Pemilik mobil wajib paham, Untuk Radiator Lebih Bagus Air Keran Air AC atau Coolant? Tentunya pemilik mobil wajib memahami penggunannya.
Tentu anda beranggapan bahwa air untuk radiator itu sama dan cukup bagi radiator, tentu ini akan memikirkan jangka panjang dan anda harus ketahui performa untuk mesin.
Oleh karena itu penting memiliki cairan yang tepat, agar anda bisa menggunakan air yang tepat untuk radiator.
Bagi Radiator Lebih Bagus Air Keran Air AC atau Coolant
Oleh sebab itu, pada Kesempatan kali ini Koh Lung-lung akan menjawab pertanyaan mengenai Radiator Lebih Bagus Air Keran Air AC atau Coolant dengan tepat.
Koh Lung-lung menyampaikan radiator mobil terbaru terbuat dari bahan tembaga dan aulumunium, sedangkan mobil tua menggunakan radiator tembaga yang memiliki daya hantar panasnya lebih baik.
Baca juga: Ketahui, Biaya Service Radiator Mobil Terbaru Di Dokter Mobil
Tentunya tembaga memiliki keunggulan dalam menghantarkan panas sehingga radiator dari bahan ini lebih efisien pada pendinginan mesin.
Radiator menggunakan alumunium bermunculan karena harganya yang lebih murah dan bobotnya lebih ringan, tentu aluminium tidak seefektif untuk menghantarkan panas.
Koh Lung lung mengatakan bahwa penggunaan Coolant pada radiator lebih efektif dibandingkan air keran atau air ac.
Tentunya air keran mengandung berbagai mineral seperti kalsium dan zat lainnya, hal ini bisa menyebabkan kerak dan karat pada radiator.
Reservasi Sekarang
Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️
Saat air keran dipanaskan dan diputar pada radiator, tentu mineral tersebut akan mengendap dan membentuk kerak putih yang menyumbat aliran air radiator.
Kandungan zat besi akan menempel pada blok mesin, tentunya menyebabkan karat yang bisa merusak komponen mesin mobil anda.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Air Radiator Mobil Harus Diganti
Meskipun Air Ac lebih bersih dari air keran karena hanya mengandung H20 tanpa mineral, namun air ini bisa menyebabkan karat pada komponen radiator atau mesin pada jangka panjang.
Air AC berasal dari kondensasi udara, sehingga tidak mengandung mineral yang berbahaya namun tidak ideal untuk penggunaan jangka panjang.
Berbeda dengan coolant yang diciptakan untuk melindungi mesin dari karat dan kerak, coolant bisa melapisi dinding besi mesin sehingga dapat mencegah terjadi karat.
Coolant juga mengandung aditif lain bisa membantu mengirimkan panas dan menjaga suhu mesin tetap stabil.
Penggunaan coolant, suhu mesin bisa lebih rendah dibandingkan air biasa atau AC, jadi Koh Lung-lung mengatakan sebaiknya anda menggunakan Coolant untuk raditaor.
Tentu Coolant bisa melumasi water pump komponen yang berada pada radiator, sehingga bisa memperpanjang usia komponen radiator dan mesin.
Dengan memahami jenis cairan dan radiator, dapat bisa memastikan kendaraan dalam kondisi baik, namun penggunaan coolant harus spesifikasi.
Kenapa? Karena jika tidak sesuai spesifikasi dan kebutuhan mobil, tentunya akan mengakibatkan panas berlebih dan yang mengakibatkan kerusakan komponen mesin.
Oleh sebab itu, anda bisa datang ke cabang Dokter Mobil Terdekat untuk melakukan perawatan dan perbaikan pada mobil.
Saat ini kami memiliki 30 cabang terdekat untuk mobil anda, silahkan hubungi kami sekarang juga melalui WhatsApp pada link berikut.
Dengan datang ke Dokter Mobil, permasalahan yang dialami oleh anda pasti beres karena kami memiliki teknisi yang berpengalaman.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
