Hadir dalam dua varian, ingin tahu apa perbandingan Fortuner bensin dan solar?
Sebagai salah satu SUV paling populer di Indonesia, Toyota Fortuner dikenal dengan ketangguhannya di berbagai medan.
Namun, karena hadir dalam dua varian, memilih antara varian bensin dan solar bisa menjadi tantangan tersendiri saat akan membeli Toyota Fortuner.
Artikel ini akan membahas secara mendalam perbandingan Toyota Fortuner bensin dan solar untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
Perbandingan Fortuner Bensin dan Solar
Ini beberapa perbandingan Fortuner bensin dan solar yang perlu Anda pahami sebelum membeli:
-
Mesin dan Performa
Varian bensin dari Toyota Fortuner biasanya dilengkapi dengan mesin 2.7L 2TR-FE yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 163 PS dan torsi 245 Nm.
Mesin ini menggunakan teknologi Dual VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence) yang meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengoptimalkan performa mesin.
Mesin bensin dikenal responsif, menawarkan akselerasi yang halus dan cepat.
Hal ini membuatnya ideal untuk penggunaan harian di perkotaan serta perjalanan jarak jauh di jalan tol.
Reservasi Sekarang
Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️
Di sisi lain, Fortuner varian solar menggunakan mesin 2.4L 2GD-FTV yang dilengkapi dengan teknologi Variable Nozzle Turbo (VNT) dan intercooler.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 150 PS dan torsi puncak 400 Nm.
Meski tenaganya sedikit lebih rendah dibandingkan varian bensin, torsi yang besar membuatnya unggul dalam hal daya tarik dan kemampuan off-road.
Torsi besar ini sangat berguna saat melewati medan berat atau saat menarik beban berat, seperti trailer atau kargo besar.
-
Konsumsi Bahan Bakar
Mesin bensin cenderung lebih boros bahan bakar dibandingkan mesin solar.
Rata-rata konsumsi bahan bakar untuk Fortuner bensin adalah sekitar 7-9 km/liter dalam kondisi lalu lintas perkotaan.
Namun, dalam perjalanan jarak jauh atau jalan tol, konsumsi bisa meningkat menjadi 10-12 km/liter.
Penggunaan bahan bakar yang lebih boros ini disebabkan oleh karakteristik mesin bensin yang membutuhkan pembakaran lebih untuk menghasilkan tenaga.
Sedangkan salah satu keunggulan utama dari varian solar adalah efisiensi bahan bakarnya.
Fortuner solar mampu mencapai konsumsi bahan bakar sekitar 10-12 km/liter di kota dan bisa mencapai 13-15 km/liter di jalan tol.
Efisiensi ini membuatnya lebih ekonomis untuk penggunaan jangka panjang, terutama bagi mereka yang sering melakukan perjalanan jarak jauh atau menggunakan mobil untuk keperluan bisnis.
-
Biaya Perawatan dan Suku Cadang
Perawatan mesin bensin umumnya lebih sederhana dan murah dibandingkan mesin solar.
Interval servis rutin biasanya setiap 10.000 km dan biaya suku cadang relatif lebih terjangkau.
Komponen seperti busi, filter udara, dan oli mesin lebih mudah ditemukan dan harganya lebih murah.
Selain itu, mekanik di bengkel juga lebih familiar dengan perawatan mesin bensin, sehingga proses perawatan bisa lebih cepat dan efisien.
Mesin diesel, meskipun lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar, memerlukan perawatan yang lebih teliti.
Interval servis mungkin lebih sering, dan komponen seperti filter bahan bakar dan injektor memerlukan perhatian khusus.
Biaya perawatan bisa sedikit lebih tinggi, namun sebanding dengan efisiensi bahan bakar yang didapat.
Mesin diesel juga dikenal lebih tahan lama dan lebih mampu menghadapi kondisi ekstrem, menjadikannya pilihan tepat untuk penggunaan berat dan off-road.
-
Kenyamanan dan Pengalaman Berkendara
Mesin bensin menawarkan pengalaman berkendara yang halus dan tenang, dengan getaran mesin yang minimal.
Ini sangat cocok untuk pengguna yang mengutamakan kenyamanan dalam perjalanan sehari-hari.
Suara mesin bensin juga lebih halus dibandingkan mesin diesel, membuat kabin lebih senyap dan nyaman.
Selain itu, varian bensin biasanya lebih ringan, sehingga handling mobil lebih mudah dan lincah.
Mesin diesel dikenal dengan karakteristik suaranya yang lebih keras dan getaran yang lebih terasa.
Namun, untuk penggemar off-road dan mereka yang sering membawa beban berat, torsi besar dan kekuatan mesin diesel memberikan keunggulan tersendiri.
Kemampuan off-road yang superior dan daya tarik yang kuat menjadikan varian solar pilihan utama bagi mereka yang sering berpetualang di medan berat atau menjalankan usaha yang memerlukan mobil kuat.
-
Emisi dan Efek pada Lingkungan
Mesin bensin umumnya menghasilkan emisi CO2 yang lebih tinggi dibandingkan mesin diesel.
Namun, dengan teknologi terbaru seperti Dual VVT-i, emisi dari mesin bensin semakin berkurang.
Toyota terus berupaya untuk mengurangi dampak lingkungan dengan mengembangkan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan memenuhi standar emisi yang ketat.
Mesin diesel menghasilkan emisi NOx dan partikel lainnya yang lebih tinggi, namun dalam hal emisi CO2, diesel lebih efisien.
Dengan standar emisi yang semakin ketat, Toyota Fortuner diesel juga dilengkapi dengan teknologi seperti Diesel Particulate Filter (DPF) dan Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk mengurangi dampak lingkungan.
Ini membuat varian solar lebih bersahabat dengan lingkungan meski tetap perlu perhatian lebih terhadap polusi partikel.
Memilih perbandingan Fortuner bensin dan solar sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi.
Jika Anda mencari mobil dengan performa halus, perawatan lebih mudah, dan kenyamanan berkendara, varian bensin bisa menjadi pilihan yang tepat.
Namun, jika efisiensi bahan bakar, torsi besar, dan kemampuan off-road adalah prioritas Anda, varian solar layak dipertimbangkan.
Tapi soal pilihan bengkel mobilnya, jelas Dokter Mobil adalah pilihannya.
Dokter Mobil merupakan pionir bengkel spesialis service AC mobil dan tune up mobil berstandar ISO Indonesia, sehingga kredibilitasnya tak perlu diragukan lagi.
Tertarik untuk coba?
Anda bisa langsung klik tombol di bawah ini!
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
