Pengin tahu cara meningkatkan performa mobil injeksi biar mobilmu makin mantap akselerasi dan performanya?
Banyak pemilik mobil injeksi yang pengen meningkatkan performa mobil injeksi kesayangannya biar makin bertenaga dan responsif.
Nah, di artikel ini, kita bakal kasih tau kamu tips-tips jitu untuk cara meningkatkan performa mobil injeksi, mulai dari yang simpel sampai yang butuh sedikit modifikasi.
Tips Meningkatkan Performa Mobil Injeksi
Ini dia beberapa cara meningkatkan performa mobil injeksi yang bisa kamu coba:
-
Lakukan Perawatan Berkala
Mungkin terkesan sepele, tapi perawatan berkala adalah kunci utama untuk menjaga dan meningkatkan performa mobil injeksi.
Ganti oli mesin, filter oli, filter udara, dan busi secara rutin sesuai rekomendasi pabrikan.
Oli yang bersih dan filter yang optimal akan memastikan mesin bekerja dengan efisien dan bertenaga.
Gunakan oli mesin berkualitas tinggi yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobilmu.
Kamu bisa gunakan oli 9Circle dari Dokter Mobil yang diformulasikan langsung dari Jerman supaya cocok dengan penggunaan di iklim tropis sehingga oli 9Circle gak mudah menguap, gak meninggalkan residu di mesin, dan blending di mesin juga jauh lebih bagus.
Hadir dengan beberapa varian, oli 9Circle dari Dokter Mobil ini bisa kamu pilih sesuai dengan spesifikasi mobil kesayanganmu.
Jangan lupa juga untuk cek kondisi komponen penghemat bbm mobil injeksi seperti filter bensin dan sensor oksigen.
-
Bersihkan Throttle Body dan Injector
Throttle body dan injector itu ibarat mulut dan kerongkongan mesin mobilmu.
Throttle body mengatur jumlah udara yang masuk ke ruang bakar, sedangkan injector menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar.
Throttle body yang kotor bisa menyebabkan aliran udara terhambat, sehingga mesin susah langsam, boros bahan bakar, dan kurang responsif.
Bersihkan throttle body secara berkala, bisa setiap 20.000 km atau ketika kamu merasa performa mesin menurun.
Sedangkan injector yang kotor bisa menyebabkan semprotan bahan bakar tidak optimal, sehingga pembakaran menjadi kurang sempurna.
Bersihkan injector secara berkala, bisa setiap 40.000 km atau ketika kamu merasa performa mesin menurun.
Biar lebih komprehensif pembersihannya, kamu bisa gunakan layanan tune up Jet Clean dari Dokter Mobil.
Tune up Jet Clean bisa membersihkan seluruh komponen mesin yang terhubung dengan aktivitas pengapian, termasuk throttle body dan injector, biar bebas dari endapan kotoran dan kerak karbon.
Sehingga aktivitas pengapian jadi lebih lancar dan performa mobil pun makin optimal.
-
Upgrade Sistem Pengapian
Sistem pengapian itu ibarat ‘api’ yang membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar.
Semakin optimal sistem pengapian, semakin sempurna proses pembakaran, dan semakin bertenaga mesin mobilmu.
Kamu bisa meningkatkan akselerasi mobil injeksi dengan mengganti busi standar dengan busi iridium atau platinum.
Busi iridium dan platinum memiliki umur pakai yang lebih panjang dan menghasilkan percikan api yang lebih baik, sehingga pembakaran lebih sempurna.
Selain itu, ganti kabel busi dengan yang berkualitas tinggi untuk memastikan arus listrik tersalur dengan lancar.
-
Optimalkan Sistem Pembuangan
Sistem pembuangan berfungsi untuk membuang gas buang hasil pembakaran.
Ibaratnya, sistem pembuangan ini adalah ‘saluran pembuangan’ mesin mobilmu.
Kalau saluran pembuangannya lancar, mesin bisa ‘bernapas’ dengan lega dan bekerja lebih optimal.
Salah satu caranya adalah dengan ganti knalpot standar ke knalpot racing.
Knalpot racing biasanya memiliki diameter pipa yang lebih besar dan desain yang lebih baik, sehingga gas buang bisa keluar lebih lancar.
Hal ini akan mengurangi hambatan pada mesin dan meningkatkan performa mobil injeksi.
Tapi ingat, pastikan knalpot yang kamu pilih tetap memenuhi standar emisi gas buang ya!
Pastikan juga untuk rutin lakukan pembersihan catalytic converter agar emisi gas buang di mobil bisa berkurang.
Untuk pembersihan catalytic converter ini, bisa kamu dapatkan dengan coba service tune up Jet Clean di Dokter Mobil.
-
Remap ECU
ECU (Engine Control Unit) adalah otak dari mesin injeksi.
ECU bertugas mengatur berbagai parameter kerja mesin, seperti timing pengapian, jumlah bahan bakar yang disemprotkan, dan bukaan throttle valve.
Dengan melakukan remap ECU atau cara setting ecu mobil injeksi untuk performa, kamu bisa mengoptimalkan parameter-parameter tersebut agar mesin bekerja lebih efisien dan bertenaga.
Remap ECU sebaiknya dilakukan oleh tenaga profesional yang berpengalaman.
Jangan sembarangan melakukan remap ECU, karena bisa berdampak negatif pada mesin jika tidak dilakukan dengan benar.
-
Lakukan Upgrade Filter Udara
Filter udara standar biasanya terbuat dari kertas yang memiliki kemampuan filtrasi terbatas.
Ganti dengan filter udara racing yang terbuat dari bahan kain katun atau stainless steel.
Filter udara racing memiliki kemampuan filtrasi yang lebih baik dan memungkinkan udara masuk lebih banyak ke ruang bakar, sehingga cara membuat mobil injeksi lebih bertenaga bisa kamu dapatkan.
Untuk cari tahu rekomendasi filter udara racing, kamu bisa cek selengkapnya di sini: Filter Udara Racing Raemco.
-
Pasang Header
Header adalah bagian dari sistem pembuangan yang terletak setelah exhaust manifold.
Header berfungsi untuk mengumpulkan gas buang dari setiap silinder mesin dan menyalurkannya ke pipa knalpot.
Dengan mengganti header standar dengan header racing, kamu bisa meningkatkan akselerasi mobil injeksi karena gas buang bisa keluar lebih lancar.
Pastikan header racing yang kamu pilih sesuai dengan jenis mobilmu dan dipasang dengan benar.
Pemasangan yang tidak tepat bisa menyebabkan kebocoran gas buang dan mengurangi performa mesin.
-
Upgrade Turbocharger (Untuk Mobil Turbo)
Buat kamu yang punya mobil injeksi dengan turbocharger, upgrade turbocharger bisa jadi pilihan untuk cara menambah tenaga mobil injeksi secara signifikan.
Turbocharger berfungsi untuk memampatkan udara yang masuk ke ruang bakar, sehingga jumlah oksigen yang masuk lebih banyak dan pembakaran menjadi lebih optimal.
Upgrade turbocharger sebaiknya dilakukan oleh bengkel spesialis turbo dan diimbangi dengan upgrade komponen lain seperti intercooler dan sistem bahan bakar.
-
Lakukan Modifikasi Mesin
Modifikasi mesin seperti porting polish, meningkatkan kompresi mesin, dan mengganti camshaft bisa meningkatkan performa mobil injeksi ke level yang lebih tinggi.
Namun, modifikasi mesin membutuhkan biaya yang cukup besar dan sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman.
Kamu bisa coba lakukan porting polish atau proses menghaluskan saluran intake dan exhaust pada kepala silinder.
Tujuannya adalah untuk melancarkan aliran udara dan gas buang, sehingga efisiensi mesin meningkat.
Meningkatkan kompresi mesin juga bisa dilakukan dengan mengganti piston dengan yang memiliki dome lebih tinggi atau dengan mengurangi volume ruang bakar.
Kompresi mesin yang lebih tinggi akan menghasilkan tenaga yang lebih besar, namun juga membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi.
Selain itu, mengganti camshaft standar dengan camshaft racing juga bisa meningkatkan durasi dan lift katup, sehingga aliran udara dan gas buang menjadi lebih optimal.
Nah, itu dia beberapa tips jitu untuk upgrade performa mobil injeksi kesayanganmu.
Ingat, modifikasi yang tidak tepat bisa menyebabkan mesin cepat rusak dan boros bahan bakar.
Pastikan modifikasi yang kamu lakukan sesuai dengan kebutuhan dan aman, dengan rutin ganti oli mesin ke oli 9Circle dan lakukan tune up Jet Clean secara berkala di Dokter Mobil.
Untuk dapatkan produk dan layanan terbaik dari Dokter Mobil ini, kamu bisa klik tombol reservasi di bawah ini!
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin