Ini Berbagai Penyakit Mazda2 di Tiap Generasinya

Lagi tertarik buat beli mobil Mazda2 dan lagi cari-cari info soal penyakit Mazda2?

Mazda2 telah lama menjadi pilihan menarik di pasar mobil hatchback Indonesia.

Dikenal dengan desainnya yang sporty dan fitur-fitur canggih di kelasnya, mobil ini menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Namun, seperti halnya mobil lain, Mazda2 juga tidak luput dari berbagai masalah yang perlu kamu ketahui.

BANNER DALAM ARTIKEL - SERVICE DOKTER MOBIL - GARANSI UANG KEMBALI - MOBILE

Penyakit Mazda2 dari Generasi ke Generasi

Sebagai pemilik atau calon pemilik Mazda2, kamu mungkin penasaran dengan penyakit Mazda2 atau masalah teknis Mazda2 yang sering muncul.

Informasi ini penting sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli atau sebagai panduan untuk perawatan mobil kesayanganmu.

Ini rangkuman beberapa penyakit Mazda2 berdasarkan tahun dan keluhan pemilik Mazda2 dari berbagai generasi:

1. Mazda2 Generasi Pertama (2007-2014)

Rack Steer dan Joint Setir

Beberapa pengguna Mazda2 generasi pertama mengeluhkan masalah pada rack steer dan joint setir.

Masalah ini biasanya ditandai dengan bunyi gluduk-gluduk saat mobil melewati jalan yang tidak rata atau saat berbelok.

Berdasarkan data dari forum otomotif dan komunitas pengguna Mazda2, masalah ini lebih sering ditemukan pada model keluaran awal tahun 2007-2010.

Engine Mounting

Engine mounting yang berfungsi sebagai penopang mesin juga menjadi salah satu komponen rawan rusak di Mazda2 generasi ini.

Gejala kerusakan pada komponen ini adalah getaran mesin yang terasa hingga ke kabin.

Data dari beberapa bengkel independen menunjukkan bahwa penggantian engine mounting merupakan salah satu pekerjaan yang paling sering dilakukan pada Mazda2 generasi pertama.

Buat tahu apa saja ciri-ciri hingga solusi engine mounting yang rusak, kamu bisa coba cek di sini: Engine Mounting Mobil Rusak: Ciri Hingga Solusinya.

Peredaman Kabin Kurang Baik

Keluhan lain yang sering muncul adalah peredaman kabin yang kurang baik.

Suara dari luar, seperti suara ban dan jalan, dapat terdengar cukup jelas di dalam kabin, sehingga mengurangi kenyamanan berkendara.

Beberapa pengguna mencoba mengatasi masalah ini dengan menambahkan peredam tambahan pada kabin.

Masalah pada Steering Rack

Beberapa unit Mazda2 keluaran November 2009 hingga 2010 mengalami masalah pada steering rack.

Meskipun masalah ini sudah ditangani oleh pihak Mazda, tidak ada salahnya kamu tetap waspada.

BANNER DALAM ARTIKEL - SERVICE DOKTER MOBIL - GARANSI UANG KEMBALI - MOBILE

2. Mazda2 Generasi Kedua (2014-Sekarang)

Kapasitas Bagasi Sempit

Mazda2 generasi kedua memiliki desain yang lebih sporty dan modern.

Namun, konsekuensinya adalah kapasitas bagasi yang tidak terlalu besar.

Jika kamu sering membawa barang bawaan yang banyak, kapasitas bagasi Mazda2 mungkin terasa kurang memadai.

Berdasarkan data dari spesifikasi teknis Mazda2, kapasitas bagasinya hanya 280 liter, lebih kecil dibandingkan dengan beberapa pesaingnya di kelas yang sama.

Kekedapan Kabin Kurang Bagus

Masalah peredaman kabin yang kurang baik juga masih ditemukan pada Mazda2 generasi kedua.

Beberapa pengguna mengeluhkan suara dari luar yang masih terdengar di dalam kabin.

Meskipun tidak separah generasi pertama, masalah ini tetap menjadi perhatian bagi sebagian pengguna.

Bau Sangit

Beberapa pemilik Mazda2 mengalami masalah bau sangit pada mobil mereka.

Penyebab masalah ini masih belum diketahui secara pasti, tetapi diduga berkaitan dengan masalah pada sistem pembakaran atau knalpot.

Beberapa pengguna melaporkan bahwa bau ini muncul setelah mobil digunakan dalam kondisi tertentu, seperti setelah berjalan jauh atau dalam kondisi macet.

Kaki-kaki Mobil

Masalah pada kaki-kaki mobil, seperti rack steer, juga menjadi keluhan yang umum pada Mazda2 generasi ini.

Gejala kerusakan pada rack steer biasanya sama dengan generasi pertama, yaitu bunyi gluduk-gluduk saat mobil melewati jalan yang tidak rata.

Data dari beberapa bengkel menunjukkan bahwa masalah rack steer juga menjadi salah satu masalah yang sering ditemukan pada Mazda2 generasi kedua.

Baca Juga: Spesifikasi Mazda2, Keunggulan, hingga Harga Jualnya

Masalah Komponen Rawan Rusak di Mazda2 dan Spare Part Mahal Mazda2

Selain masalah-masalah di atas, ada juga beberapa komponen rawan rusak di Mazda2 yang perlu kamu ketahui. Beberapa komponen ini antara lain:

1. V-belt dan Tensioner

V-belt dan tensioner berfungsi untuk menghubungkan putaran mesin dengan komponen lain, seperti alternator dan pompa power steering.

Komponen ini bisa aus atau rusak seiring waktu, yang menyebabkan bunyi-bunyi aneh pada mesin.

Berdasarkan informasi dari beberapa forum otomotif, penggantian V-belt dan tensioner disarankan dilakukan setiap 40.000 km atau 2 tahun, tergantung mana yang lebih dulu tercapai.

2. Water Pump

Water pump berfungsi untuk memompa cairan pendingin ke seluruh mesin. Kerusakan pada water pump dapat menyebabkan mesin overheat.

Beberapa pengguna Mazda2 melaporkan masalah water pump setelah mobil mereka menempuh jarak lebih dari 80.000 km.

3. Busi

Busi berfungsi untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar mesin.

Busi yang aus dapat menyebabkan mesin brebet atau sulit dihidupkan.

Service interval Mazda2 merekomendasikan penggantian busi setiap 20.000 km atau 1 tahun.

Perlu kamu ketahui juga bahwa spare part Mazda2, terutama yang orisinal, cenderung lebih mahal dibandingkan dengan mobil merek lain.

Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan biaya perawatan dan perbaikan Mazda2 sebelum memutuskan untuk membelinya.

Meskipun ada beberapa penyakit Mazda2 yang perlu kamu waspadai, kamu juga bisa melakukan beberapa tips untuk merawat Mazda2 agar awet dan tidak mudah rusak:

  • Lakukan Servis Secara Teratur: Ikuti anjuran service interval Mazda2 untuk melakukan servis secara teratur di bengkel terpercaya.
  • Gunakan Spare Part Orisinal: Gunakan spare part orisinal Mazda2 untuk menjaga kualitas dan kinerja mobil kamu.
  • Berkendara dengan Hati-Hati: Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi atau melewati jalan yang rusak untuk mengurangi risiko kerusakan pada kaki-kaki mobil.
  • Periksa Kondisi Mobil Secara Berkala: Lakukan pengecekan kondisi mobil secara berkala, seperti memeriksa oli mesin, air radiator, dan tekanan ban.

Soal rekomendasi bengkel mobilnya, kamu bisa percayakan ke Dokter Mobil!

Punya banyak jenis service mobil yang bisa bantu atasi masalah mobilmu, Dokter Mobil bahkan berani berikan garansi uang kembali kalau masalahnya masih belum beres.

Dan garansi ini bisa kamu klaim di seluruh cabang Dokter Mobil di Indonesia, tanpa terkecuali.

Melalui proses general checkup, komunikasikan masalah mobil sebelum ditangani, dan punya kualitas afterservice yang oke, bikin service mobil di Dokter Mobil jadi pilihan terbaik buat kamu coba.

Jadi tunggu apa lagi?

Yuk, service mobil Mazda2 kamu ke Dokter Mobil!

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021