Mengenal Refrigerant Leak Detector, Alat Pendeteksi Kebocoran Freon AC Mobil

Refrigerant leak detector merupakan alat yang dirancang untuk mendeteksi kebocoran refrigeran dalam sistem pendingin, seperti AC mobil.

Alat ini sangat penting karena kebocoran refrigeran tidak hanya mengurangi efisiensi pendinginan, tetapi juga berpotensi merusak lingkungan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas letak refrigerant leak detector dalam konteks mobil, fungsinya, masalah yang sering terjadi, cara memperbaikinya, serta perkiraan harga alat ini di pasaran.

Penggunaan Refrigerant Leak Detector dalam Sistem AC Mobil

Refrigerant leak detector sebenarnya bukan bagian permanen dari sistem AC mobil, melainkan alat portable atau handheld yang digunakan oleh teknisi saat melakukan pemeriksaan.

Teknisi menggunakan alat ini untuk mengidentifikasi kebocoran refrigeran di sepanjang jalur sistem AC mobil, seperti:

1. Selang dan pipa refrigerant

Bagian ini sering menjadi titik kebocoran karena keausan atau keretakan.

2. Komponen sambungan (fitting)

Sambungan antara pipa dan komponen lain dapat menjadi area yang rawan kebocoran.

3. Kondensor dan evaporator

Kondensor dan evaporator yang bocor dapat menyebabkan refrigeran keluar, mengurangi tekanan dan efisiensi sistem.

4. Kompresor

Seal pada kompresor juga dapat mengalami kebocoran seiring waktu.

Pendeteksian kebocoran sering dilakukan di bengkel atau saat servis AC mobil.

Buat tahu lebih banyak soal bagian yang bisa dideteksi dengan refrigerant leak detector, bisa kamu cek di sini: Bagian AC Mobil yang Sering Bocor.

Fungsi Refrigerant Leak Detector

Fungsi utama refrigerant leak detector adalah mendeteksi adanya kebocoran refrigeran pada sistem pendingin.

Alat ini bekerja dengan prinsip-prinsip yang berbeda, tergantung pada jenis detektor:

1. Ionisasi gas

Mendeteksi refrigeran berdasarkan ionisasi gas yang terlepas.

2. Sensor inframerah

Menggunakan sinar inframerah untuk mendeteksi keberadaan refrigeran di udara.

3. Ultrasonik

Mengidentifikasi suara kebocoran yang dihasilkan oleh refrigeran saat keluar dari sistem.

Beberapa fungsi spesifik alat ini adalah:

  • Menentukan lokasi kebocoran secara akurat
  • Mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem AC mobil dengan mendeteksi kebocoran sejak dini.
  • Menghindari dampak lingkungan akibat emisi refrigeran.
  • Mengurangi biaya perbaikan jangka panjang dengan perawatan tepat waktu.

Masalah yang Sering Terjadi pada Sistem AC Mobil

1. Kebocoran Refrigeran

Kebocoran adalah masalah umum yang menyebabkan AC mobil tidak dingin. Penyebabnya meliputi kerusakan pada seal, selang, atau komponen lainnya.

2. Tekanan Refrigeran Tidak Stabil

Kebocoran kecil yang tidak terdeteksi dapat menyebabkan tekanan refrigeran turun secara perlahan, yang berdampak pada kinerja pendinginan.

3. Komponen Korosi atau Retak

Komponen seperti kondensor dan pipa refrigeran rentan terhadap korosi, terutama pada mobil yang sering digunakan di lingkungan lembap atau bercampur garam.

4. Masalah dengan Kompresor

Kompresor yang rusak dapat menyebabkan tekanan sistem AC tidak sesuai, yang sering kali dikaitkan dengan kebocoran.

Dalam beberapa kasus, kebocoran sangat kecil sehingga sulit terdeteksi tanpa alat yang tepat, seperti refrigerant leak detector.

Cara Membenahi Masalah pada Sistem AC Mobil

Berikut langkah-langkah untuk mengatasi kebocoran pada sistem AC mobil:

1. Deteksi Kebocoran dengan Refrigerant Leak Detector

Gunakan alat ini untuk memeriksa kebocoran di sepanjang jalur sistem AC. Sensor alat akan memberikan indikator (suara bip, sinyal cahaya, atau pengukuran angka) saat mendeteksi refrigeran.

2. Perbaikan atau Penggantian Komponen yang Bermasalah

Setelah kebocoran ditemukan, teknisi akan memperbaiki atau mengganti bagian yang rusak, seperti selang, pipa, atau komponen lainnya.

3. Pengisian Ulang Refrigeran

Setelah perbaikan selesai, sistem AC perlu diisi ulang dengan refrigeran sesuai spesifikasi mobil.

4. Pengujian Sistem

Setelah pengisian ulang, sistem diuji untuk memastikan tidak ada kebocoran lagi dan AC bekerja dengan optimal.

5. Perawatan Rutin

Untuk mencegah masalah serupa di masa depan, lakukan servis AC mobil secara berkala, termasuk pemeriksaan tekanan dan kebocoran refrigeran.

Perkiraan Harga Refrigerant Leak Detector

Harga refrigerant leak detector di pasaran sangat bervariasi tergantung pada jenis dan fitur alat. Berikut adalah kisaran harga berdasarkan jenisnya:

1. Model Dasar (Basic Handheld)

Biasanya dilengkapi dengan sensor dasar untuk mendeteksi refrigeran umum seperti R134a atau R1234yf. Harganya bisa mulai dari ratusan ribu sampai jutaan Rupiah.

2. Model Inframerah (Infrared Leak Detector)

Menggunakan sensor inframerah untuk mendeteksi kebocoran dengan akurasi lebih tinggi. Harga mulai dari jutaan Rupiah.

3. Model Ultrasonik

Dapat mendeteksi suara kebocoran yang sulit terdeteksi oleh model lain. Harga mulai dari jutaan Rupiah.

4. Model Profesional

Biasanya digunakan di bengkel besar dengan kemampuan mendeteksi berbagai jenis refrigeran dan memiliki sensitivitas tinggi. Harga bisa mencapai belasan juta Rupiah.

Karena harganya bisa sangat mahal, cek kebocoran freon bisa lebih terjangkau dengan bawa mobilmu ke bengkel spesialis AC mobil.

Di Dokter Mobil, kamu bisa dapatkan layanan pengecekan kebocoran freon dengan lebih terjangkau dan komprehensif.

Yuk, coba service AC mobil ke Dokter Mobil!

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021