Kenali Pressure Switch di AC Mobil, Fungsi, hingga Perbaikannya

Pressure switch atau saklar tekanan adalah komponen penting yang sering ditemukan pada sistem kelistrikan dan mekanikal mobil, terutama pada sistem pendingin udara (AC), sistem bahan bakar, atau sistem pelumas.

Meskipun ukuran alat ini relatif kecil, perannya sangat vital dalam memastikan kinerja kendaraan yang optimal.

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai fungsi, letak, masalah yang sering terjadi pada pressure switch AC mobil, cara memperbaikinya, serta perkiraan harga alat ini.

Letak Pressure Switch pada AC Mobil

Letak pressure switch pada mobil bergantung pada fungsinya.

Pada sistem pendingin udara mobil, pressure switch biasanya terpasang pada sistem refrigeran.

Fungsi pressure switch pada sistem AC adalah untuk memantau tekanan refrigeran agar tetap berada dalam batas yang aman.

Bila tekanan terlalu tinggi atau terlalu rendah, pressure switch akan memutuskan aliran listrik ke kompresor AC guna melindungi sistem.

Fungsi Pressure Switch pada Mobil

Fungsi utama dari pressure switch adalah untuk memantau dan mengatur tekanan dalam sistem yang berbeda pada kendaraan.

Pada sistem pendingin udara, pressure switch menjaga tekanan refrigeran agar tetap optimal.

Jika tekanan refrigeran terlalu rendah, ini bisa menyebabkan kompresor bekerja tanpa beban, yang dapat merusak kompresor.

Sebaliknya, jika tekanan terlalu tinggi, dapat terjadi kerusakan pada komponen lainnya, seperti pipa dan selang.

Masalah yang Sering Terjadi pada Pressure Switch

Meskipun pressure switch dirancang untuk bekerja dengan andal, ada beberapa masalah yang sering terjadi pada alat ini yang dapat mempengaruhi kinerja kendaraan.

Beberapa masalah umum yang dapat terjadi pada pressure switch antara lain:

  • Pressure Switch Rusak: Kerusakan pada pressure switch biasanya disebabkan oleh keausan atau kerusakan pada komponen internalnya. Pada sistem AC, misalnya, tekanan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan kegagalan pada saklar.
  • Kontak yang Kotor atau Korosi: Salah satu masalah yang umum pada pressure switch adalah kontak yang kotor atau terkorosi. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan pembacaan tekanan atau bahkan menyebabkan saklar tidak berfungsi dengan baik, sehingga sistem tidak dapat memonitor tekanan dengan akurat.
  • Sistem yang Bocor: Pada sistem pelumasan atau bahan bakar, kebocoran pada jalur bahan bakar atau oli dapat menyebabkan tekanan yang terdeteksi oleh pressure switch menjadi tidak stabil. Hal ini bisa mengakibatkan pembacaan yang salah dan peringatan yang tidak tepat.
  • Kabel dan Koneksi Longgar: Kabel yang terhubung ke pressure switch bisa menjadi longgar atau terputus, mengakibatkan pressure switch tidak berfungsi atau memberikan sinyal yang salah ke sistem kendaraan.

Buat tahu bagaimana ciri-ciri pressure switch rusak di AC mobil, kamu bisa baca selengkapnya di sini: Ciri-ciri Pressure Switch AC Mobil Rusak.

Cara Memperbaiki Pressure Switch pada Mobil

Jika pressure switch pada mobil mengalami masalah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperbaikinya:

  1. Pemeriksaan Visual dan Pembersihan

Langkah pertama adalah memeriksa kondisi fisik pressure switch.

Periksa apakah ada kabel yang longgar atau korosi pada terminal.

Jika ada kotoran, bersihkan dengan hati-hati menggunakan sikat lembut atau kain yang dibasahi alkohol isopropil.

Pastikan semua kabel terhubung dengan baik.

  1. Penggantian Pressure Switch

Jika pressure switch rusak dan tidak dapat diperbaiki, penggantian komponen ini adalah solusi terbaik.

Kamu dapat membeli pressure switch baru yang sesuai dengan tipe mobilmu.

Proses penggantian umumnya memerlukan alat dasar seperti kunci pas dan obeng.

  1. Pemeriksaan Sistem Terkait

Jika masalah tidak terletak pada pressure switch itu sendiri, pastikan sistem terkait tidak ada kebocoran atau kerusakan.

Misalnya, pada sistem pelumasan, pastikan tidak ada kebocoran oli yang dapat mempengaruhi tekanan oli.

Pada sistem AC, periksa apakah ada kebocoran refrigeran yang mengganggu pembacaan tekanan.

  1. Menggunakan Multimeter untuk Pengujian

Untuk memastikan bahwa pressure switch berfungsi dengan baik, kamu bisa menggunakan multimeter untuk mengukur keberadaan aliran listrik pada saklar.

Jika alat ini tidak mengalirkan listrik sesuai dengan tekanan yang terdeteksi, maka kemungkinan besar pressure switch perlu diganti.

Kalau kira-kira pressure switch kondisinya sudah tak layak, kamu wajib untuk segera ganti dengan yang baru.

Untuk panduan penggantiannya, kamu bisa baca lebih lengkap di sini: Cara Mengganti Pressure Switch AC Mobil yang Rusak.

Perkiraan Harga Pressure Switch

Harga pressure switch dapat bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan komponen yang digunakan.

Harga pressure switch AC mobil berkisar mulai dari ratusan ribu Rupiah, tergantung pada merek dan tipe mobil.

Selain itu, biaya penggantian atau pemasangan pressure switch baru di bengkel dapat bervariasi, tergantung pada lokasi dan biaya jasa bengkel yang kamu pilih.

Pressure switch adalah komponen yang sangat penting dalam kendaraan modern, meskipun ukurannya kecil.

Fungsinya untuk memantau tekanan dalam berbagai sistem seperti AC, pelumas, dan bahan bakar membantu menjaga performa dan keselamatan kendaraan.

Dengan mengetahui letak, fungsi, masalah yang sering terjadi, serta cara memperbaiki pressure switch, pemilik mobil dapat merawat kendaraan mereka dengan lebih baik dan menghindari kerusakan yang lebih parah.

Perkiraan harga alat ini cukup terjangkau, namun penggantian dan perbaikan harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi optimal.

Biar lebih aman, pastikan untuk penanganan seputar pressure switch ini kamu percayakan ke bengkel spesialis AC mobil terpercaya, seperti di Dokter Mobil!

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021