadai?
Kompresor itu ibarat jantungnya AC mobil. Kalau rusak, AC nggak akan dingin. Nah, ini beberapa tanda yang perlu kamu waspadai:
- AC nggak dingin sama sekali. Ini tanda yang paling jelas.
- AC kadang dingin kadang nggak. Ini bisa jadi tanda kompresor udah lemah.
- Muncul suara berisik dari kompresor. Suara ini bisa berupa dengungan, gerindaan, atau detikan.
- Tercium bau gosong dari AC. Ini bisa jadi tanda kompresor kepanasan.
- Muncul oli di sekitar kompresor. Ini bisa jadi tanda kompresor bocor.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin